0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Jurnal ini membandingkan teknik fakoemulsifikasi konvensional menggunakan perangkat viskosurgis oftalmik dengan teknik pure phaco tanpa menggunakan perangkat tersebut. Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua teknik tersebut dalam hal kesulitan operasi, inflamasi pasca operasi, tekanan intraokular, atau kehilangan sel endotel. Kesimpulannya, teknik pure phaco dapat dilakukan untuk
Jurnal ini membandingkan teknik fakoemulsifikasi konvensional menggunakan perangkat viskosurgis oftalmik dengan teknik pure phaco tanpa menggunakan perangkat tersebut. Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua teknik tersebut dalam hal kesulitan operasi, inflamasi pasca operasi, tekanan intraokular, atau kehilangan sel endotel. Kesimpulannya, teknik pure phaco dapat dilakukan untuk
Jurnal ini membandingkan teknik fakoemulsifikasi konvensional menggunakan perangkat viskosurgis oftalmik dengan teknik pure phaco tanpa menggunakan perangkat tersebut. Penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua teknik tersebut dalam hal kesulitan operasi, inflamasi pasca operasi, tekanan intraokular, atau kehilangan sel endotel. Kesimpulannya, teknik pure phaco dapat dilakukan untuk
Nama Jurnal dan Edisi : J Cataract Refract Surg 2020; 46:174–178
Judul Jurnal : Pure phaco: Phacoemulsification without
ophthalmic viscosurgical devices Latar Belakang : Sejak dijelaskan oleh Balazs tentang penggunaan pertamanya pada tahun 1972, perangkat viskosurgis oftalmik (OVD) telah menjadi bagian integral dari operasi implantasi fakoemulsifikasi dan lensa intraokular (IOL). OVD memiliki kelemahan yaitu terkadang menyebabkan peningkatan tinggi dalam tekanan intraokular (TIO) dalam 24 jam pertama pasca operasi. OVD juga disalahkan sebagai salah satu alasan untuk menghasilkan sindrom segmen anterior toksik (TASS). Tujuan : Untuk membandingkan teknik fakoemulsifikasi dapat dilakukan tanpa penggunaan OVD. Metodologi : Prospective randomized single blind comparative study, dengan Seratus mata didaftarkan di setiap kelompok, dengan target utama yaitu kesulitan intraoperatif, inflamasi pasca operasi, TIO, dan kehilangan sel endotel. Hasil : Dari 97 orang pada conventional phaco visus post op hari pertama >6/9 sebanyak 80 orang atau 82.5% disbanding pada pure phaco sebanyak 82 orang atau 83.7%. dan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kehilangan endothelial sel. Kesimpulan : Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dari hasil operasi katarak dengan phaco tanpa OVD maupun OVD. Rangkuman dan Hasil : tindakan phaco tanpa OVD atau yang disebut Pembelajaran pure phaco, dapat dilakukan untuk katarak dengan derajat 2-3, tentu dengan mempertimbangkan pengalaman dan keahlian dari pembedah.