Anda di halaman 1dari 1

1.

Silahkan saudara diskusikan perbedaan hukum objektif dan hukum subjektif beserta contohnya

2. Silahkan saudara diskusikan hubungan antara hak dengan kewajiban

Salam Success,

Ijin menyampaikan pendapat dalam sesi diskusi.

1. Hukum dibagi menjadi 2, yaitu hukum Objektif dan hukum Subyektif.

Hukum objektif adalah hukum yang berlaku umu dalam sebuah negara untuk mengatur hubungan
hukum antara dua orang atau lebih sesama anggota masyarakat. Tidak hanya mengatur hubungan
hukum antara anggota masyarakat, tetapi juga mengatur hubungan antara anggota masyarakat dengan
masyarakat, serta antara masyarakat dengan negara.

Contoh:

- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana


- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Hukum subyektif adalah kewenangan atau hak yang diperoleh seseorang yang timbul dari hukum
obyektif dan seseorang yang melakukan hubungan hukum akan memperoleh hak dan kewajiban. Hukum
subyektif akan timbul jika terdapat hubungan hukum yang diatur dalam hukum obyektif dan berlaku bagi
orang-orang tertentu.

Contoh:

- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer

2. Menurut pendapat saya, Hak dan kewajiban adalah dua hal yang memiliki hubungan sangat erat.
Karena hak dan kewajiban sangat berkaitan dan membentuk hubungan sebab akibat. Ketika
seseorang menjalankan kewajibannya, maka ia juga akan menerima hak nya. Akan tetapi semua
harus sesuai porsinya, kedudukanya harus adil dan seimbang, tidak bisa meminta hak lebih besar
daripada kewajiban nya, atau yang sudah diperjanjikan.

Contohnya seorang karyawan yang sudah bekerja selama 8 jam per hari, dia sudah mengerjakan
kewajibannya sebagai karyawan atau pekerja, maka dia juga berhak mendapat upah atas apa yang sudah
dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai