Anda di halaman 1dari 3

Machine Translated by Google

PROGRAM SOCRATES
Pendidikan, Audivisual dan Budaya
Badan Eksekutif
Komisi Eropa,
BOUR - B-1049 BRUSSELS

KOMPETENSI Guru IPA_TR


Kompetensi 1: Memahami Hakikat dan Konteks IPA: • Guru IPA
mengetahui nilai-nilai, keyakinan dan asumsi yang melekat pada penciptaan pengetahuan
ilmiah dalam komunitas ilmiah, dan membandingkan IPA dengan cara-cara mengetahui
lainnya. • Menganalisis masalah atau tantangan lokal, regional, nasional, atau global di
mana desain ilmiah dapat atau telah digunakan untuk merancang sebuah solusi. •
Mengevaluasi proses desain ilmiah yang digunakan untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan solusi terhadap masalah atau tantangan. • Mengevaluasi
konsekuensi, kendala, dan aplikasi solusi untuk masalah atau tantangan. • Menganalisis
bagaimana pengetahuan ilmiah dan kemajuan teknologi yang ditemukan dan dikembangkan
oleh individu dan komunitas di semua budaya dunia berkontribusi pada perubahan
masyarakat. • Menganalisis bagaimana usaha ilmiah dan kemajuan teknologi mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh aktivitas manusia • Menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap
kapasitas Bumi untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.

Kompetensi 2: Inkuiri: •
Memahami bagaimana merencanakan dan melakukan penyelidikan
ilmiah. • Sintesis penjelasan ilmiah yang direvisi menggunakan bukti, data, dan logika
inferensial. • Menerapkan pemahaman tentang cara melaporkan penyelidikan dan penjelasan
ilmiah yang kompleks tentang objek, peristiwa, sistem, dan proses, serta cara mengevaluasi
laporan ilmiah. • Menganalisis mengapa keingintahuan, kejujuran, kerja sama, keterbukaan,
dan skeptisisme penting untuk penjelasan dan penyelidikan ilmiah. • Menganalisis teori ilmiah
untuk logika, konsistensi, bukti historis dan terkini, keterbatasan, dan kapasitas untuk
diselidiki dan dimodifikasi. • Mengevaluasi hasil yang tidak konsisten atau tidak terduga dari
penyelidikan ilmiah dengan menggunakan penjelasan ilmiah. • Menganalisis penyelidikan
ilmiah untuk validitas metode dan reliabilitas hasil. • Memahami bagaimana pengetahuan
ilmiah berkembang.

Kompetensi 3: Keterampilan Umum Mengajar:


• Mampu menggunakan tindakan, strategi, dan metodologi pengajaran
IPA. • Mampu menjalin interaksi dengan siswa, termasuk teknik bertanya, yang mendorong
pembelajaran dan prestasi.
Machine Translated by Google

• Mampu mengatur kelas, laboratorium, dan pengalaman lapangan secara efektif dalam kelompok siswa
yang berbeda. • Mampu menggunakan teknologi canggih untuk memperluas dan meningkatkan pembelajaran.
• Mampu menggunakan konsepsi sebelumnya dan minat siswa untuk mempromosikan pembelajaran baru.
• Mampu merancang investigasi untuk sains. • Mampu menganalisis dan menyajikan data. • Mampu
menyusun laporan laboratorium. • Mampu mengoperasikan peralatan laboratorium IPA. • Mampu menyiapkan
bahan yang digunakan di laboratorium IPA. • Mampu membangun dan menegakkan keselamatan
laboratorium (termasuk penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya) di laboratorium IPA. • Pantau
pemahaman siswa tentang konten melalui berbagai strategi penilaian; memberikan umpan balik kepada
siswa untuk membantu pembelajaran. • Mampu menggunakan teknologi canggih untuk memperluas dan
meningkatkan pembelajaran. • Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan laboratorium yang
menargetkan pengembangan konsep sains, menggunakan teknik. • Mampu menggunakan konsepsi
sebelumnya dan minat siswa untuk mempromosikan pembelajaran baru.

• Persiapan laporan laboratorium •


Pengoperasian peralatan • Persiapan
bahan • Keamanan laboratorium (termasuk
penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya)

Kompetensi 4: Kurikulum: Guru IPA mengembangkan dan menerapkan kurikulum IPA yang koheren dan terfokus
yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat siswa.
Kurikulum mengacu pada:
• Mampu mengembangkan dan menerapkan kerangka tujuan, rencana, materi, dan sumber daya yang
diperluas untuk pengajaran. • Mampu mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip sains, baik di dalam
maupun di luar sekolah. • Mampu merencanakan instruksi yang mengedepankan analisis masalah, pemikiran
kritis, kreativitas, pengembangan kepemimpinan dan pengambilan keputusan berdasarkan materi pelajaran,
organisasi dan integrasi konten dan hubungan konten dengan pendidikan, karir dan tujuan hidup;
pembelajaran dan motivasi siswa, dengan penekanan pada perbedaan individu; Komunitas; dan standar
dan praktik pendidikan saat ini.

Kompetensi 5 : Penilaian : •
Mengetahui pengukuran dan evaluasi belajar siswa dalam berbagai macam
penilaian.

• Mengidentifikasi hasil yang akan diukur. •


Mampu mengukur dan mengevaluasi pembelajaran siswa dalam berbagai dimensi. • Mampu
menggunakan data hasil untuk memandu dan mengubah instruksi. • Memantau dan menilai
pemahaman siswa tentang konten melalui berbagai cara, memberikan umpan balik kepada siswa untuk
membantu pembelajaran dan menyesuaikan strategi instruksional.

Kompetensi 6: Praktek Profesional: Guru IPA memiliki basis pengetahuan yang mempersiapkan mereka untuk
praktek profesional. Praktik profesional mengacu pada: • Pengetahuan tentang sains. • Pengetahuan tentang standar
perilaku etis yang sesuai dengan kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
Machine Translated by Google

• Berpartisipasi dalam kegiatan komunitas profesional dengan mengikutsertakan kolega,


organisasi, untuk meningkatkan pembelajaran siswa. • Merefleksikan praktik profesional dan
upaya berkelanjutan untuk memastikan pengajaran sains dengan kualitas tertinggi. • Bersedia
bekerja dengan siswa dan kolega baru saat mereka memasuki profesi. • Berkomunikasi
secara efektif dengan orang tua/wali, bisnis dan industri, dan lembaga lain, serta masyarakat
luas untuk mendukung pembelajaran semua siswa.

Anda mungkin juga menyukai