Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : OKI KURNIAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043686546

Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3339/Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan

Kode/Nama UPBJJ : 30/BATAM

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Hukum : Pasal 4 ayat (2) atas hadiah, undian, dan penghargaan. Yang dipotong oleh panitia
peyelenggara yang besarnya (5% X Rp 50.000.000) = Rp 12.500.000
B. Pemotongan pajak penghasilan (PPh) pasal 26.

2. ~ Pajak yang harus ditanggung penjual rumah yaitu : Pajak Penghasilan, Pajak Bumi Bangunan, dan
biaya Kenotariaan.
~ Beban yang harus dibayarkan pembeli rumah yaitu :Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
(BPHTB), dimana pajak ini harus ditanggug oleh pembeli rumah. Tarif pajak jual beli yang dibebankan
sebesar 5% dari harga jual.bagi pembeli rumah memiliki kewajiban untuk membayar pajak tersebut.
Atas perolehan hak tanah dan bangunan yang telah dibeli. Adapun rumus perhitungannya :

BPHTB = Tarif pajak X Dasar pengenaan pajak (DPP)


DPP = NJOP PBB - NJOPTKP

Biaya balik nama sertifikat ditanggung pembeli rumah atau berdasarkan kesepakatan dengan pihak
penjual.
~ Pajak yang dibayarkan merupakan pajak Daerah.

3. Yang dapat dilakukan DJP adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap buku, catatan, dan dokumen
yang ditemui. Dengan menggunakan metode langsung, yaitu teknik dan prosedur pemeriksaan
dengan melakukan pengujian kebenaran terhadap pos-pos SPT beserta lampirannya. Dan apabila
dalam pemeriksaan teryata wajib pajak tidak kooperatif, masih berusaha menyembunyikan obyek
pajak (misalnya tidak semua transaksi dilaporkan dalam SPT tahunan). Dan diduga wajib pajak
dengan sengaja melakukan tindak pidana perpajakan sebagaimana diatur dalam pasal 39 UU KUP,
maka pemeriksa akan menghentikan pemeriksaan pajak, membuat laporan temuan disertai bukti-
bukti yang diperoleh dari lapangan untuk kemudian megusulkan untukk dilakukan pemeriksaan Bukti
Permulaan . pemeriksaan akan dilanjutkan kembali apabila pemeriksa bukti permulaan dihentikan
karena tidak terbukti wajib pajak telah melakukan tindak pidana perpajakan sebagaimana diaksud
pada pasal 38 atau pasal 39 KUP.

4. A . Statusnya subyek pajak dalam negeri, karena bertempat tinggal di indoneisa lebih dari 183 hari
dalam 12 bulan. Kewajiban pajak subyektif timbul pada saat yang bersangkutan berniat dan
bertempat tinggal di Indonesia.

B. Berdasarkan kasus diatas sejak tahun Hiroshi meninggal maka kewajiban pajak subyektifnya hilang
namun perlu diingat bahwa begitu Hiroshi meninggal dan meniggalkan warisan. Maka warisan
mengantikan kedudukan si subyek pajak sehingga kewajiban pajak yang melekat masih berlaku dan
harus dipenuhi sampai warisan tersebut dibagikan kepada ahli warisnya. Dengan berakhirnya
kewajiban pajak subyektif. Kewajiban pajaknya menjadi hilang (NPWP dihapus dari Administrasi DJP)

Anda mungkin juga menyukai