Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Abdullah Al Faridzi

NIM : 200501110088
Konsentrasi : SDM

Landasan teori
• Kinerja karyawan, kinerja karyawan diartikan sebagai kualitas dan kuantitas
pekerjaan yang mampu dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pegawai sesuai dengan kewajiban yang dibebankan atau
diberikan kepadanya.
• Budaya organisasi, budaya organisasi yang secara umum lebih mudah dipahami
adalah seperangkat nilai-nilai bersama yang dapat diimplementasikan dalam perilaku
dan sikap setiap karyawan di tempat kerja dan secara sadar disebarluaskan di antara
seluruh anggota organisasi.
• Kepuasan kerja, menurut hasibuan (2001: 202), kepuasan kerja adalah sikap
emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan
oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam
pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.
• Komitmen organisasi, menurut gibson, ivancevich, dan konopaske (dalam wibowo,
2016) memberikan pengertian komitmen organisasional sebagai perasaan identifikasi,
loyalitas, dan pelibatan yang dinyatakan oleh pekerja terhadap organisasi atau unit
dalam organisasi. Menurut indrayani dan suwandana (2016) komitmen organisasional
didefinisikan suatu hal yang ditandai dengan tiga faktor yaitu keinginan yang kuat,
keyakinan yang kuat, dan nilai-nilai organisasi. Rendahnya komitmen organisasi
berhubungan dengan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan dan perilaku negatif,
seperti keinginan berpindah kerja.

Variabel penelitian
• Kinerja karyawan
• Budaya organisasi
• Kepuasan kerja
• Komitmen organisasi
Kerangka konseptual

Hipotesis
H1: Budaya organisasi Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi
H2: Kepuasan Kerja Berpengaruh Positif terhadap Komitmen Organisasi
H3: Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Berpengaruh positif terhadap Komitmen
Organisasi
H4: Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian terdahulu
1. Budaya organisasi. Hasil penelitian I Wayan Sucipta Wibawa & Made Surya Putra
(2018), menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap
komitmen organisasional.
2. Kepuasan kerja. Hasil penelitian Ni Made Dwi Puspitawati & I Gede Riana (2014),
menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen
organisasional maupun kualitas layanan sementara komitmen organisasional
berpengaruh positif terhadap kualitas layanan.
3. Budaya organisasi dan kepuasan kerja. Hasil penelitian Jordy Tanuwijaya & Sanny
Ekawati (2021), dapat disimpulkan bahwa, kepuasan kerja dan budaya organisasi
berpengaruh positif dan signfifikan terhadap komitmen organisasi karyawan di
wilayah Jakarta.
4. Komitmen organisasi. Hasil penelitian Renita Angraini, Anwar Parawangi, Nuryanti
Mustari (2021), menunjukkan bahwa adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap
kinerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Enrekang yang
saangat signifikan

Anda mungkin juga menyukai