A. Kajian Teori
1. Budaya Kerja
a. Pengertian Budaya
sebagai: pikiran, adat istiadat, sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu yang
hal ini, tradisi diartikan sebagai ide-ide umum, sikap dan kebiasaan dari
anggota organisasi”.
8
9
nilai dapat berasal dari adat kebiasaan, ajaran agama, norma dan kaidah yang
berlaku dalam masyarakat, dari definisi tersebut, jelas bahwa seseorang yang
memiliki budi pekerti, taat pada agama, dan memiliki nilai-nilai luhur akan
mempunyai kinerja yang baik dalam arti mau bekerja keras, jujur, anti KKN,
kemajuan organisasi.
perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan kinerja untuk menghadapi
berbagai tantangan di masa yang akan dating. Oleh karena itu, dapat di tarik
kesimpulan bahwa manfaat dari penerapan budaya kerja yang baik : (1)
terbuka satu sama lain, (4) meningkatkan jiwa kekeluargaan, (5) meningkatka
10
lain-lain.
a. Pengertian Kinerja
tanggap”.
b. Pengertian Pegawai
Dalam Bahasa Indonesia kata pegawai berasal dari kata pe- dan gawai.
kinerja sebagai suatu hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai oleh lembaga,
menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu dan
bahwa, “Kinerja Pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
d. Standar Kinerja
lebih jelas, maka proses review akan lebih akurat dan adil.secara umum dapat
dikatakan bahwa semakin besar kesuksesan suatu standar maka berarti bahwa
e. Penilaian Kinerja
diberikan oleh rekan sekerja.(4) system factor, ditunjukan oleh adanya system
dan eksternal.
g. Indikator kinerja
efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-
berikut:
kondisi normal.
pekerjaan.
lembaga pemerintahan.
B. Kerangka Pikir
1. Pengertian Budaya Kerja
Budaya kerja, yaitu; “Budaya kerja merupakan sekelompok pikiran
efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan
masyarakat”
Budaya kerja merupakan falsafah sebagai nilai-nilai yang menjadi
sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong yang dimiliki bersama oleh setiap
2. Kinerja Pegawai
Kinerja kini banyak dibicarakan oleh banyak orang. Batasan mengenai
kinerjapun bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung pada siapa
manusia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sifat khas budaya kerja adalah
sedikit demi sedikit sikap perilaku yang negatif akan terkikis dan
munculnya nilai-nilai baru yang lebih baik untuk mendorong menjadi lebih
optimal. Dengan kata lain, budaya kerja menjadi pengarah perilaku pegawai
terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil
sebagai berikut :
a. Kuantitas Kerja
b. Kualitas Kerja
Gambar 2.1 Kerangka
c. Pemanfaatan Pikir
Waktu
d. Kerja sama
C. Hipotesis Penelitian
pada teori yang relevan, belum berdasarkan fakta–fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data. Menurut Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih
proposisi atau dugaan belum terbukti bahwa tentatif menjelaskan fakta atau
dari kata hypo dan thesis. Hipo berarti kurang dari, sedangkan tesis berarti
pendapat. Jadi, hipotesis ialah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya
Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan atas teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta-fakta yang empiris, oleh sebab itu yang menjadi hipotesis
dalam penelitian ini adalah “ Terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya