Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

APLIKASI PENGANTAR KOMPUTER


MAINTENANCE KOMPUTER DAN FILE UNTUK MENGHINDARI
KEHILANGAN DATA

Kelompok 3

Silma Anggraini (2210110202)


Siti Azimuth Deoni (2210110207)
Siti Nur Fadilah (2210110217)
Siti Nurlita (2210110220)
Sri Wulan Febriyanti (2210110225)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah dan pertolongan-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pentingnya Maintenance Komputer dan
File Untuk Menghindari Kehilangan Data” dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca
tentang cara maintenance server untuk data.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas karya tulis ilmiah ini. Kepada
kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pengampu
kami, Bapak Ayi Krisna Widya Adhi Nugraha, S.Kom., M.M dan juga kepada teman-teman
seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi
yang terdapat dalam karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna
di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik
dan saran yang membangun bagi perbaikan karya tulis ilmiah kami selanjutnya.
Demikian karya tulis ilmiah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada karya tulis ilmiah ini, kami mohon maaf.
Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya tulis
ilmiah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Rabu, 7 April 2023

Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..,i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….ii
BAB I (Pendahuluan)…………………………………………...............................................….1
1.1 Latar Belakanh………………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………...2
1.3 Tujuan Masalah………………………………………………………………………2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………………...2
BAB II (Pembahasan)………...………………...………………………………………………..3
A. Bagaimana Cara Merawat Komputer………………………………………………….3
B. Cara memulihkan file yang sudah dihapus…………………………………………...10
C. Cara membuka file/ dokumen setelah kesalahan kerusakan file……………………11

BAB III (Penutup)……………………………………………………………………………...12

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………...12
B. Kritik dan Saran………………………………………………………………………..13

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………….14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maintenance atau perawatan adalah memperbaiki barang yang rusak. Dengan perspektif yang
lebih sempit, kegiatan pemeliharaan akan terbatas pada melakukan perbaikan atau penggantian
barang yang dipicu oleh kegagalan atau kerusakan. Pandangan pemeliharaan yang lebih baru
didefinisikan oleh (Geraerds, 1985). Semua aktivitas ditujukan untuk menyimpan barang, atau
mengembalikannya ke keadaan fisik yang dianggap memenuhi fungsi semula. Ruang lingkup
yang diperbesar ini juga mencakup tugas proaktif, seperti perawatan rutin dan inspeksi berkala,
pencegahan penggantian, dan pemantauan kondisi. Bergantung pada penyebaran tanggung jawab
di dalam organisasi, tugas pemeliharaan dapat dibagi oleh beberapa departemen. Misalnya,
dalam sebuah organisasi yang mempraktekkan perawatan produktif total, perawatan rutin dan
inspeksi peralatan secara berkala ditangani oleh personil operasi, sedangkan perbaikan dan
perbaikan besar dilakukan oleh departemen pemeliharaan (Nakajima, 1988) (Jardine & C.,
2013). Kegiatan maintenance atau pemeliharaan penting dilakukan untuk melancarkan kegiatan
operasional terutama sebuah perusahaan. Adanya pemeliharaan juga bertujuan untuk mencegah
terjadinya kegagalan atau kerusakan yang berkelanjutan. Untuk mempermudah pemeliharaan
dalam suatu perusahaan dapat dibagi pada setiap departemen. Pembuatan aplikasi ini untuk
mendukung proses pemeliharaan yang akan terbagi setiap departemen dan menggantikan sistem
lama yang masih menggunakan cara manual dengan catatan pada sebuah kertas.
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu area dinamis dan teknologi baru terus
berkembang pesat setiap saat. Perusahaan sebagai entitas pengguna perlu untuk memperbaharui
kemampuan dan pengetahuan mengenai karakteristik dari teknologi, sehingga dapat
dikembangkan, diimplementasikan dan pada akhirnya dapat menggunakan teknologi sebagai
solusi di operasional perusahaan. Pemanfaatan perangkat smartphone dalam beberapa tahun
terakhir bukan hanya sekedar alat komunikasi. Banyaknya aplikasi yang berbasis
mobile/smartphone semakin memanjakan pengguna untuk dapat mengakses banyak hal dalam
sebuah genggaman. Dengan berbagai kemudahan tersebut mendorong pembuatan aplikasi
berbasis mobile untuk memudahkan dan membantu beberapa hal. Termasuk untuk proses bisnis
sebuah perusahaan yang digantikan peran aplikasi mobile. Sistem Android di pasar elektronik
semakin populer, terutama di pasar smartphone. Karena open source, beberapa tools
pengembangannya gratis, sehingga banyak aplikasi yang dibuat oleh pengembang. Hal ini sangat
menginspirasi orang untuk menggunakan sistem Android. Selain itu, Android menyediakan
perangkat keras yang sangat memudahkan bagi pengembang sehingga mereka dengan mudah
mewujudkan gagasan mereka.

1
1.2 Rumusan Masalah
A. Bagaimanakah cara merawat komputer?
B. Bagaimana cara memulihkan file yang sudah dihapus?
C. Bagaimana membuka file setelah kesalahan kerusakan file?

1.3 Tujuan Penelitian


Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui cara merawat komputer dan file untuk menghindari kehilangan data, mengetahui
mana yang lebih baik antara pemilaharaan atau pembersihan data.

1.4 Manfaat Penelitian


Setelah kami melakukan penelitian dan didukung dengan data-data yang akurat sehingga
kebenaran penelitiannya dapat diterima, maka harapan kami hasil penelitian ini dapat
menjadi pengembangan teoritis bagi peneliti selanjutnya dan berguna bagi masyarakat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bagaimana Cara Merawat Komputer


Perawatan laboratorium komputer mencakup perawatan perangkat keras (yaitu komputer beserta
periferal pendukungnya) dan perawatan perangkat lunak (program dan data). Perawatan
komputer tidak lepas dari lingkungan yang digunakan atau tempat meletakkan komputer (yaitu
ruang, meleber, pengguna, dan komponen-komponen lainnya). Selain itu perawatan dan
perbaikan komputer tidak selalu dapat berdiri sendiri, tetapi sering kali berkaitan erat dengan
perangkat lunak, dan begitu juga sebaliknya.
Perawatan yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperpanjang usia pakai komputer
dan menghindari kerusakan atau kesalahan (eror) dalam pemakaian sehari-hari dan mengurangi
biaya perbaikan. Dalam perawatan perlu menghindari kondisi yang dapat menyebabkan
kesalahan dan kerusakan yang tidak dikehendaki. Beberapa penyebab yang harus dihindari dan
pengaruhnya terhadap fungsi kerja komputer antara lain:
1. Debu
Debu merupakan masuk komputer yang paling berat. Komputer PC memungkinkan debu masuk
ke dalam cassing CPU, monitor, keyboard, mouse, dan printer. Debu atau kotoran lain seperti
asap, bahan kimia, serat karpet, sisa-sisa makanan dan minuman, serta partikel halus lainnya
merupakan benda yang harus dihindarkan dan selalu dibersihkan dari ruang komputer.
Debu yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius akibatnya, namun debu yang terletak di
dalam komputer atau di dalam periferal komputer dapat menyebabkan kerusakan misalnya
menyebabkan hubung singkat antar komponen dalam motherboard komputer dan rangkaian
dalam perangkat periferal lainnya.
Sebagai pencegahan kerusakan akibat debu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Jangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang komputer atau laboratorium
b. Jangan merokok di dalam ruang laboratorium
c. Jangan menggunakan karpet sebagai alas/lantai ruang laboratorium karena selain
menyimpan debu karpet juga menghasilkan debu/kotoran berupa potongan serat
d. karpet.
e. Bersihkan debu-debu yang melekat di meja, kursi, lantai, serta tempat-tempat lain dalam
ruangan tempat meletakkan komputer atau laboratorium
f. Bersihkan juga debu-debu yang melekat pada cassing komputer, keyboard,
mouse,monitor, dan printer.
g. Gunakan penyedot debut dalam membersihkan debu, jangan menggunakan kemoceng ,
sapu, atau kuas karena hanya menghamburkan debu ke lain tempat.

Sebagai gambaran, jadwal pembersihan debu adalah sebagai berikut :

2. Panas
Setiap peralatan elektronik akan menghasilkan panas. Komponen elektronik di dalam komputer
akan menghasilkan terutama pada bagian motherboard (CPU) dan monitor. Jika panas ini tidak
diredam (didinginkan) maka akan menyebabkan kerusakan. Panas yang berlebihan pada prosesor
dan memori akan menyebabkan fungsi sistem menjadi terganggu dan mengurangi usia
komponen.
Pencegahan kerusakan akibat panas adalah:
a. Hindari sinar matahari langsung.
b. Berikan ruang sirkulasi udara yang cukup dalam meletakkan komputer dan periferal
lainnya.
c. Buka cover (penutup) komputer, monitor, dan printer saat digunakan
d. Bila memungkinkan gunakan AC.

3. Medan Elektromagnet
Medan elektromagnet disebabkan oleh kabel listrik, transformator, magnet speaker, dan
sebagainya. Medan elektromagnet akan mengacaukan fungsi komputer, merusak data dalam
media penyimpan magnetis (misalnya hardiks), dan merusak tampilan pada layar monitor.
Sebagai pencegahan pengaruh elektromagnet terhadap fungsi kerja komputer dan periferal
adalah:
a. Jauhkan telepon yang menggunakan bel magnetik
b. Jauhkan speaker aktif dari komputer, monitor, dan eksternal harddisk
c. Jangan meletakkan media penyimpan magnetis (disket, eksternal harddisk) di dekat
monitor, printer, speaker aktif, serta periferal lain yang menghasilkan elektromagnetik.
d. Jauhkan trafo penstabil tegangan dari komputer, periferal, dan penyimpan data magnetis.
3
4. Elektrostatis
Muatan Elektrostatis dapat timbul akibat gesekan dua buah benda, termasuk pada saat kita
berjalan di atas karpet, vinil, dan lantai beton. Muatan Elektrostatis dapat menghasilkan tegangan
Elektrostatis, jika tegangan ini sangat besar akan merusak komponen semikonduktor yang ada
dalam komputer dan periferal. Karpet menghasilkan muatan Elektrostatis paling tinggi (sampai
39.000 volt), sedangkan semen menghasilkan muatan Elektrostatis yang paling rendah. Gesekan
kertas juga dapat menghasilkan tegangan Elektrostatis. Pencegahan yang dapat dilakukan agar
tidak terjadi kerusakan akibat tegangan Elektrostatis adalah :
a. Jangan menggunakan karpet untuk lantai dan dinding ruang
b. komputer/laboratorium.
c. Semua peralatan harus terhubung ke tanah (grounding harus bagus) sehingga setiap stop
kontak harus tersedia kabel ground.
d. Jangan sering menggerakkan kaki saat menggunakan komputer.
e. Gunakan keset antistatik yang diletakkan di bawah kursi. Cara ini yang paling efektif
dan digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

5. Gangguan Daya Listrik


Gangguan daya listrik yang paling sering terjadi adalah fluktuasi tegangan listrik, seringnya
terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh PLN, serta noise (derau). Fluktuasi tegangan
listrik disebabkan oleh peralatan yang cukup besar (di atas 100 Watt) atau peralatan listrik yang
berdaya kecil namun memiliki arus awal yang cukup besar, atau komputer dan monitor itu
sendiri. Fluktuasi tegangan terjadi saat peralatan dihidupkan. Gangguan berupa derau dapat
dihasilkan dari lampu TL yang sedang menyala, transformator, lampu dimmer yang kurang baik
kualitasnya, serta peralatan listrik yang menggunakan induksi elektromagnetik lainnya. Fluktuasi
yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan atau terganggunya fungsi kerja
semikonduktor dalam komputer misalnya mengakibatkan komputer atau periferal menjadi macet
(hang), atau dapat mengakibatkan media penyimpan rusak (crash). Pencegahan yang dapat
dilakukan adalah:
a. Kontak listrik harus selalu baik, stop kontak yang sudah kendor harus diganti.
b. Gunakan stabilisator tegangan (sering disebut Stavolt) baik secara terpusat atau sendiri-
sendiri di setiap komputer.
c. Gunakan UPS untuk mengantisipasi seringnya terjadi pemadaman dari pihak PLN.
d. Jika memungkinkan sediakan Generator Set (Genset) sebagai penyedia listrik cadangan.
5
Tips Merawat dan Mengoptimasi Kerja Komputer
Berikut ini dijelaskan cara-cara merawat dan mengatasi gangguan ringan yang tidak memiliki
risiko tinggi atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Biaya untuk perawatan ini juga
tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis. Tahapan Tips Merawat dan Optimis PC dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Kenali sistem komputer Anda, sebab informasi tersebut diperlukan di saat Service:
a. Lakukan Inventaris komputer
b. Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan
c. Gunakan tools untuk mengumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya
d. Sisoft Sandra, Systems Works, dll.
e. Buat System boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena virus.
5
2. Back up data dengan cara:
a. Penyalinan data secara berkala,
b. Backup System dan aplikasi (System restore), dan
c. Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).

3. Shutdown sesuai procedure: Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan
mengakibatkan crash pada hardisk.

4. Bersihkan motherboard dan periferal lain (Hardware) dari debu secara berkala. Untuk
membersihkannya dapat kita gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua
bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka cassing CPU terlebih dahulu kemudian bersihkan
motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card,
CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan
tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak
mudah masuk ke dalam komputer. Namun jangan lupa melepas cover pada saat komputer
digunakan agar sirkulasi udara berjalan dengan lancar sehingga komputer dan
perlengkapannya tidak panas.

5. Periksa Voltase Listrik:


a. Perhatikan tegangan voltase,
b. Gunakan Regulator tegangan,
c. Jika Anda memiliki uang lebih, pakailah UPS atau penstabil/pengatur tegangan PLN
(biasanya dikenal dengan stavolt). Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati
secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa
tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

6. Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat mengakibatkan
kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain di depan PC.
7. Ventilasi yang cukup untuk meletakkan komputer. Tempatkan monitor maupun CPU
sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar. Ventilasi
yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian
elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur
komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan
dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan
lebih baik lagi jika menggunakan AC.
8. Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor. Karena medan magnet
yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi
tidak rata atau belang-belang.
9. Pasang kabel ground. Apabila cassing CPU menyetrum, ambil kabel dengan panjang
seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada cassing) sedangkan ujung
yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar”
sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
6
10. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang hardisk yang terlalu banyak
tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga beban kerja
komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul
warning jika ruang (space) harddisk sudah mulai penuh. System operasi Windows sudah
mendukung terhadap penggunaan ruang harddisk yang sudah mulai penuh.
11. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung
hilang dari hardisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, meskipun ada beberapa
jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat
menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Pengaturan untuk
jenis “hapus lalu disimpan ditempat penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila
Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak
juga akan menyita ruang hardisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi
lambat. Cara mengosongkan Recycle Bin adalah: Jalankan Windows Explorer >> klik
Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recycle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi
Disk Cleanup. Caranya:
Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tools >> Disk Cleanup >> kemudian
pilih drive yang akan dibersihkan >> setelah itu beri tanda centang pada pilihan/opsi
Recycle Bin, dan kalau perlu beri tanda centang juga pada pilihan yang lain (seperti
temporary file dan temporary internet file), setelah klik OK.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. Tutup/close program yang tidak berguna, karena setiap program yang dijalankan atau di-
load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yang
dijalankan semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan
komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat
memperpendek umur komponen/komputer.
13. Aktifkan screensaver. Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang
penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan
gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat yang cukup
lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor
bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor adalah jenis
LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan Energy saving, maka screensaver tidak
terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak
cara, salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab Screensaver,
kemudian pilih sesuai dengan selera.
14. Install program antivirus dan update secara berkala. Jenis virus/trojan2 dapat dikenali
menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar
di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada komputer. Hal ini
selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan hardisk komputer akan lebih cepat
rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifkan sistem
restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri
tanda centang pada cek Box dengan keterangan Turn off System Restore on All drive.
15. Update Virus:7
a. Lakukan update data Base antivirus,
b. Lakukan scanning secara kontinu,
c. Lakukan scanning file dari tempat lain.

Ada banyak antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis.
16. Update Operation System (OS) Windows: Update setiap minggu Windows Update agar PC
Anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).
17. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-
file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah
proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk. Cara melakukan defrag adalah: Klik menu Start > Program
> Accesories > System Tool >Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh
ada program lain yang berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi
defrag ini. Proses defrag ini dianjurkan tidak terlalu sering dilakukan. Mengapa? Defrag
adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi
track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu
sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses
pengikisan.
18. Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry. Gunakan perangkat lunak bantu
(tool) yang dapat diunduh secara gratis di Internet seperti http://softwaregratis.us.
19. Optimalisasi PC Windows Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh
banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang. Untuk
mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
a. Setting Konfigurasi BIOS:
1. Setting urutan boot dengan benar,
2. Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,
3. Disabled ‘Boot Virus Detection”.
b. Start UP:
1. Singkirkan setting yang tidak berguna,
2. Bersihkan aplikasi dari startup,
3. Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows
4. 9x),Boot. ini(WindoxsXP),HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\
Dfrg\BootOptimize= Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan Registry
dengan cara: a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt, Scanreg /fix,
Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan menggunakan Swap virtual
memory dan mengoptimalkan memory pada saat kekurangan.
c. Nonaktifkan Services:
1. Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,
2. Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll.
8
d. Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda:
1. Lakukan tes kehandalan performa,
2. TWEAK XP,
Gunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr.Hardware, PC
Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach, DataAdvisor, dll. Dengan merawat &
mengoptimalkan PC, anda dapat melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua
keinginan melalui PC anda secara maksimal dan cepat.

Peralatan dan bahan yang digunakan :


1. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang
tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran
yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan
untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mousemouse lama.

2.Penyedot debu mini


Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu.
Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi
dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya
sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard,
fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk
membersihkan rangkaian mainboard.

3. Cairan dan Kain Pembersih


Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat
softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering.. Tisu juga dapat
digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang
mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau
kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor,
casing, body monitor, dan body printer.

4. Electronic Toolkit dan Network Toolkit


Toolkit adalah peralatan lengkap seperti obeng, tang, gunting, lem, AVO meter, dan lainlain.
Electronic Toolkit diperlukan untuk perawatan dan perbaikan perangkat elektrionik termasuk
komputer, monitor, printer, mouse, dan periferal lainnya. Sedangkan, Network Toolkit diperlukan
dalam perawatan dan perbaikan jaringan komputer.
9
B. Cara memulihkan file yang sudah dihapus
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memulihkan file yang sudah dihapus, yaitu:
1. Menggunakan Recycle Bin
Cara pertama adalah dengan menggunakan recycle bin. File yang sudah terhapus sebenarnya
tidak akan langsung hilang dari perangkat komputer. File akan masuk ke file sampah yang masih
bisa dipulihkan ke penyimpanan utama.
Caranya adalah dengan membuka recycle bin lalu cari file yang akan dipulihkan. Klik kanan dan
pilih restore. Sekarang file yang sudah dihapus sudah pulih.
2. Menggunakan File Manager
Berikutnya adalah menggunakan file manager. Caranya adalah menuju menu start dan cari
control panel. Jika sudah membuka control panel, pilih system and maintenance kemudian pilih
backup and restore.
Saat file thumbnail muncul, kita bisa mencari file mana yang mau dipulihkan. Setelah itu klik
restore. Selesai.

3. Menggunakan Bantuan CMD


Cara ini bisa kalian gunakan ketika file yang sudah terhapus tidak ada dalam recycle bin. Kita
bisa menggunakan CMD. Untuk mempermudah, ketik CMD pada search bar. Jika sudah, klik
kanan dan klik run as administrator. Dalam command prompt ketik huruf berikut: chkdsk X:/f.
Kemudian kita juga harus mengganti X dengan nama drive tempat file sebelumnya tersimpan
dan sekarang sudah terhapus.
Lalu ketik ATTRIB -H_R_S/S/D?X:*.*. sama seperti yang langkah sebelumnya, kita harus
mengganti X dengan folder dimana file penting yang kamu butuhkan tersebut terhapus.
Komputer akan melakukan pemulihan pada file yang terhapus.

10
C. Cara membuka file/ dokumen setelah kesalahan kerusakan file
Terkadang file dapat rusak sedemikian rupa sehingga Word, Excel, atau PowerPoint tidak dapat
membuka file tersebut dengan normal. Namun file yang rusak tidak hilang. Perintah Buka dan
Perbaiki mungkin dapat memulihkan file Anda.

1. Klik File > Buka > Telusuri lalu masuk ke lokasi atau folder tempat dokumen (Word),
buku kerja (Excel), atau presentasi (PowerPoint) disimpan. Jangan mencoba membuka
file dari bagian Terbaru karena tidak akan masuk ke dalam kotak dialog Buka.

2. Klik dokumen yang Anda inginkan, kemudian klik panah di samping Buka, lalu klik
Buka dan Perbaiki
Mencegah kerusakan file di masa mendatang
Masalah dengan kerusakan file ini biasanya terjadi ketika file disimpan di perangkat USB yang
tidak tersambung sementara perangkat sedang dibuka di Windows. Kita dapat mencegah
kerusakan file menggunakan ikon Lepas Perangkat Keras Dengan Aman di taskbar Windows.
Jika tidak melihat ikon tersebut, klik panah atas di area pemberitahuan untuk memperlihatkan
ikon tersembunyi.
Apabila terjadi crash atau hilangnya daya, Kita dapat memulihkan versi sebelumnya dari file
tersebut jika mengaktifkan fitur Pulihkan Otomatis dalam Office.
Jika Kita menjalankan sistem Microsoft 365 menyimpan file di komputer OneDrivesimpan
otomatis dapat membantu melindungi perubahan Kita.

11

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perawatan adalah hal yang harus paling di perhatikan oleh setiap user. Karena
dengan peawatan secara berikala dapat menjauhkan computer dari kerusakan.
Perawatan computer di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Perawatan secara hardware, dan
2. Perawatan secara software
Perawatan secara hardware adalah menjaga semua priferal computer dari hal-hal
yang dapat membahayakan priferal itu sendiri, seperti debu yang dapat
menghambat jalannya periferal bahkan apabila di biarkan akan merusak periferal
itu sendiri.
Perawatan secara software adalah menjaga system operasi computer dari hal-hal
yang dapat membahayakan system tersebut. Seperti sampah-sampah sisa
penginstalan, virus, dan hal-hal yang dapat membahayakan software lainnya.
Melakukan perawatan PC merupakan suatu kegiatan atau usaha menjaga PC agar
tetap stabil dan lancar proses kinerjanya serta mengantisipasi kerusakan yang
dapat terjadi di dalam PC. Pada umumnya perawatan PC tidak begitu
dipentingkan oleh sebagian orang lain. Sebagian orang mengira perawatan PC
tidaklah begitu penting dan kita sering menyepelekan. Hal kecil yang mungkin
sering kita lakukan bisa menjadi pengaruh untuk kerusakan pada PC kita.
Sistem perawatan biasanya kurang mendapatkan perhatian yang lebih dibanding
dengan proses operasinya itu sendiri. Kebanyakaan para pengguna komputer baru
akan melakukan suatu langkah jika sudah terjadi ketidakberesannya pada
komputernya. Jika permasalahan yang terjadi tidak begitu berakibat fatal,
mungkin tidak begitu menjadi masalah. Namun kita nantinya akan menjadi
menyesal jika kalau permasalahan yang menimpa komputer kita misalnya hardisk
jebol/rusak, processor macet, CPU tiba-tiba hank dan masalah-masalah lainnya.
Kejadian seperti tentunya tidak kita inginkan. Untuk itu kita akan berpikir bahwa
langkah pemeliharaan adalah penting sebelum terjadi masalah pada komputer.
Apalagi jika komputer kita terisi data-data penting yang nilainya melebihi dari
komputer itu sendiri.

12
Melakukan perwatan pada PC sangatlah penting. Untuk itu kita perlu melakukan
pengamatan dalam waktu seminggu sekali atau satu bulan sekali. Lakukan
diagnosa pada komponen PC yang mungkin terjadi kerusakan. Jika terjadi
kerusakan segera lakukan tindakan, apabila sudah parah segera bawalah ke tempat
service. Untuk itu kita lebih baik mengantisipasi agar komputer kita dalam
keadaan baik dan sering melakukan perawatan.

B. KRITIK DAN SARAN


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada
hubungannya dengan makalah ini kami minta maaf yang sebesar-besarnya.
Kami banyak berharap kepada ibu pembimbing pro Melakukan Perawatan PC
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
Makalah ini yang berjudul “ MELAKUKAN PERAWATAN PC “. Semoga
makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para saudara saudari semua
dan para pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA
Deris Setiawan, 2007. Tips Merawat dan Optimasi PC. [On-line] Available at:
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637229-tips-merawat-optimasi-pc/

Tim FT UNY, 2004. Melakukan Perawatan Periferal. Modul Praktek SMK. [On-line]
Available at:
http://www.scribd.com/doc/4167910/Melakukan-Perawatan-Periferal.pdf

Subardjono dan Priyanto, 1999. Manajemen Perawatan Preventif Laboratorium Komputer.


Bahan Pelatihan. Departemen Pend. Dan Kebudayaan.

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai