Anda di halaman 1dari 1

NAMA : BANGGA CHRYSTO TARIGAN

NIM : 043001672

1. Bagaimana hubungan hukum obyektif dengan tujuan hukum keadilan,


ketertiban atau kepastian, dan kemanfaatan. Berikan contoh-contohnya?
Hukum obyektif adalah hukum yang dalam suatu Negara berlaku umum

Penjelasan:
hubungan hukum obyektif dengan tujuan hukum keadilan, ketertiban atau
kepastian, dan kemanfaatan adalah agar tujuan hukum tercapai diperlukan
pelaksanaan hukum objektif

Ada 3 unsur yang perlu diperhatikan untuk penegakan hukum yakni


a. Kepastian hukum
b. Kemanfaatan hukum
c. Keadilan hukum

2. Bagaimana penerapan hukum subyektif berkaitan dengan pengenaan


sanksi  berikan contohnya?
Hubungan hukum mempunyai suatu hubungan antara para subjek hukum berupa
hak dan kewajiban yang diatur oleh pelaku hukum (objek). Dalam setiap hbungan
hukum mempunyai hak dan kewajiban, sebagai suatu kekakuasaan berdasarkan
hukim yg dengannya orang dapat melaksakan kepentingannya (subjek). Hak dan
kewajiban mempunyai ikatan kuat yang tidak bisa dipisahkan, disitu kewajiban
dijalankan oleh objek dan maka hak juga bisa diperoleh hasil dari subjek.

Akibat hubungan hukum adalah terjadi ketika masyarakat sebagai subjek hukum
saling berinteraksi terhadap objek yg sesuai dengan hukum yg berlaku.

Contoh Kasus ; Ketika seorang pekerja dan sebuah perusahaan membuat perjanjian
kerja waktu tidak tentu, yang menjadi sebuah hubungan hukum antara pekerja dan
perusahaan dan menghasilkan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak. Sesudah
waktu perjanjian selesai yang di tandai dengan dipenuhinya perjajian kerja tersebut
maka hubungan hukum tersebut lenyap.

Anda mungkin juga menyukai