DI SUSUN OLEH :
NAMA : MELISA PUTRI PRATAMA
NPM : 2014201007
ABSTRAK SRI REJEKI. J 300 090 022 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN USIA
IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PESAN-PESAN GIZI
(PEMBERIAN MP-ASI)
iv
PENDAHULUAN
melipatgandakan jumlah kesehatan, tempat tidur rumah sakit, sekolah dan lain-lain agar tetap
sejajar dengan kenaikan penduduk. Keadaan inilah yang mendorong banyak perencanaan
kesehatan nasional
diantaranya program kesehatan ibu dan anak (Belsey, 1994). Program kesehatan ibu dan anak
menyediakan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) yang berisi tentang catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai
informasi cara
(Depkes, 2010).
Pendidikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan status gizi
masyarakat untuk jangka panjang. Melalui sosialisasi dan penyampaian pesan gizi yang praktis
akan membentuk suatu keseimbangan bangsa antara gaya hidup dengan pola konsumsi
masyarakat. Pengembangan pedoman gizi seimbang baik untuk petugas maupun masyarakat
adalah salah satu strategi dalam pencapaian perubahan-perubahan pola konsumsi makanan
yang ada di masyarakat dengan tujuan akhir yaitu tercapainya status gizi masyarakat yang baik
(Achsin, 2003).
Pendidikan kesehatan gizi diperlukan untuk membentuk perilaku positif dalam hal
memenuhi kebutuhan gizi sebagai unsur penting untuk mendukung status kesehatan
seseorang. Pendidikan gizi dilakukan untuk menghasilkan perilaku yang dibutuhkan untuk
makanan pendamping ASI setelah bayi berumur 6 bulan sama dengan memberikan
perlindungan besar bagi bayi dari berbagai penyakit. Saat bayi berusia 6 bulan ke atas, sistem
pencernaannya sudah relative sempurna dan siap menerima MPASI (Lituhayu, 2010).
pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan ibu tentang pengetahuan ibu terhadap
untuk memenuhi kebutuhan gizinya. MPASI MP–ASI) di buku KIA di Desa Bulusulur
1
(Notoatmodjo, 2005). Populasi dari pesan-pesan gizi (pemberian MP-ASI)
penelitian ini adalah ibu-ibu di Desa dibuku KIA dan Variabel bebas : pendidikan
inklusi dari penelitian ini adalah : Ibu Jenis data dalam penelitian ada 2 macam
dalam keadaan sehat pada saat dilakukan a) Data primer, yaitu data yang diambil
ibu yang memiliki bayi usia 6–24 bulan di ibu, usia ibu, nama lengkap balita, usia
Desa Bulusulur Kabupaten Wonogiri tetapi balita, jenis kelamin, tanggal lahir dan
saat dilakukan penelitian sedang pergi pendidikan ibu terakhir ibu melalui
keluar kota atau pindah dari wilayah pengisian kuesioner tentang identitas
tersebut. responden.
ibu yang memiliki bayi usia 6–24 bulan di gizi (pemberian MP-ASI) yang berupa
populasi.
Jenis Variabel
2
b) Data sekunder, yaitu data yang diambil Gambaran umum
oleh peneliti secara tidak langsung Desa Bulusulur merupakan salah satu desa
dokumen yang sudah ada di posyandu Kabupaten Wonogiri dengan batas wilayah
yaitu jumlah balita dan monografi sebagai berikut : Sebelah Timur berbatasan
terhadap subyek dan obyek yang terlibat berbatasan dengan Desa Purwosari
langsung dalam lingkungan internal dan Kecamatan Wonogiri terdiri dari 9 Desa
eksternal di Desa Bulusulur Kabupaten dengan luas wilayah 82,92 km² yang terbagi
diperoleh berdasarkan hitungan tahun 77.131 jiwa. Mata pencaharian terdiri dari
sukses yang ditempuh ibu selama PNS, pedagang, petani dan buruh
pendidikan formal, Data usia ibu diperoleh (Monografi Desa Bulusulur, 2012).
(pemberian MP-ASI).
3
Karakteristik Subyek Penelitian Total 28 53,85
Tinggi Tidak tamat PT 1 1,92
Berdasarkan hasil penelitian PT 8 15,38
Total 9 17,3
diperoleh data sampel Jumlah Total 52 100
Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa
sebanyak 52 respoden.
sebagian besar ibu mempunyai
Responden dalam penelitian ini adalah ibu
pendidikan menengah yaitu tamat SLTA
yang mempunyai anak usia 6-24 bulan dari
sebanyak 28 orang (53,85%), pendidikan
sampel yang telah terpilih dan bersedia
ditempuh selama 12 tahun.
menjadi sampel. Adapun data
2. Usia Ibu
sampel sebagai berikut :
Responden dalam penelitian ini
1. Pendidikan Ibu
memiliki distribusi usia yang beragam.
Pendidikan ibu menurut tahun
Usia termuda responden adalah 21
kelulusan pada penelitian ini cukup
tahun, tertua 44 tahun dan rata-rata usia
bervariasi. Pendidikan ibu terendah 6
responden 31,77 tahun. Secara rinci
tahun, pendidikan ibu tertinggi 16 tahun,
distribusi responden menurut usia dapat
rata-rata pendidikan ibu 11,50 tahun dan
dilihat pada Tabel 6.
standar deviasi 2,593. secara rinci
Tabel 6.
pendidikan ibu dapat dilihat pada Tabel Distribusi Responden Menurut
Kelompok Usia
5.
Tabel 5.
Kategori Jumlah %
Distribusi Responden Menurut Usia Ibu
Pendidikan Remaja (1021 1 1,92
tahun)
Kategori Pendidikan Ibu Jumlah % Dewasa (2140 46 88,46
Dasar Tamat SD(6 tahun) 2 3,85 tahun)
Tua (>40 5 9,62
Tidak tamat SLTP 2 3,85
Tamat SLTP(3 11 21,15 tahun)
tahun) Total 52 100
Total 15 28,85
Menengah Tamat SLTA(3 28 53,85
tahun)
4
Berdasarkan Tabel 6 dapat menggunakan kuesioner yang berjumlah
kategori usia remaja (10-21 tahun) penjumlahan dari semua jawaban yang
46 orang (88.46%) dan kategori usia pengetahuan ibu yang baik ini
gizi (pemberian MP-ASI) di Buku KIA menyajikan pesan-pesan gizi dan ibu-ibu
adalah skor nilai yang diperoleh ibu dari aktif dalam kegiatan posyandu.
kuesioner. Nilai terendah skor nilai ibu 9, 4. Hubungan Antara Usia dan
ibu 14,42. Secara rinci hasil pengetahuan Ibu Tentang Pesan-pesan Gizi di Buku
MP-ASI) di Buku KIA dapat dilihat pada Hubungan antara usia dan
5
gizi (pemberian MP-ASI) di Buku KIA mempunyai kecenderungan yang tidak
ibu dengan pengetahuan ibu tentang Buku KIA di Desa Bulusulur Kabupaten
pendidikan ibu yang mempunyai pendidikan penelitian ini sejalan dengan hasil
6
penelitian Ari (2010) yang menyebutkan pesan-pesan gizi (pemberian MP-ASI)
bahwa tidak ada hubungan yang signifikan di Buku KIA di Desa Bulusulur
Karangayar Kabupaten
Karanganyar.
b. Hubungan Usia Ibu dengan
Pengetahuan Ibu
7
pesanpesan gizi (pemberian MP-ASI) di Berdasarkan hasil penelitian dan
Kabupaten Wonogiri, berarti ibu usia remaja tidak ada hubungan yang
(10-21), ibu usia dewasa (2140 tahun) dan signifikan antara usia dan pendidikan
ibu usia tua (>40 tahun) ibu terhadap pengetahuan ibu tentang
8
22 orang dengan pengetahuan tidak baik sebagai berikut :
menengah SLTA 3 tahun) yaitu 15 orang maupun media masa untuk menambah
baik 57,7%.
Kabupaten Wonogiri.
Saran
9
3. Bagi Penelitian Lebih Lanjut Disarankan
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
MP-ASI.
10
Achsin.2003.Untukmu Ibu Tercinta.Premada media.Jakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Rineka Cipta. Jakarta. Cetakan I.
11