Anda di halaman 1dari 16

PETA KONSEP

Cabang terbagi ILMU KIMIA memiliki Peran

berupa

- Kimia Organik
- Kimia Anorganik
- Kimia Analitik Dalam Dalam mengatasi
- Kimia Fisika perkembangan masalah global
ilmu lain
- Biokimia mempelajari

- Bid. Kesehatan
- Bid. Pertanian
- Bid. Geologi
- Bid. Biologi
- Bid. Hukum
- Bid. Ekonomi
- Bid. Kosmetik

Materi

berupa

Perubahan Energi
Perubahan
Susunan Materi Struktur Materi Sifat Materi yang
Materi
Menyertainya

2
HAKIKAT ILMU KIMIA

Pernahkah kalian melihat kembang api? Peristiwa


apakah yang terjadi pada pembakaran kembang api?
Mengapa kembang api menyala ketika dibakar?.Pada
daerah padat penduduk seringkali terjadi polusi udara,
salah satunya disebabkan oleh emisi gas buangan
kendaraan bermotor. Bagaimana terjadinya gas buangan
Gambar 1. Kembang api di udara
Sumber: google.com tersebut dari kendaraan bermotor?.
Kembang api terbakar dan terjadinya gas buangan dari
kendaraan bermotor adalah peristiwa kimia.

Lalu apakah yang dimaksud dengan


kimia dan bagaimana hakikat ilmu
Gambar 2. Polusi akibat kendaraan kimia tersebut?
Sumber: google.com

Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan
materi, oleh ilmuwan Arab Jabir bin Hayyan. Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi
materi lain. Secara lengkapnya, kimia adalah ilmu yang mempelajari materi meliputi susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi. Sedangkan
hakikat ilmu kimia adalah bahwa suatu benda dapat mengalami perubahan bentuk, maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak
susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Ilmu kimia sendiri dapat menjelaskan secara mikro (molekuler) terhadap fenomena
makro berbagai aspek tentang zar. Hal ini menyebabkan ilmu kimia sangat membantu dan
berkontribusi terhadap perkembangan ilmu lain seperti kesehatan, pertanian, biologi dan
masih banyak lagi.

3
TOKOH KIMIA

Abu Musa Jabir bin Hayyan atau dikenal dengan nama Geber
di dunia Barat, seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan,
ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli
fisika, apoteker dan dokter, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada
tahun 750 dan wafat pada tahun 803.
Kontribusi terbesarnya adalah dalam bidang kimia sehingga ia
di sebut sebagai “Bapak Ilmu Kimia Modern”.
Gambar 3. Abu Musa
Abu Musa Jabir bin Hayyan memperkenalkan model penelitian Jabir bin Hayyan
Sumber: google.com
dengan cara eksperimen di dunia kimia. Ia banyak melakukan
eksperimen dalam ilmu kimia untuk mencapai kemajuan dalam
bidang penelitian.
Ia juga menemukan pengetahuan untuk pengembangan baja, anti karat, tinta emas,
penggunaan bijih mangan untuk membuat mangan, bahan pengering pakaian, pelapisan anti
air pada pakaian, serta campuran bahan cat dan pelumas. Tak hanya itu, ia juga
mengembangakan cara pelumeran emas dengan aqua regia. Selain itu, istilah alkali pertama
kali ditemukan oleh Abu Musa Jabir bin Hayyan.
Sementara itu, ia juga ikut berperan besar dalam penyempurnaan proses kristalisasi,
distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan penguapan serta pengembangan intrumen untuk melakukan
proses-proses tersebut.

A
KARAKTERISTIK ILMU KIMIA

1. Sebagian Besar Ilmu Kimia Bersifat Abstrak


Atom, molekul, dan ion merupakan materi dasar kimia yang tidak nampak. Namun,
dalam angan-angan kita dapat membentuk suatu gambar untuk mewakili sebuah atom
biasanya digambarkan berbentuk bulatan.

4
2. Ilmu Kimia Merupakan Penyederhanaan dari yang Sebenarnya
Kebanyakan obyek yang ada di dunia ini merupakan campuran zat-zat kimia yang
kompleks dan rumit. Agar segala sesuatunya mudah dipelajari, maka pelajaran kimia dimulai
dari gambaran yang disederhanakan, di mana zat-zat dianggap murni atau hanya mengandung
dua atau tiga zat saja. Dalam penyederhanaanya diperlukan pemikiran dan pendekatan
tertentu agar tidak mengalami salah konsep.

3. Sifat Ilmu Kimia Berurutan dan Berkembang


Dengan Cepat
Seringkali topik-topik kimia harus dipelajari dengan
Carilah dan jelaskan
urutan tertentu. Misalnya, kita tidak dapat menggabungkan
karakteristik ilmu
atom-atom untuk membentuk molekul, jika atom dan
kimia lainnya yang
karakteristiknya tidak dipelajari terlebih dahulu.
membedakannya
Disamping itu, perkembangan ilmu kimia sangat cepat,
dengan ilmu lain!
seperti pada bidang biokimia yang menyelidiki tentang
rekayasa genetika, kloning, dan sebagainya. Hal ini
menuntut kita semua untuk lebih cepat tanggap dan
selektif dalam menerima semua kunjungan tersebut.

B
RUANG LINGKUP ILMU KIMIA

Di dalam kajian ilmu kimia, hal atau objek yang


dipelajari ialah materi meliputi susunan, struktur, sifat, Materi adalah segala sesuatu
perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu yang memiliki massa dan
materi. menempati ruang.

1. Susunan Materi
Susunan materi, mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan
tiap komponen tersebut. Susunan materi meliputi unsur, senyawa, dan campuran.

5
a. Unsur
Unsur adalah zat yang paling sederhana yang tidak dapat dibagi lagi dengan metode
fisika atau kimia apa pun. Ia hanya terdiri dari satu jenis atom.
Contohnya: unsur H, O, C.
b. Senyawa
Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda dan terikat secara
kimiawi. Senyawa dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana melalui metode
kimia.
Contohnya: ammonia (NH3), air (H2O), dan karbon dioksida (CO2).
c. Campuran
Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat yang setiap zat mempertahankan
identitas kimianya. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya
melalui metode fisik.
Contohnya: air gula, susu, air kanji, dan sebagainya.

Gambar 4. Perbandingan molekuler unsur, senyawa, dan campuran


Sumber: Brown, T. (2010). Chemistry: The Central Science, 12th
Edition.

2. Struktur Materi
Struktur materi, mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau
menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
a. Molekul Unsur
Molekul unsur adalah kombinasi dari dua atau lebih atom yang sejenis.
Contoh: O2, N2, H2, dan P4.

Dua atom Dua atom Satu molekul Satu molekul


oksigen hidrogen oksigen hidrogen

Gambar 5. Atom unsur dan molekul unsur oksigen dan hidrogen


Sumber: google.com

6
b. Molekul Senyawa
Molekul senyawa adalah gabungan dua atau lebih atom dari
jenis yang berbeda.
Contoh: CO2, H2O, dan CaCO3. Satu molekul air

Gambar 6. Molekul air


Sumber: google.com

3. Sifat Materi
Sifat materi dikategorikan sebagai sifat fisika dan kimia.
a. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah identitas dan komposisi zat.
Sifat-sifat tersebut meliputi warna, bau, kerapatan, titik leleh, titik didih, dan kekerasan.
b. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang suatu zat dapat berubah, atau bereaksi, untuk membentuk
zat lain. Sifat kimia yang umum adalah mudah terbakar, kemampuan suatu zat untuk
terbakar dengan adanya oksigen.
Beberapa sifat, seperti suhu dan titik leleh, merupakan sifat intensif. Mereka tidak
bergantung pada jumlah sampel yang diperiksa dan sangat berguna dalam kimia karena
banyak sifat intensif dapat digunakan untuk mengidentifikasi zat. Sifat ekstensif bergantung
pada jumlah sampel, dengan dua contoh adalah massa dan volume. Sifat ekstensif
berhubungan dengan jumlah zat yang ada.

4. Perubahan Materi
Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang
Skema perubahan fisika
dibakar, es mencair, dan sebagainya.

7
b. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat
baru akibat adanya reaksi kimia. Umumnya fenomena alam yang
terjadi disekeliling kita melibatkan perubahan kimia. Contohnya
besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

Gambar 7. Rantai besi berkarat


Sumber: google.com

TAHUKAH
KAMU?

Pembakaran terjadi karena ikatan rangkap antara atom oksigen


di O2 lebih lemah daripada ikatan tunggal atau ikatan rangkap
lainnya. Jadi, meskipun energi diserap dalam reaksi, energi tersebut
dilepaskan kembali ketika ikatan kuat terbentuk untuk membentuk
karbon dioksida dan air.
Pada proses pembakaran kayu atau benda organik lainnya,
terjadi reaksi dengan oksigen (O2) yang menghasilkan uap air (H2O),
dan karbon dikosida (CO2) jika reaksi tersebut berjalan dengan Gambar 8. Kayu dibakar
Sumber: google.com
sempurna. Akan tetapi jika reaksinya tidak terjadi secara sempurna,
maka akan terbentuk zat sisa berupa arang, yang pastinya lebih
sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Pembakaran tak sempurna dihasilkan bila tidak ada oksigen yang cukup untuk
membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi karbon dioksida dan air. Kayu dengan adanya
oksigen di udara tidak mengalami pembakaran secara spontan. Energi harus diberikan, agar
kayu dapat terbakar. Ketika energi aktivasi untuk reaksi tersedia dan mencukupi, selulosa
(karbohidrat) di kayu bereaksi dengan oksigen di udara untuk menghasilkan panas, cahaya,
asap, abu, karbon dioksida, air, dan gas lainnya.

5. Perubahan Energi yang Menyertainya


Setiap materi mempunyai energi. Energi yang dimiliki oleh materi dibedakan atas
energi kinetik dan energi potensial. Energi potensial suatu benda ditentukan oleh posisinya.
Sedangkan energi kinetik suatu benda disebabkan oleh gerakannya.

8
Energi dapat berubah atau diubah dari satu macam energi menjadi energi yang lain.
Perubahan kimia juga disertai perubahan energi. Energi potensial kimia muncul dari posisi
dan interaksi partikel suatu zat. Ketika zat berenergi lebih tinggi (kurang stabil) diubah
menjadi zat yang lebih stabil (berenergi lebih rendah), sebagian energi potensial diubah
menjadi energi kinetik.
Contohnya proses asimilasi pada tumbuhan hijau dapat terjadi pada
siang hari, karena adanya energi matahari. Pada proses itu energi
matahari diubah menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk
karbohidrat yang merupakan hasil dari reaksinya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa energi memegang Gambar 9.
peranan penting pada perubahan zat. Tiap perubahan zat selalu disertai Tumbuhan terkena
sinar matahari
dengan perubahan energi, tetapi tidak semua energi yang menyertai Sumber: google.com

perubahan zat dapat diamati langsung dengan indera kita.

!ngat
Bagaimana kayu dapat terbakar? Kenapa besi dapat berkarat? Apa yang
dibutuhkan manusia untuk bernapas? Pembakaran dan perkaratan besi dapat terjadi jika
adanya oksigen. Manusia bernapas memerlukan oksigen. Oksigen adalah zat kimia yang
sangat dekat dengan kehidupan kita. Bagaimana seandainya tidak ada oksigen?
Bagaimana jika oksigen harus kita beli?
Tahukah kalian bahwa seorang manusia dalam sehari menghirup sekitar 2.880
liter gas oksigen? Harga oksigen per liter yang biasa digunakan pasien rumah sakit
sekitar 25 ribu rupiah. Jika dihargai dengan rupiah maka yang kita hirup per hari
mencapai 72 juta rupiah, dalam sebulan saja akan mencapai 2 miliar lebih. Dapatkah
kalian membayangkan, di umur kalian yang sekarang ini berapa biaya yang harus
dikeluarkan untuk bernapas?
Semua itu kita dapatkan tidak hanya murah, tetapi juga gratis. Seandainya Tuhan Yang
Maha Pencipta adalah pedagang, apakah kalian sanggup membayar gas oksigen yang
dibutuhkan untuk bernapas? Sudah seharusnya kita semua bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas karunia-Nya kepada kita semua.

9
C
CABANG ILMU KIMIA

Seiring perkembangannya, ilmu kimia semakin berkembang dengan beragam cabang,


diantaranya yaitu:
1. Kimia Organik
Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi
senyawa organik atau senyawa dengan karbon yang digabungkan dengan hidrogen.
2. Kimia Anorganik
Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi
senyawa anorganik tetapi juga mencakup beberapa senyawa yang mengandung karbon
sederhana seperti karbon monoksida, karbon dioksida, karbonat, dan bikarbonat.
3. Kimia Analitik
Kimia analitik adalah ilmu yang berkaitan dengan deteksi atau identifikasi zat yang ada
dalam sampel (analisis kualitatif) atau dengan jumlah masing-masing zat yang ada
(analisis kuantitatif).
4. Kimia Fisika
Kimia fisika adalah ilmu yang menerapkan teori dan metode matematika pada sifat-sifat
materi dan mempelajari proses kimia dan perubahan energi yang menyertainya.
5. Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kimiawi dalam organisme hidup.

D PERANAN ILMU KIMIA DALAM


KEHIDUPAN

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sering menganggap bahwa bahan kimia


merupakan bahan yang berbahaya. Padahal bahan kimia sangatlah dekat dengan kita. Tidak
semua bahan kimia merupakan bahan yang mematikan dan perlu ditakuti. Tanpa disadari,
bahan kimia termasuk semua bahan yang sehari‐hari kita pegang, lihat, dan cium baunya

10
bahkan tak sedikit bahan kimia yang kita konsumsi setiap harinya. Contohnya air, garam
dapur dan gula.
Ilmu kimia telah menghasilkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan hidup
manusia untuk hidup lebih nyaman seperti pasta gigi, obat-obatan, bahan bakar dan lain
sebagainya. Ilmu kimia penting untuk mempelajari dan menjelaskan proses pembentukan dari
suatu produk tersebut. Maka dari itu ilmu kimia diperlukan dan banyak terlibat dalam
perkembangan ilmu lain.

1. Peran Kimia Dalam Perkembangan Ilmu Lain


a. Bidang Kedokteran
Peran ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia
adalah dalam bidang kedokteran. Untuk membantu penyembuhan
pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi
kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang
kimia farmasi.
Gambar 10. Obat-obatan
Sumber: google.com

b. Bidang Pertanian
Peran ilmu kimia dalam bidang pertanian salah satunya untuk
mengembalikan kesuburan tanah, yang mana perlu dilakukan
penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan
penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan
pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
penggunaannya. Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida
Gambar 11. Penyemprotan
adalah “produk” dari ilmu kimia. pestisida
Sumber: google.com
c. Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas
dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap
pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia
dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang
bebatuan atau “benda-benda” alam.
d. Bidang Biologi
Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses
kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan,

11
metabolisme, fermentasi, fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut,
diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat,
protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang
ini lebih erat kaitannya dengan ilmu biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit
banyak berpengaruh dalam bidang biologi ini.
e. Bidang Hukum
Bidang hukum secara langsung memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia,
namun manfaat ilmu kimia dalam bidang hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya
pemeriksaan peralatan buktikriminalitas (kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat
diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-
beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu kimia.
f. Bidang Ekonomi
Kimia juga sangat berperan dalam kemajuan
ekonomi, terutama akan memberi nilai tambah pada hasil TANTANGAN
produksi. Suatu barang hasil produksi seperti makanan,
pakaian, perumahan, barang tambang dan lainnya, akan
Coba carilah informasi dari
mempunyai nilai tambah jika barang-barang tersebut
media cetak, perpustakaan atau
dibuat dengan menggunakan perubahan-perubahan yang
internet mengenai peranan ilmu
menyangkut proseskimia, misalnya pewarna dan
kimia dalam bidang keilmuan
pengawet. Barang yang dihasilkan menjadi lebih menarik,
lainnya (minimal 3 bidang
tahan lama, dan bernilai tinggi, sehingga harga jualnya
keilmuan) dan buatlah dalam
meningkat.
bentuk laporan sederhana!
g. Bidang Kosmetik
Kosmetik produk perawatan tubuh tak lepas dari
yang namanya kimia. Mulai dari bedak, shampoo, sabun,
pasta gigi, dan produk kecantikan lainnya semuanya terdiri
dari bahan-bahan kimia. Pembuatan kosmetik dan produk
kecantikan lainnya telah melalui tahapan penelitian yang
panjang untuk menghasilkan produk kosmetik yang aman
digunakan.

2. Peran Kimia Dalam Mengatasi Masalah Global


Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang

12
dihadapi oleh seluruh dunia. Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan
krisis energi.
a. Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari
fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil
terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan
habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis energi
tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya
alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari.
b. Teknologi Biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya
yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak
pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit.
Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan
tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan
baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil
teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu
penerangan maupun untuk memasak.
c. Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi
udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang
yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab
polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon,
Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran
mesin dan perawatan kendaraan tersebut.
Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi yang berupa bahan bakar
minyak seperti bensin, minyak solar, minyak bahan AVTUR (Aviation Turbin Gas), dan
AVGAS (Aviation Gasoil), yang mengandung zat pencemar. Untuk mengurangi pencemaran
tersebut, perlu dicarikan energi alternatif tersebut adalah LPG (Liquid Petroleum Gas) dan
CNG (Compressed Natural Gas). Bahan bakar tersebut mempunyai koefisien emisi (Emisi
yang dikeluarkan perjumlah bahan bakar yang dibutuhkan) lebih kecil dibandingkan dengan
bensin atau minyak solar.

13
!ngat
Dengan bahan yang praktis dan desain yang menarik,
plastik menjadi bahan yang sering dipakai berbagai kebutuhan.
Hampir diseluruh lapisan, plastik digunakan sebagai alat
kebutuhan yang selalu tersedia. Padahal, plastik adalah material
yang tidak bisa terdegradasi (terurai). Sebanyak 33% dari plastik
dunia berbentuk botol, kantong dan sedotan sekali pakai dan
Gambar 12. Sampah plastik
memiliki dampak buruk bagi lingkungan, tak terkecuali bagi Sumber: google.com
tubuh. Parahnya lagi, sampah-sampah plastik tidak semuanya
sampai ke tempat pembuangan untuk didaur ulang, namun justru
terhampar berserakan dimana-mana.
Menurut berita yang dilansir CNN Indonesia, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan
B3 KLHK Tuti Hendrawati menyebut total sampah di Indonesia akan mencapai 68 juta ton di
tahun 2019. Sampah plastik sendiri akan mencapai 9,52 juta ton atau sebanyak 14 persen dari
total sampah yang ada.
Berdasarkan data Jambeck (2015) Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil
sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 ton setelah Cina yang mencapai 262,9
juta ton. Dapat terbayangkan bagaimana dampaknya pada kehidupan di lautan?
Tidak hanya itu dampak dari pencemaran limbah plastik antara lain, plastik akan
menimbulkan zat kimia yang dapat mencemari air tanah dan tanah sehingga tingkat
kesuburannya menurun, pembuangan sampah plastik secara sembarangan di sungai-sungai
akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan alirannya sehingga
menyebabkan banjir, serta sampah plastik yang dibakar akan membuat polusi udara karena
ketika plastik dibakar bahan kimia yang menjadi racun akan menyebar ke udara dan atmosfer
menjadi terkontaminasi, yang mana apabila dihirup oleh manusia dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan, kanker, dan gangguan
sistem syaraf.
Karena itu, bijaklah dalam menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari, jangan
membuang sampah plastik sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai atau ke laut. Bawa
sendiri tas saat ingin berbelanja, atau gunakan plastik bio-degradable (yang bisa terurai), juga
gunakan barang berbahan plastik yang aman (BPA Free). Saatnya kita sadar bahaya plastik
dan mulai melakukan pencegahan pencemaran dimulai dari diri sendiri.

14
RANGKUMAN
 Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi meliputi susunan, struktur, sifat, perubahan
serta energi yang menyertai perubahan suatu materi.
 Hakikat ilmu kimia adalah bahwa suatu benda dapat mengalami perubahan bentuk,
maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi,
perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang
semula.
 Di dalam kajian ilmu kimia, hal atau objek yang dipelajari ialah materi meliputi susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi.
 Ilmu kimia semakin berkembang menjadi beragam cabang, diantaranya yaitu kimia
organik, kimia anorganik, kimia fisika, kimia analitik, dan biokimia.
 Dalam kehidupan sehari-hari peranan ilmu kimia secara langsung maupun tidak langsung
sangat lah banyak, sehingga peranannya sangatlah diperlukan dalam perkembangan ilmu
lain maupun dalam mengatasi masalah global.

LATIHAN

1. Ilmu kimia merupakan suatu proses perubahan materi, yang banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan proses kimia yang terjadi secara alami
dan yang dilakukan oleh manusia!
2. Jelaskan cabang ilmu kimia yang telah berkembang sampai saat ini!
3. Jelaskan peranan ilmu kimia dalam bidang kesehatan, biologi dan geologi!
4. Analisis suatu tindakan yang dapat dilakukan agar oksigen selalu tersedia untuk
kebutuhan hidup manusia!

15
DAFTAR PUSTAKA

Brown, T. (2010). Chemistry: The Central Science, 12th Edition. USA: Pearson Prentice Hall.
Kean E. and Middlecamp C. (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta : Gramedia.
Ningsih, Sri Rahayu, dkk. (2017). Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
Silberberg, M. (2015). Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change, 7th Edition.
New York: McGraw-Hill.
Whitten, dkk. (2010). Chemistry 10th Edition. USA: Brooks/Cole.

16

Anda mungkin juga menyukai