Mitos Kejatuhan Cicak
Mitos Kejatuhan Cicak
-Pernahkah Anda ketika sedang bersantai di rumah atau ketika sedang berjalan tiba-tiba kejatuhan cicak
dari atap?
Mitos kejatuhan cicak biasanya dikaitkan dengan datangnya kesialan bagi yang mengalaminya.
Misalnya, pada primbon Jawa dan Hindu, kejatuhan cicak dipercaya menjadi tanda akan terjadinya
kesialan. Sedangkan, dalam satu hadits, Agama Islam menganggap bahwa cicak sebagai hewan yang
disunnahkan untuk dibunuh karena termasuk hewan fasik. Namun, kejatuhan cicak tidak semuanya
berarti negatif. Ada juga pertanda akan mendapat kelancaran dalam kehidupan.
Kejatuhan cicak sering dipandang sebagai pertanda kesialan atau keburukan. Siapa saja yang secara tiba-
tiba kejatuhan hewan cicak, dipercaya akan mendapatkan kesialan atau keburukan di kemudian hari.
Dalam Islam, anggapan-anggapan semacam ini ternyata sudah ada sejak zaman orang-orang Arab
Jahiliyah.
Berikut ini cara membuang sial akibat kejatuhan cicak yang tidak melanggar syariat Islam:
a. Mandi. Jika terdapat kotoran apa pun pada cicak saat terjatuh, maka bagian tubuh atau
pakaiannya harus dicuci. ...
b. Berhusnuzan kepada Allah Ta'ala.
c. Berdoa untuk kebaikan.
Memang, menurut mitos yang beredar, kejatuhan cicak di kepala merupakan pertanda buruk. Kamu bisa
mengalami rezeki yang terhambat, kecelakaan, hingga kehilangan anggota keluarga.