Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

No. …/…/…/SK_DIR_KEB/2018

TENTANG
KEBIJAKAN PENULISAN RESEP

DIREKTUR RSU INANTA

MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
Umum Inanta, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Farmasi
yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Inanta dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah
Sakit Umum Inanta, Buku Pedoman Pengorganisasian dan Buku
Pedoman Pelayanan sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Inanta;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Inanta .

MENGINGAT :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197 /
Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah
Sakit
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129 / Menkes
/ SK / II / 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Saki
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM INANTA TENTANG
KEBIJAKAN PENULISAN RESEP.

KEDUA : Kebijakan penulisan resep di Rumah Sakit Umum Inanta sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Farmasi Rumah Sakit
Baptis Batu dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum
Inanta.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Padangsidimpuan
Pada tanggal : 01 Desember 2018
Direktur RSU. Inanta

dr.Nuri Aswita
Lampiran Surat Keputusan Direktur RSU Inanta
Nomor …/…/… /SK_DIR_KEB/2018 Tertanggal 01 Desember 2018

KEBIJAKAN PENULISAN RESEP

RUMAH SAKIT UMUM INANTA

1. Dokter yang boleh menulis resep di RSU Inanta adalah semua dokter yang telah
mendapatkan Surat Penugasan (Clinical Appointment) dari Direktur RSU yang memuat
kewenangan klinis (Clinical Privileges) yang boleh dilakukan di RSU Inanta.
2. Lembaran resep dilayani apabila sudah memenuhi persyaratan administrasi, meliputi :
a. Identitas penulis resep / nama dokter.
b. Tempat dan tanggal penulisan resep (pada pojok kanan atas resep).
c. Identitas pasien : nama pasien, nomor medical record, umur, alamat, berat badan jika
diperlukan, khususnya untuk pasien anak-anak.
d. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan item resep atau item obat.
e. Nama obat (generik atau paten bila diperlukan), satuan dosis/kekuatan, rute atau bentuk
sediaan, jumlah obat, signa obat dituliskan dengan jelas.
f. Penulisan k/p, atau prn harus disertai dengan indikasi penggunaan atau kapan
diperlukannya, misalnya : prn sakit kepala atau prn mual.
g. Bila ada permintaan obat yang tulisannya mirip dengan obat lain (lihat daftar obat
NORUM), beri tanda garis bawah atau huruf kapital.
h. Tanda tangan / paraf dokter penulis resep dibagian akhir penulisan resep sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
i. Tanda seru atau paraf dokter untuk resep obat yang mengandung obat dengan jumlah
dosis yang melebihi dosis maksimum.
3. Pada penulisan obat narkotika dan psikotropika/khusus agar sah harus dibubuhi tanda tangan
dokter (bukan paraf).
4. Tanda tangan dan paraf dokter dalam penulisan resep sesuai dengan spesimen tanda tangan dan
paraf.
5. Resep resmi harus ditulis oleh dokter peminta, bila pesanan obat per telepon, resep dituliskan
oleh dokter jaga IGD sesuai dengan advis per telepon oleh dokter spesialis.
6. Resep harus ditulis pada lembar kertas resep yang memiliki logo atau kop resmi.
7. Resep harus ditulis lengkap dengan tulisan tangan yang jelas dan mudah dibaca.
8. Saat dokter psikiatri tidak ada, dokter umum boleh menuliskan resep terapi obat lanjutan bagi
pasien psikiatri, dengan jumlah obat tidak lebih dari terapi satu minggu atau sampai dengan
jadwal praktek dokter psikiatri berikutnya.
9. Ada prosedur Rekonsiliasi Obat saat pasien masuk rawat inap yang dilaksanakan oleh dokter.

Ditetapkan di : Padangsidimpuan
Pada tanggal : 01 Desember 2018
Direktur RSU. Inanta

dr.Nuri Aswita

Anda mungkin juga menyukai