Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : ……………………………

Pada hari ini Selasa tanggal Tujuh bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga bertempat di
Kantor Desa Luwoo, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : NURREZA LATIEF
Jabatan : Kasi Kesejahteraan selaku Pelaksana Kegiatan
Alamat : Desa Luwoo Kec. Talaga Jaya Kab. Gorontalo
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
II. Nama : ADNAN PUHI
Alamat : Desa Luwoo Kec. Talaga Jaya Kab. Gorontalo
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK
Bahwa PARA PIHAK, berdasarkan Berita Acara Negosiasi/Klarifikasi nomor
05/TPK-Ds.LW/II/2023 tanggal Tujuh Januari tahun 2023, telah sepakat dan setuju untuk
mengadakan perjanjian kerjasama, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
(1) Ruang lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah :
a. Pengadaan barang berupa nama/jenis, spesifikasi, volume dan satuan sebagai berikut :
NO JENIS SPESIFIKASI VOLUME
BARANG
1 Bibit Rica Tinggi bibit : 20 centi 2000
Polibeq : 40 x 40,
media tanam

b. Barang yang disyaratkan telah diterima dilokasi kegiatan.


(2) Jangka waktu pelaksanaan selama 60 (Dua Puluh) hari kalender dan mulai tanggal 10
Februari 2023 sampai dengan tanggal 10 April 2023, sehingga pekerjaan harus selesai dan
diserahkan pada tanggal 10 April 2023

Pasal 2
NILAI PEKERJAAN
Nilai pekerjaan yang disepakati untuk penyelesaian pekerjaan dalam perjanjian ini adalah
sebesar Rp. 64.000.000,- (Enam Puluh Empat Juta Rupiah) sudah termasuk pajak dan bea
materai serta barang sudah diterima dilokasi kegiatan di Desa Luwoo Kecamatan Talaga Jaya.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk memeriksa, menerima, menolak dan/atau
memerintahkan PIHAK KEDUA untuk menyempurnakan dan/atau mengganti barang/jasa
yang diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai jenis, spesifikasi dan jumlah atau
volume barang/jasa berdasarkan hasil klarifikasi/negosiasi harga antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban menyempurnakan dan atau mengganti barang/jasa yang
dikerjakan/diadakan, apabila sesuai pemeriksaan hasil pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA
tidak sesuai jenis, spesifikasi, jumlah atau volume barang/jasa berdasarkan hasil
klarifikasi/negosiasi harga antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA atas
penyelesaian pekerjaan pengadaan barang/jasa yang telah disepakati oleh KEDUA BELAH
PIHAK.
(4) PIHAK PERTAMA mernpunyai kewajiban menyelesaikan pembayaran atas pekerjaan
yang telah diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan
kewajibannya atas pengadaan barang/iasa yang telah disepakati oleh KEDUA BELAH
PIHAK.
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN
(1) Pembayaran pekerjaan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA, setelah PIHAK KEDUA
menyerahkan/menyelesaikan seluruh pekerjaan di lokasi kegiatan;
(2) Penyerahan/penyelesaian hasil pekerjaan oleh PIHAK KEDUA dibuktikan dengan Berita
Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan yang dilakukan oleh Tim atau unsur dari PIHAK
PERTAMA dan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
KAHAR
(1) Dalam hal terjadi keadaan KAhar maka PIHAK KEDUA memberitahukan tentang
terjadinya keadaan Kahar kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak tejadinya keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh
pihak Instansi yang benwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
maka PARA PIHAK terbebas dari kewajiban yang harus dilaksanakan.
(2) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh terjadinya keadaan Kahar tidak
dikenakan sanksi.
Pasal 6
SANKSI
(1) Apabila penyelesaian pekerjaan melebihi batas waktu yang disepakati karena kelalaian
PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi berupa peringatan/teguran
tertulis disertai pembayaran denda sebesar 1/100000 (satu per seratus ribu) setiap hari
kalender keterlambatan dari nilai pekerjaan kepada Pemerintah Desa dan akan
diperhintungkan pada saat pembayaran penyelesaian hasil pekerjaan.
(2) Apabila PIHAK KEDUA terbukti melakukan dengan sengaja tindakan yang membuat dan
menyampaikan dokumen yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan pengadaan
barang/jasa dan/atau dalam melaksanakan pekerjaan pengadaan barang/jasa, dikenakan
sanksi berupa pengembalian Kerugian Keuangan Desa/Daerah/Negara sesuai perhitungan
yang dilakukan oleh Instansi Pemeriksa serta sanksi lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 9
PEMUTUSAN PERJANJIAN DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) PIHAK PERTAMA secara sepihak dapat melakukan pemutusan Surat Perjanjian
Kerjasama apabila :
a. waktu keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan PIHAK KEDUA sudah
melampaui 10 (Sepuluh) hari kalender;
b. PIHAK KEDUA lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewaiibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA; dan
c. PIHAK KEDUA terbukti melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, kecurangan
dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang
berwenang.
(2) Dalam hal terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam pengadaan, terlebih dahulu
diselesaikan melalui musyawarah untuk rnufakat diantara PARA PIHAK
(3) Apabila penyelesaian perselisihan antara PARA PIHAK tidak mencapai mupakat, maka
penyelesaian perselisihan dilakukan melalui musyawarah yang langsung dipimpin oleh
Kepala Desa.
(3) Dalam hal penyelesaian perselisihan oleh Kepala Desa tidak tercapai, penyelesaian
perselisihan tersebut dapat diajukan kepada Bupati Gorontalo dan Bupati Gorontalo
menunjuk/menugaskan pejabat terkait untuk menyelesaikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 10
KETENTUAN PENUTUP
Perjanjian ini ditandatangani PARA PIHAK pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas
dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup 1 (satu) rangkap untuk PIHAK
PERTAMA dan 1 (satu) rangkap lainnya untuk PIHAK KEDUA yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Penyedia PELAKSANA KEGIATAN
KASI KESEJAHTERAAN DAN PELAYAN,
,

ADNA PUHI NURREZA LATIEF

Anda mungkin juga menyukai