Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rachel Angelita

NIM : 1221520018
Dosen Pengampu : Refranisa, ST, MT
Mata Kuliah : Studio Perancangan V

Resume Film Anime Pom Poko 1994

Pom Poko merupakan film anime fabel yang bercerita tentang hutan tempat habitat rakun yang
tergerus oleh banyaknya pembangunan. Pada awal cerita rakun hidup damai dan tentram di sebuah rumah
tua yang sudah lama tidak dihuni manusia di tengah hutan. Namun kehidupan rakun yang damai dan
tentram tidak berlangsung lama karena dimulainya pembangunan pada hutan tersebut yg diawali dengan
merobohkan rumah tua tempat tinggal rakun.

Para kumpulan rakun yang merasa terusik karena hutannya dijadikan lahan pembangunan mulai
berdiskusi memikirkan cara untuk menghentikan manusia yang merusak hutannya untuk pembangunan.
Mulai dari berubah bentuk menjadi manusia yang membuat celaka para pekerja bangunan, sampai
berubah bentuk menjadi hantu, sampai hutan yang mereka tinggali dijuli sebagai hutan angker oleh
manusia. Namun itu tidak juga membuat pembangunan terhenti. Anime ini menunjukan sisi mistis yang
dibuat oleh sang penulis cerita, yaitu rakun di hutan dapat berubah bentuk bahkan menjadi hantu.
Diakhir cerita para rakun ada yang memilih untuk hidup berdampingan dengan manusia, dan ada
juga yang berpindah tempat. Para rakun yang mampu berubah bentuk bekerja layaknya manusia untuk
menghidupi keluarga mereka, rakun yang tidak bisa berubah bentuk tetap ke pemukiman manusia untuk
mencari sisa sisa makanan karena tumbuhan di hutan sudah tidak lagi mencukupi sebagai sumber
makanan mereka.
Unsur intangible yang berubah yaitu :
Pola hidup rakun yang terganggu karena habitatnya hilang dan harus menyesuaikan seperti manusia
karena perkembangan zaman dan habitatnya yang tergerus pembangungan. Juga rakun yang akhirnya bisa
menerima perubahan yang terjadi.
Unsur tangible yang berubah yaitu :
Kondisi alam hutan habitat rakun yang berubah dengan banyaknya pembangunan.

Kesimpulan sebagai perencana :


Tidak boleh meng exploitasi hutan secara habis habisan karena akan berdampak kepada habitat hewan
yang berada di dalam hutan tersebut. Apabila dibutuhkan membuka lahan baru di hutan, ada baiknya
melakukan survey dampak terhadap hewan yang menghuni hutan tersebut dan membuat habitat baru
untuk para hewan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai