Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

ANGGARAN DASAR
REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang selanjutnya disingkat REMA UM.*

Pasal 2
Waktu
Masa jabatan REMA UM adalah maksimal satu tahun, terhitung sejak tanggal ditetapkannya Surat Keputusan
(SK) sampai dengan 31 Desember.*

Pasal 3
Tempat
Organisasi ini bertempat dan berkedudukan di kampus Universitas Negeri Malang.*

BAB II
BENTUK, SISTEM, dan KEDAULATAN

Pasal 4
Bentuk
REMA UM berbentuk Negara Kesatuan.**

Pasal 5
Sistem
Sistem pemerintahan Republik Mahasiswa UM menganut sistem presidensial.*

Pasal 6
Kedaulatan
Kedaulatan tertinggi REMA UM berada ditangan mahasiswa yang diwujudkan dalam Kongres REMA UM.*

BAB III
ASAS, SIFAT, TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 7
Asas
REMA UM berasaskan Pancasila.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 8
Sifat
REMA UM bersifat :
1. Merdeka, artinya memiliki kebebasan dalam menjalankan organisasi baik dalam lingkup internal maupun eksternal
kampus sebagai representasi mahasiswa UM
2. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan berdasarkan kehendak mahasiswa UM dan
dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan demokrasi secara universal
3. Aspiratif, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengemukakan pendapat
4. Progresif, artinya REMA UM memiliki program kerja yang mengarah pada kemajuan

Pasal 9
Tujuan
REMA UM bertujuan membentuk mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas
cendekia, memiliki kesadaran berorganisasi, memiliki integritas kepribadian dan kepedulian sosial, serta
mewujudkan Visi Misi UM.*

Pasal 10
Fungsi
Fungsi REMA UM adalah:
1. Perwakilan mahasiswa UM untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan Garis Besar
Program Kerja (GBPK), dan kegiatan mahasiswa;**
2. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan;*
3. Wadah komunikasi antar mahasiswa;*
4. Pengembangan potensi dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan, dan intelektual yang
berguna di masa depan;*
5. Pengembangan/pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa;*
6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam pembangunan nasional yang
berkelanjutan; dan*
7. Memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, minat dan bakat, serta kegemaran, yang
dilandasi norma-norma agama, akademis, etika, moral, nilai luhur dan wawasan kebangsaan.*

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 11
Anggota REMA UM adalah mahasiswa aktif program diploma atau sarjana Universitas Negeri Malang.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB V
KEUANGAN

Pasal 12
Keuangan REMA UM dapat diperoleh dari:
1. Dana yang dikelola universitas;*
2. Usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan asas, sifat, tujuan dan fungsi REMA UM;*
3. Sumbangan yang tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan asas, sifat, tujuan dan fungsi REMA UM.*

BAB VI
KELEMBAGAAN dan LAMBANG

Pasal 13
Kelembagaan
Kelembagaan REMA UM adalah sebagai berikut:
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa atau selanjutnya disebut (DPM) adalah lembaga legislatif tertinggi dalam
REMA UM di tingkat universitas;*
2. Badan Eksekutif Mahasiswa atau selanjutnya disebut (BEM) adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam REMA
UM yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas;*
3. Unit Kegiatan Mahasiswa atau selanjutnya disebut (UKM) adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di
tingkat universitas;*
4. Konferensi Fakultas adalah forum komunikasi tertinggi REMA ditingkat fakultas;*
5. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas atau selanjutnya disebut (DMF) adalah lembaga legislatif tertinggi
REMA UM di tingkat fakultas;*
6. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau selanjutnya disebut (BEMFA) adalah lembaga eksekutif tertinggi
REMA UM di tingkat fakultas
7. Himpunan Mahasiswa Jurusan atau selanjutnya disebut (HMJ) adalah badan eksekutif REMA UM di tingkat
jurusan
8. Himpunan Mahasiswa Program Studi atau selanjutnya disebut (HMPS) adalah badan eksekutif REMA UM,
di tingkat program studi setara dengan jurusan
9. Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa atau selanjutnya disebut KKM adalah lembaga eksekutif setara jurusan di
Unit Pelaksana Program III yang selanjutnya disebut (UPP III);**

Pasal 14
Lambang
Lambang dan atribut diatur dalam ketentuan lembaga yang bersangkutan.*

BAB VII
PENYELENGGARAAN SUKSESI REMA UM

Pasal 15
Suksesi lembaga kemahasiswaan adalah proses pergantian untuk lembaga legislatif dan lembaga eksekutif di
tingkat universitas, fakultas, jurusan, dan UPP III.**

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB VIII
ATURAN PERALIHAN dan ATURAN TAMBAHAN

Pasal 15
Aturan Peralihan
1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diamandemen oleh Kongres Mahasiswa periode berikutnya.**
2. Anggaran Dasar ini dapat dirubah dalam Kongres Luar Biasa jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.*
3. Anggaran Dasar ini berlaku sampai Anggaran Dasar yang baru ditetapkan.*

Pasal 16
Aturan Tambahan
1. Aturan tambahan ini mengatur hal-hal yang belum ada sebelumnya.*
2. Aturan tambahan atau pengganti, akan ditambahkan dalam lembaran tersendiri yang merupakan satu kesatuan
naskah dari peraturan ini.*

BAB VI
PENUTUP

Pasal 17
1. Anggaran Dasar ini, dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).*
2. AD ditinjau kembali dalam Kongres Mahasiswa berikutnya dan atau dalam Kongres Luar Biasa jika
dibutuhkan.**
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.*

Keterangan : * - Amandemen Pertama


** - Amandemen Kedua
***- Amandemen Ketiga

Mengetahui
Ketua DPM,

NIM

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

ANGGARAN RUMAH TANGGA


REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian
1. Anggaran Rumah Tangga Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang selanjutnya disingkat ART
adalah petunjuk teknis operasional pelaksanaan dari keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi serta
sebagai penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang;*
2. REMA UM adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa UM ke arah perluasan wawasan dan
peningkatan kecendekiawanan, serta integritas pribadi dalam menyikapi persoalan kampus, masyarakat dan
bangsa;*
3. Kongres Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang selanjutnya disebut Kongres REMA UM adalah
forum komunikasi tertinggi REMA di Universitas Negeri Malang;**
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah lembaga legislatif tertinggi dalam REMA UM sebagai fasilitator
komunikasi antar REMA di tingkat universitas ;**
5. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam REMA UM yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas;*
6. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di tingkat universitas;*
7. Konferensi Fakultas adalah forum komunikasi tertinggi REMA ditingkat fakultas;*
8. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DMF) adalah lembaga legislatif tertinggi REMA UM di tingkat
fakultas;*
9. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) adalah lembaga eksekutif tertinggi REMA UM, yang
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas;*
10. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah badan eksekutif REMA UM di tingkat jurusan, sebagai
pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya;*
11. Himpunan Mahasiswa Program Studi setara dengan jurusan (HMPS) adalah badan eksekutif REMA UM, di
tingkat progam studi setara jurusan sebagai, pelaksanaan progam kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai
prodinya;**
12. Koordinatorat Kegiatan Mahasiswa selanjutnya disebut KKM adalah lembaga eksekutif di tingkat PP III yang
setara dengan jurusan;**
13. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang adalah
peraturan pokok dan peraturan teknis operasional REMA UM yang merupakan penjabaran Pedoman
Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB II
KONGRES MAHASISWA

Pasal 2
Status
Kongres Mahasiswa merupakan Forum komunikasi tertinggi REMA di Universitas Negeri Malang.**

Pasal 3
Wewenang
1. Kongres Mahasiswa UM menentukan garis besar kebijaksanaan dalam kehidupan kemahasiswaan di UM;*
2. Kongres Mahasiswa UM berkewajiban mengawasi pelaksanaan asas dan tujuan REMA UM;*
3. Kongres Mahasiswa UM berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART REMA UM;*
4. Kongres Mahasiswa UM melakukan koordinasi antarlembaga di Universitas Negeri Malang;*
5. Mengesahkan pendirian dan pembubaran REMA UM;*
6. Menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Perwakilan Mahasiswa;*
7. Menerima laporan pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa*

Pasal 4
Keanggotaan
Anggota Kongres Mahasiswa terdiri atas:
1. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang tidak dapat diwakilkan;*
2. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa atau perwakilannya
3. Lurah Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Malang, atau perwakilannya;*
4. Semua ketua lembaga legislatif fakultas atau perwakilannya;*
5. Semua ketua lembaga eksekutif fakultas atau perwakilannya;*

BAB III
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 5
Status
DPM berstatus sebagai:
1. Lembaga normatif mahasiswa Universitas Negeri Malang;*
2. Lembaga perwakilan tertinggi REMA UM di tingkat universitas;*
3. Subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat universitas.*

Pasal 6
Fungsi
Fungsi DPM adalah:
1. Sebagai perumus norma dan tolak ukur penyelenggaraan REMA UM;*
2. Sebagai wahana komunikasi antar gerakan mahasiswa Universitas Negeri Malang;*
3. Sebagai penyalur aspirasi mahasiswa ditingkat universitas;*
4. Perencana dan penetap Garis–Garis Besar Program Kerja REMA UM;*
5. Sebagai badan pengawas dan pengevaluasi kegiatan BEM di tingkat universitas;*
6. Sebagai lembaga konsultasi progam kerja Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas;*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

7. Sebagai perumus subtansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika
berorganisasi ditingkat universitas;*
8. Sebagai lembaga yang memberikan usulan terkait perubahan Angaran Dasar Rumah Tangga dan Garis Besar
Progam Kerja (GBPK) kepada Kongres Mahasiswa;*
9. Sebagai lembaga yang memberikan usulan pemakzulan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa kepada
Kongres Mahasiswa, apabila dirasa tidak dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan ADART atau
GBPK;*
10. Mengajukan Kongres Luar Biasa kepada DPM apabila diperlukan.*

Pasal 7
Tugas
Tugas DPM adalah:
1. Koordinator Kongres Mahasiswa;*
2. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan REMA UM;*
3. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) REMA UM;*
4. Menetapkan Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) REMA UM;*
5. Merumuskan undang-undang REMA UM;*
6. Menetapkan dan mengesahkan ketua BEM berdasarkan suara terbanyak hasil pemilu raya yang dilaksanakan
oleh KPU;**
7. Melakukan interpretasi terhadap perundang-undangan yang berkaitan dengan penafsirannya, jika terjadi
konflik pemahaman antar lembaga;*
8. Melakukan hak Uji Materi Undang-undang REMA tingkat Universitas terhadap aturan pelaksana di
bawahnya;*
9. Melakukan tindakan yuridis kepada lembaga BEM terhadap penyimpangan perundang-undangan yang
berlaku;*
10. Membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) REMA tingkat universitas;*
11. Menetapkan Produk Hukum REMA UM yang telah dirumuskan;*
12. Melakukan hak uji terhadap hasil Pemilu tingkat universitas, terkait dengan permasalahan mekanisme formal
administratif dengan didasari data-data tertulis dari pihak KPU tingkat universitas;*
13. Menjembatani terjadinya hubungan yang sinergis antar ORMAWA UM;*
14. Membentuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Universitas;*
15. Mensosialisasikan hasil Kongres selambat–lambatnya 1 (satu) bulan setelah Kongres.**

Pasal 8
Wewenang
Wewenang DPM adalah:
1. Melakukan seleksi terhadap calon anggota KPU dan PANWASLU tingkat universitas;*
2. Menyelenggarakan Kongres pada awal masa jabatannya sebagai wujud kedaulatan tertinggi Republik
Mahasiswa;*
3. Merumuskan AD/ART Republik Mahasiswa yang akan ditetapkan dalam Kongres REMA UM;*
4. Menegakkan AD/ART REMA UM;*
5. Merumuskan GBPK Republik Mahasiswa yang akan ditetapkan dalam Kongres REMA UM;*
6. Menyelenggarakan persidangan terkait dengan fungsi yudikatif, legislatif, dan advokatif;*
7. Menetapkan Undang-undang REMA UM;*
8. Membentuk Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) untuk mendukung pelaksanaan tugas dari DPM**
9. Menerima dan Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban BEM**

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

10. Mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan kemahasiswaan dan mensosialisasikannya kepada
lembaga yang terkait;*
11. Menyelenggarakan Kongres Luar Biasa apabila diperlukan;*
12. Mengadakan Evaluasi Tentang pelaksanaan GBPK Tingkat Universitas;
13. Menerima Hasil Konferensi Dari DMF Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah Konferensi Fakultas.

Pasal 9
Keanggotaan
Keanggotaan DPM terdiri atas:
1. Senator DPM merupakan representasi dari fakultas;*
2. Satu orang senator yang mendapatkan suara terbanyak di masing-masing jurusan pada Pemilu Raya;*
3. Apabila point (2) tidak terpenuhi, maka Ketua DMF terpilih berhak mendelegasikan dua orang sebagai senator
yang memiliki kewajiban dan hak yang sama dengan senator hasil Pemilu Raya.**

Pasal 10
Kepengurusan
Kepengurusan DPM terdiri atas:
1. DPM terdiri atas pengurus harian dan anggota;*
2. Pengurus harian terdiri atas: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara;***
3. Struktur kepengurusan DPM ditetapkan oleh anggota DPM dalam Sidang Paripurna;*
4. Ketua Umum DPM dipilih dalam Sidang Paripurna pertama secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak;**
5. Struktur kepengurusan dan keanggotaan DPM ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor;*
6. Pembentukan struktur kepengurusan dilakukan oleh pengurus harian DPM selambat-lambatnya 2 minggu
setelah pemilihan.*

Pasal 11
Persyaratan
Persyaratan anggota DPM adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak sedang dan tidak pernah menjalani sanksi akademis;*
5. Minimal semester III dan Maksimal semester VII;***
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan pelatihan kepemimpinan di
Universitas Negeri Malang;*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota DPM terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM;**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib DPM.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 12
Penetapan dan Pengangkatan Anggota
1. Setelah Pemilu Raya berakhir, dan seluruh senator telah ditetapkan oleh KPU Universitas, maka dapat
diadakan Sidang Paripurna sebelum diadakannya Kongres REMA UM;*
2. Sidang Paripurna sebagaimana dalam ayat (1) pasal ini bertujuan:
a. Memilih, menetapkan, dan mengangkat Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum DPM
UM;*
b. Membentuk struktur kepengurusan DPM UM.*

Pasal 13
Pengesahan Pengurus dan Anggota
Pengurus dan Anggota DPM baru, disahkan oleh Surat Keputusan Rektor dan pelantikannya dilakukan
selambatlambatnya dua minggu setelah kepengurusan terbentuk.*

Pasal 14
Hak dan Kewajiban
1) DPM dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai hak:
a. Interpelasi, yaitu meminta keterangan dari ketua BEM dan komponen Ormawa Lainnya;**
b. Angket, yaitu melakukan penyelidikan dan menjaring aspirasi mahasiswa;**
c. Petisi, yaitu mengusulkan kegiatan kepada presiden mahasiswa dan komponen organisasi mahasiswa
lainnya.*
d. Menyatakan pendapat;*
2) Setiap anggota DPM UM berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai lembaga perwakilan mahasiswa serta
tunduk kepada aturan yang berlaku.*

Pasal 15
Pertanggung jawaban
Pertanggungjawaban DPM:
1. Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi REMA UM, DPM bertanggungjawab kepada mahasiswa
dalam Sidang Umum Mahasiswa;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat universitas, DPM bertanggungjawab kepada Rektor.*

Pasal 16
Persidangan

1. Persidangan DPM terdiri dari:


a. Kongres;*
b. Kongres Luar Biasa, yang disingkat KLB;*
c. Sidang Paripurna;*
d. Sidang Pleno;*
e. Sidang Komisi;*
f. Sidang Umum;*
2. Kongres DPM dapat mengundang ketua REMA UM baru atau yang mewakili, dan ketua demisioner DPM
serta pihak struktural maupun nonstruktural yang ada di lingkungan Universitas Negeri Malang bila
diperlukan.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 17
Masa Bakti Kepengurusan
Masa bakti kepengurusan DPM diatur sebagai berikut:
1. Keanggotaan DPM berakhir karena:
a. Masa bakti sudah habis;*
b. Atas permintaan sendiri dengan alasan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan;* c.
Berhalangan tetap;*
d. Meninggal dunia;*
e. Reshuffle*

BAB IV
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 18
Status
1. BEM adalah lembaga eksekutif tertinggi yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas;*
2. Subsistem lembaga nonstruktural tingkat universitas.*

Pasal 19
Fungsi
Fungsi BEM adalah:
1. Sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas;*
2. Sebagai pelaksana GBPK;*
3. Sebagai Pelaksana Rekomendasi-rekomendasi dari Dewan Perwakilan Mahasiswa.*

Pasal 20
Tugas
Dalam melaksanakan fungsinya, BEM bertugas:
1. Mengomunikasikan dan mengkonsultasikan seluruh rancangan progam kerja yang akan dilaksanakan kepada
DPM;*
2. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas;*
3. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan REMA UM di bawahnya;*
4. Menjabarkan dan melaksanakan GBPK dalam bentuk Program Kerja;*
5. Menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban dalam forum Sidang Umum Mahasiswa.**

Pasal 21
Struktur dan Kepengurusan
Pengurus BEM terdiri atas:
1. Pengurus harian dan bidang-bidang badan eksekutif mahasiswa;**
2. Pengurus harian terdiri atas: Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum
berazaskan TRI DHARMA Perguruan Tinggi;**
KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

3. Bidang-bidang BEM terdiri dari ketua bidang dan anggota bidang;**


4. Ketua Umum untuk selanjutnya disebut Presiden Mahasiswa, disingkat Presma;*
5. Wakil Ketua Umum untuk selanjutnya disebut Wakil Presiden Mahasiswa, disingkat Wapresma;*
6. Ketua-ketua bidang, selanjutnya disebut menteri;*
7. Dalam menjalankan tugasnya, Presma dibantu oleh para menteri dalam kabinet pemerintahan;*
8. Pembagian Bidang disesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan kemahasiswaan;*
9. Kepengurusan BEM mencerminkan keterwakilan mahasiswa universitas;*
10. Kepengurusan BEM ditetapkan dengan surat keputusan Rektor. *

Pasal 22
Pemilihan Presma
Presma dipilih secara berpasangan dengan wakilnya berdasarkan suara terbanyak melalui Pemilu Raya secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan pelaksanaannya diatur dalam undang-undang Pemilu Raya yang
dirumuskan dan ditetapkan oleh DPM.*

Pasal 23
Persyaratan Presma
Persyaratan Prema adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester V dan Maksimal semester VII;*
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan pelatihan kepemimpinan di
Universitas Negeri Malang;*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*

Pasal 24
Pengesahan
1. Presma dan Wapresma disahkan oleh DPM berdasarkan suara terbanyak hasil pemilu raya di tingkat
Universitas*
2. Kepengurusan BEM ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.*

Pasal 25
Hak dan Kewajiban Presma
1. Presma wajib menyampaikan kepada anggota DPM tentang rencana kegiatan mahasiswa di tingkat
universitas;*
2. Menjabarkan lebih lanjut secara operasional GBPK yang telah ditetapkan oleh DPM;*
3. Menurunkan dan melaksanakan produk hukum yang dikeluarkan oleh DPM dalam bentuk peraturan BEM;**
4. Hak Prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan para menterinya;*
5. Melaksanakan amanat DPM dalam GBPK;*
6. BEM wajib menyerahkan laporan kerjanya setiap setengah periode kepengurusan kepada DPM.**

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 26
Pertanggungjawaban
1. BEM dalam melaksanakan GBPK bertanggungjawab kepada Mahasiswa dan DPM dalam forum Sidang Umum;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat universitas BEM bertanggungjawab kepada Rektor.*
Pasal 27 Rapat-Rapat
Rapat-rapat BEM dilakukan sebagai berikut:
1. BEM mengadakan rapat sekurang-kurangnya dua kali dalam satu bulan;*
2. Rapat-rapat BEM terdiri atas:**
a. Rapat Anggota BEM;
b. Rapat Pengurus Harian;
c. Rapat Bidang;
3. Rapat–rapat BEM dapat mengundang pihak struktural universitas, Ketua DPM, Ketua DMF, Ketua
BEMFA, dan Ketua HMJ, serta pihak-pihak lain yang diperlukan;*

Pasal 28
Masa Bakti
Masa bakti BEM diatur sebagai berikut.
1. Masa bakti kepengengurusan adalah satu periode kepengurusan, dan Ketua Umum (Presma)
tidak dapat dipilih kembali pada periode selanjutnya;*
2. Pemberhentian dilakukan oleh DPM melalui Kongres atau Kongres Luar Biasa;* 3.
Keanggotaan BEM dapat berakhir karena hal-hal berikut:
a. Masa bakti habis;*
b. Atas kemauan sendiri secara tertulis dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;* c.
Meninggal dunia;*
d. Reshuffle;**
4. Pergantian jabatan dan keanggotaan diatur sebagai berikut:
a. Apabila jabatan mengalami kekosongan, maka secara langsung akan diisi oleh pengurus harian
yang ada, secara struktural hierarkis ke bawah;*
b. Pengaturan lebih lanjut ayat ini, diatur dalam Tata Tertib BEM.*

BAB V
UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 29
Status
Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Malang adalah badan otonom wadah kegiatan dan kreasi
mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam satu bidang penalaran, peminatan, bakat, dan pelayanan
keagamaan di tingkat Universitas. **

Pasal 30
Hak
Hak Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom Universitas Negeri Malang:
1. Menentukan AD/ART secara otonom sepanjang tidak menyimpang dari peraturan di tingkat Universitas Negeri
Malang;*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

2. Merancang program kerja;*


3. Mendapatkan fasilitas; *
4. Mewakili Universitas Negeri Malang sesuai bidangnya.*

Pasal 31
Kewajiban
Kewajiban Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom Universitas Negeri Malang:
1. Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang;*
2. Memberikan laporan kinerja kepada Kongres Mahasiswa Universitas Negeri Malang secara berkala dan/atau
jika diminta;*
3. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di Republik Mahasiswa Universitas
Negeri Malang.*
BAB VI
KONFERENSI MAHASISWA

Pasal 32
Status
Forum komunikasi tertinggi REMA di tingkat fakultas.*

Pasal 33
Wewenang
1. Konferensi Mahasiswa menentukan garis kebijakan dalam kehidupan kemahasiswaan di tingkat fakultas;*
2. Konferensi Mahasiswa berkewajiban mengawasi pelaksanaan asas dan tujuan REMA Fakultas;*
3. Konferensi Mahasiswa berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART REMA UM;*
4. Konferensi Mahasiswa berwenang untuk mengesahkan atau tidak mengesahkan program kerja yang diajukan
oleh BEM Fakultas, HMJ, HMPS, KKM.**
5. Konferensi Mahasiswa melakukan koordinasi antarlembaga di tingkat fakultas;*
6. Menerima laporan kerja Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas periode sebelumnya;**
7. Menerima laporan pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas periode sebelumnya;**
8. Menerima laporan pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Jurusan periode sebelumnya;**
9. Menerima laporan pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Program Studi periode sebelumnya.** 10.
Menerima laporan pertanggungjawaban KKM periode sebelumnya.**

Pasal 34
Keanggotaan
Anggota Konferensi Mahasiswa terdiri atas:
1. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang tidak dapat diwakilkan;**
2. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang dapat diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas;*
3. Semua ketua lembaga eksekutif jurusan atau perwakilannya;*
4. Semua ketua lembaga eksekutif program studi setara jurusan atau perwakilannya.***

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 35
Status
Status DMF adalah:
1. Lembaga normatif mahasiswa tingkat fakultas;*
2. Lembaga perwakilan tertinggi REMA UM tingkat fakultas;*
3. Subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat fakultas.*

Pasal 36
Fungsi
Fungsi DMF adalah:
1. Sebagai forum komunikasi REMA di tingkat fakultas;*
2. Sebagai wadah dan juga penyalur aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas;**
3. Sebagai perencana dan penetap GBPK dan GBHO kemahasiswaan di tingkat fakultas;*
4. Sebagai badan pengawas dan evaluasi kegiatan REMA di tingkat fakultas;*
5. Sebagai perumus subtansi hukum positif yang ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun
etika berorganisasi di tingkat Fakultas.*

Pasal 37
Tugas
Tugas DMF adalah:
1. Koordinator Konferensi Mahasiswa;*
2. Merumuskan norma-norma yang berlaku, melaksanakan kegiatan legislasi kemahasiswaan di tingkat
fakultas;*
3. Menetapkan hasil-hasil konferensi sebagai ketatapan REMA tingkat fakultas (Tap REMA Fakultas) dan
tidak bertentangan dengan AD/ ART dan hasil Kongres;*
4. Menetapkan GBPK dan GBHO di tingkat fakultas;*
5. Membentuk KPU REMA di tingkat fakultas;*
6. Mengesahkan dan menetapkan Ketua BEMFA, HMJ, dan HMPS berdasar suara terbanyak hasil Pemilu
Raya di tingkat fakultas;**
7. Melakukan interpretasi terhadap perundang-undangan berkaitan dengan penafsirannya, jika terjadi konflik
pemahaman antar lembaga di tingkat fakultas;*
8. Melakukan hak Uji Materi terhadap hasil pemilu, dan aturan pelaksana di bawahnya;*
9. Melakukan tindakan yuridis kepada personal pengurus ataupun lembaga tingkat fakultas terhadap
penyimpangan perundang-undangan yang berlaku;*
10. Memfasilitasi diadakannya forum komunikasi mahasiswa fakultas;*
11. Menetapkan peraturan perundang-undangan tentang Pemilu Raya REMA tingkat fakultas;*
12. Melakukan hak uji terhadap hasil Pemilu terkait dengan permasalahan mekanisme formal administratif
dengan didasari data-data tertulis dari pihak KPU Fakultas;*
13. Mensosialisasikan hasil konferensi selambat – lambatnya 1 (satu) bulan setelah konferensi.**
14. Menyerahkan hasil konferensi kepada DPM selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah konferensi;

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 38
Wewenang
Wewenang DMF adalah:
1. Melakukan seleksi terhadap calon anggota KPU REMA tingkat fakultas;*
2. Menyelenggarakan konferensi selambat-lambatnya 1 (Satu) bulan setelah Kongres, sebagai wujud
kedaulatan tertinggi di REMA tingkat fakultas;**
3. Mengesahkan Tap REMA Fakultas;*
4. Menegakkan Tap REMA Fakultas dan AD/ART;*
5. Mengesahkan GBPK dan GBHO di tingkat fakultas;*
6. Meminta pertanggungjawaban BEMFA, HMJ dan HMPS atas pelaksanaan GBPK;*
7. Merumuskan peraturan perundang-undangan tentang Pemilu Raya REMA tingkat fakultas.*
8. Mengusulkan pemberhentian ketua BEMFa, HMJ dan HMPS apabila dinilai tidak mampu melaksanakan
tugas sebagaimana mestinya

Pasal 39
Keanggotaan
Keanggotaan DMF diatur sebagai berikut:
1. Anggota DMF adalah representasi jurusan dan/atau prodi;*
2. Anggota DMF minimal tujuh orang, maksimal dua puluh lima orang;*
3. Anggota DM adalah senator hasil pemilihan di jurusan masing-masing pada Pemilu Raya;*
4. Apabila jumlah senator hasil pemilihan belum memenuhi quota, maka ketua HMJ, HMPS dan/atau KKM
terpilih berhak menugaskan senator dengan jumlah yang sama untuk masing-masing HMJ, HMPS dan/atau
KKM;*
5. Senator hasil penunjukan ketua HMJ dan/atau HMPS terpilh memiliki hak yang sama dengan senator hasil
Pemilu Raya.*

Pasal 40
Persyaratan
Persyaratan anggota DMF adalah sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester III dan Maksimal semester VII;**
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota DMF terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM.**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib DMF.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 41
Kepengurusan
Kepengurusan DMF diatur sebagai berikut:
1. DMF terdiri atas pengurus harian, ketua-ketua komisi dan anggota komisi;*
2. Pengurus harian terdiri atas: satu Ketua Umum merangkap anggota, satu Sekretaris Umum merangkap
anggota, dan satu Bendahara Umum merangkap anggota;*
3. Struktur kepengurusan DMF ditetapkan oleh anggota DMF dalam Sidang Paripurna;*
4. Ketua DMF dipilih dalam Sidang Paripurna secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak;*
5. Pembentukan struktur komisi dilakukan oleh pengurus harian DMF selambat-lambatnya 7 hari setelah
pemilihan.*

Pasal 42
Pengesahan
1. Struktur kepengurusan DMF ditetapkan dalam Sidang Paripurna dan disahkan oleh Surat Keputusan
Dekan;*
2. Dekan mengukuhkan DMF dan menyaksikan serah terima jabatan.*

Pasal 43
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban DMF:
1. Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi REMA di tingkat fakultas, DMF bertanggungjawab
kepada mahasiswa fakultas;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural di tingkat fakultas, DMF bertanggungjawab kepada
Dekan.*
Pasal 44
Persidangan
1. Persidangan DMF adalah:*
a. Konferensi;
b. Konferensi Luar Biasa;
c. Sidang Paripurna;
d. Sidang Pleno;
e. Sidang Umum Mahasiswa Fakultas;
2. Sidang DMF dapat mengundang ketua REMA UM baru atau yang mewakili, dan ketua demisioner bila
diperlukan serta pihak struktural maupun nonstruktural yang ada di lingkungan Universitas Negeri Malang
bila diperlukan.*
BAB VIII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 45
Status
1. BEMFA adalah lembaga eksekutif tertinggi REMA fakultas yang mengkoordinasikan kegiatan
kemahasiswaan tingkat fakultas;*
2. Subsistem lembaga nonstruktural tingkat fakultas.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 46
Fungsi
Fungsi BEMFA adalah:
1. Sebagai koordinator kegiatan kemahasiswaan tingkat fakultas;*
2. Sebagai pelaksana GBPK dan GBHO REMA Fakultas.*

Pasal 47
Tugas
Dalam melaksanakan fungsinya, BEMFA bertugas:
1. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas;*
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan REMA di bawahnya;*
3. Menjabarkan dan melaksanakan GBPK dalam bentuk Program Kerja;*
4. Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan GBPK kepada DMF secara periodic minimal
3 bulan sekali dalam masa persidangan yang diselenggarakan untuk keperluan tersebut;**
5. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam forum Sidang Umum mahasiswa tingkat fakultas.**

Pasal 48
Struktur, Kepengurusan dan Keanggotaan
Pengurus BEMFA terdiri atas:
1. Pengurus harian dan pengurus pleno;*
2. Pengurus harian sekurang-kurangnya terdiri atas: Ketua Umum, wakil ketua umum, Sekretaris Umum, dan
Bendahara Umum yang ada berazaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi;*
3. Ketua Umum untuk selanjutnya disebut Gubernur;*
4. Wakil ketua Umum untuk selanjutnya disebut wakil gubernur;*
5. Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Harian ditambah Anggota Bidang;*
6. Dalam menjalankan tugasnya, Gubernur dibantu oleh pengurus harian dan pengurus pleno;*
7. Pembagian Bidang disesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan kemahasiswaan;*
8. Kepengurusan BEMFA mencerminkan keterwakilan mahasiswa fakultas.*

Pasal 49
Persyaratan Keanggotaan
Persyaratan anggota BEMFA adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak sedang dan tidak pernah menjalani sanksi akademis;*
5. Minimal semester III dan Maksimal semester VII;**
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota BEMFA terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM;**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib BEMFA.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 50
Pemilihan Gubernur Mahasiswa
Gubernur dipilih secara berpasangan dengan wakilnya berdasarkan suara terbanyak melalui Pemilu Raya secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan pelaksanaannya diatur dalam peraturan perundang – undangan
Pemilu Raya yang dirumuskan dan ditetapkan oleh DMF.*

Pasal 51
Pengesahan
1. Gubernur dan wakil gubernur Mahasiswa ditetapkan oleh KPU berdasarkan suara terbanyak pada pemilu
raya ditingkat fakultas;*
2. Kepengurusan BEMFA disahkan dengan Surat Keputusan Dekan.*

Pasal 52
Hak dan Kewajiban Gubernur Mahasiswa
1. Gubernur memiliki hak menyampaikan pendapat kepada DMF tentang rencana kegiatan mahasiswa di
tingkat fakultas;*
2. Menjabarkan lebih lanjut secara operasional GBPK REMA Fakultas yang telah ditetapkan oleh DMF;*
3. Menerjemahkan produk hukum yang dikeluarkan oleh DMF dalam bentuk peraturan BEMFA;*
4. Hak Preogatif untuk mengangkat dan memberhentikan pengurusnya;*
5. Melaksanakan amanat DMF dalam GBPK REMA Fakultas.*
6. BEMFA wajib menyampaikan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban setiap setengah periode
kepengurusan kepda DMFA
7. BEMFA wajib menyampaikan rencana program kerja tahunan kepada DMF

Pasal 53
Pertanggung jawaban
1. BEMFA dalam melaksanakan GBPK REMA Fakultas, bertanggungjawab kepada Mahasiswa dalam forum
Sidang Umum Mahasiswa Fakultas;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat fakultas BEMFA bertanggungjawab kepada
Dekan.*

Pasal 54
Rapat-rapat BEMFA
Rapat-rapat BEMFA dilakukan sebagai berikut:
1. BEMFA mengadakan rapat sekurang-kurangnya dua kali dalam satu bulan.**
2. Rapat-rapat BEMFA terdiri atas:*
a. Rapat Pleno;
b. Rapat Pengurus Harian;
c. Rapat Koordinasi;
3. Rapat–rapat BEMFA dapat mengundang pihak struktural fakultas, Ketua DMF, Ketua HMJ, dan Ketua
HMPS serta pihak-pihak lain yang diperlukan;**
4. Pengaturan lebih lanjut pasal ini diatur dalam peraturan Tata Tertib BEMFA.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 55
Masa Bakti
Masa bakti BEMFA diatur sebagai berikut:
1. Masa bakti pengurus harian dan anggota adalah satu periode, dan Ketua Umum (Gubernur) tidak dapat
dipilih kembali;*
2. Pemberhentian Gubernur Mahasiswa diajukan oleh DMF kepada Mahasiswa melalui konferensi luar
biasa***
3. Keanggotaan BEMFA dapat berakhir karena hal-hal sebagai berikut:
a. masa bakti habis;*
b. atas kemauan sendiri secara tertulis dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;*
c. meninggal dunia;*
d. reshuffle;**
4. Pergantian jabatan dan keanggotaan diatur sebagai berikut:
a. apabila jabatan Gubernur mengalami kekosongan, maka secara otomatis akan diisi oleh Wakil
Gubernur atau pengurus harian yang ada, secara struktural hierarkis ke bawah;*
b. Pengisian atau pergantian Gubernur harus disetujui DMF melalui Konferensi Mahasiswa;*
c. pengaturan lebih lanjut ayat ini, diatur dalam Tata Tertib BEMFA.*

BAB IX
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN

Pasal 56
Status
HMJ adalah sebagai berikut:
1. Badan eksekutif REMA di tingkat jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan
sesuai dengan bidang jurusannya;*
2. Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat jurusan.*

Pasal 57
Fungsi
Fungsi HMJ adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai
dengan jurusannya;*
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan.*

Pasal 58
Tugas
Tugas HMJ adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya
sebagaiman telah digariskan oleh DMF dalam Konferensi REMA fakultas;**
2. Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan GBPK kepada DMF secara periodic minimal 3
bulan sekali dalam forum persidangan;**
3. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada DMF dalam forum Sidang Umum.**

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Pasal 59
Wewenang
Wewenang HMJ adalah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya.*

Pasal 60
Tanggung jawab
Tanggungjawab HMJ adalah sebagai berikut:
1. Sebagai badan eksekutif REMA di tingkat jurusan, HMJ bertanggungjawab kepada mahasiswa jurusan
yang disampaikan dalam sidang Umum;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural fakultas, HMJ bertanggungjawab kepada Dekan.*

Pasal 61
Kepengurusan
1. Kepengurusan HMJ terdiri atas pengurus harian dan pengurus bidang;*
2. Pengurus harian sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, yang
berazaskan Tri DharmaPerguruan Tinggi;**
3. Pengurus bidang terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota
4. Ketua HMJ selanjutnya disebut Bupati Mahasiswa;*
5. Wakil Ketua HMJ untuk selanjutnya disebut Wakil Bupati;*
6. Bupati dan wakil bupati dipilih secara berpasangan melalui Pemilu Raya REMA Fakultas;*
7. Kepengurusan HMJ ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan;*
8. Penjabaran lebih lanjut tentang kepengurusan HMJ diatur dalam Tap REMA Fakultas.*

Pasal 62
Persyaratan
Persyaratan anggota HMJ adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester II dan Maksimal semester V;*
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota HMJ terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM;**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib HMJ.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB X
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

Pasal 63
Status
HMPS adalah sebagai berikut:
1. Badan eksekutif REMA di tingkat program studi setara jurusan sebagai pelaksana program kerja kegiatan
kemahasiswaan sesuai dengan bidang program studinya;**
2. Subsistem kelembagaan nonstruktural tingkat program studi setara jurusan.**

Pasal 64
Fungsi
Fungsi HMPS adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai
dengan program studinya;*
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat program studi setara jurusan.**

Pasal 65
Tugas
Tugas HMPS adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan jurusannya
sebagaimana telah digariskan oleh DMF dalam Konferensi REMA fakultas;**
2. Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan GBPK kepada DMF secara periodic minimal 3
bulan sekali dalam satu periode kepengurusan dalam forum persidangan yang diselenggarakan;**
3. Menyampaikan rencana program kerja tahunan kepada DMF
4. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada DMF dalam forum Sidang Umum.**

Pasal 66
Wewenang
Wewenang HMPS adalah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan program studinya.*

Pasal 67
Tanggung jawab
Tanggungjawab HMPS adalah sebagai berikut:
1. Sebagai badan eksekutif REMA di tingkat program studi setara jurusan, HMPS bertanggungjawab kepada
mahasiswa program studi yang disampaikan dalam sidang Umum;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural fakultas, HMPS bertanggungjawab kepada Dekan.*

Pasal 68
Kepengurusan
1. Kepengurusan HMPS terdiri atas pengurus harian dan pengurus bidang;*
2. Pengurus harian sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang ada
berazaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi;**
3. Ketua HMPS selanjutnya disebut Bupati Mahasiswa;*
4. Wakil Ketua HMPS untuk selanjutnya disebut Wakil Bupati;*
KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

5. Bupati dan wakil bupati dipilih secara berpasangan melalui Pemilu Raya REMA Fakultas;*
6. Kepengurusan HMPS ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan;*
7. Penjabaran lebih lanjut tentang kepengurusan HMPS diatur dalam Tap REMA Fakultas.*

Pasal 69
Persyaratan
Persyaratan anggota HMPS adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak sedang dan tidak pernah menjalani sanksi akademis;*
5. Minimal semester II dan Maksimal semester V;*
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota HMPS terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM;**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib HMPS.*

BAB XI
KOORDINATORAT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 70
Status
KKM adalah sebagai berikut:
1. Badan eksekutif REMA setara jurusan di PP III sebagai pelaksana program kerja kegiatan kemahasiswaan di
PP III;**
2. Subsistem kelembagaan nonstruktural setara jurusan di PP III.**

Pasal 71
Fungsi
Fungsi KKM adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di PP
III;*
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan di PP III.*

Pasal 72
Tugas
Tugas KKM adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan PP III;*
2. Menyampaikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan GBPK kepada DMF setiap semester dalam forum
persidangan;*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

3. Menyampaikan rencana program kerja tahunan kepada DMF


4. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada DMF dalam forum Sidang Umum.*

Pasal 73
Wewenang
Wewenang KKM adalah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di PP III.*

Pasal 74
Tanggung jawab
Tanggungjawab KKM adalah sebagai berikut:
1. Sebagai badan eksekutif REMA setara jurusan, KKM bertanggungjawab kepada DMF, mahasiswa PP III yang
disampaikan dalam sidang Umum, dan foerum mahasiswa PP III;*
2. Sebagai subsistem kelembagaan nonstruktural fakultas, KKM bertanggungjawab kepada Dekan.*

Pasal 75
Kepengurusan
1. Kepengurusan KKM terdiri atas pengurus harian dan pengurus bidang;*
2. Pengurus harian sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang ada
berazaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi;*
3. Ketua KKM selanjutnya disebut Bupati Mahasiswa;*
4. Wakil Ketua KKM untuk selanjutnya disebut Wakil Bupati;*
5. Bupati dan wakil bupati dipilih secara berpasangan melalui Pemilu Raya REMA Fakultas;*
6. Kepengurusan KKM ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan;*
7. Penjabaran lebih lanjut tentang kepengurusan KKM diatur dalam Tap REMA Fakultas.*

Pasal 76
Persyaratan Keanggotaan
Persyaratan anggota KKM adalah sebagai berikut.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester II dan Maksimal semester V;*
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Bagi anggota KKM terpilih tidak sedang menjabat sebagai pengurus di REMA UM;**
10. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib KKM.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB XII
PENYELENGGARAAN SUKSESI REMA UM

Pasal 77
Penyelenggaraan Suksesi
1. Reformasi REMA UM diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Universitas, KPU Fakultas,
dan pejabat struktural terkait sebagai pemantau teknis pelaksana;*
2. Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil.*

Pasal 78
Pembentukan Panwaslu
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dibentuk dengan cara sebagai berikut:
1. Di tingkat universitas dibentuk oleh DPM dan ditetapkan oleh Rektor;*
2. Di tingkat fakultas dibentuk oleh DMF dan ditetapkan oleh Dekan.*

Pasal 79
Status
PANWASLU adalah pengawas pelaksanaan teknis Pemilu Raya yang bersifat Independen.*

Pasal 80
Tugas dan wewenang
1. Melakukan Pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu raya UM;**
2. Menyelesaikan segala permasalahan dan sengketa yang berkaitan dengan pemilu raya UM.**

Pasal 81
Persyaratan keanggotaan
Persyaratan anggota PANWASLU adalah sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester V dan Maksimal semester VII**
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
(LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00
(tiga koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib PANWASLU.*

Pasal 82
Pembentukan KPU
KPU dibentuk sebagai berikut:
1. Ditingkat universitas dibentuk oleh DPM dan ditetapkan oleh Rektor;*
KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

2.
Ditingkat fakultas dibentuk oleh DMF dan ditetapkan oleh Dekan.* 3.
Pasal 83
Status
KPU adalah pelaksana teknis Pemilu Raya UM yang bersifat Independen.*

Pasal 84
Fungsi dan Tugas
1. KPU berfungsi sebagai penyelenggara Pemilu Raya;*
2. Tugas KPU Universitas adalah melaksanakan Pemilu Raya UM untuk memilih Ketua BEM dan wakil ketua
BEM (Presma dan wapresma) dan senator untuk DPM;**
3. Tugas KPU Fakultas adalah melaksanakan Pemilu Raya di tingkat Fakultas untuk memilih Ketua BEMFA dan
wakilnya (Gubernur dan wakil gubernur), Ketua HMJ dan wakilnya (Bupati dan wakil bupati Mahasiswa), dan
senator
untuk DMF, Ketua dan Wakil Ketua KKM PP III dilanjutkan membantu mempersiapkan penyelenggaraan
Konferensi sebagai pelaksana teknis.*

Pasal 85
Wewenang*
Wewenang KPU adalah menyusun peraturan penyelenggaraan Pemilu Raya UM.**

Pasal 86
Tanggungjawab
1. KPU Universitas bertanggungjawab kepada Rektor;*
2. KPU Fakultas bertanggungjawab kepada Dekan.*
Pasal 87
Persyaratan Keanggotaan
Persyaratan anggota KPU adalah sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;*
2. Memahami dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945;*
3. Loyal terhadap UM;*
4. Tidak pernah menjalani sanksi akademis;**
5. Minimal semester V maksimal semester VII*
6. Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pelatihan
kepemimpinan di Universitas Negeri Malang dan mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen
Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) atau Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LKMO);*
7. Tidak mengalami kesulitan dalam bidang akademik yang ditandai dengan pencapaian IPK minimal 3,00 (tiga
koma nol);**
8. Tidak melaksanakan yudisium selama masa kepengurusan;*
9. Tata cara peletakan jabatan diatur dalam peraturan Tata Tertib KPU.*

Pasal 88
Keanggotaan dan Kepengurusan
1. Anggota KPU Universitas adalah mahasiswa UM yang telah mendaftar dan lulus seleksi oleh DPM, dengan
jumlah maksimal 35 orang;*
2. Anggota KPU Fakultas adalah mahasiswa fakultas masing-masing yang telah mendaftar dan lulus seleksi
oleh DMF, dengan jumlah maksimal 25 orang;*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

3. Kepengurusan KPU Universitas maupun KPU Fakultas minimal terdiri dari seorang Ketua, seorang
Sekretaris, dan seorang Bendahara;*
4. Ketua KPU Universitas maupun Ketua KPU Fakultas dipilih secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak
dalam rapat pemilihan yang dihadiri minimal 2/3 (dua pertiga) anggota.*
5. Pembentukan struktur kepengurusan KPU REMA Universitas maupun KPU Fakultas dilakukan oleh
pengurus harian;*
6. Masa kepengurusan KPU Universitas dinyatakan berakhir setelah melakukan laporan pertanggungjawaban
kepada rektor;
7. Masa kepengurusan KPU Fakultas dinyatakan berakhir setelah melakukan laporan pertanggungjawaban
kepada dekan;

BAB XIII
ATURAN PERALIHAN

Pasal 89
1. Aturan peralihan ini, berdasar dan berpedoman pada aturan peralihan yang ada dalam Anggaran Dasar
REMA UM;*
2. Aturan Peralihan khusus mengatur ketentuan-ketentuan yang belum ada dalam Anggaran Rumah Tangga
REMA UM;*
3. Berdasarkan hasil Kongres Mahasiswa yang telah dilaksanakan, maka ketentuan dalam AD/ ART ini tidak
dapat dirubah, selain dalam Kongres yang diselenggarakan oleh DPM;*
4. Satu periode dalam AD/ ART adalah satu tahun terhitung mulai 1 Januari – 31 Desember;*
5. Apabila dalam pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam ART REMA UM ini ada kekeliruan, maka akan
diperbaiki seperlunya, dengan ditambahkan pada lembaran tersendiri yang menjadi satu kesatuan naskah
dari AD/ ART ini;*
6. Pengaturan dan ketentuan yang telah berlangsung, diusahakan untuk menyesuaikan dengan ketentuan yang
ada dalam Peraturan ART REMA UM ini.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

BAB XIV
PENUTUP

Pasal 90
Aturan ini berlaku sejak Kongres REMA UM dan sejak tanggal ditetapkan.*

Keterangan : * - Amandemen Pertama


** - Amandemen Kedua
***- Amandemen Ketiga

Mengetahui
Ketua DPM,

NIM

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA


REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
(GBPK REMA UM)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kehidupan kemahasiswaan telah mengenal dinamika dan perubahan yang cukup signifikan (berarti),
hal ini terkait erat dengan sejarah pergerakan perjuangan bangsa indonesia. Dalam hal ini dapat dilihat pada
momentum-momentum penting peristiwa pergerakan nasional Indonesia yaitu pada tanggal 20 Mei 1908,
yang kemudian dikenal dengan hari kebangkitan nasional. Pada 1928 yang kemudian dikenal dengan zaman
pendobrak yaitu sumpah pemuda dan pada 17 Agustus 1945 yang merupakan momentum penting dalam
kehidupan bangsa indonesia yaitu proklamasi 17 Agustus 1945. Hingga saat ini dalam mempertahankan
kemerdekaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam masa mempertahankan kemerdekaan
pergerakan mahasiswa Indonesia memperlihatkan gerak menuju perubahan yaitu dengan meruntuhkan rezim
orde lama yang otoritarian. Setelah melalui masa pengekangan dengan ditandai peristiwa malari 1974 dimana
pada saat itu kebebasan pergerakan kekritisan dan militansi kemahasiswaan dikebiri dan dibuat terbelenggu
dengan lahirnya NKK/BKK (normalisasi kehidupan kampus) yang secara politik berusaha untuk
membelenggu mahasiswa dalam aturan-aturan kampus yang semakin memberatkan di bidang akademik.*
Setelah melewati masa kegelapan tersebut mahasiswa memulai mengalirkan darah barunya untuk
mengerakkan semangat idealisme dan militansinya dengan ditandai penumbangan rezim orde baru yang
dikenal dengan reformasi.
Bahwa kita sebagai mahasiswa yang harus mulai mengoptimalkan diri, serta mengkondisikan diri
sebagai kader bangsa, untuk mencoba hal-hal yang produktif, konstrutif dan fungsional, sehingga mahasiswa
indonesia sebagai penerus perjuangan dan pengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan dalam berbagai
bidang kehidupan dimasyarakat bangsa dan negara. Sehingga dalam perspektif tersebut diperlukan sebuah
tatanan sistem REMA yang konstruktif dan kondusif. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dijadikan
sebagai pegangan dan arah guna menghasilkan SDM yang profesional, kapabel, multi dimensional, serta
berguna bagi bangsa dan negara Indonesia saat ini dan dimasa yang akan datang.**

B. PENGERTIAN
Garis-garis besar program kerja Republik mahasiswa Universitas Negeri Malang (GBPK REMA
UM) adalah sebuah tatanan pedoman yang menjadi pegangan bagi penyelenggaraan, serta pelaksanaan sistem
kinerja Republik mahasiswa Universitas Negeri Malang (REMA UM) baik secara institusional, maupun
personal yang kapasitasnya sebagai fungsionaris dan anggota REMA UM yang bersangkutan.**

C. MAKSUD DAN TUJUAN


GBPK REMA UM mempunyai maksud memberikan sebuah pedoman arah yang juga sebagai
pegangan bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan sistem kinerja REMA UM dan juga mempunyai tujuan

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

untuk sebuah landasan berfikir, bersikap, bertindak dan berdemokrasi bagi para fungsionaris dan anggota
REMA UM agar dapat berperilaku secara demokratis kondusif positif dan konstruktif, serta berguna bagi
masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan seluruh civitas akademika
UM pada khususnya.*

D. LANDASAN
GBPK REMA UM ini berdasarkan pada landasan Pancasila dan Konstitusional UUD 1945 serta
peraturan perundangan organik yang meliputi: ketetapan MPR No. IV/ MPR/ 1999 Tentang GBHN Serta UU
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi,
Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 155/ U/ 1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, Keputusan Rektor UM No. 762a/Kep/H32.III/KM/2012 Tentang
Peraturan Ormawa UM Tahun 2012, Serta AD/ART REMA UM Terbaru.*

E. SISTEMATIKA GBPK REMA UM


Bab I Pendahuluan*
1.1 Latar belakang*
1.2 Pengertian*
1.3 Maksud dan tujuan*
1.4 Landasan*
1.5 Sistematika*

Bab II Analisis Kondisi Lingkungan*


2.1 Internal*
2.2 Eksternal*

Bab III Pedoman kerja REMA UM*


3.1 Visi*
3.2 Misi*
3.3 Komitmen*
3.4 Rekomendasi*
Bab IV Penutup*

BAB II
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
A. INTERNAL
(1). Minimnya dana kemahasiswaan.*
(2). Minimnya fasilitas kampus.*
(3). Birokrasi yang sangat rumit dan bersifat feodalistik.*
(4). Rawannya tindak kekerasan terhadap mahasiswa di dalam kampus.*
(5). Kurangnya partisipasi mahasiswa dalam aktivitas REMA UM.**
(6). Rendahnya kualitas akademik.*
(7). Kurangnya kreativitas individual mahasiswa dan respon struktural terhadap kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan di tingkat lokal, regional, dan nasional.*
(8). Luasnya lahan um yang tidak termanfaatkan.*

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

(9). Rawan terjadinya tindakan kejahatan dan tindakan amoral di dalam kampus.*
(10). Perpustakaan yang luas dengan koleksi buku-buku lamanya yang lengkap.*
(11). Minimnya fasilitas dan petugas kebersihan sehingga lingkungan kampus serasa kurang nyaman dan tidak
indah untuk dipandang.*

B. EKSTERNAL
(1). Perkembangan dinamika kehidupan politik nasional.*
(2). Krisis multidimensi.*
(3). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam berpolitik.*
(4). Penyalahgunaan narkoba.*
(5). Tindak kekerasan dan tindakan amoral terhadap mahasiswa.*
(6). Kurangnya penyaringan terhadap westernisasi.*
(7). Rendahnya komunikasi terhadap perubahan yang terjadi di luar kampus*
(8). Isu-isu yang kurang baik terhadap kampus Universitas Negeri Malang yang menyebabkan
turunnya nama baik Instansi*

BAB III
PEDOMAN KERJA REMA UM

A. Visi GBPK
1. Menciptakan kehidupan Republik Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang aktif, kreatif, edukatif,
inovatif, kritis, demokratis, dan idealis dengan ditunjang iptek dan imtaq untuk mewujudkan SDM yang
berkualitas dan kompetitif.**
2. Menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif antara mahasiswa dengan pihak struktural.*

B. Misi GBPK
1. Kritis terhadap segala perubahan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan.*
2. Mewujudkan suasana demokratis dan konstruktif dalam kehidupan kemahasiswaan.*
3. Mewujudkan Republik Mahasiswa yang religius, berintelektual dan professional.**
4. Transparansi setiap informasi terbaru untuk mahasiswa dan REMA UM**
5. Peningkatan kualitas pelayanan dan sistem administrasi terhadap civitas mahasiswa.*

C. Komitmen
1. Mengkritisi setiap kebijakan yang dikeluarkan struktural kampus, pemerintah, dan elit politik yang perlu
dikritisi.*
2. Konsisten terhadap agenda reformasi khususnya yang terjadi di Universitas Negeri Malang.*
3. Rekonsiliasi setiap gerakan-gerakan mahasiswa di Universitas Negeri Malang.*
4. Mengarahkan setiap program kerja REMA UM pada kegiatan yang bersifat religius, ilmiah, intelektual,
kreatif dan inovatif**
5. Mensinergiskan setiap program kerja REMA UM.**
6. Menumbuhkan rasa ikut memiliki REMA UM pada setiap mahasiswa.**

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

7. Menjalin kerjasama dengan pihak lain baik di internal kampus maupun di eksternal kampus.*
8. Ikut membantu terciptanya suasana yang kondusif bagi kehidupan ORMAWA di UM.*
9. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa.*
10. Menentang terhadap budaya premanisme politik di Indonesia.*
11. Mengoptimalkan jaringan-jaringan eksternal yang ada*

D. Rekomendasi
1. Rekomendasi internal:
a. Transparansi dana kemahasiswaan.*
b. Memperlancar birokrasi kampus.*
c. Menuntut penambahan dan peningkatan semua fasilitas kampus, baik kualitas maupun kuantitas.*
d. Pelibatan mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan struktural yang berkaitan dengan
mahasiswa.*
e. Menuntut ketegasan secara riil kepada pimpinan universitas dalam mewujudkan the learning
university.*
f. Mununtut peningkatan efektifitas dan efisiensi tenaga administrasi dilingkungan UM.*
g. Optimalisasi peran IKA UM khususnya kontribusinya kepada REMA UM.*
h. Menuntut pihak struktural untuk menindaklanjuti segala aspirasi mahasiswa fakultas*.
i. Penyesuaian biaya pendidikan dan fasilitas kampus*
j. Meningkatkan keamanan kampus.*

2. Rekomendasi eksternal:
a. Menolak privatisasi aset-aset nasional.*
b. Menolak invasi militer terhadap setiap negara didunia.*
c. Menolak segala macam bentuk disintegrasi nasional.*
d. Menuntut pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan kepada perangkat keadilan*
e. Usut tuntas kasus KKN, politisi yang menyimpang dari norma dan tupoksi, kekerasan terhadap
mahasiswa, pelanggaran HAM dan pelecehan seksual.**

BAB IV
PENUTUP

Ada beberapa hal yang perlu dan penting untuk peningkatan dan optimalisasi kinerja REMA UM.
Segala hal yang diatur dan ditata secara sistematis akan tanpa guna, apabila tanpa didasari oleh komitmen yang
tulus dan ikhlas serta dengan tetap berprinsip pada kebenaran, keadilan, egalitarian, kerjasama, dan motivasi
untuk berkembang serta optimalisasi diri secara bertahap dan berkesinambungan. Sebagai mahasiswa yang hidup
di era reformasi, haruslah selalu proaktif dan kondusif serta antisipatif terhadap segala permasalahan yang
kompleks dalam segala aspek dimensi kehidupan. Dan dengan telah bergulirnya era reformasi ini jangan sampai
hanya sebuah simbol belaka tanpa selalu diimbangi arah dan realisasi yang signifikan, dan jangan sampai dikotori
oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau golongan sehingga melibas sebuah kebenaran yang nyata.*
Oleh sebab itu, mahasiswa UM haruslah tahu dan mau tahu serta peduli terhadap situasi dan kondisi
masyarakat, bangsa dan negara saat ini, agar apa yang dilakukan dalam hidup dan kehidupan kemahasiswaannya
dapat bermanfaat bagi masa depan bangsa dan negara, karena mahasiswa adalah agen perubahan di masyarakat (agent
of change).

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-562180,
Laman: www.um.ac.id

Keterangan : * - Amandemen Pertama


** - Amandemen Kedua
*** - Amandemen Ketiga

Mengetahui
Ketua DPM,

NIM

KONGRES MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai