Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahri Iqromi

NIM : 043201817
UPBJJ : UT-Ambon
Tugas 1
Tutorial online
Pengembangan SDM (EKMA 4366)

PT. Textil Utama rutin setiap tahun rutin menetapkan target perusahaan, baik jangka
pendek, menengah dan jangka Panjang. Dari target terbut para manajer terkait tahu
kompetensi apa yang dibutuhkan karyawan.

Berikutnya manajer setiap departemen bergiliran berdiskusi dengan manajer pengembangan


SDM untuk proses selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi antara manajer Quality Assurance
dengan manajer pengembangan SDM.

Asep belum terampil dalam penggunaan alat laboratorium baru yang sudah terintegrasi
dengan database hasil analisis.

Roni berbakat menjadi supervisor laboratorium dan diproyeksikan 2 tahun mendatang


menjadi supervisor laboratorium.

Berdasarkan fenomena di atas, menurut Saudara :


1. Proses apa yang harus direncanakan manajer pengembangan SDM pada Asep dan Roni
untuk mencapai taget perusahaan ? Jelaskan!
2. Apa tujuan dari proses yang dilakukan oleh manajer pengembangan pada Asep, Roni dan
karyawan lainnya
3. Apa output yang menunjukan bahwa proses yang dilakukan pada Asep dan juga pada Roni

Jawaban

1. Proses yang harus direncanakan manajer pengembangan SDM adalah proses umum
pelatihan dan pengembangan.
Kita telah mendefenisikan pengembangan SDM sebagai sebuah proses yang pada
intinya merupakan batsan dari masalah dan metode pemecahan masalah. Swamson
dan Holton (2001) menyatakan bahawa pengembangan SDM (HRD) dan sub-
bagainnya yaitu pelatihan dan pengembangan (T&D) dan pengembangan organisasi
(OD) dapat dilihat sebagai lima tahapan proses.

HRD T&D OD
Tahap 1 Análisis Análisis Analisis/kontak

Tahap 2 Proposal Desain Diagnosis/umpan balik


Tahap 3 Kreasi Pengembangan Perencanaan/pengembangan

Tahap 4 Implementasi Implementasi Implementasi

Tahap 5 Assesmen Evaluasi Evaluasi/institusionalisasi

Pandangan tahapan proses mencerminkan bahwa terdapat tahap utama dalam


proses pengembangan SDM dan setiap tahap memiliki hubungan yang penting dan
kritis untuk mencapai hasil yang di harapkan. Salah satu dari masalah profesional
terbesar yang dihadapi oleh pada praktisi pengembangan SDM adalah menghargai
setiap tahapan tersebut.
Dari tabel diatas, sebagai manajer pengembangan SDM dapat ditentukan bahwa
Asep dapat mengikuti proses pelatihan dan pengembangan (T&D) dimana sangat
diperlukan bagi Asep untuk lebih cakap dan terampil dalam penggunaan alat
laboratorium baru yang sudah terintegrasi dengan database hasil analisis.
Sedangkan Roni dapat mengikuti pengembangan organisasi (OD) karena perlunya
bagi Roni untuk menjadi seorang supervisor yang dapat dipercaya dan baik dalam
jabatan struktural organisasi.

2. Tujuan pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja organisasi dengan


memaksimalkan efisiensi dan kinerja jaryawan melalui pengambangan
pengetahuan dan keterampilan, tindakan dan estándar, motivasi, insentif, sikap dan
lingkungan kerja. Secara khusus, tujuan pengembangan SDM adalah :
a. Mengembangkan sumber daya modal yang abru yangd apat dikembangkan
untuk meningkatkan produktivitas organisasi, termasuk sumber daya keunggulan
kompetitif modal manusia (human capital), modal organisasi dan modal pasar
yang potencial;
b. Membantu individual, kelompok dan organisasi untuk mengantisipasi,
mengadaptasi dan menciptakan perubahan, dan
c. Meningkatkan kualitas hidup individual karyawan.

3. Output dari hasil proses oleh Asep adalah terampil dalam penggunaan alat
laboratorium baru yang sudah terintegrasi dengan database hasil analisis, sehingga
menunjang hasil kinerja dan mencapai target tujuan perusahaan.
Sedangkan output dari hasil proses Roni adalah menjadi supervisor laboratorium
dan diproyeksikan 2 tahun atau bahkan kurang dari 2 tahun menjadi supervisor
laboratorium di perusahaan PT. Textil Utama.

Sumber : BMP Pengembangan SDM EKMA 4366

Anda mungkin juga menyukai