Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN HUKUMAN DAN PENGHARGAAN

Lidiah apriliah
Pro Studi Guru Sekolah Dasar
Fas Keguruan Pen Universit Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Email:lialialialidiah@Gmail.com

Pengantar

Menanamkan aturan disiplin melalui hukuman dan penghargaan tampaknya tidak


dapat diabaikan.Dengan hukuman,anak belajar mengapa ia dihukum dan anak lebih
memahami mengapa perbuatan yang dilakukan itu salah.Adanya hukuman membuat
anak tidak akan mengulangi perilaku yang salah tersebut sehingga anak belajar
tentang baik buruk perilakunnya.Pemberian hukamanpun hendaknya segera konsisten
dan konstruktif dengan alas an yang jelas adapun pembrian hukuman dapat berfungsi
untuk 1.membatasi anak agar tingkah laku yang tidak diinginkan tidak diulangi
2.mendidik3.motivasi,untuk menghindari terjadinnya tingkah laku social yang tidak
diinginkan.

A.Dampak dari hukuman

Secara singkat dapat dikatakan hukuman dapat merusak diri anak tergantung dari
pandangan orang tua atau keluarga terhadap sudut pandang anak mengenai hukuman
yang diterimannya.Jika orang tua digambarkan anak sebagai sosok yang penuh kasih
sayang yang perhatian pada anak maka pemberian hukuman dirasakan sebagai suatu
kenyataan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan anak dan bukan sebagai
sesuatu yang kejam dan penolakan.

B.Dampak dari penghargaan

Pemberian penghargaanpun sama dengan hukuman yaitu memotivasi anak untuk


mengulangi perilaku yang baik yanmg dapat diterima oleh lingkungannya dengan
demikian anak lebih menyesuaikan diri oleh karena itu fungsi pemberian
penghargaan 1.Nilai mendidik karna pemberian penghargaan menunjukan bahwa
nilai tingkah laku anak adalah sesuai apa yang diharapkan oleh
lingkungannya.2.Motivasi agar tingkah laku yang diterimah diulaang kembali
3.Penguat secara social.Bentuk pengargaan non verbal seperti senyuman dan pelukan
sedangkan bentuk verbul seperti melalui ungkapan rasa puas.Atau menghargai usaha
anak selain itu tidak jarang pula yang memberikan penghargaan dalam bentuk
pemberian hadia.Pemberian penghargaan hendaknya bervariasi sehingga anak tidak
selalu mengharapkan hadia.
Melalui apa yang telah dibahas diharapkan kita lebih memahami bagai mana
penerapan pemberian hukuman maupun penghargaan dalam rangka penanaman
disiplin dalam diri anak.Perlu diperhatikan bahwa penanaman disiplin haruslah secara
konsisten juga antara orang tua atau siapapun.Jika tidak konsisten anak akan
kehilangan arah untuk memahami apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus
dipatuhi.

Dalam perkembangan moral disiplin memmpunyai peran penting.Melalyui disiplin


anak belajar berperilku sesuai dengan kelompok sosialnya.Anakpun belajar perilaku
yang dapat diterima dan tidak diterima dalam masyarakat.Dalam menanamkan
disiplin,hukuman dengan penghargaan yang adil hukuman diberikan jika terjadi
pelangaran disiplin anakpun belajar memahami mengapa perilakunnya salah dan anak
tidak akan mengulangi perilaku tersebut.

Pengenalan perilaku baik dan buruk tidaak terlepas dari bagaimana mengenalkan
agama sejak dini melalui contoh sehari-hari anak belajar konsep
tuhan,surge,neraka,setan,atau malaikat.

Penutup

Pada uraian ini telah dijelaskan tentang perkembangan moral dan social pada anak
sekolah dasar.Pertamaa sekali anak belajar mengikuti aturan yang ada tampa taahu
alas an mengapa harus mengikutri aturan tersebut.Dalam mempelajari moral ada 4
elemen terpenting yang 1.Peran hokum ,tata kramaa dan aturan peran kata hati peran
raasa bersalah dan malu.Perkembangan moral tidak bias lepas dari lingkungan dan
ketika kecil lingkungan keluargala yang berperan,namun begitu memasuki usia
sekolah konsep moral mulai berkembang, anak mengikuti atura-aturan yang ada di
sertai adanya alasan-alasan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai