Anda di halaman 1dari 10

LEGENDA

NYI BLORONG Menurut


kepercayaan masyarakat, Nyi Blorong adalah penguasa
keraton pantai selatan yang memiliki kesaktian luar biasa,
memiliki pengikut berbagai macam makluk halus. Ia
konon memang ditugaskan untuk menyesatkan manusia
agar terjerumus pesugihan dan menjadikan manusia
budak-budaknya yang taat. Nyi Blorong tampil
mengenakan kebaya berwarna hijau dengan rajutan emas.
Kain panjang berwarna emas tersebut konon merupakan
perwujudan sosok aslinya, yaitu ular raksasa. Pada saat
bulan purnama, kacantikan dan kesaktian Nyi Blorong
mencapai puncaknya, tetapi saat bulan mengecil, ia akan
kembali ke wujudnya yang semula yaitu ular raksasa.
Serat Centhini menyebutkan bahwa Nyi Blorong yang
cantik adalah putri dari Ratu Anginangin. Ia dinikahkan
dengan Jaka Linglung setelah calon suaminya itu berhasil
membunuh buaya putih penjelmaan Prabu
Dewatacengkar
LEGENDA

NYI RORO KIDUL Masyarakat


Sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual
kawasan Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud
perempuan cantik yang disebut Nyi Rara Kidul. Legenda
yang berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran berumur
lebih tua daripada legenda Kerajaan Mataram Islam dari
abad ke-16.
Meskipun demikian, penelitian atropologi dan
kultur masyarakat Jawa dan Sunda mengarahkan bahwa
legenda Ratu Laut Selatan Jawa kemungkinan berasal
dari kepercayaan animistik prasejarah yang jauh lebih tua
lagi, dewi pra-Hindu-Buddha dari samudra selatan.
Ombak samudra Hindia yang ganas di pantai selatan
Jawa, badai serta terkadang tsunaminya, kemungkinan
telah membangkitkan rasa hormat serta takut terhadap
kekuatan alam, yang kemudian dianggap sebagai alam
spiritual para dewata serta lelembut yang menghuni
lautan selatan yang dipimpin oleh ratu mereka, sesosok
dewi, yang kemudian diidentifikasikan sebagai Ratu
Kidul.
LEGENDA
GENDERUWO Asal usul genderuwo dipercaya
berasal dari arwah orang yang meninggal secara tidak
sempurna, bisa akibat penguburan yang tidak sempurna
ataupun kecelakaan sehingga arwah orang tersebut
merasa penasaran dan belum mau menerima
kematiannya. Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang
biasa tetapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan
dirinya bila merasa terganggu. Dipercaya bahwa tidak
semua genderuwo jahat, karena ada pula yang baik dan
sikap mereka tergantung bagaimana manusia bersikap,
apakah mau berteman atau bermusuhan dengan
genderuwo tersebut. Menurut legenda, genderuwo
memiliki kemampuan gendam untuk menarik wanita agar
mau bersetubuh dengannya. Ada legenda menyatakan
genderuwo kadang senang bersemayam di dalam rahim
perempuan. Dalam kepercayaan Jawa, tidak semua
genderuwo bersifat jahat, ada pula genderuwo yang
bersifat baik. Genderuwo yang bersifat baik ini dipercaya
biasanya menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek
tua berjubah putih yang kelihatan amat berwibawa.
Genderuwo yang baik sering kali membantu manusia
seperti menjaga tempat gaib atau rumah dari orang yang
berniat tidak baik, bahkan perampok. Pernah juga
terdengar bahwa genderuwo yang bersifat baik kadang-
kadang membantu menyunat anak-anak dari keluarga
tidak mampu yang saleh beribadah.
LEGENDA
Tuyul , dalam mitologi masyarakat Jawa
adalah makhluk halus berwujud orang kerdil atau anak kecil
dengan kepala gundul. Dalam mitologi Jawa, tuyul dikenal
sebagai makhluk halus pencuri fulus untuk pemilik atau
majikannya.
tuyul adalah makhluk gaib yang lahir dari mitos nusantara.
Sejarawan Ong Hok Ham menyebut bahwa tuyul dalam
kepercayaan masyarakat Jawa, adalah sosok demit (makhluk
halus) yang berbentuk anak kecil, gundul dan telanjang.
"Tuyul menurut kepercayaan, melakukan pencurian bagi si
empunya sehingga pemilik menjadi kaya," tutur Ong Hok
Ham. Mitos soal setan gundul pencuri uang sudah ada sejak
tahun 1890-an, namun istilah tuyul baru muncul sekitar tahun
1929 setelah krisis ekonomi Depresi Besar. Sejarawan Peter
Boomgard menyebut penemu tuyul pertama kali adalah
Clifford Geertz. Menurutnya, Geertz adalah sarjana pertama
yang memberikan gambaran secara rinci tentang tuyul, mulai
dari kegiatan, siapa yang memiliki dan cara mendapatkannya.
Pada dekade 1950-an, Geertz meneliti sebuah kota kecil di
Mojokuto, Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.
LEGENDA
"Tuyul menyerupai anak-anak ini, hanya mereka bukan
manusia tetapi anak-anak makhluk halus. Mereka tidak
mengganggu, menakut-nakuti atau membuat orang sakit;
sebaliknya mereka sangat disenangi oleh manusia karena
membuatnya jadi kaya," kata seorang tukang kayu muda
kepada Geertz dalam Abangan, Santri, Priayi dalam
Masyarakat Jawa.

Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan,


dikarenakan perlindungan dari dekomposisi oleh cara
alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga.
Ini dapat dicapai dengan menaruh tubuh tersebut di
tempat yang sangat kering atau sangat dingin, atau
ketiadaan oksigen, atau penggunaan bahan kimiawi.
LEGENDA
Mumi paling terkenal adalah mumi
yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu,
terutama dalam Mesir kuno. Orang Mesir percaya bahwa
badan adalah tempat seseorang yang sangat penting
dalam masa setelah hidup.
Di Tiongkok, telah ditemukan dari peti mati sipres yang
tenggelam dengan menggunakan tanaman obat-obatan.
Mumi yang terbentuk karena kejadian alami, seperti di
tempat super dingin (Ötzi), asam (manusia Tollund) atau
kekeringan yang ditemukan di banyak tempat di dunia.
Beberapa mumi yang terawet baik dalam kondisi alami
bermulai sejak periode Inca di Peru.
LEGENDA
Kuyang, Krasue, atau Palasik adalah
folklor tentang siluman berwujud kepala manusia
dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan
anggota badan yang dapat terbang untuk
mencari darah bayi atau darah wanita setelah
melahirkan. Makhluk ini dikenal masyarakat
di Kalimantan. Kuyang diceritakan sebagai
manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu
hitam untuk mencapai kehidupan abadi. Pada
siang hari, seorang kuyang akan menempuh
hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, tetapi
biasanya ia mengenakan pakaian jubah. Pada
malam hari kuyang akan terbang untuk mencari
darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap
sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya.
Orang yang melihat kuyang terbang biasanya
melihatnya seperti burung besar. Untuk
menghadapinya korban perlu
menggunakan sapu ijuk atau memukulkan
perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.
LEGENDA

Kuntilanak 
(bahasa Melayu: pontianak atau puntianak) atau sering
disingkat kunti adalah hantu yang dipercaya berasal
dari perempuan hamil yang meninggal dunia
atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak
tersebut belum sempat lahir (keguguran). Nama
"puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati
beranak". Kota Pontianak mendapat namanya karena
konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan
Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan
tempat pendirian istana. Umumnya, kuntilanak
digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan
berbaju panjang warna putih. Dalam cerita
rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam
bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang.
Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk
kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu
muncul pada bulan purnama dan selalu diiringi harum
bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati
bisa dibunuh sesudah bersetubuh dengan Kuntilanak.
Leak adalah sebuah ilmu yang bernama Aji
Pengeleakan yang dapat merubah wujud pengamal
Dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang menjadi berbagai bentuk seperti menjadi sosok Rangda,
berjalan seorang diri dijalan yang sunyi.
LEGENDA
Bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben), Page organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya
(kranda dari ulatan bambu kadang beserta petinya), untuk membuat ramuan sihir,santet,pelet.
Binatang ataupun Sinar yang berwarna
Merah,kuning,hijau dan sebagainya tergantung tingkat ke
saktian level dalam ilmu tersebut, ilmu leak sejatinya
digunakan untuk tameng badan ataupun untuk menyerang
musuh-musuh pada jaman dahulu kala,karena orang-
orang yang menguasai ilmu leak ditambah dengan
menguasai ilmu-ilmu santet, pengasih, penunduk,
pembungkam, sirep, ilmu pelet, ilmu cetik atau racun
akhirnya ilmu pengeleakan menjadi sebuah momok yang
mengerikan dan jahat. Leak hanya bisa dilihat di hari
sandikala (menjelang magrib sampai malam hari oleh
orang-orang yang memiliki kepekaan mata bathin
ataupun para ahli supranatural, sedangkan siang hari
orang-orang yang memiliki ilmu leak tetap beraktifitas
seperti biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah
manusia biasa yang mempelajari ilmu leak yang
berkhodamkan (taksu) sosok astral yakni Khodam Leak
sendiri, sedangkan pada malam hari ia berada
di kuburan,hutan,sawah untuk mencari makan seperti
kodok,bangkai bahkan kotoran,karena didunia perleakan
benda-tersebut akan terlihat seperti makanan yang lezat
(kecuali si pengamal bisa menahan diri untuk tidak
terlena dengan tidak memakan makanan tersebut) bahkan
LEGENDA

SUNDEL BOLONG Dalam


mitos nusantara, hantu sundel bolong adalah arwah
penasaran dari wanita yang mati karena diperkosa dan
kemudian melahirkan anaknya di dalam kubur. Sundel
bolong menurut mitos juga suka mencuri bayi-bayi yang
baru saja dilahirkan. Sundel bolong menurut mitos sangat
malu dengan lubang pada badannya dan selalu berusaha
menutupinya.
Hantu sundel bolong dikatakan sering menjelma sebagai
wanita cantik yang berjalan seorang diri di jalan yang
sunyi. Ada dugaan bahwa mitos ini dahulu diciptakan dan
disebarkan di nusantara untuk menghindarkan wanita
yang berjalan sendirian saat malam hari di pedesaan dari
gangguan laki-laki yang berniat jahat, terutama untuk
memperkosa.

Anda mungkin juga menyukai