Disusun Oleh:

Nama : Macloudry S. C. Mogot

Fungsi : Operasi

Judul : Well Testing and Power Plant Scenario Analysis for Hverahlid
Geothermal Field
Penulis : Mesay Fekadu Biru
Halaman : 60 - 71

1. Latar belakang
1.1 James Lip Pressure Method

Metode lip pressure umum digunakan untuk mengukur aliran dari sumur panas
bumi. Didasarkan dari persamaan emipiris yang dikembangkan oleh Russell James dan
dianggap sebagai metode serbaguna untuk menguji semua sumur panas bumi.

Gambar 1 : Skema metode Russell-James lip pressure

Fluida dua fasa di discharge melalui orifice, flowline dan ke James tube kedalam
silencer untuk memisahkan fasa uap dan brine pada atmospheric pressure. Tekanan lip
diukur diujung James tube menggunakan liquid-filled gauge untuk meredam fluktuasi
tekanan. Water flow dari silencer di ukur menggunakan weir box dekat outlet silencer.
 Persamaan james, telah diuji untuk entalpi dengan range dari 400 – 2800 kJ/kg, links
mass flow, m (kg/s), discharge pipe (James tube) area, A(m2), discharge entalpi,
Ht(kJ/kg), dan lip pressure, Plip (bar):

0.96
184 𝑥 𝑃𝑙𝑖𝑝 𝑥𝐴
𝑚=
𝐻𝑡1.102

Ketika aliran diukur dalam tonnes per hour (t/h), maka:

0.96
663 𝑥 𝑃𝑙𝑖𝑝 𝑥𝐴
𝑚=
𝐻𝑡1.102

Total mas flow rate yang didapat dari pengukuran lip pressure dapat dihubungkan
dengan pengukuran water flow rate yang diukur di weir box setelah dipisah di silencer:

𝐻𝑠 − 𝐻𝑤
𝑚= 𝑚
𝐻𝑠 − 𝐻𝑡 𝑤

Dimana Hw adalah entalpi air dan Hs entalpi uap. Dengan menggabungkan persamaan
diatas, maka:

𝑚𝑤 184 𝐻𝑠 − 𝐻𝑡
0.96
= 1.102
𝐴𝑃 𝐻𝑡 𝐻𝑠 − 𝐻𝑤

Steam mass fration, x dapat hitung sebagai:

𝐻𝑡 − 𝐻𝑤
𝑥=
𝐻𝑠 − 𝐻𝑤

Dengan mengukur lip pressure, water flow, cross sectional area pipa, maka total entalpi
dapat diperkirakan. Entalpi uap dan brine bisa didapat dengan bantuan steam table
sesuai dari tekanan dan temperatur.

1.2 Discharge Testing di Hverahlid

Karena rencana untuk menghubunggkan sumur produksi di Hvreahlid ke

pembangkit listrik tenaga panas bumi Hellisheidi, uji produksi yang panjang dari
lubang bor dilakukan pada musim dingin 2013-2014. Tes dimulai pada desember 11,
2013 dengan pembukaan sumur HE-21 dan berakhir pada Mar 21, 2014 dengan
 penutupan sumur HE-36. Meskipun sumur-sumur telah di uji secara singkat setelah
pemboran, produktifitas dari sumur-sumur perlu diverivikasi lebih terperinci dengan
tes lebih lama dari yang dilakukan setelah pemboran.

• Sumur HE-21

Pemboran di HE-21 telah selesai pada Februari 2006. Sumur di uji tiga
setengah bulan dari mei sampai agustus 2006. Pengukuran terakhir pada 30
agustus, 2006 pada 25 bar-g WHP memberikan total flow rate 22.9 kg/s dengan
entalpi 1815 kJ/kg. Dengan asumsi tekanan separasi 17 bar-g, sumur akan
memproduksikan 11.1 kg/s uap pada kondisi ini.

• Sumur HE-36

Pemboran di HE-36 selesai pada oktober 2007. Sumur di uji selama empat
bulan dari 16 maret, 2008 sampai 10 juli, 2008. Dari uji tersebut menunjukkan pada
WHP 16 bar-g, total flow rate ialah 59.5 kg/s dengan entalpi 1235 kJ/kg. Dengan
asumsi tekanan separasi 17 bar-g, sumur akan memproduksikan 10.9 kg/s uap pada
kondisi ini.

• Sumur HE-53

Pemboran HE-53 selesai pada juni 2009. Sumur di uji dua kali pada 2009
dan 2010. Tes pertama dilakukan selama dua bulan dengan hasil total flow rate
90.7 kg/s di WHP 26 bar-g dan uap 38.5 kg/s dengan asumsi tekanan separasi 17
bar-g. Tes kedua dilakukan selama empat bulan dengan hasil total flowrate 46.5
kg/s di WHP 35 bar-g dan uap 26.8 kg/s dengan asumsi tekanan separasi 17 bar-g.

2. Tujuan

Sumur-sumur tersebut di flow tes pada tekanan kepala sumur yang berbeda-beda
untuk menentukan output curvesnya, sumur-sumur itu di uji dalam 3 sampai 4 step dari
periode 69-91 hari.
 Tabel 1 : Uji produksi di sumur Hverahlid

3. Metode
3.1. Discharge tes sumur HE-21

Discharge tes dilakukan lagi pada 11 desember, 2013 sampai 12 maret, 2014.
Tes di lakukan dengan tiga Langkah dengan 100 mm orifice selama 69 hari, 75 mm
orifice selama 18 hari, 50 mm orifice selama 4 hari, dengan menggunakan 161 mm RJ
lip pipe di semua tes.

3.2. Discharge tes sumur HE-36

Discharge tes dilakukan lagi pada 12 maret 2014 sampai 21 may 2014. Sumur
di uji dengan empat langkah dengan 100 mm selama 29 hari, 75 mm selama 8 hari, 125
mm orifice selama 30 hari, 100 mm orifice lagi selama 1 hari, dilakukan percobaan
dengan orifice 50 mm namun sumur tercekik dan flow tes di hentikan pada 21 mei. RJ
pipe 161 mm yang digunakan pada seluruh tes.

3.3. Discharge tes sumur HE-53

Discharge tes dilakukan lagi pada 21 januari sampai 31 maret 2014, tes
dilakukan selama dua setengah bulan. Sumur di uji ke empat tahapan dengan orifice
100 mm selama 21 hari, orifice 125 mm selama 16 hari, 50 mm selama 14 hari, dan
orifice 75 mm selama 19 hari.
4. Hasil
4.1 Sumur HE-21

Gambar 2 : WHP, Critical lip pressure dan ketinggian air, ketika discharge tes pada sumur
HE-21

Perkiraan steam flow ketika discharge tes berkisar 6-13 kg/s dengan asumsi
tekanan separasi 17 bar-g. Steam flow ini setara 3-6.5 MWe output tenaga listrik dengan
asumsi 2 kg/s uap dapat menghasilkan 1 MWe. Steam flowrate pada WHP 14.5 bar-g
adalah 10.4 kg/s, setara dengan 5.2 MWe tenaga listrik.
 Gambar 3 : Entalpi dan flowrate ketika discharge tes HE-21

Tabel 2 : Pengukuran dan perhitungan nilai sumur HE-21 dengan asumsi tekanan separasi
17 bar-g

WHP stabil pada 11.7 bar-g dengan menggunakan 75 mm orifice , lalu 34.3 bar-
g ketika 50 mm orifice. Steam flow rate 4-15 kg/s. Entalpi berkisar 1576 kJ/kg sampai
1911 kJ/kg. Kurva mengindikasikan sumur berproduksi sekitar 27 kg/s dari total flow
rate pada WHP 11.5 dan memprodjksi 12.4 kg/s di maksimum WHP 34.3 bar.
4.2 Sumur HE-36

Gambar 4 : WHP, Critical lip pressure dan ketinggian air, ketika discharge tes pada sumur
HE-36

Perkiraan steam flow berkisar 9-15 kg/s pada 17 bar-g tekanan separasi, yang
mana setara dengan 4.5-7.5 MWe output tenaga listrik, dengan asumsi 2 kg/s uap akan
menghasilkan satu MWe. Ketika flow tes berlangsung, total flow rate berkisar dari 12
sampai 49 kg/s, entalpi berkisar 1330 sampai 2280 kJ/kg dan WHP beriksar 14 sampai
26 bar-g.

Gambar 5 : Entalpi dan flowrate ketika discharge tes HE-36

 Tabel 3 : Pengukuran dan perhitungan nilai sumur HE-36 dengan asumsi tekanan separasi
17 bar-g

WHP berada pada 19.5 bar-g dengan orifice 100 mm. Meningkat ke 26.3 bar-g
ketika menggunakan orifice 75 mm dan turun ke 15.6 dengan menggunakan orifice
125 mm. Steam flow rate berkisar 7-11.4 kg/s. Output dari pengukuran WHP 19.5 bar-
g memberikan total flow rate 46.8 kg/s, dengan uap 11.4 kg/s dan entalpi 1352 kJ/kg.
Flowrate uap di WHP ini adalah 11.4 kg/s, setara dengan 5.7 MWe tenaga listrik.

4.3 Sumur HE-53

Gambar 6 : WHP, Critical lip pressure dan ketinggian air, ketika discharge tes pada sumur
HE-53
 Perkiraan steam flow berkisar 11-29 kg/s di tekanan separasi 17 bar-g, setara
dengan 5.5-14.5 MWe output tenaga listrik dengan asumsi 2 kg/s uap akan
menghasilkan satu MWe. Steam flowrate pada WHP 33.2 bar-g ialah 24.8 kg/s, setara
dengan 12.41 MWe tenaga listrik. Ketika tes, total flow rate berkisar 28 sampai 67 kg/s
dan entalpi 1423 sampai 2134 kJ/kg, WHP berkisar dari 23 sampai 65 bar-g.

Gambar 7 : Entalpi dan flowrate ketika discharge tes HE-53

Tabel 4 : Pengukuran dan perhitungan nilai sumur HE-53 dengan atmospheric pressure
untuk tekanan separasi

Output pengukuran pada WHP 24.3 bar-g memberikan total flow rate 55.1 kg/s
dengan uap 28.6 kg/s dan entalpi 1876 kJ/kg. Steam flowrate pada WHP ini setara
dengan 14.3 MWe tenaga listrik dengan asumsi 2 kg/s uap akan menghasilkan satu MW
tenaga listrik.

5. Kesimpulan

Hasil utama dari flow tes adalah sumur-sumur ini dapat emproduksikan total
kumulatif 129.5 kg/s uap dan air untuk ketiga sumur tersebut.
• HE-21: Pada WHP 21.3 bar-g, total flow sebesar 20.9 kg/s, dimana 8,7 kg/s uap di
tekanan separasi 17 bar-g dengan entalpi 1684 kJ/kg.
• HE-36: Pada WHP 19.5 bar-g, total flow sebesar 46.8 kg/s dan entalpi 1352 kJ/kg di
tekanan separasi 17 bar-g, dimana memberikan steam flow rate 11.4 kg/s dan water
flow rate 36.4 kg/s.
• HE-53: Pada WHP 33.5 bar-g, total flow sebesar 61.7 kg/s (1485 kJ/kg), dimana uap
19.4 kg/s di tekanan separasi 17 bar-g.

Dapat disimpulkan sumur HE-21, HE-36 dan HE-53 secara kumulatif dapat
memproduksikan 129.5 kg/s water dan steam. Jika terpisah di 17 bar-g 39.5 kg/s steam
bertekanan tinggi diproduksi. Ini setara dengan 19.75 MWe listrik, dengan asumsi 2 kg/s
uap dibutuhkan untuk menghasilkan 1 MWe.