Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN


METODE WASPAS

Disusun Oleh :

Abee Tri Windanto (2020804081)

Dosen Pengampu :

Mata Kuliah : Sistem Pengambilan Keputusan

FAKULTAS ILMU MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang Sistem Terdistribusi.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahsanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kita berharap semoga makalah ilmiah tentang Sistem Terdistribusi ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tangerang, 13 Oktober 2022

Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
I.1. Latar Belakang...............................................................................................3
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan.......................................................................3
I.2.1. Identifikasi Masalah................................................................................3
I.2.2. Perumusan Masalah.................................................................................4
I.2.3. Batasan Masalah......................................................................................4
I.3. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................5
I.3.1. Tujuan......................................................................................................5
I.3.2. Manfaat....................................................................................................5
I.4. Metode Penelitian..........................................................................................6
I.4.1. Metode Pengumpulan Data.....................................................................6
I.4.2. Metode Perancangan...............................................................................6
BAB II......................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................9
II.1. Penelitian......................................................................................................9
II.2. Uraian Teoritis..............................................................................................9
II.2.1. Data........................................................................................................9
II.2.2. Sistem.....................................................................................................9
II.2.3. Informasi..............................................................................................10
II.2.4. Sistem Informasi..................................................................................10
II.2.5. Metode WASPAS (Weighted Aggregated Sum Product Assessment)10
BAB III..................................................................................................................12
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM.....................................................................12
III.1. Analisis Masalah.......................................................................................12
III.2. Studi Kasus Metode Waspas.....................................................................13
III.3.6. Desain Sistem Secara Detail...............................................................18
III.3.6.1 Desain Sistem Admin.......................................................................18
BAB IV..................................................................................................................23
HASIL DAN UJI COBA.......................................................................................23
IV.1. Hasil..........................................................................................................23
IV.2. Uji Coba....................................................................................................23
IV.2.2. Hasil Pengujian...................................................................................26
IV.2.3 Kelebihan Sistem.................................................................................27
IV.2.4 Kekurangan Sistem..............................................................................27
BAB V....................................................................................................................28
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................28
V.1. Kesimpulan..............................................................................................28
V.2. Saran........................................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Laptop sekarang bukanlah barang mewah, melainkan sekarang sudah menjadi


kebutuhan bagi masyarakat terutama pelajar dan para karyawan. Tingginya kebutuhan
masyarakat akan laptop membuat semakin banyak vendor yang menawarkan produk ini
dengan spesifikasi dan harga yang bersaing.

Hal ini justru menimbulkan masalah, dimana masyarakat menjadi bingung


dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan. Pada umumnya, pemilihan laptop tidak bisa
hanya berdasarkan spesifikasi tertinggi atau harga terendah semata. Ada beberapa hal
yang mesti dipertimbangkan agar laptop yang dipilih mampu memenuhi kebutuhan
pengguna dengan harga yang cukup sesuai.

Sebagai salah satu vendor penyedia produk laptop dari berbagai merk dan tipe,
PT. Binasari Cipta Kreasi bermaksud menyediakan sebuah aplikasi untuk memudahkan
masyarakat menentukan laptop terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Aplikasi yang
dimaksud adalah berupa sistem pendukung keputusan(SPK). Sistem ini akan memberikan
alternatif pilihan terbaik dari semua merk dan tipe yang ditawarkan oleh PT. Binasari
Cipta Kreasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Penerapan metode WASPAS sangat tepat untuk menyelesaikan kendala tersebut


diatas dengan menggunakan kriteria seperti processor, RAM, Hardisk, VGA, harga dan
beberapa kriteria yang relevan untuk digunakan dalam penentuan laptop terbaik.

Metode WASPAS merupakan metode yang dapat mengurangi kesalahan-


kesalahan atau mengoptimalkan dalam penafsiran untuk pemilihan nilai tertinggi dan
terendah. Demikian, tujuan utama pendekatan MCDM adalah memilih opsi terbaik dari
sekumpulan alternative di hadapan berbagai kriteria yang saling bertentangan.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan

Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup


permasalahan adalah :

I.2.1. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :


1. Pengambilan keputusan untuk laptop terbaik untuk masyarakat masih dilakukan secara
manual.

2. Pengambilan keputusan masih sering terjadinya kesalahan pada saat proses


perhitungan menentukan laptop terbaik

3. Lambatnya proses penentuan dan pemilihan laptop terbaik yang dibutuhkan oleh
konsumen.

I.2.2. Perumusan Masalah

Dengan mengetahui identifikasi masalah di atas maka perumusan masalah yang


terdapat pada penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi menentukan laptop terbaik pada PT.
Binasari Cipta Kreasi?

2. Bagaimana implementasi metode Waspas (Weighted Aggreagted Sum Product


Assesment) dalam menentukan laptop terbaik pada PT. Binasari Cipta Kreasi?

3. Bagaimana memproses data menjadi sebuah informasi sehingga aplikasi mudah


dipahami oleh masyarakat dalam menentukan laptop terbaik pada PT. Binasari Cipta
Kreasi?

I.2.3. Batasan Masalah

Disebabkan banyaknya permasalahan dan waktu yang terbatas, maka agar


pembahasan masalah tidak melebar penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Data input dalam penelitian ini adalah data laptop, data kriteria dan data sub kriteria.

2. Data output dalam penelitian ini adalah laporan laptop dan perangkingan pennetuan
laptop terbaik.

3. Metode pengambilan keputusan yang akan digunakan adalah Metode Waspas


(Weighted Aggreagted Sum Product Assesment).
4. Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Database My
Sql.

5. Permodelan sistem menggunakan UML.

I.3. Tujuan dan Manfaat

I.3.1. Tujuan

Dengan mengetahui rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan dalam penentuan laptop terbaik pada
PT. Binasari Cipta Kreasi.

2. Menerapkan metode Waspas (Weighted Aggreagted Sum Product Assesment) sebagai


metode pada sistem pendukung keputusan dalam penentuan laptop terbaik pada PT.
Binasari Cipta Kreasi.

3. Membantu pihak perusahaan menyediakan informasi dan pengambilan keputusan


dalam penentuan laptop terbaik pada PT. Binasari Cipta Kreasi.

I.3.2. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah masyarakat menentukan pilihan laptop terbaik.

2. Keberadaan apliaksi diharapkan mampu meningkatkan penjualan laptop di PT.


Binasari Cipta Kreasi dengan menyediakan informasi dan sistem pendukung keputusan
yang membantu masyarakat.

3. Penerapan metode WASPAS dalam sistem pendukung keputusan penentuan laptop ini
diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya

I.4. Metode Penelitian

I.4.1. Metode Pengumpulan Data


Sistem yang dirancang tentunya memerlukan pengumpulan data, dalam proses
pengumpulan data terdapat beberapa cara, berikut diantaranya :

1. Observation (Pengamatan), yaitu pengumpulan data dan informasi yang dilakukan


dengan cara pengamatan langsung pada PT. Binasari Cipta Kreasi.

2. Interview (Wawancara), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab
tentang pembelian laptop terbaik pada PT. Binasari Cipta Kreasi.

3. Library Research (Penelitihan Perpustakaan), yaitu melakukan studi pustaka untuk


data-data yang berhubungan dengan penelitian.

4. Sampling adalah proses memilih sekumpulan unit sampel dari sebuah populasi yang
ingin diteliti, dimana dengan mempelajari sampel tersebut hasilnya dapat digunakan
untuk mengeneralisir populasinya

I.4.2. Metode Perancangan

Dalam Perancangan sistem penulis menggunakan metode penelitian deskriptif


atau disebut juga metode penelitian analitis. Dalam metode penelitian deskriptif ini
digunakan teknik-teknik analisis, klasifikasi masalah, surve, studi kepustakaan terhadap
masalah-masalah yang berhubungan dengan skripsi yang penulis susun berupa observasi,
dan teknik Test terhadap objek penelitian yang telah ada. Metodologi pengembangan
sistem kerangka fishbone dapat dilihat pada gambar I.1 berikut:

Dalam pengembangannya metode kerangka fishbone memiliki beberapa tahapan


yaitu : requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design), coding,
pengujian program, pemeliharaan sistem:

1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun


Sistem Pendukung Keputusan Penentuan laptop terbaik Dengan menggunakan Metode
Waspas (Weighted Aggreagted Sum Product Assesment) Pada PT. Binasari Cipta Kreasi.

2. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan
sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan
dalam analisa ini adalah data Laptop.

3. Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan penentuan spesifikasi komputer, melakukan
proses design interface dengan menggunakan PHP dan MySql dan perancangan sistem
menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML) yaitu use case diagram,
class diagram, activity diagram dan sequence diagram. Desain sistem pada aplikasi
menggunakan pemrograman berbasis web. Adapun spesifikasi kebutuhan dari sistem
yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
a. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah:

1) Processor Intel Celeron CPU B815 1.60 GHz

2) Ram 4GB

3) Hardisk 500 GB

b. Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan


yaitu:

1) Sistem operasi Windows 8

2) Web Server XAMPP-PHP-MySQL

4. Coding Sistem Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan
transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata
dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan
testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

5. Pengujian Program Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh,
meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian yang dilakukan
yaitu pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan
dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi/struktur
internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan, pengujian
tersebut untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.

6. Pemeliharaan Sistem Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti
akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena
perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru, atau karena pelanggan
membutuhkan perkembangan fungsional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian

Terkait Adapun penelitian terkait yang akan digunakan sebagai sumber acuan
yang relevan dan terkini yaitu: Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
Ickhsan (2018) dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Kredit Usaha Rakyat
Menggunakan Metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan nasabah penerima Kredit
Usaha Rakyat (KUR), dengan metode WASPAS ini dapat menggunakan beberapa
kriteria-kriteria yang dapat membantu dalam menentukan kelayakan pemberian kredit
usaha rakyat kepada nasabah.

Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Elvina D Marbun (2018), dengan


judul penerapan metode weighted aggregated sum product assessment dalam Menentukan
tepung terbaik untuk memproduksi bihun. Penelitian yang dilkukan oleh Evina D Marbun
pada tahun 2018 adalah sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan informasi
yang ringkas dalam menentukan tepung terbaik, agar dapat membantu perusahaan dalam
memilih tepung terbaik untuk produksi bihun agar terciptan mutu terbaik. Penerapan
metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment akan membantudalam
menentukan tepung terbaik untuk produksi Bihun.

II.2. Uraian Teoritis

II.2.1. Data

Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok


teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya
dan adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai akan
suatu informasi, untuk memberikan standar-standar aturan ukuran dan aturan keputusan
untuk menentukan keputusan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik
guna mencapai tujuan. (Aris : 2015)

II.2.2. Sistem

Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Definisi sistem adalah sekumpulan objekobjek yang saling
berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah penggabungan dari bagian-
bagian atau komponen-komponen yang terpisah-pisah dan disatukan menjadi satu
rangkaian dan menjadi suatu fungsi yang baru (Aris : 2015).

II.2.3. Informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaaan yang sangat penting untuk
mendukunng kelangsungan perkembangannya, Sehingga terdapat alasan bahwa informasi
sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dala mengambil keputusan -keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu banyak data. (Andri Kristanto : 2018 : 7)

II.2.4. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi


informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Penggunaan sistem informasi
telah banyak diterapkan diberbagai bidang termasuk dalam bisnis. Salah satu tujuan
penerapan sistem informasi dalam bidang bisnis agar dapat meningkatkan keuntungan
bisnis dengan menggunakan kemampuan yang didapatkan dari system informasi.

II.2.5. Metode WASPAS (Weighted Aggregated Sum Product Assessment)

Metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS) ini adalah


sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang
kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambil keputusan
dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau
variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada pertimbangan
subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensinstesis berbagai pertimbangan
pertimbangan ini untuk menetapkan variabel dan mensintesis mana yang memiliki
prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
Metode WASPAS ini membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan
menstruktur. (Elvina D Marbun, 2018). Metode WASPAS merupakan metode yang dapat
mengurangi kesalahankesalahan atau mengoptimalkan dalam penafsiran untuk pemilihan
nilai tertinggi dan terendah. Demikian, tujuan utama pendekatan MCDM adalah memilih
opsi terbaik dari sekumpulan alternative di hadapan berbagai kriteria yang saling
bertentangan. (Safrizal Barus, 2018)

Metode WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment) adalah mencari


prioritas pilihan lokasi yang paling sesuai dengan menggunakan pembobotan.
Penggunaan metode ini merupakan kombinasi dari dua sumber yang dikenal dengan
MCDMapproaches, WMM dan model produk berat (WPM) pada awalnya memerlukan
normalisasi linier dari elemen hasil. Menggunakan metode WASPAS, kriteria kombinasi
optimum dicari berdasarkan dua kriteria optimum.

Kriteria pertama yang optimal, kriteria rata-rata keberhasilan sama dengan


metode WSM. Pendekatan ini merupakan yang populer dan digunakan MCDM untuk
pengambilan keputusan. (Ahmad Zulandi)

1. Weight Sum Model (WSM) adalah model umum, telah digunakan untuk aplikasi yang
berbeda seperti robotika, processor, da lain-lain. Ini adalah metode yang sering di
gunakan pada permasalahan dimensi tunggal (Ivan Siagian, Desember 2017:1).

2. Weight Product Model (WPM) adalah model yang di menggunakan perkalian untuk
mengghubungkan rating atribut, dimana setiap atribut harus di pangkatkan dulu dengan
bobot atribut yang bersangkutan (Sri Lestari, April 2013). Berikut merupakan langkah –
langkah penyelesaian masalah menggunakan metode WASPAS (weighted aggregated
sum product assessment ) yaitu:

1. Menentukan Normalisasi Matrix dalam Pengambilan Keputusan


2. Melakukan normalisasi terhadap matrik x Kriteria Benefit

Kriteria Cost

Kriteria biaya

3. Menghitung nilai Qi

Qi =0,5Σ𝑋𝑖𝑗𝑤 +0,5Π(𝑥𝑖𝑗)𝑛𝑗=1𝑤𝑗𝑛𝑗=1

Dimana :

Qi =Nilai dari Q ke i

Xijw = Perkalian nilai Xij dengan bobot (w)

0,5 = Ketetapan Alternatif yang terbaik merupakan alternatif yang memiliki nilai Qi
tertinggi. (Muhammad Ickhsan, 2018

BAB III
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III.1. Analisis Masalah

Laptop sekarang bukanlah barang mewah, melainkan sekarang sudah menjadi


kebutuhan bagi masyarakat terutama pelajar dan para karyawan. Tingginya kebutuhan
masyarakat akan laptop membuat semakin banyak vendor yang menawarkan produk ini
dengan spesifikasi dan harga yang bersaing. Hal ini justru menimbulkan masalah, dimana
masyarakat menjadi bingung dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan. Pada
umumnya, pemilihan laptop tidak bisa hanya berdasarkan spesifikasi tertinggi atau harga
terendah semata.
Ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan agar laptop yang dipilih mampu
memenuhi kebutuhan pengguna dengan harga yang cukup sesuai. Sebagai salah satu
vendor penyedia produk laptop dari berbagai merk dan tipe, PT. Binasari Cipta Kreasi
bermaksud menyediakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat menentukan
laptop terbaik sesuai kebutuhan masingmasing. Aplikasi yang dimaksud adalah berupa
sistem pendukung keputusan (SPK). Sistem ini akan memberikan alternatif pilihan
terbaik dari semua merk dan tipe yang ditawarkan oleh PT. Binasari Cipta Kreasi sesuai
dengan kebutuhan pengguna

III.2. Studi Kasus Metode Waspas

Berikut ini data Laptop dapat dilihat pada Tabel III.1. berikut ini :

Berikut merupakan kriteria untuk penentuan laptop terbaik untuk pembuatan daun pintu.

1. Kriteria Laptop :

2. Sub Kriteria Laptop :

Tabel III.2. Data Subkriteria


Untuk mengambil keputusan bobot yang di berikan dari setiap kriteria
adalah W = (25%, 20%, 20%, 20%, 15%). Untuk C5 merupakan kriteria Cost
sedangkan C1, C2, C3 dan C4 merupakan kriteria benefit.

Berikut adalah cara menghitung nilai penentuan laptop terbaik untuk pembuatan
daun pintu yaitu:

1. Langkah Menentukan nilai Matrix Normalisasi

Berikut adalah tabel awal alternative yaitu :


Tabel III.3. Nilai Awal Alternatif

Tabel III.4 Nilai Alternatif Disetiap Kriteria


2. Menghitung matrik ternormalisasi X

Dari perhitungan diatas maka diperoleh matris ternormalisasi sebagai berikut :


Langkah 2.Menghitung Nilai Preferensi (Q).
Berikut merupakan hasil perhitungan akhir dan telah dilakukan perangkingan dari yang
tertinggi hingga yang terendah.

Maka dengan demikian laptop terbaik dengan Axioo - Neon TNW C825 dengan nilai
0.69.

III.3.6. Desain Sistem Secara Detail

Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain
input sistem, desain output sistem, dan desain database.

III.3.6.1 Desain Sistem Admin


1. Desain Form Login Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat
pada gambar III.27:

2. Desain Form Data Laptop


Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data laptop dapat dilihat pada gambar
III.28:

3. Desain Form Data Kriteria


Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data Kriteria dapat dilihat pada gambar
III.29 :

4. Desain Form Data Sub Kriteria


Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data Sub Kriteria dapat dilihat pada
gambar III.29 :

5. Desain Form Data Analisa


Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data analisa dapat dilihat pada gambar
III.29 :
6. Desain Form Pengguna
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form pengguna dapat dilihat pada gambar
III..30 :

7. Desain Form Laporan SPK


Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data Laporan SPK dapat dilihat pada
gambar III.31 : SPK Pemilihan Biji Laptop Terbaik.
BAB IV
HASIL DAN UJI COBA

IV.1. Hasil

Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang
digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Penerapan
Metode Waspas (Weighted Aggreagted Sum Product Assesment) Dalam Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Laptop Terbaik Pada PT. Binasari Cipta Kreasi
Berbasis Web. Sehingga hasil implementasinya dapat dilihat sesuai dengan hasil program
yang telah dibuat. Dibawah ini akan dijelaskan tiap-tiap tampilan yang ada pada program.

IV.2. Uji Coba

Hasil Uji coba terhadap sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem sudah berada
pada kondisi siap pakai. Instrumen yang digunakan utuk melakukan pengujian ini yaitu
dengan menggunakan :
1. Satu unit laptop atau PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor Core I3 b. Memory 1 GB
c. Hardisk 320 GB
2. Perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. PHP
b. Mysql

IV.2.1. Sekenario Pengujian


Uji coba terhadap sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem sudah berada pada
kondisi siap pakai. Instrument yang di gunakan untuk melakukan pengujian ini yaitu
dengan menggunakan :
IV.2.2. Hasil Pengujian
Setelah melakukan uji coba terhadap sistem, maka dapat di simpulkan hasil yang di dapat
yaitu: 1. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik dalam pembuatan laporan Penentuan
Laptop Terbaik Pada PT. Binasari Cipta Kreasi.
2. Dalam sistem yang di rancang dapat menampilkan penentuan laptop terbaik berupa
hasil perangkingan laptop terbaik dengan menerapkan metode WASPAS.
3. Semua data inputan akan otomatis masuk kedalam database dengan menggunakan
Mysql.

IV.2.3 Kelebihan Sistem

Adapun kesimpulan penulis mengenai kelebihan dari sistem yang diusulkan adalah
sebagai berikut :
1. Proses pendataan dan perhitungan Laptop Terbaik Pada PT. Binasari Cipta Kreasi
berdasarkan kriteria dapat memberikan keputusan dalam Penentuan Laptop Terbaik Pada
PT. Binasari Cipta Kreasi bisa dilakukan sekaligus dan menghasilkan laporan yang
akurat.
2. System yang dirancang sudah mampu dalam laporan Penentuan Laptop Terbaik Pada
PT. Binasari Cipta Kreasi berupa rangking teratas hingga terendah.
3. Sistem yang dirancang dapat menampilkan detail perhitungan penerapan metode
WASPAS dalam penentuan laptop terbaik sehingga diperoleh hasil perangkingan laptop
terbaik.

IV.2.4 Kekurangan Sistem

Adapun kesimpulan penulis mengenai kekurangan dari sistem yang diusulkan adalah:
1. Sistem yang di rancang masih bersifat stand alone dengan koneksi localhost.
2. Sistem yang dirancang belum berbasis Android sehingga tidak dapat melihat laporan
Penentuan Laptop Terbaik Pada PT. Binasari Cipta Kreasi di tempat dan waktu yang
berbeda.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama membuat Penerapan Metode Waspas
(Weighted Aggreagted Sum Product Assesment) Dalam Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Laptop Terbaik Pada PT. Binasari Cipta Kreasi Berbasis Web, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan membangun sistem pendukung keputusan penentuan laptop terbaik maka dapat
menghasilkan hasil perangkingan laptop terbaik.
2. Dengan adanya sistem ini maka akan sangat membantu untuk mempercepat pengolahan
data dalam pengambilan keputusan dalam Penentuan laptop terbaik.
3. Kriteria yang ditentukan dalam penentuan laptop terbaik terdiri dari processor, RAM,
HDD, VGA dan harga.
4. Dengan menggunakan metode Waspas dapat melakukan perhitungan secara otomatis
ketika pengguna menginputkan nilai alternatif dan nilai kriteria, sehingga dapat
mengurangi masalah dalam pengambilan keputusan dalam penentuan laptop terbaik dan
alat bantu UML (Unified Modelling Language).

V.2. Saran

Selama melaksanakan penelitian penulis menemukan hal-hal yang dianggap penting


untuk kesempurnaan jalannya sistem yang sudah dibangun. Adapun penulis memberikan
beberapa saran yang mungkin dapat membantu dalam pengembangan aplikasi pada waktu
mendatang adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan perangkat lunak sistem pendukung keputusan ini dapat dikembangkan seiring
perkembangan kebutuhan pengguna sistem sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem.
2. Selalu mem–backup data agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kehilangan data
penting yang disebabkan oleh kerusakan pada perangkat keras.
3. Sebaiknya sistem pendukung keputusan ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang
top level manajemen.
4. Sebaiknya dilakukan pengembangan system berbasis android sehingga mempermudah
user dalam menentukan laptop terbaik.

Anda mungkin juga menyukai