Anda di halaman 1dari 34

NAMA: YENNI SUSANTI BARUS

NIM: 041989266

Tugas 1
Tutorial online
Pengembangan SDM (ekma4366)

PT. Textil Utama rutin setiap tahun rutin menetapkan target perusahaan, baik jangka
pendek, menengah dan jangka Panjang. Dari target terbut para manajer terkait tahu
kompetensi apa yang dibutuhkan karyawan.

Berikutnya manajer setiap departemen bergiliran berdiskusi dengan manajer pengembangan


SDM untuk proses selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi antara manajer Quality Assurance
dengan manajer pengembangan SDM.

Asep belum terampil dalam penggunaan alat laboratorium baru yang sudah terintegrasi
dengan database hasil analisis.

Roni berbakat menjadi supervisor laboratorium dan diproyeksikan 2 tahun mendatang


menjadi supervisor laboratorium.

Berdasarkan fenomena di atas, menurut Saudara :


1. Proses apa yang harus direncanakan manajer pengembangan SDM pada Asep dan Roni
untuk mencapai taget perusahaan ? Jelaskan!
2. Apa tujuan dari proses yang dilakukan oleh manajer pengembangan pada Asep, Roni dan
karyawan lainnya
3. Apa output yang menunjukan bahwa proses yang dilakukan pada Asep dan juga pada Roni

JAWABAN

. Proses yang harus


direncanakan oleh manajer
pengembangan SDM pada
Asep
adalah pelatihan dan
pengembangan keterampilan
dalam penggunaan alat
laboratorium
baru. Sedangkan pada Roni,
perlu dipersiapkan pelatihan
dan pengembangan
keterampilan dalam
manajemen supervisi
laboratorium.

Manajemen Sumber Daya


Manusia diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
sumber
daya manusia dalam
organisasi.Tujuannya adalah
memberikan kepada
organisasi satuan
kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi
tentang manajemen personalia
akan
menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan
mendapatkan,
mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi,
dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan
tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya
manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang
telah
ditentukan. Bagian atau unit
yang biasanya mengurusi sdm
adalah departemen sumber
daya manusia atau dalam
bahasa inggris disebut HRD
atau human resource
department.
Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya
manusia adalah suatu
prosedur yang

berkelanjutan yang bertujuan


untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan
dengan
orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.

2. 1. . Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat
mengenali keberadaan
manajemen sumber daya
manusia (MSDM)
dalam memberikan
kontribusi pada pencapaian
efektivitas organisasi.
Walaupun secara
formal suatu departemen
sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat
membantu para
manajer, namun demikian
para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap
kinerja
karyawan. Departemen
sumber daya manusia
membantu para manajer
dalam menangani
hal-hal yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk
mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang
sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Sumber daya manusia
menjadi tidak berharga jika
manajemen
sumber daya manusia
memiliki kriteria yang lebih
rendah dari tingkat
kebutuhan
organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis
dan sosial merespon
terhadap kebutuhan-
kebutuhan dan
tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif
terhadap
organisasi. Kegagalan
organisasi dalam
menggunakan sumber
dayanya bagi keuntungan
masyarakat dapat
menyebabkan hambatan-
hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu
karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-
tujuan
yang dapat mempertinggi
kontribusi individual
terhadap organisasi. Tujuan
personal
karyawan harus
dipertimbangkan jika
parakaryawan harus
dipertahankan, dipensiunkan,
atau dimotivasi. Jika tujuan
personal tidak
dipertimbangkan, kinerja
dan kepuasan
karyawan dapat menurun dan
karyawan dapat
meninggalkan organisasi
3. output yang dihasilkan dari
proses Asep dan Roni ialah :

1. Tahap reaksi
Evaluasi dalam tahap ini
bertujuan mencari tahu
seberapa penting program
pelatihan dan
pengembamgan yang telah
dilajukan bagi karyawan.
Evaluator akan mengukut
keterlibatan karyawan selama
program berlangsung, tingkat
keaktifan mereka,
bagaimana reaksi karyawan
terhadap materi program.
Untuk itu, evaluator perlu
menyusun sejumlah
pertanyaan yang tepat untuk
memancing
umpan balik yang diharapkan.
Misalnya, apa saja kelebihan
dan kekurangan dari program
pelatihan dan pengembangan
yang baru saja Anda ikuti,
apakah Anda mendapatkan
manfaat dari program ini, dan
seterusnya.
2. Tahap pembelajaran
Tahap evaluasi ini berupaya
menggali informasi
bagaimana karyawan bisa
meningkatkan
keahlian, sikap, pengetahuan,
kepercayaan diri, dan
komitmen mereka dalam
melakukan
pekerjaannya dari program
pelatihan dan pengembangan
yang diikuti.
. Proses yang harus
direncanakan oleh manajer
pengembangan SDM pada
Asep
adalah pelatihan dan
pengembangan keterampilan
dalam penggunaan alat
laboratorium
baru. Sedangkan pada Roni,
perlu dipersiapkan pelatihan
dan pengembangan
keterampilan dalam
manajemen supervisi
laboratorium.

Manajemen Sumber Daya


Manusia diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
sumber
daya manusia dalam
organisasi.Tujuannya adalah
memberikan kepada
organisasi satuan
kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi
tentang manajemen personalia
akan
menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan
mendapatkan,
mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi,
dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan
tipe (kualitas)

Manajemen sumber daya


manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang
telah
ditentukan. Bagian atau unit
yang biasanya mengurusi sdm
adalah departemen sumber
daya manusia atau dalam
bahasa inggris disebut HRD
atau human resource
department.
Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya
manusia adalah suatu
prosedur yang

berkelanjutan yang bertujuan


untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan
dengan
orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.

2. 1. . Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat
mengenali keberadaan
manajemen sumber daya
manusia (MSDM)
dalam memberikan
kontribusi pada pencapaian
efektivitas organisasi.
Walaupun secara
formal suatu departemen
sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat
membantu para
manajer, namun demikian
para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap
kinerja
karyawan. Departemen
sumber daya manusia
membantu para manajer
dalam menangani
hal-hal yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk
mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang
sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Sumber daya manusia
menjadi tidak berharga jika
manajemen
sumber daya manusia
memiliki kriteria yang lebih
rendah dari tingkat
kebutuhan
organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis
dan sosial merespon
terhadap kebutuhan-
kebutuhan dan
tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif
terhadap
organisasi. Kegagalan
organisasi dalam
menggunakan sumber
dayanya bagi keuntungan
masyarakat dapat
menyebabkan hambatan-
hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu
karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-
tujuan
yang dapat mempertinggi
kontribusi individual
terhadap organisasi. Tujuan
personal
karyawan harus
dipertimbangkan jika
parakaryawan harus
dipertahankan, dipensiunkan,
atau dimotivasi. Jika tujuan
personal tidak
dipertimbangkan, kinerja
dan kepuasan
karyawan dapat menurun dan
karyawan dapat
meninggalkan organisasi

3. output yang dihasilkan dari


proses Asep dan Roni ialah :

1. Tahap reaksi
Evaluasi dalam tahap ini
bertujuan mencari tahu
seberapa penting program
pelatihan dan
pengembamgan yang telah
dilajukan bagi karyawan.
Evaluator akan mengukut
keterlibatan karyawan selama
program berlangsung, tingkat
keaktifan mereka,
bagaimana reaksi karyawan
terhadap materi program.
Untuk itu, evaluator perlu
menyusun sejumlah
pertanyaan yang tepat untuk
memancing
umpan balik yang diharapkan.
Misalnya, apa saja kelebihan
dan kekurangan dari program
pelatihan dan pengembangan
yang baru saja Anda ikuti,
apakah Anda mendapatkan
manfaat dari program ini, dan
seterusnya.
2. Tahap pembelajaran
Tahap evaluasi ini berupaya
menggali informasi
bagaimana karyawan bisa
meningkatkan
keahlian, sikap, pengetahuan,
kepercayaan diri, dan
komitmen mereka dalam
melakukan
pekerjaannya dari program
pelatihan dan pengembangan
yang diikuti.
. Proses yang harus
direncanakan oleh manajer
pengembangan SDM pada
Asep
adalah pelatihan dan
pengembangan keterampilan
dalam penggunaan alat
laboratorium
baru. Sedangkan pada Roni,
perlu dipersiapkan pelatihan
dan pengembangan
keterampilan dalam
manajemen supervisi
laboratorium.

Manajemen Sumber Daya


Manusia diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas
sumber
daya manusia dalam
organisasi.Tujuannya adalah
memberikan kepada
organisasi satuan
kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi
tentang manajemen personalia
akan
menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan
mendapatkan,
mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi,
dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan
tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya
manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang
telah
ditentukan. Bagian atau unit
yang biasanya mengurusi sdm
adalah departemen sumber
daya manusia atau dalam
bahasa inggris disebut HRD
atau human resource
department.
Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya
manusia adalah suatu
prosedur yang
1. Proses yang harus direncanakan manajer pengembangan SDM pada Asep dan Roni
untuk mencapai target perusahaan adalah pelatihan dan pengembangan
keterampilan dalam penggunaan alat laboratorium baru. Sedangkan untuk Roni,
manajer perlu mempersiapkan pelatihan dan pengembangan, keterampilan dalam
manajemen supervise laboratorium.
Manajemen SDM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas SDM dalam organisasi.
Untuk mencapai tujuan yaitu memberikan satuan kerja yang efektif manajemen personalia
perlu menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,
menggunakan, mengevaluasi dan memelihara karyawan dalam jumlah dan tipe.

berkelanjutan yang bertujuan


untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan
dengan
orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya
berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan
dengan
orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.

2. 1. . Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat
mengenali keberadaan
manajemen sumber daya
manusia (MSDM)
dalam memberikan
kontribusi pada pencapaian
efektivitas organisasi.
Walaupun secara
formal suatu departemen
sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat
membantu para
manajer, namun demikian
para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap
kinerja
karyawan. Departemen
sumber daya manusia
membantu para manajer
dalam menangani
hal-hal yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk
mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang
sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Sumber daya manusia
menjadi tidak berharga jika
manajemen
sumber daya manusia
memiliki kriteria yang lebih
rendah dari tingkat
kebutuhan
organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis
dan sosial merespon
terhadap kebutuhan-
kebutuhan dan
tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif
terhadap
organisasi. Kegagalan
organisasi dalam
menggunakan sumber
dayanya bagi keuntungan
masyarakat dapat
menyebabkan hambatan-
hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu
karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-
tujuan
yang dapat mempertinggi
kontribusi individual
terhadap organisasi. Tujuan
personal
karyawan harus
dipertimbangkan jika
parakaryawan harus
dipertahankan, dipensiunkan,
atau dimotivasi. Jika tujuan
personal tidak
dipertimbangkan, kinerja
dan kepuasan
karyawan dapat menurun dan
karyawan dapat
meninggalkan organisasi

3. output yang dihasilkan dari


proses Asep dan Roni ialah :

1. Tahap reaksi
Evaluasi dalam tahap ini
bertujuan mencari tahu
seberapa penting program
pelatihan dan
pengembamgan yang telah
dilajukan bagi karyawan.
Evaluator akan mengukut
keterlibatan karyawan selama
program berlangsung, tingkat
keaktifan mereka,
bagaimana reaksi karyawan
terhadap materi program.
Untuk itu, evaluator perlu
menyusun sejumlah
pertanyaan yang tepat untuk
memancing
umpan balik yang diharapkan.
Misalnya, apa saja kelebihan
dan kekurangan dari program
pelatihan dan pengembangan
yang baru saja Anda ikuti,
apakah Anda mendapatkan
manfaat dari program ini, dan
seterusnya.
2. Tahap pembelajaran
Tahap evaluasi ini berupaya
menggali informasi
bagaimana karyawan bisa
meningkatkan
keahlian, sikap, pengetahuan,
kepercayaan diri, dan
komitmen mereka dalam
melakukan
pekerjaannya dari program
pelatihan dan pengembangan
yang diikuti.
2. Tujuan dari proses yang dilakukan manajer pengembangan pada Asep, Roni dan
karyawan lainnya ada beberapa aspek sebagai berikut.
a. Tujuan organisasional, tujuan ini untuk dapat mengenali keberadaan
manajemen SDM dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas
organisasi. Departemen SDM membantu oara manajer dalam menangani hal-
hal yang berhubungan denan SDM.
b. Tujuan fungsional, ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen
pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. SDM menjadi tidak
berharga jika manajemen SDM memiliki kinerja manajemen yang rendah dari
tingkat kebutuhan organisasi.
c. Tujuan sosial, yaitu sebagai respon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimisasi dampak
negatif terhadap organisasi.
d. Tujuan personal, yaitu untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuannya,
minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertimbangkan jika karyawan harus
dipertahankan, dipensiunkan atau di motivasi.

3. Output yang menujukkan bahwa ada proses pada Asep dan Roni yaitu pada tahap
reaksi, tahap ini bertujuan untuk mencari tahu seberapa penting proses pelatihan
dan pengembangannya yang telah dilajukan bagi karyawan. Evaluator akan
mengukur keterlibatan karyawan selama program berlangsung, tingkat keaktifan
mereka, reaksi karyawan terhadap program pelatihan. Lalu tahap pembelajaran,
yaitu upaya menggali informasi bagaimana karyawan bisa meningkatkan sikap,
keahlian dan pengetahuan, kepercayaan diri dan komitmen mereka dalam
melakukan pekerjaannya dan dari program yang telah diikuti. Kemudian tahap
perilaku, yaitu seberapa jauh karyawan mengaplikasikan hasil pelatihan dan
pengembangan karyawan yang mereka ikuti kedalam pekerjaannya sehari-hari.
Terakhir adalah tahap hasil. Hasil yang dimaksud adalah efek yang dihasilkan
setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan karwayan bagi
perusahaan.

Sumber: BMP EKMA4366

Anda mungkin juga menyukai