Anda di halaman 1dari 2

TB MANGKIR

No.Dokumen : SOP/PKM.M/MTR/P2/29
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Mei 2015
Halaman : 1-2
PUSKESMAS
MATARAM H.Turmuji, S.Sos, M.MKes
19650307 198703 1 015

1. Pengertian Tata cara menentukan tindak lanjut pasien yang berobat tidak teratur
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah kekambuhan dan
penularan ke orang lain
3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003 / PKM-M/ KEP/ 2015
tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Mataram tanggal 2
Mei 2015
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 004 / PKM-M/ KEP/ 2015
tentang penetapan penanggung jawab dan petugas UKP di Puskesmas
Mataram tanggal 2 Mei 2015
3. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram Nomor 97 /PKM-M/KEP/2015
tentang ketentuan menerapkan DOTS di Puskesmas Mataram
4. Referensi Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan 2014
5. Prosedur/ 1. Tindakan untuk pasien yang putus berobat kurang dari 1 bulan
Langkah- a. Lacak pasien
langkah b. Diskusikan dengan pasien untuk mencari penyebab berobat tidak teratur
c. Lanjutkan pengobatan sampai dosis selesai
2. Tindakan pada pasien yang putus berobat antara 1-2 bulan
a. Tindakan 1
- Lacak pasien
- Diskusikan dan cari masalah
- Periksa 3 kali dahak SPS dan lanjutkan pengobatan sampai hasil
keluar
b. Tindakan 2
- Bila hasil BTA negatif atau TB extra paru lanjutkan pengobatan
sampai seluruh dosis selesai
- Bila satu atau lebih hasil BTA positif
- Lama pengobatan sebelumnya kurang dari 5 bln lanjutkan
pengobatan sampai seluruh dosis selesai
- Lama pengobatan sebelumnya lebih dari 5 bln
- Kategori 1 : mulai kategori 2
- Kategori 2 : rujuk mungkin kasus kronoik
3. Tindakan pada pasien yang putus berobat lebih 2 bulan (default)
a. Periksa 3 kali dahak SPS
b. Diskusikan dan cari masalah
c. Hentikan pengobatan sampai hasil pemeriksaan keluar
d. Bila hasil BTA negatif atau TB extra paru pengobatan dihentikan pasien
diobservasi bila gejala semakin parah perli dilakukan kembali
pemeriksaan SPS dan atau biakan
e. Bila salah satu atau lebih hasil bTA positif :
- Katagori 1 : mulai katagori 2
- Katagori 2 : rujuk mungkin kronik
4. Tindakan pada pasien yang putus berobat antara 1-2 bulan dan lama
pengobatan sebelumnya kurang dari 5 bln lanjutkan pengobatan dulu sampai
seluruh dosis selesai dan 1 bulan sebelum ahir pengobatan harus diperiksa
dahak
6. Unit Terkait Laboratorium, kader

Anda mungkin juga menyukai