Anda di halaman 1dari 2

Nama : Galang Ramadhan Saragih

NPM : 21400012
Matakuliah : Metode Penelitian Hukum

MASALAH MENINGKATNYA LALU LINTAS DI KABUPATEN BOGOR

A. Latar Belakang

Masalah lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor merupakan salah satu


masalah yang harus diperhatikan dan ditangani secara bijak. Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Wilayah

Kabupaten Bogor memiliki pusat-pusat kegiatan industri yang sibuk dan


terus berkembang yang mengakibatkan tingginya tingkat perjalanan.
Meningkatkan pertumbuhan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor
menimbulkan beberapa masalah lalu lintas karena fasilitas yang diberikan
belum dapat mengimbangi pertumbuhan lalu lintas. Akibatnya masalah
kemacetan, kecelakaan, dan antrean yang panjang sering terjadi di beberapa
ruas jalan.

Kemacetan lalu lintas di berbagai lokasi menyebabkan menurunya


tingkat pelayanan ruas jalan dan persimpangan. Persimpangan jalan
merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua jalan atau lebih.
Dengan menurunnya kinerja simpang akan menimbulkan kerugian pada
pengguna jalan karena terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan tundaan
dan antrean kendaraan. Dikarenakan hal tersebut dapat mengakibatkan
naiknya biaya operasi kendaraan dan menurunya kualitas lingkungan, serta
masalah lalu lintas seperti kemacetan (Djakfar dan Wicaksono. 2015.
pp.166-173). Gangguan terhadap arus lalu lintas akan menyebabkan
kemacetan berkepanjangan terutama jika tidak ada pengaturan yang efektif
seperti lalu lintas.
Kemacetan pada simpang dapat mengganggu aktivitas pendiuduk
setempat salah satu contoh seperti yang terjadi di Simpang Jalan keluar
Bogor Nirwana Residence (BNR) yang merupakan titik pertemuan antara
Jalan Raya BNR, Jalan Pahlawan dan Jalan Raya Empang. Lalu lintas di
Simpang Jalan keluar Raya BNR merupakan sumber kemacetan yang
menyebabkan antrean kendaraan karena tingginya volume kendaraan pada
jam sibuk, Selain itu konflik yang disebabkan oleh perilaku berkendara yang
buruk seperti angkutan umum yang sering menaik-turunkan penumpang di
sembarang tempat dan kendaraan bermotor yang saling memotong lajur
dalam berkendara,

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja pelayanan di Simpang


Jalan Raya keluar BNR, Bogor Selatan perlu dilakukan analisis tingkat
kemacetan dan memberikan alternatif-alternatif solusi yang diharapkan
dapat mengurangi dan meminamilisir masalah kemacetan pada Simpang
Jalan Raya keluar BNR. Dalam pemecahan masalah tersebut, maka akan
dianalisis kinerja pada Simpang Tak Bersinyal.

Anda mungkin juga menyukai