Macromedia Flash Menggunakan: Simki-Techsain Vol. 01 No. 07 Tahun 2017 ISSN: XXXX-XXXX
Macromedia Flash Menggunakan: Simki-Techsain Vol. 01 No. 07 Tahun 2017 ISSN: XXXX-XXXX
JURNAL
APLIKASI GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS BERBASIS
MACROMEDIA FLASH MENGGUNAKAN
METODE WATERFALL
Oleh:
AMELIA ANADA KEVIN
13.1.03.03.0041
Dibimbing oleh :
1. Erna Daniati, M.KOM
2. Ary Permatadeny N, S.T.,M.M
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan sang penulis terhadap proses belajar
mengajar yang terjadi di SDN Ngadiluwih 1 yang masih kurang efektif dan menyeluruh.
Dimana belajar mengajar masih bersifat tradisional dan berpusat pada guru sehingga
suasana belajar mengajar menjadi monoton dan tidak bisa merangkul seluruh siswanya.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana tahap-tahap mengembangkan game
edukasi sebagai media pembelajaran bahasa inggris SD kelas III ? (2) Bagaimana
pengembangan game edukasi sebagai media pembelajaran dari sudut pandang orang tua
serta pengajar ? (3) Bagaimana pendapat siswa tentang game edukasi ini ? (4) Bagaimana
penggunaan analisis metode waterfall pada gambar tersebut ?. Penelitian ini menggunakan
metode pengumpulan data dengan subjek penelitian siswa-siswi kelas III SDN ngadiluwih
I. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus pencarian. Kesimpulan dari hasil penelitian ini
adalah (1) Melalui media pembelajaran game edukai agar lebih mempermudah sarana
pembelajaran di kelas. (2) Melalui media pembelajaran game edukasi ini dapat menambah
wawasan siswa serta memberikan motivasi yang lebih. (3) melalui media pembelajaran
game edukasi ini terbukti dapat meningkatkan rasa ingin belajar siswa. Berdasarkan
simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan media
pembelajaran game edukasi adalah untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa serta media
pembelajaran yang tidak monoton. Oleh karena itu guru dituntut dapat memahami media
pembelajaran ini serta dapat menuntun murid dalam memahami materi yang disampaikan
lewat media ini. (2) Tanggapan siswa terhadap media pembelajaran game edukasi ini
dirasa sudah cukup baik.
mainnkan dan bagaimana game tersebut sehingga penyampaian materi tidak bisa
bisa kita manfaakan dari segi positifnya menyeluruh ke seluruh siswa.
saja. Game terbagi menjadi dua bagian Pelajaran bahasa inggris merupakan
yakni game tradidional yang identik pelajaran yang cukup sulit bagi para
dengan permainan di luar ruangan dan siswa namun penting diajarkan sejak
menggunakan kekuatan fisik serta dini karena era globalisasi yang
mental seperti permainan lompat tali, menekankan penguasaan serta
bak sodor, layang-layang, dan lain pemahaman terhadap bahasa
sebagainya. Serta game modern yang internasional. Namun dengan
identik dengan teknologi modern pembelajaran yang tradisional akan
seperti permainan yang dapat sangat sulit bagi anak serta mereka
dimainkan di handphone, komputer akan cepat merasa bosan terhadap
atau laptop yang tidak membutuhkan pengajaran guru. Membuat suatu
kekuatan fisik dan kebanyakan aplikasi game edukasi di macromedia 8
berdampak negatif karena banyaknya dapat menjadi salah satu media
permainan yang mudah diunduh yang alternatif untuk bermain sekaligus
belum tentu semua game tersebut belajar dan melatih kemampuan anak
memiliki konten yang sesuai dan dalam berbahasa asing.
mendidik untuk anak. Dampak negatif II. METODE
yang paling menonjol pada game Metode penelitian yang digunakan
modern yang paling sederhana adalah dalam pembuatan game edukasi bahasa
malasnya anak dalam hal belajar, inggris ini adalah :
belajar menjadi hal yang paling 1. Pengumpulan Data
membosankan dan monoton karena Dalam pengumpulan data terdapat
tidak adanya hal yang dapat memicu bebeapa metode yang dilakukan
rasa keingintahuan dan motivasi anak yakni sebagai berikut :
seperti yang bisa game yang mereka a. Metode observasi
mainkan. Dilakukan dengan cara melakukan
Kebanyakan media pembelajaran pengamatan terhadap objek
disekolah saat ini masih lewat media penelitian secara langsung kemudian
buku panduan dimana penyampaian menarik kesimpulan dari seluruh
materi masih bersifat terpusat pada guru kegiatan pada objek tersebut.
dengan beberapa anak sebagai contoh
b. Implementasi Game
Gambar 4. Halaman Judul
Sumber : Hasil Olahan