Anda di halaman 1dari 6

UTS PSIKOLOGI AGAMA

Nama : Harun Fathoroni Akhyar


NIM : 1211040055
Kelas : TP-4B

Penelitian Terdahulu (Mendukung/ Menolak)


Alasan
No Fenomena Tertarik Data Rumusan Tujuan Manfaat
. Terhadap Penunjang Masalah Penelitian Penelitian
Fenomena
Terkait
1. kesalahpaha karena ilmu Ada (Jogiyanto HM, Ibid. Apa Problem Mengidentifik Informasi
man dalam agama adalah beberapa utama yang asi problem dalam upaya
dunia suatu hal yang fakta yang Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan menjadi utama dan peningkatan
pendidikan tidak ada bisa Praktik. kendala solusi yang mutu
dan agama kaitannya dengan disajikan, dalam harus pendidikan
adalah ilmu umum, salah satunya Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. implementasi dilakukan di sekolah
dikotomi begitu pula yang dimuat integrasi ilmu dalam
antara ilmu sebaliknya, di dalam pendidikan implementasi
agama dan sehingga di Undang‐ serta apa integrasi ilmu
ilmu umum dalam undang solusi yang ghoyah dan
pembelajaran, Sistem harus ilmu sarana
materi agama Pendidikan dilakukan
dikhususkan dan Nasional No. untuk
bahkan terisolir, 20 Tahun memecahkan
tidak dikaitkan 2003 problem
sama sekali tersebut?
dengan materi
yang lain, hal ini
menjadikan
peserta didik
memahami
bahwa agama
adalah suatu hal
yang terpisah
dengan materi
pembelajaran
lainnya, dan di
sinilah terjadi
dikotomi antara
ilmu agama dan
ilmu umum,
maka tidak heran
banyak peserta
didik yang hanya
mementingkan
materi‐materi
umum
2. Ketika terjadi Karena peristiwa Persoalan Arifin, Syamsul: Ideologi dan Gerakan Hizb al- Tahrir, Hal apa Mendapatka Agar kita
pemboman pemboman yang Ringkasan Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang yang n sejumlah sebagai
gedung WTC, tersebut melatarbelaka menjadi informasi orang
dan kota kemudian ngi timbulnya Ali Syu‟aibi & Gils Kibil: Meluruskan Radikalisme Islam, dasar atas valid atas awwam
lainnya dihubung- pemikiran Pustaka Azhary, 2004 munculnya terjadinya dapat lebih
hubungkan khawarij dan ajaran atau ajaran atau teredukasi
dengan gerakan Ikhwanul Khaerudin, Harian Kompas: Radikalisme Adil dan Makmur gerakan gerakan baru dan lebih
Islam Muslimin Dulu, Baru Berantas Teroris. 2011 baru yang yang dinilai melek
fundamentalisrad adalah bertitik dinilai menyelewen dalam
ikal pimpinan tolak pada menyelewen g dan beragama,
Osamah bin persoalan Muhammad Ibn Abd Karim al-Syarastani, al-Milal wa al-Nihal, g dan seringkali juga tidak
Laden dan politik Kairo: Tp, 1951,j, 1, mengapa hal muncul di sembarang
belakangan (kekuasaan ini kerap Indonesia dalam
muncul pengaruh dan tapuk seringkali menjalanka
baru yaitu pimpinan), muncul di n agama itu
kelompok yang namun dapat
Indonesia? sendiri
menamakan berubah
didirinya secara drastis
ISIS ,dengan (radikal)
segala organ- dalam
organnya, seperti persoalan
Jamaah teologis
Islamiyah. (agama).
Bahkan, Jaringan Dilasir dari
Jamaah media
Islamiyah, dan nasional dan
ISIS (Negara Islam koran baca
Irak dan Syam) di
sinyalir berada di
Indonesia. Terang
saja tuduhan
bahwa peledakan
11 september
dan terkahir Bom
Sarinah berkaitan
dengan Islam
sebagai “institusi
agama”tidak bisa
diterima umat
Islam..
3. Anak muda Sekarang ini Diberbagai (Riska Mailinda1, Arjuna2, Putri Regina Patricia3, Heni Apakah Memahami Supaya
dinilai khususnya media sosial Indrayani4, Muhammad Ghazali5. Moderasi Beragama kalangan dengan kalangan
banyak yang dikalangan seperti Kaum Milenial: Studi Pemikiran Habib Husein Ja’far muda saat seksama muda bisa
memilih muda tak jarang youtube, Al-Hadar. 2022) ini yang alasan bagi lebih
hidup kita mendengar tiktok dan memilih sebagian menggunak
sebagai mereka bahkan (Muh. Hairil, Dr. Nurhidayat Muh. Said, M.Ag, Drs. untuk kalangan an potensi
agnostic atau berdiskusi tongkrongan Alamsyah, M.Hum. Wacana Toleransi Islam Dalam agnostic/ath muda jaman akalnya
atheis, dan teologis yang sederhana, Beragama Pada Channel Youtube Jeda Nulis Episode eis benar- sekarang dengan
bahkan hal datang dari banyak Coki Bertanya Habib Menjawab. 2021) benar datang memilih lebih baik
ini menjadi argumen sekali anak dari hasil untuk tidak lagi dalam
trend bagi mereka sendiri, muda yang (Evelyn. Komunikasi Interpersonal Antara Anak penalaran meyakini memahami
Sebagian mereka menyampaik Agnostik dengan Orang Tua Beragama. 2018) akal dan Tuhan atau akan Esensi
orang kalangan muda an statement rasionalisasi agama dan peran
sebelumnya terkait (Iin Inyani. Fungsi Conscience Dalam Perkembangan pikirannya, serta
mendengar pandanganny Rasa Agama Usia Remaja. 2015) ataukah eksistensi
argumen- a akan hanya Tuhan atau
argumen para eksistensi (Gia Sugiantoro Fauzan1, Lilis Satriah2, Luk-luk Atin sekedar agama
saintik yang Tuhan dan Marfuah2. Problematika Remaja dalam Mengikuti ingin
tidak keyakinan Bimbingan Keagamaan. 2019) mengejar
mempercayai terhadap eksistensi
adanya Tuhan. agama. dengan
Dan hal ini Dimana jika menjadikan
dijadikan alasan kita hal itu
bagi mereka melihatnya sebagai hal
kaum muda secara yang keren
untuk tidak seksama sehingga
meyakini Tuhan mereka menjadi
atau agama. banyak yang trend
memilih dikalangan
untuk tidak muda?
bergantung
kepada
Tuhan atau
agama, salah
satunya
influencer
sekaligus
comedian
Coki Pardede
4. 30 Juni 2017, Menariknya Pada Dilansir dari ⁱErdianto, K. (2017). Terpengaruh Situs Radikal, Penusuk Polisi Apa motif Mengetahui Agar dapat
dua anggota era internet, salah satu Diduga Simpatisan ISIS. Kompas [online]. Available at: sebenarnya motif dijadikan
polisi ditusuk radikalisme telah media berita http://nasional.kompas.com/read/2017/07/03/ pelaku sebenarnya sebagai
di dalam menjagkau situs yakni 07050981/terpengaruh.situs.radikal.penusuk.polisi.diduga.si melakukan pelaku suatu
masjid oleh web dan media kompas.com mpatisan.isis [Accessed 15 July 2017]. penusukan melakukan pembelajar
seseorang sosial karena dua anggota tersebut dan penusukan an
yang platform inilah polisi yg ⁱⁱRadicalism is very common to be associated with extremism. apakah tersebut kedepanny
menyebut yang tidak ditusuk di In certain contexts, including this article, these terms are membawa a terkait
mereka terproteksi masjid taken to be practically synonymous. See McLaughlin, P. satu nama dengan
“musuh secara baik, (2012). Radicalism: A Philosophical Study. New York: Palgrave organisasi peristiwa
Allah.” Pelaku sehingga r e n t a MacMillan, p. 9. tertentu tragis
diindikasi ndigunakan ataukah atas
teradikalisasi untuk ⁱⁱⁱIS is picked as an example of terrorist entity because its dorongan
setelah menyebarkan ide obvious commitment and actions of violence worldwide. HTI diri?
membaca berbahaya is picked as an example of religious radical organization
konten radikal ataupun because its political goal/vision to replace Indonesian current
yang disebar mengajak orang political system, moreover, Indonesian government has
melalui situs melakukan hal proclaimed its effort to dismiss the organization.
web dan tercela demi
aplikasi pesan tujuan yang ᵛvan Bruinessen, M. (2002). Genealogies of Islamic radicalism
singkat.ⁱ besar. Berangkat in post-Suharto Indonesia. South East Asia Research, Vol. 10,
dari korelasi logis No. 2, p. 118.
antara terorisme
dan radikalisme,
tulisan ini
bertujuan untuk
membahas
karakteristik sifat
dasar radi k a l i s
m e da ri n g —
ba i k da ri s e g i
de fi n i s i da n
persebarannya—
serta dengan cara
apa radikalisme
daring dapat
diatasi. Ringkasan
Fenomena
Radikalisme
Daring
5. indonesia, Sempat Ada (Ika Novalia. Penggunaan Predikat Cebong Dan Mengapa Memahami Masyarakat
saat ini, terjadinya beberapa Kampret Dalam Persaingan Politik Menjelang pergejolakan sebab bisa
menjadi pergejolakan fakta yang Pemilihan Presiden 2019: Analisis Perspektif Psikologi politik ini mengapa menempatk
negeri yang serius antar dua bisa Politik Bagi Pendukung Paslon Melalui Media Sosial dapat pengaruh an
sangat kubu dimana disajikan, Facebook. 2020) mengakibatk politik ini persoalan
kubu A salah satunya an pengaruh begitu kuat dalam
religius
dinamakan yang dimuat (Lisman Zalukhu. Analisis Perilaku Pemilih Pada yang sangat dan konteks
cebong dan dalam media Pemilihan Presiden Tahun 2019: Studi Kasus Kelurahan luar biasa menelaah yang
kubu B berita Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu Kota kuat bagi apakah sesuai,
dnamakan bbc.com Samarinda. 2020) rakyat pergejolakan tidak
kampret. Kedua Hamdi terutama politik terjadi
kubu ini saling mengatakan (Yoannes Arief Prakoso. Berita Bohong Di Media Sosial menengah tersebut persaingan
mencaci maki “Polarisasi Pada Masa Pemilu Capres Dan Cawapres 2019 Sebagai kebawah, berkaitan yang justru
satu sama lain, antara 01-02 Bentuk Pelanggaran Karakteristik Bahasa Jurnalistik. bahkan dengan merugikan
bahkan cebong dan 2022) menyangkut agama, juga diri sendiri.
beberapa orang kampret paut dengan memberikan
dalam rumah perlu segera (Muh. Iqbal Latief. Efek Post Truthpada Partisipasi agama. Dan solusi agar
tangganya diadakan Pemilih Pemilu 2019. 2019) bagaimana tidak terjadi
terjadi rekonsiliasi hal ini dapat hal serupa
perceraian dengan cara (Hendra Irawan1, Ika Selviana2. Fanatisme Dan dicegah agar ditahun
karna berbeda konsolidasi” Eksistensi Nilai-Nilai Demokrasi Kader Nahdlatul tidak terjadi politik
pilihan politik. Ulama Kota Metro Pada pilpres 2019. 2020) kekacauan kedepannya
Dimana ini lagi ditahun
sempat politik yang
dikaitkan akan datang
dengan agama

Anda mungkin juga menyukai