Anda di halaman 1dari 1

PERUSAHAAN BANGKRUT.

PT PROTON EDAR INDONESIA

Pabrikan mobil asal Malaysia, Proton sudah lama tidak menampakkan taringnya di
pasar otomotif Indonesia. Proton masuk ke Indonesia dengan mendirikan
perusahaan bernama PT Proton Edar Indonesia (PEI). Proton resmi beroperasi di
dalam negeri pada 2017. Proton pun rutin menghadirkan produk baru sebagai bukti
keseriusan menggarap pasar Indonesia.
Sepak terjang Proton mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia.
Namun seiring berjalannya waktu, sekitar 2014 penjualan mobil Proton mulai
mengalami penurunan yang amat drastis. Salah satu pengaruhnya adalah sentimen
negatif ke semua produk asal Malaysia. Mulai saat itu, nama Proton sedikit-demi
sedikit meredup. Diler-diler resmi Proton satu persatu mulai tumbang.

Tiba-tiba pada 2019 Proton kembali muncul dengan mendatangkan mobil


perkotaan terbaru, Iriz. Tapi sayang, kemunculannya hanya bertahan sesaat  dan
setelah itu Proton kembali menghilang. Bahkan sebuah bangunan di daerah Arteri
Pondok Indah yang diketahui menjadi kantor pusat PEI sekarang ini terlihat tanpa
penghuni. Bahkan di pagar gedung pun terpampang tulisan “Dijual”.

Produsen asal Malaysia juga turun bergabung dan bersaing memasarkan produk
mobil di pasar Indonesia pada tahun 2007. Produk unggulan yang dipasarkan
meliputi Proton Savvy, Proton Saga, Proton pesona, Proton Exora dan Proton Iriz.
Namun perusahaan asal negeri Jiran ini tidak kuat bersaing lama di pasaran mobil
Indonesia. Bahkan pada tahun 2017 saja ia mencatatkan penjualan hanya sebanyak
22 unit saja.
Sentimen warga Indonesia terhadap Brand asal Malaysia ini menjadi penyebab
angka penjualannya merosot dan di nyatakan hengkang dari pasar otomotif
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai