dr.Manora Nababan
Direktur
MENETAPKAN:
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada tanggal : 31 Januari 2023
RUMAH SAKIT HARAPAN
dr.Manora Nababan
Direktur
Tembusan :
1. Pengurus Yayasan Harapan Penuh Rahmat
2. Anggota Direksi RS. Harapan
3. Instalasi Farmasi RS. Harapan
4. Arsip.-
I.Antibiotik…………………………………………………………….1
A.Penisilin…………………………………………….…………………1
B.Kuinolon………………………………………………………………2
C.Cefalosporin…………………………………………………….. ……8
D.Tetracycline………………………………………………………… 20
E.Aminoglikosida ………………………………………………. 24
F.Beta-Lactam …………………………………………………... 27
G.Macrolida ……………………………………………….……... 28
H.Antimikroba…………………………………………………….32
I.Antivirus……………………………………………………… .... 34
2. Tujuan:
a. Untuk menunjang peningkatan pengobatan yang
rasional dan sekaligus meningkatkan daya guna
dan hasil guna dana yang tersedia.
b. Sebagai usaha meningkatkan mutu dan kualitas
obat dan pengobatan demi tercapainya pelayanan
kesehatan yang berorientasi kepada penderita.
3. Ruang Lingkup:
Dokter, Apoteker, Perawat, Direksi dan staf serta unit
kerja lain yang berada di Rumah Sakit Harapan
B. Petunjuk Pemakaian Formularium
a. Susunan Formularium Rumah Sakit Harapan
Daftar obat yang tercantum dalam formularium mengacu
kepada klasifikasi farmakologi berdasarkan nomor kode
sesuai dengan “American Hospital Formulary System”
b. Cara Penggunaan
Nama Obat dituliskan dalam nama generic sesuai
dengan Farmakope Indonesia dan Nama Latin I.N.N
(International Nonproprietary Names) yang diterbitkan
oleh WHO.
I.ANTIBIOTIKA
A.PENISILIN
1. Amoxycillin
Nama Dagang Kapsul: Amoxan (Sanbe)
Drop : Amoxan (Sanbe)
Sirup : Amoxan (Sanbe)
Indikasi : Infeksi yang disebabkan oleh Strain-
Strain Bakteri
Dosis : Tablet : Dewasa dan anak-anak BB> 20
kg : 250-500 mg tiap 8 jam
Anak-anak dengan BB< 20 kg : 20-40
mg/kgbb tiap 8 jam
Sirup : Anak 7-12 tahun : sehari 3 x 2
sendok teh atau 1 sendok teh
Sirup Forte : Anak 2-7 tahun : sehari 3 x 1
sendok teh sirup atau ½ sendok teh
Drop : Anak < 6 Bln BB 6-8 kg : 0,5-1 ml
tiap 8 jam
Anak < 6 kg : 0,25-0,5 ml tiap 8 jam
Pemberian Obat : Berikan Sesudah makan
Kontra Indikasi : Hipersensitif pasien dengan riwayat alergi
Penisilin
Efek Samping : Hipersensitif Anafilaksis dan
angioneurotik oedema
Baquinor ( Sanbe)
Qinox (Solas)
Infus : Ciprofloxacin (Hexpharm)
Indikasi : Untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh kuman patogen yang
peka terhadap ciprofloxacin antara lain
pada: Saluran kemih termasuk
prostatitis, uretritis dan serpistis gonore,
saluran cerna termasuk demam thyfoid
dan parathyfoid, saluran nafas kecuali
pneumonia dan streptococcus, kulit dan
jaringan lunak, tulang dan sendi
Dosis : 1. Untuk Infeksi saluran kemih:
Tablet:
Ringan sampai sedang : 2 x 250 mg
sehari
Berat : 2 x 500 mg sehari
Untuk gonore akut cukup pemberian
dosis tunggal 250 mg sehari
2. Untuk infeksi saluran cerna :
Ringan/sedang/berat : 2 x 250 mg
sehari
3.Levofloxacin
Nama dagang Tablet : 1. Cravit (Kalbe)
Infus : Levofloxacin (Hexpharm)
Cravox (Lapi)
Cravit (Kalbe)
Indikasi : Sinusitis maksilaris akut bronchitis
dengan eksaserbasi akut, pneumonia
yang didapat dari masyarakat infeksi
saluran kemih terkomplikasi,
plelonefritis akut, infeksi kulit dan
struktur kulit tak terkomplikasi
Dosis : Sinusitis maklaris akut : 500 mg/hari
selama 10-14 hari
Bronkitis kronik dengan eksaserbasi
akut: 500 mg/hari selama 7 hari
Pneumonia yang didapat dari
masyarakat: 500 mg/hari selama 7-14
hari
C.CEFALOSPORIN
1. Cefadroxil
Nama Dagang Tablet :1. Cefat 500mg (Sanbe)
Sirup : Cefat Forte250 mg/5 ml (Sanbe)
Indikasi : Infeksi saluran nafas, kulit, jaringan
lunak, saluran cerna, saluran kemih,
Dosis :Dewasa:
Infeksi saluran kemih: infeksi saluran
kemih bagian bawah seperti sistitis:1-2 g
sehari dalam dosis tunggal atau dua
dosis terbagi, infeksi saluran kemih
lainnya 2g sehari dalam dosis terbagi
Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1g
sehari dalam dosis tunggal atau dua
dosis terbagi
Infeksi saluran pernafasan:
Infeksi ringan, dosis lazim 1 g sehari
dalam dua dosis terbagi
Infeksi sedang sampai berat 1-2 g sehari
dalam dua dosis terbagi. Untuk faringitis
dan tonsillitis yang disebabkan oleh
Streptococus beta-hemolytic 1g sehari
dalam dosis tunggal atau dua dosis
terbagi. Pengobatan diberikan minimal
selama 10 hari.
3.Cefotaxime
Nama dagang Injeksi : Rycef 1g (Interbat)
4.Cefoperazon+sulbactam
5.Ceftazidim
:Cefspan (kalbe)
: Sporetik(Sanbe)
Hipersensitivitas
Jika terjadi tanda-tanda reaksi
hipersensitivitas seperti ruam, urtikaria,
eritema, pruritus atau demam, maka
pemberian cefixime harus dihentikan
dan dilakukan penanganan yang lebih
tepat.
Hematologi
Granulositopenia atau eosinofilia jarang
terjadi. Trombositopenia kadang dapat
terjadi. Pemakaian cefixime sebaiknya
dihentikan bila ditemukan kelainan-
kelainan tersebut. Anemia hemolitik
dilaporkan pernah terjadi pada
penggunaan cephalosporin lainnya.
Hepatik
Jarang terjadi peningkatan SGOT,
SGPT atau alkaline phosphatase.
Renal
Saluran cerna Pemantauan fungsi
ginjal secara periodik dianjurkan
karena gangguan fungsi ginjal yang
serius, seperti insufisiensi ginjal,
kadang dapat terjadi. Bila ditemukan
adanya kelainan ini, pemberian
cefixime harus dihentikan dan
Pernapasan
Kadang terjadi pneumonia interstisial
atau sindrom PIE, yang ditunjukkan
dengan gejala demam, batuk, dispnea,
ketidaknormalan rontgen dada atau
eosinofilia. Jika terjadi gejala tersebut,
cefixime sebaiknya segera dihentikan
dan dilakukan penanganan yang tepat
seperti pemberian hormon
adrenokortikal.
Defisiensi vitamin
Defisiensi vitamin K ,seperti
hipoptotrombinemia atau
kecenderungan perdarahan, atau
defisiensi kelompok vitamin B ,seperti
glositis, stomatitis, anoreksia, atau
neuritis, jarang terjadi.
Lain-lain
Jarang terjadi sakit kepala atau pusing.
Pada penelitian terhadap anak tikus
yang diberi 1000 mg/kgBB/hari secara
D.TETRACYCLINES
1. Doxycycline 100 mg
1. GENTAMISIN SULFAT
Ottogenta (Otto)
2.Clindamycin
Nama dagang :Clindamysin 150 mg & 300 mg
Indikasi : Pengobatan infeksi serius yang
disebabkan oleh bakteri anaaerob,
Staphylococcus, Pneumococcus,
& Streptococcus yang rentan
terhadap Klindamisin.
Dosis : Dewasa : Infeksi serius : 150-
300 mg tiap 6 jam. Infeksi lebih
berat : 300-450 mg tiap 6 jam.
Anak-anak : Infeksi serius : 8-16
mg/kg BB/hari. Infeksi lebih berat
: 16-20 mg/kg BB/hari.
Kontra indikasi : Hipersensitivitas. Pengobatan
meningitis (radang selaput otak)
Efek Samping :Gangguan saluran pencernaan,
reaksi hipersensitivitas, sakit
kuning, perubahan hematopoietik
Interaksi obat :Gangguan saluran pencernaan,
reaksi hipersensitivitas, sakit
kuning, perubahan hematopoietic
DOSIS UNTUK
PROFILAKSIS HERPES
SIMPLEX PADA PASIEN
DENGAN GANGGUAN
SISTEM IMUN :
Dewasa dan anak ≥ 2 tahun : 4
x sehari 200 mg. Obat diberikan
setiap 6 jam.
PENYESUAIAN DOSIS :
K.ANTI FUNGORAL(ANTIFUNGI)
1.KETOKONAZOLE
Nama dagang Tablet :Ketokonazole (Indofarma)
Indikasi :Infeksi pada kulit, rambut, dan
kuku (kecuali kuku kaki) yang
disebabkan oleh dermatofit dan
atau ragi (dermatophytosis,
onychomycosis, candida
perionyxixs, pityriasis
versicolor, pityriasis capitis,
pityrosporum, folliculitis,
chronic mucocutaneus
candidosis), bila infeksi ini
tidak dapat diobati secara
topikal karena tempat lesi tidak
dipermukaan kulit atau
kegagalan pada terapi topikal. -
Infeksi ragi pada rongga
: Constantia (Novell)
L.SULPHONAMIDES(SULFONAMID)
1.COTRIMOXAZOL
Sirup : Cotrimoxazol(Hexpharam)
1.RIFAMPICIN
2.PYRAZINAMIDE
3.ETHAMBUTOL+INH
4.INH 400
5.ETHAMBUTOL
Rifampicin dapat
menyebabkan gangguan
saluran pencernaan, gangguan
fungsi hati, leukopenia, dan
eosinofilia.
II.MUSCULOSKELETAL SYSTEM
(SISTEM MUSKULAR
SKELETAL)
A.HYPERURICEMIA & GOUT PREPARATION (PREPARAT
HIPERUREMIA)
1.ALLOPURINOL
Nama dagang tablet :Allopurinol (Hexphram)
Dosis :Dewasa awal : 100 mg/hari,
ditingkatkan 100 mg/ hari
dengan interval 1 minggu.
Maksimal : 800 mg/hari.
Hiperurisemia sekunder : 100
- 200 mg/hari. Anak 6 - 10
1.EPERISON-HCL
Estalex (Ifars)
1.Colchicine
1.GLUCOSAMINE
1.AMBROXOL HCL
Mucos (Meprofarm)
4.Salbutamol sulfate
Nama Dagang Inhaler : Ventolin (Glaxo)
Nebulezer : Ventolin (Glaxo)
Indikasi :Meredakan asma ringan,
sedang, atau berat.
Penatalaksanaan & pencegahan
serangan asma
Dosis :Meredakan bronkospasme
akut dewasa 100 atau 200 mcg.
Anak 100 mcg, lalu dapat
ditingkatkan menjadi 200 mcg.
Pencegahan bronkospasme
yang dipicu oleh allergen atau
olahraga dewasa 200 mcg
Dengan Makanan :
Hindari konsumsi Caffein
yang berlebihan. Hindari
diet protein dan karbohidrat
yang berlebihan. Batasi
konsumsi charcoal-broiled
foods
1.OXYMETAZOLINE SEMPROT
A.PHERIPHERALVASODILATATION CEREBRALACTIVATOR
(VASODILATASI)
1.FLUNARIZINE
Perhatian : Hamil.
2.CITICOLINE
B.VASOCONSTRCTORS (VASOKONSTRIKTOR)
1. ADRENALINE
2.ISOSORBIDE DINITRATE(ISDN)
Nama dagang Tablet :ISDN 5 mg(Indofarma)
Cardismo 20 mg
(Phapros)
Indikasi :Terapi angina pektoris,
profilaksis serangan angina
pada penyakit koroner
kronik, kelainan angina
setelah infark miokardium,
gagal jantung.
Dosis :Untuk serangan angina akut
: 1 tablet. Untuk profilaksis :
1-2 tablet 3-4 kali/hari.
Untuk pencegahan serangan
nokturnal : 1-2 tablet
sebelum tidur.
Pemberian obat :Diberikan pada saat perut
kosong 1/2 jam sebelum
makan.
Kontra Indikasi :Hipotensi, syok
kardiogenik, anemia berat.
Perhatian :Hamil, anak, Glaukoma.
Dapat terjadi toleransi dan
3.NIFEDIPIN
Nama dagang tablet :Nifedipin (Bernofarm)
Indikasi :Untuk pengobatan
hipertensi, baik terapi
tunggal maupun kombinasi
dengan obat tekanan darah
tinggi lainnya.
Digunakan juga untuk
pengobatan penyakit
jantung koroner, pistonis
angina stabil dan tidak stabil
yang termasuk angina
vasospastik (angina
Prinzmetal, angina varian),
dan post-infarction angina
pectoris.
Nifedipine digunakan juga
untuk mengobati Raynaud’s
syndrome, yaitu kondisi
medis dimana terjadi kejang
arteri yang menyebabkan
aliran darah berkurang.
Biasanya terjadi pada jari
tangan, dan terkadang juga
Immediate-release : 5-20
mg 3 x sehari.
Hipertensi/tekanan darah
tinggi
Dosis dewasa :
Immediate-release : dosis
awal, 5 mg 3 x sehari.
Pemeliharaan : 10-20 mg 3
x sehari.
Extended-release : dosis
awal, 10-40 mg 2 x sehari
atau 20-90 mg 1 x sehari
Angina pectoris
Dosis dewasa :
Infus
Oral:
Infus
Oral:
Infus:
Oral:
Infus:
Oral:
Infus:
Oral:
Infus:
Oral:
Infus:
Edema paru
3.Manitol Infus
Nama dagang : Manitol (Otsuka)
Indikasi : gagal ginjal, retensi cairan
di otak, peningkatan tekanan
intraocular
G.BETA-BLOKER
1.Propanolol
Nama Dagang tablet : Propanolol (Bernofarm)
Indikasi :Mencegah aritmia,
serangan jantung, migrain,
meredakan angina,
menurunkan tekanan darah,
serta mengatasi gejala
menggigil dan detak jantung
cepat pada penderita
gangguan kecemasan dan
gangguan tiroid.
Dosis :
40 mg per hari dan pada kasus
tertentu dosis dapat dinaikkan
Gangguan kecemasan hingga120 mg per hari.
1.IRBESARTAN
Nama dagang tablet :Irvask (Kalbe farma)
Indikasi :Hipertensi, untuk
menurunkan albuminurea
mikro dan makro pada
pasien hipertensi dengan
diabetes mellitus tipe II
yang mengalami netropati.
Kombinasi dengan HCT:
untuk pasien hipertensi
dimana tekanan darahnya
tidak dapat terkontrol
dengan irbesartan atau HCT
tunggal.
Dosis : Hipertensi, dosis awal 150
mg sehari sekali, jika perlu
dapat ditingkatkan hingga
2.Telmisartan 80 mg
3.Candesartan 8 mg & 16 mg
Canderin (dexamedica)
Dewasa: 8 mg sekali
sehari. Dosis dapat
disesuaikan dengan
respons tubuh pasien.
Dosis maksimal 32 mg
1–2 kali sehari.
Anak usia 1–<6
tahun: 200 mcg/kgBB
per hari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 50–
400 mcg/kgBB per hari,
sesuai respons tubuh
pasien.
Anak usia ≥6 tahun,
dengan berat badan
<50 kg: 4–8 mg per
hari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 16
mg per hari.Anak usia
≥6 tahun, dengan berat
Kondisi: Gagal
jantungDewasa: 4 mg
per hari sebagai dosis
awal. Dosis dapat
digandakan tiap 2
minggu. Dosis maksimal
adalah 32 mg per hari.
Penurunan efek
antihipertensi dari
candesartan dan
meningkatkan risiko
terjadinya gagal ginjal jika
digunakan dengan obat
antiinflamasi nonsteroid
(NSAIDs) atau obat ACE
inhibitor, seperti captopril
Peningkatkan kadar
obat lithium dalam darah
1.NITROGLYCERIN
Injeksi
:Nitroglyserin(KimiaFar
ma)
2. RANOLAZINE 375 mg
J.HEAMOSTATICS (HEMOSTATIK)
1.ASAM TRANEKSAMAT
Kalnex (Kalbe)
250-500 mikromol/L: 10
mg/KgBB/Hari
2.VIT K
Tablet : Phytomenadion
XandaDS
Dewasa: 1-2 sendok
makan(15-30 mL),
diminum 3 kali sehari
Anak-anak: 1 sendok
makan(15 mL), diminum 3
kali sehari.
Indikasi :Multivitamin
VITAMIN C
1.Asam ascorbat
Nama dagang Tablet :Vitamin C (Kimia Farma)
Indikasi : Mencegah dan mengatasi
defisiensi Vitamin C
Dosis : Dosis vitamin C yang
dikonsumsi harus
disesuaikan dengan kondisi.
Untuk mengatasi defisiensi
vitamin C, dosis biasanya
berkisar antara 25-300 mg
per hari. Sedangkan untuk
mencegah defisiensi vitamin
C, dosis biasanya berkisar
antara 25-75 mg per hari.
Interaksi obat : Obat-obatan pengencer
darah, seperti
aspirin, warfarin, kumarin
dan clopidogrel. Vitamin C
menyebabkan efek
pengencer darah
berkurang.Paracetamol.
Menyebabkan efek pereda
nyeri berkurang.Obat-
obatan untuk kanker, asma,
gangguan jantung, paru-
paru, usus, gigi, mata, kulit,
Vit B12,sorbitol,asamfolat
Efeksamping :Konstipasi,diare,mual,muntah
dan nyeri perut
Drop :Ferriz(Nicholas)
Ferro-K (Novell)
Muveron (Solas)
6.GENTAMICIN
Nama dagang Tetes : Genta eye drop (Cendo)
Salep :Genta eye Oinment
(Cendo)
Genoint eye Oinment
Indikasi : Pengobatan topikal infeksi-
infeksi mata yang
disebabkan oleh bakteri
yang sensitif terhadap
Gentamicin,antara lain
untuk infeksi-infeksi
konjungtivitis,blefaritis,ble
farokonjungtivitis,keratitis,
keratokonjungtivitis,dakrio
9.Na-DIKLOFENAK
Nama dagang :Cendo Noncort(Cendo)
Indikasi : Untuk mengatasi bengkak
dan nyeri pada mata akibat
iritasi mata.
Pemberian obat : Teteskan pada mata yang
sakit
11.DEXAMETASONE, NEOMYCIN,POLYMYXIN
Nama Dagang :Optixitrol (Ximex)
Indikasi : inflamasi pada mata yg
responsif terhadap steroid
yang disertai infeksi bakteri.
Inflamasi okuler pada
palpebral dan bulbar
konjungtiva, kornea
Dosis : 1-2 tetes setiap jam pada
siang hari dan tiap 2 jam
pada malam hari, jk respon
baik dikurangi menjadi 1
tetes tiap 4 jam
Efek samping :alergi, peningkatan tekanan
intraokular, pembentukan
katarak subkapsular
posterior
Pemberian obat : teteskan pada mata yang
sakit
Perhatian : hipersensitif terhadap
komponen dan penyakit
akibat virus
12.NATAMYCIN
Nama Dagang :Cendo Natacen(Cendo)
Indikasi : sebagai antiinfeksi pada
iritasi mata.
Pemberian obat : Teteskan pada mata yang
sakit
Efek samping : reaksi alergi
EAR(TELINGA)
EAR ANTIINFEKSI
1.OFLOXACIN BOTOL
Nama Dagang :Tarivid Otic(Ferron)
Indikasi : Otitis media supuratif
kronik, otitis eksterna, otitis
media akut
Dosis :Dewasa 2 kali sehari 6-10
tetes. Anak 2 kali sehari 3-5
tetes
Kontra Indikasi :Hipersensitif
Perhatian :Peradangan meluas ke
membrana timpani
Efek Samping :Jarang, nyeri telinga,
superinfeksi
EAR ANTISEPTICS (ANTI SEPTIK TELINGA)
1.CHLORAMPHENIKOL BOTOL
Nama dagang :Reco Ear Drop(GMP)
Indikasi : infeksi bakteri yang parah,
infeksi bakteri dari telinga
luar
Kontra Indikasi :Hipersensitif
Efek samping :Reaksi Alergi
2.DOCUSATE SODIUM BOTOL
Nama dagang :Forumen Ear drop(Sanbe
vision)
Indikasi : membantu mengeluarkan
kotoran telinga
Dosis : gunakan tetes telinga
secukupnya ke dalam
PREPARAT HIDUNG
1.OXYMETAZOLINE BOTOL
Nama Dagang :Iliadin 0,025% & 0,05%
Indikasi : Rinitis akut, sinusitis
paranasalis, laringitis,
faringitis, untuk diagnostik
dekongesi/penyumbatan
membran mukosa.
Dosis : Teteskan 1-2 kali sehari.
Kontra indikasi : Peradangan kulit dan
mukosa serambi hidung
disertai dengan
pembentukan kerak hidung
(rhinitis sicca/radang selaput
lendir hidung yang kering).
Perhatian : Pasien yang menerima
obat-obat penghambat mono
amin oksidase.Penggunaan
tidak boleh lebih dari 4
minggu.Pada rinitis kronis,
dianjurkan melakukan
pengamatan dengan cara
penghentikan pengobatan
5.MICONAZOLE TUBE
Sufadiazine(Darya varia)
NamaDagang :Visancort(Caprifarmindo)
3.MOMETASONE TUBE
1.Povidone-Iodine
1.Anbydrouslandin,Isopropylmyristate,cetylalcohol,sorbitanmonoste
arate,polysorbate,glycerol,dimethicone,sorbic acit tube
2.LIDOCAIN HCL,ADRENALINE
Nama dagang :Pehacain HCL(Phapros)
Indikasi :Local Anestesi
Kontra indikasi :Penderita yang hipersensitif
terhadap anestetik lokal tipe
amida.
Efek samping :Efek samping yang
biasanya terjadi pada
pemberian lidocain hampir
sama dengan yang terjadi
pada observasi dengan
anestetik lokal agen tipe
amida yang lain. Yang
pernah dilaporkan antara
lain : CNS (central nervous
system). Sistem
kardiovaskular, alergi,
reaksi neurologi.
Untuk Analgesia
Analgesia: 1-2 mcg / kg IV
bolus atau 25-100 mcg /
dosis jika perlu atau 1-2
mcg / kg / jam dengan infus
IV kontinu atau 25-200 mcg
/ jam
Nyeri berat: 50-100 mcg /
dosis IV / IM setiap 1-2 jam
jika perlu (pasien dengan
paparan opioid sebelum
dapat mentolerir dosis awal
yang lebih tinggi)
Pasien dibawah pengaruh
anestesi (PCA): 10 mcg /
mL IV (konsentrasi biasa);
permintaan dosis 20 mcg
dengan interval waktu dan
laju dasar 5-10 menit dari
?50mcg / jam
5.L HES 200.000,Nacl0,3 KCL 0,3, Cacl2 0,22, Na Lactat 4,48 g Infus
3. Clopidogrel 75 mg Tablet
Nama dagang
- CPG (Kalbe Farma)
- Therodel (Sanbe Farma)
Indikasi : Utk menurunkan
kejadian trombosis (contohnya: infark miokard, stroke, &
kematian akibat gangguan vaskuler).
Dosis : Infark miokard yang belum lama terjadi, stroke,
atau penyakit arteri perifer 75 mg 1 x/hari. Angina tak stabil
atau infark miokard non gelombang Q Dosis muatan: 300 mg
lalu 75 mg 1 x/hari. Dlm kombinasi dengan asam asetil
salisilat 75-325 mg 1 x/hari. Dosis maks asam asetil salisilat:
100 mg/hari.
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi : Perdarahan patologis aktif, tukak peptik, atau perdarahan
intrakranial.
Perhatian : pasien dengan risiko perdarahan yang meningkat
misalnya trauma, pembedahan. Gangguan GI,
gangguan hati & ginjal berat. Laktasi.
Efek samping : sakit kepala, pusing, parestisia, gangguan GI
& hematologi, ruam kulit, pruritus.
Interaksi obat : Aspirin, OAINS, warfarin, fenitoin.
Efek Samping : Insomnia atau sulit tidur, Ruam, gatal, memar, atau
bengkak di tempat suntikan,Pusing atau sakit
kepala,Kebingungan,Mual atau muntah,Kulit pucat
6.Ticagrelor 90 mg
2. Ranitidine Injeksi
Nama dagang
- Ranitidin injeksi
Indikasi : Gastroesophageal reflux disease (GERD) : suatu
penyakit yang disebabkan oleh iritasi oleh asam lambung. Penderita
biasanya mengalami sensasi terbakar pada area dada dan kerongkongan;
Untuk mengobati tukak lambung dan tukak usus duabelas jari; Acran
(ranitidine) digunakan juga untuk menangani erosif esophagitis,
meskipun dibandingkan obat-obat golongan penghambat pompa proton
(PPI) seperti omeprazole atau lansoprazole, efektivitasnya lebih rendah.
Pemberian obat : oral
Perhatian : Hentikan pemakaian Acran (ranitidine) jika terjadi reaksi
alergi, seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat,
atau tanda-tanda lainnya, karena bisa berakibat yang lebih fatal.
3. Lansoprazole 30 mg Kapsul
Nama dagang: Lancid
Indikasi : Pengobatan duodenum dan ulkus lambung jinak dan
refluks esofagitis
Dosis : Ulkus duodenum dan refluks esofagitis : 1 kali sehari 30 mg
selama 4 minggu. Ulkus lambung jinak : 1 kali sehari 30 mg
selama 8 minggu.
Pemberian obat : oral, Berikan sebelum makan
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap Lansoprazole
4. Pantoprazole
Nama dagang
- Tablet: Vomizole (Dexamedica)
- Injeksi: Pranza (Kalbe farma)
Topazol (Lapi)
Indikasi : Untuk kondisi yang berhubungan dengan hiperasiditas
misalnya tukak lambung atau duodenum, refluks esofagus, hipersekresi
patologis pada pasien yang tidak dapat diberikan terapi oral (pasien tidak
sadar atau tidak dapat menelan)
Dosis : Tukak duodenum & lambung, refluks esofagitis sedang & berat
40 mg IV/hari. Terapi sindrome Zollinger-Ellison atau
kondisi hipersekresi patologis lainnya Awal 80 mg IV lalu sesuaikan
dosis menurut kebutuhan.
Pemberian obat : IV
Kontraindikasi : Gangguan hati. Hamil
Perhatian : Pemberian IV direkomendasikan hanya jika rute oral
tidak dapat diberikan. Singkirkan kemungkinan adanya keganasan dr
tukak lambung atau penyakitkeganasan pada esofagus sblm diberikan
terapi.
Efek samping : sakit kepala, diare
Interaksi obat : Dapat mempengaruhi absorpsi obat bila absorpsi tsb
tergantung oleh pH (contohnya: ketokonazol)
5. Omeprazole 20 mg Kapsul
Nama dagang
- Omeprazole (Hexpharm)
Indikasi : Merupakan terapi pilihan untuk kondisi-kondisi berikut yang
tidak dapat menerima pengobatan peroral: ulkus duodenum,
ulkus gaster, esofagitis ulseratif dan sindrom Zolinger-Ellison.
Dosis : Dosisnya 40 mg, sehari sekali.
Pemberian obat : oral
8. Esomeprazole Injeksi
Esopump(Sanbe)
11.Rabeprazole 20 mg Tablet
Efek Samping : Sakit kepala, diare, mual, nyeri perut, nyeri non
spesifik atau nyeri punggung, rinitis, astenia,
kembung, pusing, muntah, gejala menyerupai flu,
infeksi, batuk, konstipasi, insomnia
1. Dimethylpolysiloxane Tablet
Nama dagang:
- Disflatyl
Indikasi : Penumpukan gas pada saluran cerna, terasa seperti ada
tekanan & rasa penuh pada uluhati, kembung untuk
sementara waktu, kembung setelah operasi, sindroma
gastrokardiak, persiapan untuk pemeriksaan dengan
sinar-x (rongen) dan gastroskopi.
Dosis : 1-2 tablet setelah makan & pada malam hari sebelum
tidur. Persiapan untuk pemeriksaan dengan sinar-x : 1-2
tablet selama 2 atau 3 hari sebelum pemeriksaan.
Pemberian obat: oral
Domperidone Sirup
Nama dagang
- Vometa Sirup
- Vometa drop
Indikasi : Dispepsia yang disertai oleh perlambatan pengosongan
lambung, refluks gastro-esofagus & esofagitis.
Rasa penuh pada perut dan ulu hati, rasa seperti terbakar
pada ulu hati dan retrosternal.
Mual dan muntah karena berbagai macam sebab.
Dosis :Dispepsiakronis:
- dewasa : 3 kali sehari 10 mg.
Hyoscine-n-butylbromide Tablet
Nama dagang
- Scopma
Indikasi : Pencegahan dan penanganan spasme dismonere.
Spasme saluran gastro intestinal.
3. Nifuroxazide Sirup
Nama dagang
- Nifudiar, Fuzide
Indikasi : Diare karena kuman Escherichia coli dan
staphylococcus, kolopati spesifik dan non spesifik.
Dosis :
-Dewasa :3 kali sehari 1-2 sendok teh.
- Anak dan bayi usia lebih dari 6 bulan : 3 kali sehari 1 sendok teh.
- Bayi usia kurang 6 bulan : 2 kali sehari 1 sendok teh.
Pemberian obat : oral
Perhatian : Wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil,
atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengonsumsi nifuroxazide, Harap berhati-hati
bagi yang sedang mengalami gangguan fungsi ginjal dan
hati, hipertiroidisme, dan alergi yodium.
Efek samping : Neurotoksisitas berat (keracunan sistem saraf tubuh),
Turunnya jumlah mikroflora (jamur dan bakteri normal)
pada saluran pencernaan, Sakit perut, Diare, Lidah, urine
dan feses berwarna kehijauan.
2. Hydrosamin Tablet
Nama dagang
- Venosmil
Indikasi : Varicose (pembesaran pembuluh darah vena),
insufisiensi vena, hemoroid (wasir).
Dosis : Insufisienasi vena kronis : kapsul 3 kali sehari.
Hemoroid akut atau kronis : kapsul 3 kali sehari selama 1-3
minggu.
Pemberian obat : oral
2. Norethiasterone Tablet
Nama dagang
- Norelut
Indikasi : Norelut merupakan suatu obat yang berisikan dengan senyawa
hormone progesterone, yaitu norethisterone. Hormone
progesterone ini sering digunakan dalam kasus-kasus
kandungan dan kebidanan.
Dosis : Bagi pasien amenorea dan perdarahan rahim disfungsional,
dosis Norelut yaitu 5-20 mg per hari pada hari ke 5 sampai hari
ke 25 dari siklus menstruasi Anda. Sementara bagi penderita
endometriosis, digunakan dosis awal 10 mg/hari untuk 1
minggu, ditambahkan 5 mg/hari selama 2 minggu, dan terus
ditambahkan dengan interval setiap 2 minggu sampai mencapai
Nama Dagang:
Short acting insulin: dosis awal 4 unit atau 0,1 unit/kg 15 menit
sebelum makan
Tingkatkan 1-2 unit setiap satu atau dua minggu sambil terus
melakukan pemantauan gula darah
5.Glibenclamide tablet
6.Vildagliptin 50 mg Tablet
Pengobatan kombinasi
Ibu menyusui
Anak usia
8.Gliclazide
NamaDagang :Glicab(Tempo)
Fonylin(Ferron)
Nama dagang
- Simvastatin
Indikasi : Terapi dengan "lipid-altering agent" dapat dipertimbangkan
penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan
risiko aterosklerosis vaskular yang disebabkan oleh
hiperkolesterolemia
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap simvastatin atau komponen obat.
- Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum
yang menetap yang tidak jelas penyebabnya. - Wanita
hamil dan menyusui.
Perhatian : Selama terapi dengan simvastatin harus dilakukan
pemeriksaan kolesterol secara periodik. Pada pasien yang
mengalami peningkatan kadar transaminase serum,
perhatian khusus berupa pengukuran kadar transaminase
harus dilakukan, jika terjadi peningkatan yang menetap
(hingga 3 kali batas normal atas) pengobatan segera
dihentikan.
- Dianjurkan melakukan tes fungsi hati sebelum
pengobatan dimulai, 6 dan 12 minggu setelah pengobatan
pertama, dilakukan berikutnya secara periodik (misalnya
secara semianual).
Efek samping : Abdominal pain, konstipasi, flatus, astenia, sakit
kepala, miopati, rabdomiolisis. Pada kasus tertentu
terjadi angioneurotic edema.
Interaksi obat : Pemakaian bersama dengan imunosupresan,
itrakonazol, gemfibrosil, niasin dan eritromisin dapat
menyebabkan peningkatan pada gangguan otot rangka
(rabdomiolisis dan miopati).
- Dengan anti kuogulan kumarin dapat memperpanjang
waktu protrombin.
- Antipirin, propanolol, digoksin.
3.Cetirizine 10 mg Tablet
Nama dagang
Cetirizine(Hexpharm)
Cetirizin Drop
Intrizin(Interbat)
Cetirizine 5mg/5ml, 60 ml Sirup
Indikasi : pengobatan parenial rhinitis dan urtikaria idiopatik
kronis
Dosis : dewasa dan anak >12 tahun sehari 1x10 mg saat makan. Anak
2-6 tahun sehari 1x5 mg saat makan malam atau 2x2,5 mg pagi dan
malam hari
Pemerian obat : oral
Kontraindikasi : hipersensitif cetirizine, hamil dan menyusui.
Perhatian : hindari mengemudi saat pemakaian, hindari pada hamil
dan menyusui, hiundari penggunaan pada minuman
beralkohol dan obat-obatan penekan SSP
5. Desloratadine Sirup
Nama Dagang : Destavell (Novell) & Simdes (Simex)
Dosis : Anak-anak 2-5 tahun: 2 x 0,4 ml larutan (0,8 ml), tiga kali
sehari. Anak-anak di bawah 2 tahun: seperti yang diarahkan oleh dokter.
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi : Obat ini tidak boleh digunakan untuk pasien yang
hipersensitif atau alergi terhadap komponen obat ini.
Perhatian : Harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan
disfungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi
urin, gangguan jantung, dan diabetes mellitus.
14.Quaiafenesin+CTM Sirup
Nama dagang
Cohistan(Medifarma)
Indikasi : hay fever, urtikaria, asama bronchial, edema
angioneuretik, rhinitis alergi dan alergi lainnya
Dosis : Dewasa: sehari3-4x 1 tab; anak7-12 thn sehari 3-4x ½ tab
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi : saluran napas bawah, bayi baru lahir atau prematur
Perhatian : galaukoma sudut sempit, hamil, retensi urin akibat
hipertropi fosfat, penderita dengan lesi local pada korteks sereblal,
4.Estazolam 2 mg Tablet
Nama dagang
5.Clobazam 10 mg Tablet
4.Pregabalin 75 mg Kapsul
Nama dagang
Provelyn Kapsul (Kalbe)
Indikasi : Terapi nyeri neuropatik sentral & perifer, epilepsi,
generalised anxiety disorder (GAD) & sebagai terapi tambahan pada
pasien dewasa dengan kejang parsial tanpa generalisasi sekunder.
Dosis : 50-600 mg/hr dalam 2-3 dosis terbagi.
Nyeri neuropatik :dosis awal 75 mg 2 x/hr, jika dapat ditoleransi dengan
baik dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dengan interval pemberian 3-7
hr. Dosis maksimal : 300 mg dapat diberikan sesudah penambahan 1
minggu terapi.
Epilepsi : dosis awal 75 mg 2 x/hr, jika dapat ditoleransi dengan baik
dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dengan interval 1 minggu. Dosis
maksimal 300 mg dapat diberikan sesudah penambahan 1 minggu terapi.
6.Carbamazepine Tablet
Nama dagang
Bamgetol(Mersifarma)
Indikasi : epilepsy, neuralgia terminal, neuralgia glosofaringeal
Dosis : Epilepsi Dws Awal 100-200 mg 1-2 x/hari, kmd
ditingkatkan 400 mg 2-3 x/hari. Pd bbrp pasien perlu 1,600-2,000
mg/hari. Anak 10-20 mg/kgBB/hari. Mania & profilaksis mania-
depresifAwal 200-400 mg/hari terbagi dalam 2 dosis, ditingkatkan 200
mg/hari dalam dosisi terbagi. Maks: 1,200 mg/hari. Rasa sakit pada
diabetik neuropati 200 mg 2-4 x/hari.
Pemberian obat: oral; Sebaiknya diberikan bersama makanan : Hindari
jus grapefruit.
4.Tramadol 50 mg Kapsul
Nama dagang
Tramadol
Indikasi : Nyeri akut & kronik berat, pasca bedah.
Dosis : Kaps Dws & usia > 14 thn 1 kapsul dosis tunggal, maks:
8 kaps/hari. Ampul 1 ampul dosis tunggal, maks: 4
ampul/hari
Pemberian obat: oral
Kontraindikasi : Keracunan alkohol akut, obat gol hipnotik, analgesik
atau psikotropik.
Perhatian :Ketergantungan opioid, menurunkan kesadaran, gangguan
pernafasan, peningkatan TIK. Kejang. Hamil & laktasi.
Mempengaruhi kemampuan mengemudi/mengoperasikan
mesin, terutama jika diberikan dengan alkohol.
Efek samping : Berkeringat, pusing, muntah, mulut kering. Jarang, sakit
kepala, obstipasi, iritasi GI, reaksi kulit. Pd kasus khusus,
konvulsi serebral terutama pada ko-medikasi dengan
neuroleptik. Jika dosis anjuran ditingkatkan, kemungkinan
tjd depresi pernapasan tidak dapat disingkirkan.
Interaksi obat : Mempertinggi efek sedasi obat SSP. Hindari penggunaan
bersama MAOI.
2.Metampyron Sirup
Nama dagang
Norages (Mepro)
Indikasi : Meringankan rasa sakit, terutama nyeri kolik dan sakit
setelah dioperasi.
Dosis : Dewasa: 2 sendok takar (10 ml) setiap 6 – 8 jam.
Pemberian obat: oral
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap Metamizole, derivat pirazolone
dankomponen obat lainnya.
Wanitahamildanmenyusui.
3.Metamizol Na Injeksi
Nama dagang
Antrain (Sanbe)
Indikasi : Nyeri akut atau kronik berat seperti sakit kepala, sakit
gigi, tumor, nyeri pasca operasi dan nyeri pasca cedera;
nyeri berat yang berhubungan dengan spasme otot polos
(akut atau kronik) misalnya spasme otot atau kolik yang
mempengaruhi GIT, pasasebilier, ginjal atau saluran
kemih bagian bawah.
Dosis : Inj 2-5 mL IM/IV sebagai dosis tunggal. Dosis hingga 10
mL/hr sebagai dosis harian.
Pemberian obat: IM/IV
Kontraindikasi :
Perhatian : Insidens agranulositosis yang dipicu oleh metamizole
dengan suatu penyebab imunoalergi yang berlangsung
selama sekurang kurangnya 1 minggu.
Efek samping :Reaksi anafilasis/anafilaktoid, dispnea, urtikaria,
angioedema berat atau bronkospasme; aritmia kordis,
hipotensi dan syok sirkulasi.
Interaksi obat : Siklosporin dan alkohol.
7.Ketorolac 30 mg Injeksi
Nama dagang
Remopain (Dexamedica)
Torasic (kalbe)
Indikasi : Terapi jangka pendek untuk nyeri sedang s/d berat.
Dosis : Awal 10 mg IM/IV, dilanjutkan dengan dosis 10-30 mg
setiap 4-6 jam. Lama terapi maks 5 hari.
Pemberian obat : im/iv
Kontraindikasi :tukak peptik aktif atau perdarahan atau
perforasi GI yang blm lama tjd, riwayat tukak
peptik atau perdarahan GI, gangguan
fungsi ginjal berat atau berisiko tinggi gagal
ginjal, penyakit serebrovaskular,
diatesis hemoragik, op dengan risiko tinggi
perdarahan atau hemostasis inkomplit, perdarahan
serebrovaskular yang diketahui atau diduga;
8.Ketorolac Tablet
Nama dagang
Torasic (kalbe)
Indikasi : Penatalaksanaan jangka pendek utk nyeri sedang s/d
berat ssdh operasi
Dosis : Awal 10 mg scr IM/IV, lalu 10-30 mg tiap 4-6 jam bila
perlu. Maks: 90 mg/hr (Pd lansia & pasien dg
ggn ginjal & pasien dg BB <50 kg Maks: 60 mg/hr).
Lama terapi maks 2 hr.
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi :hipersensitif terhadap aspirin atau
AINS. Tukak peptik, kolitis ulseratif, gangguan
fungsi ginjal berat, hipovolemia, operasi dengan
risiko tinggi pendarahan atau hemostasis inkomplit,
asma, polip nasal, hamil (sampai melahirkan),
diketahui atau diduga terjadi pendarahan
serebrovaskular, diatesis hemoragik.
Perhatian : Anak <16 thn, gagal jantung, hipertensi atau
kondisi lain yg berhubungan dg
adanya retensi cairan.
16.Piroxicam 20 mg Tablet
Nama dagang
Piroxicam (Indofarma)
Indikasi : Meredakan rasa sakit, inflamasi, dan demam
Dosis : dewasa adalah 20 mg per hari
Pemberian obat: oral
Perhatian :Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, memiliki
masalah kesuburan, atau sedang hamil (terutama pada
trimester terakhir) dilarang mengonsumsi piroxicam.
Sementara ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan
obat ini.
Efek samping : Perut kembung, Nyeri ulu hati, Konstipasi atau diare,
Sakit kepala, Mual, Muntah.
Interaksi obat :Antikoagulan, aspirin, clopidogrel, kortikosteroid,
heparin, rivaroxaban, atauantidepresan penghambat
pelepasan selektif serotonin (SSRI); meningkatkan risiko
perdarahan lambung.
Probenecid; meningkatkan risiko efek samping
piroxicam.
Cholestyramine; menurunkan keefektifan piroxicam.
Bisphosphonates, cyclosporine, hydantoin, lithium,
methotrexate, kuinolon, sulfonamide, atau sulfonylurea;
17.Meloxicam 15 mg Tablet
Nama dagang
Meloxicam (Hexpharm)
Indikasi :terapi simptomatik jangka pendek
eksaserbasi akut dari osteoarthritis.
Dosis : Osteoartritis: 7,5 mg sekali sehari
– Artritis reumatoid: 15 mg sekali sehari
Pemberian obat : oral
Kontraindikasi :Ulkus peptikum, Ibu hamil dan menyusu,
Bronkospasme, alergi rinitis dan urtikaria karena
asetosal, Anak-anak, Hipersensitif terhadap meloxicam
Perhatian : Hindarkan penggunaan pada kehamilan trimester 3
karena dapat menyebabkan penutupan dini
duktus arteriosus
– Pemberian bersama dengan NSAID lain
Efek samping : Gangguan saluran cerna, gangguan pembekuan darah,
gangguan kardiovaskuler, reaksi hipersensitif, gangguan
fungsi ginjal.
(…………………………) (…………...…………….)