A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis
B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Alat tulis
2) Lembar pengamatan
D. LANDASAN TEORI
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Parasitisme
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti alat tulis
b) Pergi ke lingkungan sekitar yakni mencari nyamuk, kutu manusia, tanaman
jambu air, pohon mangga dan cacing gelang manusia
c) Mengidentifikasi simbisosis parastisme yang sudah ditemukan
d) Mencatat hasil pengamatan terhadap hubungan makhluk hidup yang sudah
ditemukan
b. Komensalisme
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti alat tulis
b) Pergi ke lingkungan sekitar yakni mencari tanaman sirih gading dan tanaman
paku ekor kuda
c) Mengidentifikasi simbisosis komensalisme yang sudah ditemukan
d) Mencatat hasil pengamatan terhadap hubungan hubungan makhluk hidup yang
sudah ditemukan
c. Mutualisme
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti alat tulis
b) Pergi ke lingkungan sekitar yakni mencari cacing tanah, jamur dan kupu-kupu
c) Mengidentifikasi simbisosis mutualisme yang sudah ditemukan
d) Mencatat hasil pengamatan terhadap hubungan makhluk hidup yang sudah
ditemukan
F. HASIL PENGAMATAN
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
H. PEMBAHASAN
1. Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan. Contohnya seperti pohon
mangga dan benalu sebagai pohon parasit akan memperoleh makanan dari pohon
inangnya (pohon tempat benalu hidup), pohon jambu air dengan ulat. Kutu yang ada pada
rambut manusia akan hidup dengan cara menghisap darah manusia. Nyamuk merugikan
manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk
menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya).
2. Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara 2 makhluk hidup dimana pihak
yang satu diuntungkan sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Seperti pada hasil pengamatan tentang tanaman sirih gading dengan pohon inangnya.
Tanaman sirih gading biasanya hidup pada pohon yang tinggi untuk mendapat cahaya,
sehingga dapat melakukan fotosintesis sendiri. Akar tanaman adalah akar epifit, yaitu
mengembangkan akar sekulen dalam melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh
tetapi tidak merugikan pohon inangnya. Contoh lainnya yakni tanaman paku ekor kuda
dengan pohon inangnya. Tanaman paku ekor kuda biasanya digunakan sebagai tanaman
hias yang ditempelkan pada batang pohon. Tanaman paku ekor kuda memiliki sifat yang
sama dengan tanaman anggrek, yaitu tidak menyerap makanan dari tanaman inangnya.
3. Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungam antara 2 makhluk hidup dimana pihak yang
saling menguntungkan antara kedua makhluk hidup tersebut. Contoh uraian pengamatan
dari simbiosis mutualisme, yakni Jamur dengan Ganggang. Jamur mendapatkan makanan
dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang mendapatkan air dan mineral tanah
dari jamur. Contoh lain ada bunga dibantu penyerbukan oleh kupu-kupu. Kupu-kupu
mendapatkan nectar pada bunga sebagai makanannya. Sedangkan bunga dapat melakukan
proses penyerbukan dibantu oleh kupu-kupu.
I. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup
hidup yang bersifat parasit akan mendapatkan keuntungan dan akan merugikan pihak yang
lain. Sebagai contoh yang mudah di temukan adalah benalu pada pohon mangga, kutu
akan menghisap darah pada kepala manusia atau cacing akan memakan makanan yang ada
dalam perut manusia.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kesulitan dalam menemukan beberapa obyek yang akan diamati dan di dokumentasikan,
akhirnya contoh yang berupa simbiosis mutualisme yakni hubungan bunga dengan kupu-
kupun diambil foto dari goegle.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM