Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 RESENSI

MENGIDENTIFIKASI UNSUR RESENSI

1. Baca , cermati dan pahami resensi berikut !

Judul Buku : GURU AINI


Penulis : Andrea Hirata
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari 2020
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : Xii + 336 halaman ; 20,5 cm364 halaman
ISBN : 978-602-291-686-4
NURAINI binti Syafrudin, atau AINI, menderita psikosomatis, secara aneh mengalami sakit
perut saat pelajaran Matematika, dan paling bebal dalam pelajaran matematika. Nilai
ulangan matematikanya seperti bilangan biner, 1 0 1 0 yang dipakai dalam bahasa
komputer. Kalau biasanya ulangan matematika pada umumnya ada 10 soal dan bila
menjawab semuanya mendapat nilai 10. Maka sungguh Aini memiliki prestasi yang sangat
fenomenal dalam menjawab soal-soal itu adalah keberhasilannya menjawab paling banyak
satu soal saja. Maka nilainya 1. Selebihnya sesat, gelap, memalukan, nol. Hebatnya, Aini
tidak pernah menyontek dalam ulangan, saking gelap matematika dan tidak tahu cara
menyontek.
Ai, matematika, mengapa kau sulit sekali? Mengapa aku tak kunjung mengerti? Dari
manakah angka-angka ini bermula? Ke manakah mereka akan pergi? (halaman 171)
Namun Aini berubah sejak ayahnya sakit keras dan sulit diobati, ia juga tidak naik kelas
karena absen selama 7 bulan untuk menjaga ayahnya, ketika anggota gengnya Aljabaria—
Enun dan Sa’diah naik kelas, Aini masih duduk di kelas 1 SMA. Ada seorang tabib yang
bilang pada Aini  kalau penyakit ayahnya hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan
modern, dan hanya dokter yang bisa mengobati ayahnya. Sejak itulah Aini bercita-cita
menjadi dokter. Bahkan saking semangatnya, sepada milik Aini dituliskannya “Aini Cita-Cita
Dokter” dan sudah diketahui oleh warga dikampungnya. Yang menjadi masalahnya, untuk
menjadi dokter tentu saja Aini harus menaklukan matematika agar bisa masuk dan kuliah di
fakultas kedokteran! Maka tidak ada jalan lain, kecuali ia harus belajar matematika pada
guru terbaik, yaitu Guru Desi. Guru matematika yang sangat idealis. “Tanpa idealisme,
matematika akan menjadi lembah kematian pendidikan,” kata Guru Desi.
Judul buku juga menarik dan mengangkat dunia mendidikan, khususnya seorang Guru
Matematika yang sangat idealis, ditambah seorang murid yang tangguh dan mau belajar
Matematika meski anak ini harus jatuh bangun meyakinkan gurunya, bahwa ia sungguh mau
belajar, tidak mau menyontek, ia ingin bisa Matematika karena ia mau jadi dokter. Sungguh
duet antara Guru Desi dan muridnya Aini, menghadirkan kisah yang inspiratif dan juga
mengharukan.
Menjadi guru dan mendidik murid itu sungguh tidak mudah. Namun berkat idealisme yang
tertanam begitu kuat, Guru Desi bisa membuktikannya, bahwa beliau meski harus bertahun-
tahun mengajar, pada akhirnya bisa.
Jika seorang anak sekolah memiliki kemauan keras demi mencapai yang dicita-citakan,
sesulit apa pun perjuangannya, sesulit apa pun keadaan ekonomi yang menghimpit
keluarganya, selama punya tekad, kemauan, dan pantang menyerah, meski harus jatuh
bangun, pasti bisa mewujudkannya. Seperti Aini.
Jika ingin memahami isinya yang luar biasa,silakan membaca secara lengkap buku ini.
https://aisaidluv.com/2020/02/12/review-buku-guru-aini-karya-andrea-hirata/diakses 23 Oktober 2020
pukul 10.21 dengan perubahan sesuai kebutuhan materi.

2. Tentukan unsur-unsur resensi yang terdapat dalam teks tersubut !


Unsur yang terdapat dalam resensi buku “Guru Aini”
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai