Ciri-ciri Cerpen
Jumlah kata di dalam cerpen harus kurang dari 10.000 kata.
Isi cerpen memiliki sifat fiktif/ fiksi.
Hanya memiliki satu alur saja (alur tunggal).
Bentuk tulisannya singkat/ lebih singkat dari Novel.
Isi cerpen pada umumnya diangkat dari kejadian sehari-hari.
Biasanya cerpen memiliki kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Bentuk penokohan di dalam cerpen yang sangat sederhana.
Cerita pendek dapat meninggalkan kesan dan juga pesan mendalam sehingga pembaca ikut merasakan isi cerpen
tersebut.
Struktur Cerpen
Di dalam Cerpen memiliki 6 elemen penting yang membangun teks cerita pendek tersebut sehingga akan membentuk suatu
cerita yang utuh. Berikut ini merupakan struktur cerpen yaitu:
Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerpen dan juga merupakan gambaran awal suatu cerita. Unsur abstrak
memiliki sifat opsional, dengan kata lain suatu cerpen boleh saja tidak menggunakan abstrak.
Orientasi
Orientasi merupakan hal-hal yang berhubungan dengan waktu, suasana, dan juga tempat yang ada di dalam cerita
pendek.
Komplikasi
Komplikasi merupakan urutan berbagai kejadian yang digabungkan berdasarkan sebab dan juga akibat. Kita dapat
melihat watak atau karakter sebuah toko dalam cerpen pada struktur ini.
Evaluasi
Evaluasi merupakan struktur masalah yang terjadi dan juga mengarah pada klimaks, serta mulai menemukan solusi
dan juga penyelesaian atas masalah tersebut.
Resolusi
Pada bagian ini lah si pembuat cerpen akan menjelaskan solusi atau penyelesaian masalah yang terjadi oleh tokoh di
dalam cerpen.
Koda
Koda merupakan nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca cerpen.