Anda di halaman 1dari 26

ETIKA DAN

BUDAYA
SUMATERA
UTARA
1. Ir. Nelson Manurung, M.T.
2. Sihar Siahaan, S.T., M.T.
3. Siti Maretia Benu, S.T., M.T.
4. Ir. Liwat Tarigan, MT.
Tujuan
Pembelajaran
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
etika, macam-macam
etika, penerapan etika di
Kampus dan Kode Etik
Mahasiswa Politeknik
Negeri Medan
Pengertian Etika
ETIKA
Ethos (tunggal) → tempat
tinggal, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat, akhlak, watak,
perasaan, sikap, dan cara berpikir
ta etha (jamak) → adat
kebiasaan atau cara bertindak

ETIKA adalah norma atau peraturan yang


berguna untuk dasar perilaku seseorang
yang dilakukan, berhubungan dengan sifat
buruk dan baiknya serta memiliki
tanggung jawab dan kewajiban moral
BUDAYA KAMPUS
BUDAYA KAMPUS

Perilaku dalam berinteraksi dengan lingkungan kampus


1. Budaya Akademik
2. Budaya Intelek
3. Budaya Kritis
4. Budaya Inovatif
5. Budaya Teknologi
6. Budaya Bersih
Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian perasaan, sikap, dan
kehendak dengan menggunakan lambang bahasa untuk
mengubah perilaku seseorang

Etika komunikasi adalah ilmu yang memperhatikan baik


buruknya cara berkomunikasi.
Etika komunikasi memperhatikan kejujuran dan terus terang,
keharmonisan hubungan, pesan yang tepat, menghindari
kecurangan, konsistensi antara pesan verbal maupun
nonverbal serta memperhatikan apakah para komunikator
memotong suatu pembicaraan atau tidak.
Prinsip Dasar Komunikasi
AUDIENCE PESAN

KONTEKS MENDENGARKAN
Audiens: siapa dan seperti apa karakternya. Apa yang menjadi
perhatiannya. Ketika kita berkomunikasi, kita perlu mendisain
cara berkomunikasi kita sesuai dengan apa yang ingin dihasilkan
di sisi udiens:

Pesan: sebuah pesan tidak hanya ditentukan oleh isi pesan,


tetapi juga sangat ditentukan oleh cara kita menyampaikan
pesan tersebut. Bagaimana tone-nya serta ekspresi visual.
Pastikan tone dan ekspresi visual menunjang pesan yang
disampaikan.
Konteks: termasuk dalam konteks ini adalah hubungan kita
dengan audiens, lokasi komunikasi, dan waktunya.
Contohnya bila saya ingin memberikan masukan berupa
kritik kepada anggota tim pastikan waktu dan tempatnya
tepat.

Mendengarkan: mendengarkan adalah bagian yang sangat penting


dalam berkomunikasi. Untuk memahami situasi secara untuh, kita
perlu bisa mendengar dengan telinga, mata
dan hati agar bisa berempati, dan bisa melihat dan merasakan
sesuatu dari sudut pandang audiens.
SYARAT PEMBERIAN INFORMASI
• Bahasa dan kata-kata yang dimengerti oleh lawan
CLEAR bicara, serta kalimat-kalimat yang singkat

• Sampaikan inti pesan dengan tidak bertele-tele


CONCISE
• Sampaikan semua fakta-fakta pentingnya, jawab semua
COMPLETE pertanyaan yang diajukan

• Gunakan kata-kata yang positif dan sopan yang


COURTEUS menunjukkan Anda menghargai lawan bicara Anda

• Pastikan bahwa fakta-fakta yang Anda sampaikan


CORRECT adalah benar, pastikan semua bilangan dan
penjumlahan adalah benar.

• Berikan contoh yang konkrit untuk memudahkan


CONCRETE • pemahaman, gunakan ilustrasi dan metafora agar
penjelasan Anda lebih konkrit
ETIKA KOMUNIKASI DENGAN DOSEN
Menggunakan Surat Elektronik
1. Tuliskan subyek surel. Berikan judul/keterangan singkat mengenai tujuan
Anda mengirimkan pesan kepada dosen
2. Tuliskan kata pembuka dengan benar. Sebutkan pihak yang dituju dan
gunakan sapaan pembuka formal
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan Anda mengirim surel, terutama jika
baru pertama kali mengirim email kepada dosen tersebut. Sebutkan nama
lengkap, program studi, dan kelas Anda
4. Sampaikan tujuan Anda mengirim surel dengan jelas. Jika ada beberapa
hal yang akan disampaikan, Anda bisa menggunakan pointers
5. Jika mengirim lampiran, informasikan pada surel. Berikan nama
lampiran dengan jelas dan sesuai. Pastikan juga Anda sudah
melampirkan lampiran pada surel yang akan dikirimkan
6. Gunakan bahasa yang baik dan hindari menyingkat kata. Perhatikan
juga penggunaan tanda baca, huruf kapital, serta pastikan tidak ada
kesalahan penulisan (typo).
7. Sebelum mengirim surel, cek kembali pesan dan lampiran yang akan
dikirim.
8. Berikan waktu dosen Anda untuk menjawab. Walaupun membalas
surel dapat dilakukan dengan cepat, tapi bisa saja dosen Anda
memiliki kesibukan lainnya. Jika tidak ada balasan dalam jangka waktu
yang cukup lama, Anda bisa bertanya kembali dengan sopan
ETIKA KOMUNIKASI DENGAN DOSEN
Menggunakan Aplikasi Messenger
1. Perhatikan waktu. Sebaiknya Anda tidak mengirim pesan
ketika waktu istirahat, beribadah, atau di hari libur
2. Awali pesan dengan salam dan perkenalan diri
3. Sampaikan keperluan Anda dengan ringkas
4. Gunakan bahasa yang formal dan hindari menyingkat kata.
5. Perhatikan juga penggunaan tanda baca, huruf kapital,
serta pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo)
6. Akhiri pesan dengan mengucapkan terimakasih atau
salam
7. Hindari pertanyaan yang ‘menginterogasi’ dosen
ETIKA BERPAKAIAN
ETIKA BERPAKAIAN
ETIKA MAHASISWA DI KAMPUS

1. Berpakaian rapi dan sopan


2. Melakukan peraturan yang berlaku
3. Memberi contoh yang baik dalam
berperilaku
4. Saling menghormati
5. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan
ETIKA MAHASISWA DENGAN DOSEN
1. Menyapa dosen ketika bertemu
2. Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan
3. Bertanya/mengemukakan pendapat dengan baik
4. Bertemu di rumah dosen dengan sopan
5. Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses pembelajaran
6. Disiplin dalam ruangan
7. Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak hadir tanpa
keterangan
8. Kegiatan pada waktu istirahat, menggunakan waktu istirahat
sebagaimanamestinya dengan efektif dan efesien.
HUBUNGAN ANTAR MAHASISWA
1. Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa
2. Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka dan mau menerima pendapat rekan
mahasiswa lainnya
3. Saling berbagi informasi
4. Saling member dukungan dengan cara elegant dan gentle
5. Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat
6. Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving
7. Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan
8. Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senor)
9. Saling mengingatkan ketika ada tugas
10.Member komentar secara objectif dan positif
11.Tidak memfitnah
12.Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama,
kesusilaan, dan kesopanan
Kode Etik kewajiban Mahasiswa POLMED, sebagai
berikut:
1) mentaati peraturan-peraturan yang berlaku;
2) membayar uang kuliah dan biaya lainnya tepat waktu;
3) mengikuti P2MB (Perkenalan dan Pembekalan Mahasiswa Baru) dan
atau BINTALFISDIS (Pembinaan Mental, Fisik, dan Disiplin);
4) mengikuti semua kegiatan Akademik;
5) mencapai prestasi belajar sesuai dengan “Peraturan Akademik”;
6) menjaga dan merawat sarana dan prasarana POLMED;
7) memelihara kebersihan lingkungan POLMED;
8) menjaga ketertiban dan keamanan POLMED;
9) menjaga nama baik dan kewibawaan POLMED;
10) dapat menyanyikan himne dan mars POLMED pada kegiatan resmi
POLMED.
Larangan bagi Mahasiswa POLMED yaitu:
1) makan, minum, dan merokok di dalam kelas, laboratorium, dan
bengkel;
2) menggunakan/mengedarkan/mengkonsumsi narkoba, minum
minuman
keras, berjudi, dan melakukan perbuatan asusila;
3) melakukan aktivitas politik praktis dan mengenakan atribut organisasi
kemasyarakatan di dalam kegiatan kampus;
4) melakukan perbuatan tidak sopan terhadap dosen, tendik, PLP,
administrasi atau sesama mahasiswa;
5) melakukan tindakan kriminal, perkelahian, pencurian, plagiat, dan
pemalsuan tanda tangan serta cap atau stempel;
6) menggunakan ponsel (handphone) selama Proses Belajar Mengajar
berlangsung tanpa izin Dosennya;
7) memakai baju kaos oblong, sandal saat mengikuti perkuliahan,
dan/atau berurusan di kampus dalam rangka bimbingan dan layanan
akademik;
8) memberi barang dan atau uang kepada dosen maupun pegawai yang
patut diduga ada kaitannya dengan kegiatan akademis;
9) melakukan kecurangan berupa mencontek dan atau kerjasama saat
ujian berlangsung;
10) mempresensikan atau dipresensikan mahasiswa lain.
Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan
Mahasiswa berupa:

1) sanksi pelanggaran akademik ringan berupa: a. teguran


lisan maupun tertulis (Surat Peringatan I, Surat Peringatan
II, dan Surat Peringatan III); b. pengurangan nilai mata
kuliah yang bersangkutan dengan ketetapan ATL;
2) sanksi pelanggaran akademik sedang berupa: a. dibatalkan
kehadiran pada kegiatan akademik yang bersangkutan; b. Tidak
lulus pada mata kuliah yang bersangkutan; c. pengurangan atau
penundaan hak sebagai mahasiswa selama satu semester.
3) sanksi pelanggaran akademik berat berupa diberhentikan
sebagai mahasiswa secara permanen oleh Direktur melalui
sidang Komisi Etika.
Sanksi mahasiswa POLMED yang secara nyata melanggar Kode
Etik Mahasiswa, diberikan oleh Direktur.

Mahasiswa POLMED yang melakukan pelanggaran terhadap Kode


Etik Mahasiswa ini mempunyai hak untuk membela diri, baik secara
lisan maupun tertulis disertai data yang valid oleh pihak yang
berwenang sebelum Direktur memberikan keputusan akhir.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai