Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR TEKS FABEL

Nama Mahasiswa : Riska Ulfa Dwi Damayanti, S.Pd.


Nomor Peserta : 201901244246
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2022
TEKS FABEL

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Gambar 1. Kancil dan Buaya
Pernahkah kamu mendengar atau membaca cerita
(Sumber:https://tabbayun.com/cerita-fabel-kancil-dan-buaya)
dengan tokoh berupa binatang yang berperilaku seperti
manusia? Binatang tersebut biasanya memiliki watak
yang baik dan buruk. Ada banyak sekali khazanah
cerita legenda yang memiliki tokoh binatang di
Nusantara ini. Contohnya cerita Si Kancil dan Buaya.
Cerita dengan tokoh binatang tersebut dikenal dengan
istilah Cerita Fabel. Pada pembelajaran kali ini Kita akan membahas mengenai Teks Cerita Fabel.
Agar kamu lebih mudah memahami pembelajaran pada modul kali ini bacalah dengan
seksama indikator pencapaian kompetensi di bawah ini!

2. Capaian Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11Mengidentifikasi informasi 3.11.1 Mendaftar rangkaian peristiwa penting
tentang fabel/ legenda dalam fabel.
daerah setempat yang
dibaca dan didengar. 3.11.2 Mengklasifikasikan informasi penting dari
fabel berdasarkan ciri dan unsur intrinsik
(latar, alur, tokoh, watak dan amanat) fabel.
3.11.3 Menyimpulkan ciri umum fabel.
4.11 Menceritakan kembali 4.11.1 Merinci peristiwa penting berdasarkan urutan
isi fabel/legenda daerah cerita fabel.
setempat. 4.11. 2 Menafsir isi cerita fabel.
4.11. 3 Menceritakan kembali isi fabel dalam
bentuk lisan.

B. URAIAN MATERI
1. Materi 1 Pengertian Teks Cerita Fabel

Gambar 2. Kancil dan Buaya


(Sumber:https://tabbayun.com/cerita-fabel-kancil-dan-buaya)

Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.
Cerita fabel tergolong kedalam jenis cerita fiksi. Cerita fiksi adalah suatu cerita yang bukan berasal
dari kehidupan yang nyata atau disebut juga dengan cerita fiktif. Cerita fabel disebut juga dengan
cerita moral, hal tersebut dikarenakan pesan yang terdapat didalam cerita fabel sangat erat
kaitannya dengan moral kehidupan.
Adapun tokoh yang berperan didalam cerita fabel biasanya adalah binatang. Akan tetapi pada
cerita fabel, bukan hanya mengisahkan tentang kehidupan binatang saja, melainkan juga
mengisahkan tentang bagaimana kehidupan manusia dengan seluruh karakter yang dimilikinya.
Jadi, peran binatang yang terdapat didalam cerita fabel mempunyai karakter layaknya manusia,
antara lain seperti :
1. Baik dan jahat.
2. Jujur dan pembohong.
3. Sopan dan tidak sopan.
4. Pintar dan bodoh.
5. Menyukai persahabatan dan tidak senang bersahabat.
6. Licik dan culas.
7. Melakukan perbuatan dan tingkah yang terpuji.
8. Sombong, angkuh, keras kepala, suka menipu.
9. Egois (ingin menang sendiri).
10. Pendiam, periang dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, cerita fabel menjadi primadona utama sebagai salah satu sarana dengan
potensi yang tinggi didalam menanamkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sejak dini. Dengan
adanya beragam karakter tersebut, maka setiap penonton maupun pembaca cerita fabel dapat
menilai dan mempelajari pelajaran moral (nilai moral) yang terkandung di dalam cerita fabel itu
sendiri.

2. Materi 2 Ciri-ciri Teks Fabel

1.

2.

Berikut merupakan ciri-ciri fabel:


a. Fabel mengambil tokoh para binatang.
b. Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk (seperti watak
manusia).
c. Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia.
d. Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian
sebab- akibat diurutkan dari awal sampai akhir.
e. Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll).
f. Memiliki amanat atau pesan moral

3. Materi 3 Unsur Intrinsik Teks Cerita Fabel


Unsur intrinsik adalah unsur dalam/unsur utama yang membangun utuhnya suatu fabel dan harus
ada dalam fabel. Unsur intrinsik fabel meliputi:
1) Tema, yaitu gagasan utama dalam suatu cerita.
2) Tokoh dan penokohan, tokoh dalam fabel berupa binatang. Tokoh ini diberi citraan
(penokohan) sebagai binatang yang berperilaku seperti manusia.
3) Latar, dalam fabel dibagi menjadi tiga yaitu latar waktu, tempat, dan suasana.
Contoh:
 Latar tempat: di hutan, sungai, goa, dan lain sebagainya.
 Latar waktu: pagi hari, siang hari, sore hari, atau malam hari.
 Latar suasana: eenang, susah, sedih, semangat, dan lain sebagainya.

4) Alur, yaitu jalan cerita atau urutan suatu peristiwa yang diceritakan di dalam sebuah cerita.
Alur dibagi menjadi empat yaitu alur maju, mundur, campuran, dan sorot balik. Namun,
biasanya fabel itu menggunakan alur maju atau urutannya dari awal cerita hingga akhir
cerita.
5) Sudut pandang, yaitu cara yang digunakan pengarang untuk bercerita. Sudut pandang dibagi
menjadi dua yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Jika sudut
pandang orang pertama, pengarang terlibat dalam cerita tersebut. Jika sudut pandang orang
ketiga, pengarang tidak terlibat dalam cerita tersebut.
6) Amanat, yaitu pesan moral yang terdapat pada suatu cerita.

4. Tugas
Untuk lebih memahami teks cerita fabel perhatikan dan baca dengan saksama
cerita di bawah ini!
Si Monmon yang Serakah

Gambar 3. Monyet terjatuh di air


Di (Sumber: www.anneahira.com) kisahkan pada suatu zaman, ada seekor
ay am yang bersahabat dengan seekor
m onyet. Si Yamyam dan si Monmon
na manya. Mereka telah bersahabat sejak
ke cil. Ke mana-mana selalu bersama.
Na mun, persahabatan mereka mengalami
ke retakan karena sifat si Monmon yang
suka semena-mena terhadap binatang lain. Yamyam sebagai sahabat yang baik selalu
berusaha menasehati Monmon. Namun, Monmon tidak pernah menghiraukan
nasihatnya.
Pada suatu petang si Monmon mengajak si Yamyan pergi keluar untuk
berjalan-jalan di hutan seperti biasanya. Ketika dalam perjalanan pulang, perut
Monmon mulai merasakan lapar. Ia merengek selama dalam perjalanan dan meminta
Yamyam mencarikan makanan untuknya. Malangnya, saat itu tidak ada makanan
yang Yamyam temukan dalam hutan, sehingga timbul niat jelek Monmon. Ia
mendekati Yamyam dengan pelan-pelan, kemudian menangkapnya. Yamyam
meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan aku, mengapa kau menangkap
sahabatmu?” teriak si Yamyam. Monmon yang pikirannya telah dikuasai kerakusan
tersebut tidak memperdulikan situasi sahabatnya sendiri yang meronta kesakitan.
Dalam kondisi panik berusaha melarikan, dalam sekejap Monmon sontak
memejamkan mata dan akhirnya Yamyam dapat meloloskan diri. Yamyam berlari
sekuat tenaga ke dalam hutan. Untunglah tidak jauh dari tempat itu ia menemukan
tempat kediaman si Kepiting, teman Yamyam mandi ketika di sungai. Dengan
tergopoh-gopoh Yamyam masuk ke lubang rumah Kepiting. Di sana Kepiting terkejut
dengan kedatangan Yamyam yang tiba-tiba dengan napas terengah-engah.
“Mengapa keringatmu sampai sebesar jagung begitu Yam? Kamu dikejar
siapa?” tanya Kepiting panik. Yamyam menceritakan semua kejadian yang ia alami

Bahasa Indonesia - Modul 8. Teks Cerita Fabel 8


bersama Monmon di dalam hutan tadi kepada Kepiting. Mendengar hal tersebut
Kepiting marah dan tidak terima dengan perlakukan Monmon yang semena-mena
kepada sahabatnya. “Mari kita temui Monmon dan memberinya pelajaran yang
pantas”, lanjut Kepiting.
Ketika dalam perjalanan menemui Monmon, Yamyam dan
Kepiting mendengar ada suara yang minta tolong. Mereka mencari dari mana
arah suara tersebut berasal. Tanpa diduga, ternyata suara tersebut berasal dari
Monmon yang jatuh ke dalam sungai. Yamyam dan Kepiting segera meminta
bantuan teman-teman yang lain agar Monmon tidak tenggelam. Mereka
memanggil Gajah untuk mengangkat tubuh Monmon yang mulai terlihat
lemas tidak berdaya. Monmon segera dibawa ke daratan, lalu diberi perawatan
agar segera sadar.
Ketika membuka mata, Monmon merasa malu kepada teman-
temannya, karena dulu sering bersikap buruk pada mereka. Akhirnya, Monmon
minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, terutama
kepada Yamyam. Sejak saat itu, Monmon selalu bersikap baik kepada binatang-
binatang yang hidup di hutan. Ia bahkan tidak segan membantu temannya yang
membutuhkan pertolongan.
Sumber:(www.e-smartschool.com)

Setelah kamu membaca teks cerita fabel di atas dapatkah Ananda menentukan siapa
saja tokoh-tokohnya? Di mana saja latar tempatnya? Bagaimana latar suasananya?
5. Forum Diskusi
Se telah kamu membaca teks cerita fabel yang berjudul “Si
Monmon yang Serakah”, bentuklah kelompok sekitar 2-4
orang. Kemudian, diskusikan tabel berikut!

Jenis Nama
No Watak/Sifat Tokoh Bukti dalam Teks
Binatang Tokoh
1 ... ... ... ...
2 ... ... ... ...
3 ... ... ... ...
4

C. PENUTUP
1. Rangkuman

Tek s fabel merupakan satu di antara karya sastra tertulis yang


berb entuk narasi. Teks cerita fabel menceritakan tentang kehidupan
bina tang yang berperilaku menyerupai manusia. Binatang-binatang
yang diceritakan dalam teks ini ada yang memiliki karakter
juju r, sopan, pintar, dan senang bersahabat, dan ada juga yang
me miliki karakter licik, culas, sombong, suka menipu, dan
ingi n menang sendiri.

2. Tes Formatif
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut kamu adalah jawaban yang
benar!
1. Pernyataan berikut yang merupakan ciri teks cerita fabel adalah. . .
a. Bersifat mengambarkan watak tokoh.
b. Tokoh dalam cerita merupakan binatang.
c. Menggunakan contoh, fakta, gambar peta, dan angka.
d. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan
kesan indra.
Bacalah dengan saksama kutipan teks fabel berikut untuk menjawab soal
no. 2-4!
(1) Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. (2) Tempat tinggal si Kancil,
Gajah, dan lainnya seakan terbakar. (3) Kancil kehausan. (4) Dia berjalan-
jalan mencari air. (5) Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air
yang sangat jernih. (6) Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam
kolam. (7) Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana
cara ia naik ke atas. (8) Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi
ia tidak bisa sampai ke atas.
2. Teks cerita fabel tersebut memiliki latar tempat di ….
a. Di tengah hutan
b. Di sungai yang jernih
c. Di jalan hutan dan di kolam air
d. siang hari yang panas
3. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi kutipan fabel tersebut adalah…
a. Di tengah perjalanan Kancil melihat kolam dengan air yang sangat jernih.
b. Di tengah perjalanan Gajah melihat kolam dengan air yang sangat jernih.
c. Kancil satu kali mencoba memanjat ke atas kolam.
d. Gajah beberapa kali mencoba memanjat ke atas kolam.
4. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan fabel tersebut adalah…
a. Tanpa berpikir panjang Kancil terjun ke dalam kolam.
b. Tanpa berpikir panjang Gajah terjun ke dalam kolam.
c. Kancil tidak bisa memanjat ke atas kolam.
d. Kancil mencoba memanjat ke atas kolam.

DAFTAR PUSTAKA
Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
https://www.materibelajar.id/2016/08/pengertian-struktur-teks-cerita-fabel.html
:www.e-smartschool.com

Anda mungkin juga menyukai