Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JULIATI ALPIUS

NIM : 043286189
PRODI : MANAJEMEN S1
MATKUL : EKONOMI MONETER

JAWABAN :
1. Gambar pembentukan kurva IS menurut analisis Keynesian telah terlampir.
Transaksi debit merupakan aktivitas yang menghasilkan bertambahnya atau pinjaman/utang
bagi penduduk yang memiliki neraca pembayaran untuk mengadakan pembayaran kepada
penduduk lain. Debit juga merupakan pencatatan tentang berkurangnya deposito atau
tabungan. Berikut adalah 3 contoh transaksi debit antara lain:
Impor barang dari negara lain
Pembayaran bunga dividen
Penarikan uang di ATM
Alasan investor melakukan investasi di pasar internasional adalah karena kondisi
perekonomian, yang menguntungkan, harapan investor terhadap kurs valas yang dapat
menguntungkan melalui apresiasi nilai mata uang negara si investor, dan adanya
diversifikasi Internasional.
Pembahasan:

Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan pendapatan nasional dengan tingkat bunga di
mana terdapat syarat keseimbangan pasar barang.

Berikut penjelasan mengenai alasan investor melakukan investasi di pasar internasional:

Kondisi perekonomian
Kebanyakan perusahaan-perusahaan di negara tertentu mengharapkan kinerja yang lebih
menguntungkan dengan beroperasi di negara lain.

Harapan terhadap kurs valas


Kebanyakan investor membeli berbagai surat berharga negara tertentu dalam mata uang
yang nilainya diharapkan mengalami apresiasi terhadap mata uang negara si investor. Dapat
kita lihat bahwa investor asing sangat menggantungkan kinerja investasinya pada
pergerakan nilai mata uang.
Diversifikasi internasional
Investor besar memungkinkan memperoleh manfaat dari adanya diversifikasi kekayaan
portofolionya secara internasional. Hal ini ditunjukkan dari bukti empirik yang menerangkan
bahwa pengurangan risiko dalam jumlah yang substansial dapat terjadi karena diversivikasi
internasional. Manfaat berupa pengurangan risiko bisa dijelaskan dengan perbedaan kondisi
ekonomi antar Negara, sehingga seluruh portofolio seoran investor tidak hanya semata-
mata tergantung pada kondisi perekonomian suatu negara. Selain itu akses terhadap pasar
luar negeri juga memungkinkan investor untuk menanam modal pada lebih banyak
kelompok industri yang mungkin tidak tersedia banyak di dalam negeri.

2. Debit adalah lawan dari kredit sebagai catatan pada pos pembukuan yang menambah nilai aktiva
atau mengurangi jumlah kewajiban dengan melakukan pengurangan simpanan di rekening bank.
Entri debit dalam akuntansi diposting ketika ada penambahan dalam aset, biaya, kerugian atau
pengurangan pendapatan, keuntungan, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
Dalam neraca, jumlah total debit harus sama dengan jumlah total kredit. Jika sisi debit dari akun
melebihi sisi kredit, itu dianggap sebagai saldo debit. Untuk pengertian debit non-akuntansi maka
mengacu pada jumlah yang ditarik atau dikurangkan dari rekening bank tertentu.
Pada awalnya, kata debit sendiri diambil dari bahasa Latin, Debere yang memiliki arti yaitu terjadinya
peningkatan aset dan biaya dalam pencatatan akuntansi. Debit juga bisa diartikan sebagai suatu
piutang atau uang yang harus ditagihkan ke orang lain.
Contoh paling simpel dari debit adalah pada saat kamu melakukan pengambilan uang dari
mesin ATM di mana nantinya juga akan menerima notifikasi transaksi melalui SMS yang menyatakan
bahwa terjadinya debit.
Dalam dunia bisnis, debit juga digunakan dalam hal penjualan barang dagang kepada pelanggan
sebagai kas atau dapat dicontohkan dengan salary expenses pada saat membayar gaji karyawan.
Sementara, rekening yang termasuk memiliki saldo debit dapat misalnya saja seperti rekening bank,
pinjaman bank, beban kantor, dan beban bunga.
Contoh lainnya :
1. Impor barang dari negara lain
2. Pembayaran jasa kependuduk luar negeri
3. Pembayaran bunga dan dividen

3. Beberapa motif investor melakukan investasi internasional, diantaranya adalah sbb.: 1. Kondisi
perekonomian : Apabila ada kondisi yang menguntungkan yang diharapkan dinegara lain. 2. Harapan
terhadap kurs valas: Apabila ada potensi keuntungan melalui appresiasi nilai mata uang negara si
investor. 3. Diversifikasi internasional: Memperoleh manfaat dari diversifikasi kekayaan portfolio
secara internasional. Manfaat dimaksud dapat diperoleh berupa pengurangan resiko dengan adanya
perbedaan kondisi ekonomi antar negara, dan akses terhadap pasar luar negeri utk menanam modal
dalam lebih banyak alternatif kelompok industri untuk menanam modal yang mungkin tdk tersedia
di negara si investor. Hal ini sering dialami oleh investor yang tinggal di negara yang perusahaannya
beroperasi dalam bidang usaha/ industri yang kecil saja. Dari tiga motif yang telah diuraikan tsb,
menurut pendapat mu yang mana dari tiga motif tsb yang lebih relevan dan dicari bagi investor
(perusahaan) asing yang masuk ke Indonesia seperti berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai