Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JURNAL REVIEW

FISIKA MODERN
PERSAMAAN GELOMBANG SCHRODINGER

NAMA MAHASISWA : JULIO HAPOSAN SINAMBELA


NIM : 4203240001
Dosen pengampu : PINTOR SIMAMORA, M. Si
MATA KULIAH : FISIKA MODERN

PROGRAM STUDI SARJANA FISIKA


FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia nyalah Kami dapat
menyelesaikan Tugas Critical Jurnal Riview. Penulisan Critical Jurnal Riview ini merupakan
salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah FISIKA MODERN di Universitas Negeri
Medan
Dalam penulisan Critical Jurnal Riview saya ini merasa banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan atas
tugas yang saya kerjkan ini.
Dalam penulisan ini saya menyampaikan ucapan Terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan Critical Jurnal Riview ini,
khususnya kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Medan, 26 September 2019

Julio H Sinambela
4203240001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………...…..…………...i

DAFTAR ISI ………………………...…………………..……………..….ii

I. PENDAHULUAN ……………………….…………………………………………….. 1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ….………………………………………….. 1

1.2 Tujuan Penulisan CJR ……………………….…………………………….. 1

1.3 Manfaat CJR …………………………….……………………………….. 2

II. RINGKASAN ISI JURNAL …………………………………………………….. 3

2. 1 Identitas jurnal………………………………………………………………...3

2.2 Kelemahan dan kelebihan jurnal..………….………….……….……..…….. 14

III. IMPLIKASI ……………………………………...…………………………….. 17

3.1 Teori ……………………………………..………………………….….. 17

3.2 Program Pembangunan di Indonesia………………………………….…..….. 17

3.3 Analisis Mahasiswa ………..…………….……………………..…..….. 17

IV. KESIMPULAN ………………………………………………………………...….. 18

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...….. 19


BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
A.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)
Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama buat
mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i
ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat
mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan
berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat
mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti
bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal
tersebut.

A.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)


Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas
mata kuliah Fisika Modern Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan sehingga dapat
menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang
baik dan yang benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal
karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang masih
perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu jurnal.
A.3 Manfaat Critical Journal Review (CJR)
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :
1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
REVIEW JURNAL I
1 Judul Analisis Fungsi Gelombang dan Spektrum Energi Potensial
Rosen Morse Menggunakan Metode Hipergeometri
2 Jurnal Jurnal Matematika & Sains
3 Download https://eprints.uns.ac.id/13768/1/Publikasi_Jurnal_(12).pdf
4 Volume / Halaman / Vol. 17 Nomor 2, / 0854-5154
ISSN
5 Tahun Agustus 2012
6 Penulis Suparmi1), Nurhayati1,2), Viska Inda Variani1),
7 Reviewer DEBORA R MANURUNG
NIM : 4173121008
8 Tanggal 26 September 2019
9 Abstrak penelitian
-Tujuan Penelitian Bertujuan untuk mengarahkan kita bahwa persamaan
Schrödinger untuk sembarang potensial yang shape invariance
dan non-shape invariance selalu dapat diubah menjadi
persamaan tipe hipergeometri selama fungsi gelombangnya
dimisalkan seperti pada persamaan
-Subjek Penelitian Mahasiswa
-Assesment Data Eksperiman Observasi dan pengumpulan data secara analitik
-Kata Kunci Hipergeometri, Potensial Rosen Morse, Spektrum energi,
Fungsi gelombang.
10 Pendahuluan
1. Pendahuluan Mekanika kuantum adalah suatu teori untuk mendeskripsikan
perilaku partikel-partikel kecil seperti elektron, proton, neutron,
inti atom, atom, dan molekul (Fitts, 2002). Sejak abad kedua
puluh, para ilmuwan fisika telah mengembangkan teori
kuantum. Sejak itu, muncul ilmu fisika kuantum yang
dipelopori oleh Bohr, Heisenberg, Schrödinger dan teori
relativitas yang diungkapkan Einstein. Pada tahun 1926, Edwin
Schrödinger menyatakan bahwa perilaku elektron, termasuk
tingkat-tingkat energi elektron yang diskrit dalam atom
mengikuti suatu persamaan diferensial untuk gelombang
(Flugge, 1977). Persamaan diferensial tersebut kemudian
dikenal dengan persamaan Schrödinger. Persamaan
Schrödinger sekarang menjadi tulang punggung dalam
memahami fenomena kuantum secara konsepsional dan
matematika.
Pada makalah ini disajikan penyelesaian persamaan
Schrödinger untuk sistem partikel yang dipengaruhi oleh
potensial Rosen Morse hiperbolik (RMH). Spektrum energi dan
fungsi gelombang dari potensial RMH dianalisis menggunakan
persamaan diferensial fungsi hipergeometri. Potensial RMH ini
mempunyai peranan yang penting dalam pemodelan gaya-gaya
antar atom atau molekul (Ikot danAkpabio, 2010) dan juga
sebagai kandidat yang akan digunakan untuk mendiskripsikan
quark dalam quantum chromo-dynamics (Castillo, 2009)
disamping potensial Rosen Morse trigonometrik. Penyelesaian
persamaan Schrödinger untuk potensial tertentu dapat
ditemukan dengan cara mengubahnya menjadi persamaan
diferensial tipe hipergeometri dengan melalui substitusi
variabel, parameter dan fungsi gelombang yang
langkahlangkahnya mirip dengan langkah-langkah pada
penyelesaian persamaan Schrödinger bagian radial untuk atom
H yang pemecahannya menggunakan penyelesaian pendekatan
di sekitar titik-titik istemewa, yang mencakup titik-titik ordinary
atau regular singular, dengan menggunakan persamaan
diferensial Frobenius (Arfken, 2005). Persamaan diferensial
hipergeometri yang diusulkan oleh Gaub (Greiner, 1989)
dinyatakan sebagai

11 Metode Penelitian Penjabaran fungsi gelombang dan spectrum energi untuk


potensial RMH menggunakan metode hipergeometri dilakukan
dengan beberapa langkah. Dengan menentukan nilai-nilai dari
variabel q dan v maka spektrum energi dari potensial Rosen
Morse dapat dihitung secara analitik. Fungsi gelombang tingkat
dasar, tingkat tereksitasi dan rapat probabilitasnya
divisualisasikan dengan excel atau pemrograman Delphi 7.0.

12 -Hasil Penelitian Deret hipergeometri diperoleh dengan menggunakan persamaan


yaitu
Grafik dari deret hipergeometri untuk n = 1 dan n = 2 untuk v =
q = 10 yang dinyatakan pada persamaan (21) dan (22)
ditunjukkan pada Gambar 3(a) dan Gambar 3(b), sedangkan
grafik fungsi gelombang tereksitasi pertama dan kedua serta
rapat probabilitasnya untuk v = q = 10 dicantumkan pada
Gambar 5 dan Gambar 6. Pada fungsi gelombang yang
orthogonal berlaku

-Daftar Pustaka Amani, A. R., M. A. Moghrimoazzen, H.


Ghorbanpour, and S. Barzegaran, 2011, The
Ladder Operator of Rosen Morse Potential
with Centrifugal Term by Factorization
Method, Afri. J. Math. Phys., 10, 31-37.
Arfken, G. B., 2005, Mathematical Methods For
Physics, 6th, Elsevier Academic Press, USA.
Castillo, D. E. A., 2009, Exactly Solvable Potentials
and Romanovski Polynomials in Quantum
Mechanics, arXiv: 0808.164802v2 (mathph).
Cooper, F., A. Khare, and U. Sukhatme, 1994,
Supersymmetry and Quantum Mechanics,
arXiv. hep-th/9405029v2, 1-154.
Fitts, D. D., 2002, Principles of Quantum Mechanics,
Cambridge University Press, ISBN: 0-511-
00763-9 Virtual.
Flugge, S., 1977, Practical Quantum Mechanics I,
Spinger-Verlaag, New York.
Goudarzi, H. and V. Vahidi, 2011, Supersymmetric
Approach for Eckart Potential Using the NU
Method, Adv. Studies Theor. Phys., 5, 10,
469-476.
Greiner, 1989, Quantum Mechanics, An Introduction,
Physics Departement, Frankfurt University.
13 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian
- Sistematika penulis telah tersusun dengan cukup baik
dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis
abstrak , dan metode analisis, hasil,kesimpulan.dan kata
kunci
- Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal
ini cukup mudah dipahami untuk mengerti bagaimana
penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil
diperolehnya.
- Judul penelitian cukup jelas, akurat, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti
- kesimpulan yang dibuat kurang terperinci namun
dipaparkan secara jelas.
-
-Kelemahan Penelitian - struktur jurnal sangat singkat, tidak memuat kajian
pustaka dan inti pembahasan isi jurnal
- hasil penelitian cukup jelas. Namun memiliki beberapa
kekurangan seperti kurangnya penjelasan per point,
dimana hal ini penting untuk memudahkan pembaca
untuk menyimpulkan atau mencari topik apa saja yang
di bahas dalam penelitian.
- Metode penelitian dalam jurnal ini sangat singkat, tidak
menjelaskan dengan cara apa mereka meneliti bahkan
hanya memuat seperti judul jurnal saja.
- Tata bahasa dalam penelitian memuat beberapa kata
yang di singkat namun tidak dijelaskan artinya.
Kesimpulan Fungsi gelombang dan spektrum energi untuk sistem yang
13 dipengaruhi oleh potensial Rosen Morse hiperbolik dapat
dianalisis dengan menyelesaikan persamaan Schrödinger
menggunakan metode hipergeometri. Potensial efektif RMH
beserta spektrum energinya, fungsi gelombang tingkat dasar,
tereksitasi pertama dan kedua dan rapat probabilitasnya untuk
sistem yang dipengaruhi oleh potensial Rosen Morse
divisualisasikan dengan tepat dan mudah menggunakan excel
atau program Delphi 7.0.
Saran Reviewer memang tidak sepandai penulis, namun ada baiknya
jika penulis semakin mengembangkan daftar isi dalam jurnal
ini , karna sebenarnya isi jurnal itu terlalu singkat.

REVIEW JURNAL II
1 Judul Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang m potensial
Non-Sentral Poschl-Teller Termodifikasi plus Potensial Scarf
Trigonometri Menggunakan Persamaan Hipergeometri
2 Jurnal Jurnal Fisika Indonesia

3 Download http://jurnal.abulyatama.ac.id/dedikasi
4 Volume / Halaman / No: 51, Vol XVII, /1410-2994
ISSN
5 Tahun Desember 2013
6 Penulis Suparmi, Cari, Hadma Yuliani, Dwi Yuniati
7 Reviewer DEBORA R MANURUNG
NIM : 4173121008
8 Tanggal 26 September 2019
9 Abstrak penelitian
-Tujuan Penelitian untuk menganalisa spektrum energi dan fungsi gelombang
untuk potensial non-sentral Poschl-Teller termodifikasi dan
Scarf II trigonometri. Spektrum energi dan fungsi gelombang
radial yang diperoleh hanya bersifat pendekatan karena
dimasukkannya faktor sentrifugal dan diperoleh dari
persamaan Schrodinger bagian radial, sedangkan fungsi
gelombang bagian sudut dan bilangan kuantum orbital
diperoleh dari persamaan Schrodinger bagian sudut. Fungsi
gelombang bagian radial dan bagian sudut yang diperoleh
dinyatakan dalam polinomial hipergeometri.
-Subjek Penelitian Mahasiswa
-Assesment Data menggunakan metode deskriptif, khususnya deskriptif
kuantitatif.
-Kata Kunci Persamaan Schrodinger, spektrum energi, fungsi gelombang,
potensial non-sentral, Poschl-Teller termodifikasi plus scarf II
trigonometri, persamaan hipergeometri.

10. PENDAHULUAN Persamaan Schrodinger (PS) merupakan jantung dalam


mekanika kuantum. Energi dan fungsi gelombang suatu sistem
partikel yang diperoleh dari penyelesaian persamaan
Schrodinger secara langsung dari sistem partikel, digunakan
untuk mendiskripsikan perilaku sekelompok partikel.
Persaman Schrodinger untuk sistem partikel yang dipengaruhi
oleh potensial dengan energi potensial yang merupakan fungsi
posisi yang agak kompleks biasanya diselesaikan dengan cara
mereduksi persamaan Schrodinger menjadi persamaan
diferensial orde dua fungsi khusus seperti fungsi Hermite,
Legendre, Laguerre, hipergeometri atau confluent
hypergeometry dengan substitusi variable yang sesuai [1].
Namun diantara fungsi-fungsi tersebut, hanya persamaan
diferensial fungsi Hipergeometri atau Confluent
Hypergeometry (H-CH) yang merupakan penyelesaian yang
paling umum karena persamaan diferensial fungsi khusus yang
lain seperti Hermite, Legendre, atau Laguerre dapat direduksi
menjadi persamaan diferensial H-CH.
Persamaan Schrodinger untuk potensial sentral telah banyak
didiskusikan dalam buku MK seperti potensial Coulomb,
Morse, potensial harmonik osilator tiga dimensi, Hulthen, dll.
[15, 1]. Potensial sentral adalah potensial yang mempunyai
energi potensial yang hanya merupakan fungsi jarak antara
partikel yang dikaji dengan titik yang merupakan sumber
potensial (gaya) yang mempengaruhi partikel tersebut. Untuk
potensial non-sentral, energi potensialnya merupakan fungsi
jarak dan sudut sekaligus. Potensial Coulombic –Poschl-Teller
non-sentral adalah salah satu potensial non-sentral yang
mempengaruhi gerak sebuah elektron yang terikat dengan inti
yang mana elektron berotasi terhadap inti sambil melakukan
gerak periodic dalam lintasan rotasinya. Potensial non-sentral
adalah kombinasi dari potensial SI atau NSI, baik fungsi
hiperbolik, eksponensial dan trigonometrik, yang merupakan
fungsi radial saja dengan potensial SI trigonometrik yang
merupakan fungsi radial dan sudut.
11 Metode Penelitian Potensial Non-Sentral Poschl-Teller Termodifikasi plus
Potensial Scarf Trigonometri Menggunakan Persamaan
Hipergeometri
12 -Hasil Penelitian 3.1 Review persamaan diferensial orde dua fungsi
hipergeometri
Persamaan Schrodinger satu dimensi untuk sistem kuantum
yang dipengaruhi oleh medan dengan energi potensial dapat
dituliskan sebagai

Persamaan Schrodinger pada pers. (1) berubah menjadi


persamaan perantara hipergeometri (PPH) sebagai

dengan and merupakan polynomial yang pada umumnya


berderajat dua, sedangkan merupakan polynomial berderajat
satu, yang masing-masing dinyatakan yang dinyatakan sebagai

yang dinyatakan pada persamaan (6) di atas mempunyai harga


bila semua penyebut dari deret tersebut tidak nol, maka c≠ -n,
dimana n = 0, 1, 2, 3, 4, ......
Bila a = -n atau b = -n, (8) maka penyelesaian yang berupa deret
pada persamaan (6) menjadi terputus sehingga diperoleh
penyelesaian yang berhingga yaitu polynomial pangkat n. Dari
kondisi yang dinyatakan pada pers. (8) dapat diperoleh tingkat
energy dari sistem.
3.2 Penyelesaian Persamaan Schrodinger potensial
nonsentral Poschl-Teller termodifikasi plus Scarf II
trigonometrik menggunakan metode hipergeometri
Persamaan Schrodinger tiga dimensi potensial non-sentral PTT
plus SIIT dinyatakan sebagai

3.2.1 Penyelesaian pers. Schrodinger bagian radial

3.2.2. Penyelesaian persamaan Schrodinger bagian sudut


Persamaan Schrodinger bagian sudut pada pers. (10b) dapat
dinyatakan sebagai persamaan Schrodinger satu dimensi secara

eksplisit dengan memisalkan bahwa


sehingga diperoleh

Fungsi gelombang lengkap tak ternormalisasi untuk potensial


non-sentral Poschl-Teller hiperbolik plus Scarf II trigonometrik
diperoleh dari pers. (11), (21) dan (33) yang dinyatakan sebagai
-Daftar Pustaka [1] Suparmi. 2011. Mekanika Kuantum II. Jurusan Fisika
Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
[2] Greiner, W. Quantum Mechanics An Introduction,
S.Springer-Verlag, Berlin Heidilberg, 1992.
[3] Suparmi. 1992. Semiclassical Quantization Rules in
Supersymetric Quantum Mechanics: Desrtation.
SUNNY The University at Albany Physics
Departement.
[4] C S Jia, Y. Sun, Y. Li, Complexified Pöschl–Teller II
potential model,Physics Letters A 305 (2002) 231–
238.
[5] A. Suparmi, C. Cari, J. Handhika, C. Yanuarief, H. Marini
“Approximate Solution of Schrodinger Equation for
Modified Poschl-Teller plus Trigonometric Rosen-
Morse Non-Central potentials in terms of Finite
Romanovski Polynomials”, IOSR-JAP, Vol. 2 Issue
2 ISSN 2278-4861 (2012) pp 43-51,
DOI:109790/4861- 0224351.
[6] Y. Xu, S. He and C.S. Jia, Approximate analytical solutions
of the Klein-Gordon equation with the Poschl-
Teller potential including the centrifugal term,
Phys. Scr. 81, 2010, 045001
[7] H. Hassan, Y. B. Hoda, L. Liang-Liang, Approximate
Analytical Solutions to the Generalized Pöschl–
Teller Potential in 􀜦Dimensions, CHIN. PHYS.
LETT29 (2), 2012, 020303.
[8] D.E Alvarez -Castillo and M. Kirbach, Exact Spectrum and
Wave Functions of The Hyperbolic Scarf Potential
in Terms of Finite Romanovski Polynomials,Rev.
Mex. Fis.E 53(2),2007,143-154.
http://dx.doi.org/10.1063/ 1.529565 (8 pages)
[9] A. Arda, R. Sever, Approximate l-State Solutions of the
Klein-Gordon Equation for Generalized Woods-
Saxon Potential With Position Dependent Mass, Int.
J.Mod.Phys.A24,(2009)3985.Doi:10.4025/actascit
echnol.v34i2.13323
13 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian
- Sistematika penulis telah tersusun dengan sangat baik
dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis
abstrak ,tujuan penelitian, pendahuluan, kajian teori,
bahan dan metode analisis, hasil,pembahasan,
kesimpulan, dan kata kunci
- Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal
ini cukup mudah dipahami sehingga memudahkan
pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian
tersebut dilaksanakan dan apa hasil diperolehnya.
- Judul penelitian cukup jelas, akurat, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti
- kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan
dipaparkan secara jelas
- prosedur penelitian disusun dengan teratur, sehingga
mudah untuk dipahami
- hasil penelitian terstruktur dan memuat table yang
memudahkan pembaca untuk menemukan hasil
penelitian, namun akan lebih baik jika ditambahkan
diagram perbandingan antar standar nasional.
-Kelemahan - tidak memuat diagram perbandingan antara satu
Penelitian standar dengan standar yang lain, sehingga kita tidak
mudah untuk menemukan standar yang lebih baik
yang telah terealisasi
13 Kesimpulan Spektrum energi dan fungsi gelombang untuk potensial
nonsentral Poschl-Teller hiperbolik dan Scarf II trigonometric
dianalisa dengan menggunakan persamaan hipergeometrik.
Spektrum dan fungsi gelombang bagian radial diperoleh dari
persamaan Schrodinger bagian radial dan hasilnya hanya
bersifat pendekatan karena hadirnya faktor sentrifugal. Fungsi
gelombang bagia sudut polar dan bilangan kuantum orbital
diperoleh dari persamaan Schrodinger bagian sudut polar.
Spektrum energi tereduksi menjadi energi Poschl- Teller
hiperbolik apabila bilangan kuantum orbital menjadi nol,
demikian juga fungsi gelombang bagian radialnya. Apabila
potensial non-sentral Scarf II absent fungsi gelombang sudut
tereduksi menjadi fungsi gelombang bola harmonik.
Perbandingan jurnal 1. Pada jurnal pertama struktur isi jurnal lebih singkat
I dan Jurnal II dari pada jurnal kedua, dimana jurnal kedua
memuat kajian pustaka dan pembahasan
sedangkan pada jurnal pertama tidak memuat
keduanya.
2. Sumber penelitian yang digunakan pada jurnal
pertama lebih sedikit disbanding jurnal kedua
3. Hasil penelitian pada jurnal pertama lebih
terperinci dibanding jurnal kedua. Di karenakan
jurnal kedua hanya memaparkan hasil penelitian
umumnya saja.
BAB III
IMPLIKASI

3.1 Teori
Teori-teori yang disajikan dalam jurnal utama ini sangat mendalam sekali, lengkap dengan
penurunan-penurunan rumus yang sangat jelas dan juga aplikasi-aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari nya juga dijelaskan sehingga jika ingin menerapkannya langsung maka dapat
menjadikan jurnal ini sebagai referensi yang cukup kuat.

3.2 Program Pembangunan di Indonesia.


Karena jurnal ini membahas tentang Analisis Fungsi Gelombang dan Spektrum Energi
Potensial Rosen Morse Menggunakan Metode Hipergeometri dan pembahasan nya cukup
mendalam maka jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi untuk Pembangunan di
Indonesia misalnya untuk beberapa kasus yang ditinjau dari suatu partikel yang berenergi
atau bermassa dan pada system osilator harmonic untuk meningkatkan sarana dan prasarana
di Indonesia.
3.3 Analisis Mahasiswa
Setelah melakukan kritikan terhadap jurnal ini maka menurut analisis saya implikasi dari
jurnal ini ialah bahwa jurnal ini sangat cocok digunakan jika ingin mengetahui tentang
sprektrum dan fungsi gelombang melalui program yaitu hipergeometrik dalam program
Delphi 7.0. karena pendalaman materi nya yang cukup luas mulai dari penurunan-penurunan
rumus yang dilengkapi dengan gambar- gambar yang mendukung pemahaman pengguna
ketika membaca dan memahami buku ini.
BAB IV
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Dari pembahasan kelemahan dn kelebihan yang telah dijelaskan atau
dipaparkan diatas, setiap jurnal yaitu jurnal utama, jurnal pembanding 1, jurnal pembanding 2
memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing baik itu dari segi penulisan, tata bahasa
dan juga kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal tersebut sudah baik
dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi masih perlu perbaikan. Maka
dapat disumpulkan bahwa jurnal tersebut layak atau sudah bagus digunakan pembaca sebagai
referensi untuk penelitian-penelitian lainnya.
2. Rekomendasi
Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangan
setiap jurnal ini perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun digunakan
pembaca sebagai refrensi dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Suparmi, dkk.2012. Analisis Fungsi Gelombang dan Spektrum Energi PotensialRosen Morse
Menggunakan Metode Hipergeometri. Jurnal Matematika & Sains, , Vol. 17 Nomor 2
Cari, dkk.2013. Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang Potensial Non-Sentral
Poschl-Teller Termodifikasi plus Potensial Scarf Trigonometri Menggunakan
Persamaan Hipergeometri. Jurnal Fisika Indonesia , No: 51, Vol XVII

Anda mungkin juga menyukai