Dokumentasi

SISTEM MONITORING KINERJA KREDIT

PD. BPR PK BALONGAN
Dashboard Monitoring

Rancangan Antarmuka (UI design) dibangun dengan menggunakan aplikasi berbasis web (Intranet) yang
akan di instalasikan di Server/PC, kemudian user dan aplikasi akan berinteraksi melalui Browser
(IE,Chrome,dll).

Indikator pencapaian yang ditampilkan adalah indikator-indikator penting dalam pertumbuhan bisnis,
antara lain: Outstanding, produktiftas pencairan dan runoff,Komposisi produk, pengelompokan
Kolektibilitas kualitas kredit , migrasi kolektibilitas , rasio pendapatan dan lain-lain. Selengkapnya
tergambar dalam UI sebagai berikut :

Gambar 2.3.1

Penjelasan atas indikator-indikator informasi yang terdapat dalam dashboard Sistem Monitoring Kinerja
No INDIKATOR KETERANGAN
1 • Mengukur Produktifitas AO yang
dikategorikan 4 kelompok.

Tidak ada Pencairan

PEncairan < 50Jt
Pencairan 50 sd 100 Jt
Pencairan >100Jt

• Outstanding : Pencapaian Outstanding

terhadap RBB
• Disbursement : Produktifitas
Pencairan nasabah baru dan nasabah
Topup
• RunOff : Nominatif Runoff yang terjadi
No INDIKATOR KETERANGAN

2 Mengukur rasio rata-rata tingkat suku bunga yang

diberikan, dan tingkat Imbal Balik
WAIR – Weighted Average Interest RAte
YIELD - Rasio Pendapatan Bunga

3 Informasi Komposisi Produk Kredit yang di salurkan, terdiri

dari semua produk yang ada di BPR, untuk mengetahui
produk mana yang banyak disalurkan.
Pencapaian OS masing-masing produk diban- dingkan
terhadap target masing-masing produk

4 Informasi terkait kualitas kredit yang terjadi sampai dengan

saat ini, (sesuai tanggal).
RR : Repayment Rate adalah kemampuan membayar
kualitas yang Lancar dari debitur.
SM : Special Mention, kualitas yang menunggak
1 sd 4x angsuran, dengan keterlamabatan
1-90 hari
NPL : Non Performing Loan, debitur yang
Menunggak > 90 hari
Kualitas kredit ini akan mempengaruhi kepada biaya
Pencadangan yang harus dialokasikan dan tingkat
pendapatan bunga yang terkoreksi.
5 Informasi Migrasi Kolektibilitas adalah indikator
pergerakan kualitas kredit yang menyebabkan tingkat
kualitas kredit memburuk atau membaik. Terdiri dari
beberapa indikator penting penting diantaranya:
CTX : Current to X, pergerakan dari lancar ke
Non lancar pertama kali.
BTC : Back to Current, pergerakan yang
Menjadikan kualitas kredit membaik
2Cnpl : Pergerakan menuju NPL
6 Informasi kualitas kredit yang disajikan untuk debitur-
debitur yang baru pencairan.
FPD : First Payment Default, debitur yang menunggak pada
Angsuran pertama kali.
F3PD : First 3 month Payment Default, debitur yang
menunggak pada Angsuran ke 3 (umur 4 bulan)
F6PD : First 6 month Payment Default, debitur yang
menunggak pada Angsuran ke 6 (umur 7 bulan)

7 Informasi portofolio dan kualitas nya hasil dari ekspansi

dan account maintenance yang baru, parameter awal
disetting berdasarkan kebutuhan.
Contoh : informasi tersebut adalah posisi OS dan kualitas
yang terjadi, yang dibukukan tahun ini (2019).
Dari informasi ini, bisa membedakan kualitas OS yang
terjadi
Atas ekspansi 2019 dibandingkan dengan total portofolio
secara keseluruhan.

Tabel 2.3.1
Pergerakan Kolektibilitas (Was-Is Report)

Rancangan Antarmuka (UI design) dibangun dengan Konsep Matrix yang membanding 2 (periode) kinerja,
yang akan menggambarkan pergerakan kualitas dari setiap debitur saat ini (BULAN INI ) dan akhir BULAN
LALU. Harapannya dengan matrik ini akan mudah dipahami user dalam penggunaannya , sehingga antisipasi
untu perbaikan kualitas akan dengan segera bisa dilakukan

Gambar 2.3.2.a

Diantara bulan lalu dan bulan ini, terjadi aktifitas yang menyebabkan posisi perkolektibilitas saat ini (bulan
ini) dengan indikator warna Merah,Kuning dan Hijau.

Pergerakan Memburuk

Relative

Pergerakan Membaik

Dari beberapa rate indikator baik flow rate atau pun BackFlow Rate, beberapa yang sangat penting untuk
diperhatikan karena akan mempengaruhi besaran Pecadangan PPAP yang terjadi dan mempengaruhi
kepada tingkat pendapatan bunga yang akan dibatalkan setelah sebelumnya diakui akibat pergerakan
memburuk, Indikator tersebut adalah sebagai Berikut :

Gambar 2.3.2.b

CTX : Current To X, adalah RAsio atau Nominatif yang bergerak memburuk dari Lancar ke Non
lancar

2cNPL : Flow 2C ke NPL, adalah rasio dan nominative yang bergerak dalam PAR3 (keterlambatan 3x

Angsuran bergerak ke Kolektibilitas Non performing Loan.

BTC : Pergerakan kolektibilitas membaik , menjadi lancar kembali.

BNPL : Pergerakan kolektibilitas membaik , keluar dari kelompok Non Performing Loan.

Untuk mengetahui lebih detail dari setiap pergerakan yang terjadi, pilih angka pergerakan dimaksud, untuk
contoh kasus, pilih jumlah Outstanding pergerakan CTX kemudian “KLIK” , maka akan muncul detail
debitur dengan informasi nama, Outstanding,kolektibilitasnya, AO Pengelolanya . Seperti berikut ini :

Tabel 2.3.2

Early Warning 5 days

Untuk mengantisipasi tunggakan angsuran debitur berikut adalah informasi yang menyajikan debitur-
debitur yang akan jatuh tempo 5 (lima) hari kedepan, sebagai persiapan awal untuk mengingatkan
AO/Collection melakukan penagihan kepada debitur.

Tabel 2.3.4
Kesimpulan

Apikasi SIMONIK (Sistem Monitoring Kinerja) adalah alat (tools) penunjang aktifitas BPR dalam menjalankan
roda bisnisnya dan sebagai media monitoring Divisi MAP dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja BPR
terutama dalam penyaluran kredit , saat ini fitur simonik baru terbatas untuk pengelolaan Kredit , dan
untuk pengelolaan Dana bisa dilakukan enhancement (Pengembangan) dalam versi selanjutnya.

SIMONIK ini direkomendasikan dijalankan setiap hari, setelah selesai proses EOD, informasi dari SIMONIK
bisa digunakan sebagai bahan morning Briefing pagi hari sebelum beraktifitas dilapangan. Sehingga aktifitas
akan lebih terarah dan terprioritas dalam pengelolaannya.

Dengan SIMONIK ini produktifitas, Pencapaian RBB akan ter monitor dengan baik setiap waktu, pergerakan
kolektibilitas yang menjadi cikal bakal memburuknya kualitas kredit akan lebih tercontrol dan terjaga.
Informasi kualitas kredit prefentif menjadi bahan evaluasi atas proses yang terjadi.

Semua data bisa digunakan sebagai KPI atau tolak ukur penilaian kinerja financial individu atau pun
kelompok yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepada karir path individu.