Anda di halaman 1dari 6

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian di atas, kesimpulan tentang aborsi janin yang

terindikasi HIV/AIDS adalah sebagai berikut:

1. Penularan dari Ibu ke Anak, dimungkinkan dari seorang Ibu hamil dengan HIV

positif, yang disebut (mother-to-child transmission) atau dikenal dengan istilah

“penularan perinatal”. Perjalanan infeksi HIV pada bayi dan anak tergantung pada

saat dia tertular. Kalau infeksi terjadi dalam kandungan waktu janin, kemungkinan

bayi akan sering sakit-sakitan dalam tahun petama hidupnya, jika tanpa

pengobatan, kemungkinan dia tidak akan bertahan hidup lebih dari satu tahun.

Ketika janin berada di dalam kandungan, virus HIV akan menyerang langsung

plasenta bayi. Virus HIV juga bisa menular ke janin melalui lifosit (sel darah

putih) ibu yang terinfeksi, jika limfosit yang terinfeksi ini masuk ke aliran darah

janin, maka janin akan terinfeksi HIV,

2. Pada dasarnya hukum asal dari aborsi adalah haram, karena dengan dilakukannya

aborsi maka akan menghilangkan hak hidup dari janin, dimana dalam Islam nyawa

sangat dihargai dan hanya Allah yang berhak mengambilnya. Namun dengan

alasan tertentu hukum aborsi dapat berubah dan diperbolehkan. Aborsi dapat

dilakukan ketika terjadi uzur yang kuat dan dapat dijadikan alasan, baik karena

adanya darurat atau hajat. Islam membolehkan pengguguran kandungan bila atas

81
dasar pertimbangan medis dan dokter menyatakan dengan kepastian yang

beralasan serta berdasarkan juga pada pendapat para ulama.

Dalam menentukan hukum aborsi janin yang terindikasi HIV/AIDS, penulis

menggunakan kaidah ushul fiqh yaitu jika dihadapkan dengan dua kondisi yang

samsa-sama membahayakan, maka pilihlah bahaya yang lebih kecil resikonya atau

bahaya yang lebih berat dapat dihilangkan dengan bahaya yang lebh ringan.

Kaidah ini menunjukkan bahwa ada kewajiban untuk mengambil yang terbaik

dalam menentukan pilihan. Karena menggugurkan janin lebih ringan bila

dibandingkan dengan kematian sang ibu.

82
DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Al-Hadist

Abdul Qadir, 2002. Aborsi dalam Tinjauan Fikih dan Kesehatan Reproduksi.
Jakarta : IIQ.

Abdul Mun’im Indries, 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta:


Binarupa Aksara.

Abdul Syukur, 2015. Buku Lengkap Fiqh Wanita. Yogyakarta: Diva Press.

Abdul Wahab Khallaf, 1985. Ushul Fikih. Bandung: Penerbit Risalah, 1985.

Abdullah Ahmad An-Naim, 1994. Dekonstruksi Syariah. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Achadiat Charisdiono, 2007. Dinamika Etika Dan Hukum Kedokteran,


Jakarta: Buku Kedokteran.

Agus Dwijanto dan Muhajir Darwin, 1996. Seksualitas, Kesehatan


Reproduksi dan Ketimpangan Gender, Jakarta : Pustaka Binar Harapan

Ali Ghufron dan Adi Heru Sutomo, 1993. Abortus, Bayi Tabung, Euthanasia,
Transplantasi Ginjal, dan Operasi Kelamin dalam Tinjauan Medis,
Hukum, dan Agama Islam. Yogyakarta: Aditya Media.

Anam Masrur Ba’ali, 2006. HIV-AIDS Kita Bisa Kena Kita Bisa Cegah, cet. Ke-1.
Yogyakarta: Pilar Media.

Anik Maryunani dan Ummu Aeman, 2009. Pencegahan Penularan HIV Dari
Ibu Ke Bayi (Penatalaksanaan Di Pelayanan Kebidanan). Jakarta:
Trans Info Media.

Arif Mansjoer, 2007. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Medica


Aesculpalus.

Arjatmo Tjokronegoro dan Utama Hendra, 2003. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta: Ladang Pustaka.

Aru. W, 2006. Buku Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Erlangga.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum.

83
Bobak Lowdermilk dan Jensen, 2005. Buku Ajar Keperawatan Matermitas.

Jakarta: EGC.

Chris W. Green, HIV, 2005. Kehamilan Dan Kesehatan Perempuan. Jakarta:

ISBN (Yayasan Spirita).

Djauzi, S, Djoerban, 2007. HIV/AIDS Di Indonesia (Ilmu Ajar Penyakit Dalam).


Jakarta: Erlangga.

Dr. Hardisman, 2014. Pengantar Kesehatan Reproduksi, Seksiologi dan Embriologi


(dalam Kajian Ilmu Kedokteran dan Al-Quran). Yogyakarta: Gosyen
Publishing.

Elga Sarapung, 1999. Agama Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pustaka


Sinar Harapan,

Fauci, A, S., 2000. Penyakit HIV: AIDS dan Penyakit Terkait (Prinsip-Prinsip Ilmu
Penyakit Dalam). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Gibtiyah, M.Ag, 2015. Fiqh Kontemporer, cet. Ke-3. Palembang: Karya Sukses
Mandiri.

Gill Gordon dan Tony Klauda, 1994. Berbicara AIDS, alih bahasa Dyah Erna Antoro.
Jakarta: PKBI.

Husein Muhammad, 2001. Aborsi dalam Perspektif Fikih Kontemporer, Jakarta: PP


Fatayat.

Jhon M Echols dan Hasan Shadily, 2003. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta:


Gramedia.

Lilien Eka Chandra, 2006. Tanpa Indikasi Medis Ibu, Aborsi Sama Dengan Kriminal.
Semarang: Erlangga.

M. Nu’aimyasin, 2001. Fiqih Kedokteran. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Mandal, Wilkins, dan Dunbar, 2008. Penyakit Infeksi. Surabaya: Erlangga,


2008.

84
Maria Ulfa Anshor, 2006. Fiqh Aborsi (Wacana Penguatan Hak Reproduksi
Perempuan). Jakarta: Kompas.

Muhammad Safiqul Anam, 2011. Fiqh Kehamilan, Jombang-JawaTimur:


Darul Hikmah.

MUI, Himpunan Fatwa MUI, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 458

Musthofa Masyur, 2000. Fiqh Dakwah. Jakarta: Cahaya Umat.

Nana Noviana, 2013. Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS. Jakarta: Trans


Info Media.

Nana Noviana, 2016. Konsep HIV/AIDS Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi,


cet.Ke-1. Jakarta: Trans Info Media.

Nursalam, 2007. Asuhan Keperawatan Pada Paseien Terinfeksi. Jakarta: Salemba


Medika.

Price, S. A, dan Wilson, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.


Jakarta: EGC, 2005.

R Clevere Susanto dan GA Made Ari M, 2013. Penyakit Kulit dan Kelamin.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahman Imran, 1997. Islam Dan KB. Jakarta: Lentera.

Reeder S. J., dan Martin Griffin, 2013. Keperawatan Maternitas : Kesehatan Wanita,
Bayi, dan Keluarga. Jakarta: EGC.

Sayid Ahmad, 2008. Islam Berbicara Soal Seks, Percintaan, Dan Rumah Tangga. PT
Gelora Aksara Prtama.

Soekidjo Notoatmodjo, 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Suryono Ekototama, 2001. Abortus Provocatus Bagi Korban Perkosaan Perspektif


Viktimologi, Kriminologi, dan Hukum Pidana. Yogyakarta: Admajaya.

Tony Smith, 1995. Pertolongan Pertama : Dokter di rumah Anda. Jakarta: Dian
Rakyat.

Umar Zein, 2017. Pertanyaan Seputar HIV/AIDS Yang Perlu Anda Ketahui. Medan:
USU Press.

85
Wendy Rose Neil, 1995. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan, Jakarta: Dian
Rakyat.

Widoyono, 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan


Pemberantasannya (Edisi 2). Jakarta: Erlangga.

DATA INTERNET
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hivaids/menjalani-kehamilan-saat-anda-
positif-hiv

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Janin

http://rashidcintakanilahi.blogspot.co.id/2016/01/proses-kejadian-manusia-menurut-
sains.html

https://situs.kesrepro.info/gendervaw/jul/2002/utama02.htm.www.abortion.org

https://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/258/hukum-aborsi-dalam-islam.

http://www.belanjaalkes.com/blog/2015/12/seputar-pertanyaan-penularan-hivaids-
terhadap-ibu-hamil-dan-anak-menyusui

http://www.scribd.com/document/356549398/Brosur-AIDS-pdf

https://www.scribd.com/makalah-hiv-aids.html

86

Anda mungkin juga menyukai