Laporan Pendahuluan

JASA KONSULTANSI PERANCANGAN PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN
LAPORAN PENDAHULUAN JALAN LINGKUNGAN DI LINGKUNGANKAB. BULUNGAN
Bab I
PENDAHU
1.1 Latar Belakang LUAN
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya yang berkaitan erat dengan peningkatan perekonomian bagi
masyarakat, maka diperlukan adanya sarana dan prasarana transportasi
darat yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut berupa akses jalan
dan Jembatan dalam kesatuan sistem transportasi. Jalan dan Jembatan
merupakan prasarana utama sektor perhubungan yang mempunyai
peranan penting dalam mendukung terwujudnya sasaran pembangunan
nasional terutama dalam mendukung kegiatan pengembangan sektor
produksi dan jasa serta pengembangan suatu wilayah sehingga terwujud
keselarasan pembagian dan kesesuaian pertumbuhan wilayah regional,
perkotaan dan perdesaan yang diselenggarakan secara holistik,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.
Jalan merupakan prasarana utama untuk kelancaran roda perekonomian

di suatu daerah. Perkembangan wilayah di suatu daerah sekarang ini
masih banyak memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk
menunjang kegiatan perekonomian, pemerintahan, pengembangan
wilayah dan lain-lain sebagainya. Seiring dengan bertambahnya
kepemilikan kendaraan, kemajuan di bidang industri dan perdagangan,
serta distribusi barang dan jasa menyebabkan meningkatnya volume lalu
lintas. Terkadang peningkatan volume lalu lintas ini tidak diikuti dengan
peningkatan kapasitas jalan yang memadai. Dengan meningkatnya
perkembangan sektor perekonomian dan perindustrian, maka akan
semakin bertambah kebutuhan sarana dan prasarana transportasi jalan
yang baik, aman, serta mempunyai manfaat untuk jangka panjang.
Perencanaan Pembangunan atau Peningkatan jalan merupakan bagian

dari perencanaan jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk
1
fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yaitu memberikan
pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan sebagai akses dari
satu tempat ke tempat lain. Dalam hal meningkatan pelayanan
transportasi terhadap masyarakat, Untuk membangun atau meningkatkan
ruas jalan maupun peningkatan fungsi jalan sehubungan dengan
penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan memerlukan metode yang
efektif dalam perencanaan agar memenuhi unsur keselamatan pengguna
jalan dan tidak mengganggu ekosistem. Persyaratan geometrik jalan,
sebagai salah satu dari beberapa persyaratan yang ada merupakan
persyaratan dasar dalam memberikan keamanan, kenyamanan, efisiensi
biaya, dan keselamatan pengguna jalan.
Dalam Rangka mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan,

peningkatan serta pemeliharaan jalan dan prasarana sarana utilitas umum
termasuk jalan lingkungan dan drainase maka Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
Perumahan Dan Pemukiman memandang perlu adanya perencanaan
yang sistematis dan tepat guna dengan harapan agar didapat hasil
perencanaan yang matang yang memenuhi persyaratan dan kaidah-
kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan.
1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud pekerjaan ini adalah untuk mewujudkan perencanaan yang
komprehensif dan aplikabel dengan karakter desain yang menyatu
dengan lingkungannya serta membantu pihak pemilik pekerjaan dalam
perencanaan pembangunan jalan lingkungan, mengendalikan serta
mengambil keputusan terkait dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur.
Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah:
 Tersedianya peta sistem jalan lingkungan perumahan yang akurat.
 Terlaksananya perencanaan jalan lingkungan yang tepat sasaran.
2
Tujuan Umum dari pekerjaan ini adalah Perencanaan Jalan – Jalan

lingkungan yang berada di lingkungan kabupaten bulungan diarapkan
dengan adanyanya perencanaan ini dapat membantu pihak pemilik
pekerjaan dalam perencanaan pembangunan jalan lingkungan, serta
mengambil keputusan terkait dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur.
Tujuan pokok dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan

Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan lingkungan (Engineering
Design) lengkap dan terinci sedemikian rupa sehingga tercapai
penyesuaian terhadap tingkat optimum dari investasi serta pentahapan
pelaksanaan dalam batas-batas kemampuan pembiayaan.
1.3 Lingkup Kegiatan yang Dilaksanakan

a. Uraian Kegiatan
Kegiatan Konsultan Perencana meliputi kegiatan Perencanaan
terhadap kegiatan pembangunan Jalan lingkungan yang meliputi
tahapan masa. Persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, pasca
pelaksanaan pembangunan dan penyiapan kelembagaan.
b. Batasan Kegiatan
 Melakukan pemantauan status pekerjaan perencanaan
pembangunan jalan lingkungan hari per hari.
 Melakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan
secaara rutin pelaksanaan perencanaan pembangunan
jalan lingkungan.
 Melakukan pengukuran di lapangan dengan dibuktikan
dokumentasi visual (foto) pada kemajuan pelaksanaan
perencanaan pembangunan Jalan lingkungan.
 Melakukan fungsi pengelolaan (manajemen) proyek,
pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan
pembangunan Jalan lingkungan di lokasi kegiatan dalam
hal ini meliputi pemantauan persiapan pelaksanaan
pekerjaan, melakukan analisis kondisi pekerjaan, analisis
3
potensi risiko atau kemungkinan yang akan timbul,

memberikan masukan dan nasihat kepada berbagai pihak
yang terkait dalam hal bidang teknis dan non teknis.
 Kegiatan ini ditujukan untuk Wilayah Tanjung Selor
Kabupaten Bulungan.
1.4 Indikator Keluaran dan Keluaran

a. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya
perencanaan terhadap kegiatan Pembangunan Jalan lingkungan
yang dimaksud.
b. Keluaran (Kuantitatif)
Keluaran dari kegiatan ini terselenggaranya kegiatan konstruksi
yang sesuai dengan syarat administrasi dan teknis dengan kuantitas
dan kualitas konstruksi sesuai rencana dan spesifikasi teknis. Dan
semua kegiatan tercatat dalam satu sistem pelaporan. Yang tahapan
laporannya meliputi:
 Rencana Mutual Kontrak
Rencana Mutual Kontrak memuat rencana kerja
konsultan, dan harus dipresentasikan pada Rapat
Persiapan Pelaksanaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender setelah dimulainya pekerjaan.
 Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan,
ruang lingkup, metodologi, strategi pelaksanaan
pekerjaan, organisasi pelaksana, rencana dan jadwal
kegiatan. Laporan pendahuluan (inception report) harus
diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan kalender
setelah SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku
laporan.
 Laporan Akhir
4
Laporan Akhir merupakan penyempuranaan dari konsep

laporan akhir yang diserahkan (waktu disesuaikan dengan
durasi kegiatan) sejak diterbitkan SPMK sebanyak 5 (lima)
eksemplar disertai dengan soft copy semua laporan yang
dimasukkan dalam external flashdisk, dan dokumentasi
pelaksanaan kegiatan dan ringkasan eksekutif.
 Laporan Pengadaan
Laporan pengadaan merupakan hasil dari perencanaan
dan pengukuran yang ada dilapangan yang berupa RAB
Perencanaan Engenering Estimasi (EE) dan gambar
Rencana sebanyak 5 (lima) eksemplar disertai dengan
soft copy semua laporan yang dimasukkan dalam external
flashdisk, dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Perencana dan ringkasan eksekutif.
1.5 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual. Untuk pelaksanaan
kegiatan ini diperlukan personil dengan uraian garis besar penugasan
sebagai berikut:
 Team Leader
 Surveyor
1. Team Leader
Team Leader berjumlah 1(satu) orang yang akan bertindak selaku
koordinator dalam pekerjaan pengawasan ini, dan dalam
pelaksanaan pekerjaannya akan bertanggung jawab langsung
kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
Team Leader harus seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan
Teknik Sipil lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi dan memiliki sertifikat
keahlian serta berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan, agar mencapai hasil yang efektif di lapangan.
5
Kedudukan Team Leader adalah sebagai koordinator dari

keseluruhan anggota Tim, yang dalam pelaksanaan pekerjaannya
bertanggung jawab langsung kepada PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen).
Dalam pelaksanaannya, Team Leader membawahi dan sekaligus
dibantu oleh beberapa tenaga, yaitu: 1(satu) orang Juru Ukur dan
Juru Gambar; dan 1(satu) orang tenaga Administrasi.
Tugas pokok Team Leader adalah menyelenggarakan kegiatan
perencanaan pembangunan agar sesuai dengan persyaratan teknis
maupun peraturan lainnya yang telah ditetapkan, sehingga dapat
menghasilkan hasil pekerjaan perencanaan yang komprehensif dan
aplikabel dengan karakter desain yang menyatu dengan
lingkungannya
Untuk rnenyelengarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,
Team Leader mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan penyusunan
rencana program kerja pengawasan pekerjaan Kontraktor
berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak
dalam rangka membantu dan bekerjasama dengan Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan melalui
PPK;
b. Pengumpulan data lapangan secara rinci untuk mendukung
peninjauan design berikut gambarnya Perencanaan setelah
berkonsultasi terlebih dahulu dengan PPK;
c. Pelaporan secara berkala kepada PPK mengenai semua
masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
2. Juru Ukur
Juru Ukur berjumlah 1 (Satu) orang seorang sarjana (S1) lulusan
Teknik Lingkungan/Teknik Sipil perguruan tinggi negeri atau Minimal
6
Lulusan SMK atau yang setara yang memiliki pengalaman

perencanaan di bidang tersebut serta memiliki sertifikat keahlian.
3. Juru gambar teknik

Juru gambar teknik adalah nama pekerjaan yang bertanggung jawab
membuat gambar teknik suatu bangunan atau rancangan lainnya.
Seorang juru gambar teknik dapat menggunakan komputer atau
sketsa manual dalam menciptakan gambar teknik. Gambar teknik
memiliki 3 fungsi, diantaranya Sarana penyampaian
informasi, Sarana penyimpanan informasi, Sebagai
konsep. Aadapun tugas dari juru gambar adala:
1. Membuat design plans/rencana desain menggunakan software
CAD (Computer Aided Design)
2. Bekerja dari gambar mentahan/sketsa kasar berdasarkan
spesifikasi dan persyaratan yang dibuat oleh para arsitek atau
engineer.
3. Mendesain sebuah produk dengan teknik engineering dan
manufacturing
4. Menambahkan detail pada gambar desain untuk mempermudah
membaca gambar.
5. Menentukan dan menghitung letak, dimensi, berat, bahan dan
prosedur untuk barang yang akan dikerjakan.
6. Identifikasi potensi permasalahan dan mereview bersama tim
engineering.
7. Desain akhir mematuhi peraturan standar kualitas
8. Merevisi gambar kerja berdasarkan kebutuhan klien.
9. Bekerja dibawah pengawasan arsitek atau engineer.
1.6 Jadwal Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 20 (Dua Puluh) hari
kalender.
1.7 Tempat Pelaksanaan Kegiatan
7
Lokasi Pekerjaan Perencanaan Pembangunan / Peningkatan Jalan

lingkungan Bidang Perumahan Paket 5 berlokasi di lingkungan Kabupaten
Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Yaitu.
- Jalan Linkungan …………
1.8 Biaya Pelaksanaan Kegiatan

Pekerjaan ini sifatnya kontraktual yang dibiayai dengan sumber dana
APBD Prov.Kaltara TA. 2023. sebesar Rp. 19.924.000.00, - (Sembilan
Belas Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) dengan waktu
penyelesaian pekerjaan selama 20 (Dua Puluh) hari kalender sejak
diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
8
Bab
II
a. PENDEKA
Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
TAN &
URAIAN PENDEKATAN Dalam suatu perencanaan yang menyeluruh
METODEL
diperlukan perhitungan terhadap faktor-faktor seperti kebijaksanaan
kelembagaan, kelayakan teknik danOGIekonomi, keinginan sosial dan
budaya, dan dampak-dampak lingkungan untuk membatasi permasalahan
penyediaan prasarana dan sarana dengan lokasi lingkup Kegiatan
Pembangunan/Peningkatan Jalan lingkungan .
Ada beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini, yaitu:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pelaksanaan Survey Lapangan
3. Pekerjaan Desain Konstruksi
4. Pekerjaan Perhitungan Kebutuhan Volume dan Biaya
Pembangunan
5. Pelaksanaan Pembuatan Laporan-Laporan Pendukung
Koordinasi dan Diskusi dengan Dinas, pihak Kelurahan

Dengan pro-aktif konsultan akan melakukan koordinasi dan diskusi
dengan Pemerintah Kota serta instansi yang terkait:
Permasalahan penyediaan prasarana dan sarana khususnya
ketidakberdayaan system prasarana yang ada dalam menunjang
kebutuhan penduduk dan pengembangan ekonomi serta menunjang
perwujudan ruang. Dari permasalahan yang ada sehingga dapat
diidentifikasikan mengenai persoalan yang sebenarnya (penyebab adanya
9
permasalahan), kemudian dianalisis mengenai solusi yang tepat untuk

mengatasi persoalan tersebut;
METODOLOGI
1. Pekerjaan Persiapan
Konsultan akan melakukan berbagai kegiatan persiapan yang
dimulai dengan mobilisasi dan penugasan personil yang akan
terlibat pada pekerjaan ini, pengurusan administrasi, studi pustaka,
survei pendahuluan dan penyusunan rencana kerja setelah
diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Beberapa kegiatan
yang termasuk kategori ini adalah sebagai berikut:
Pengurusan Administrasi
Pelaksanaan pengurusan administrasi dimaksudkan untuk
memudahkan kelancaran pekerjaan, terutama berkaitan dengan
pengumpulan data dan pekerjaan di lapangan. Kegiatan
pengurusan administrasi, pengurusan surat-surat dan dokumen
yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. Jenis surat yang
diperlukan pada tahap ini berupa surat tugas konsultan dan surat
pengantar dari pihak direksi maupun konsultan, yang ditujukan
untuk instansi terkait.
Studi Pustaka
Konsultan mengumpulkan hasil studi, perencanaan, data-data
maupun laporan-laporan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Studi pustaka, berupa studi kepustakaan terhadap semua
peraturan yang terkait dengan perencanaan pembangunan
prasarana dan sarana air minum, laporan-laporan yang
berhubungan dengan survei, investigasi dan perencanaan sarana
dan prasarana air minum yang pernah dilakukan. Hasil studi ini
akan dijadikan sebagai acuan untuk proses perencanaan.
Survei Pendahuluan
10
Survei pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan informasi

mengenai kondisi lapangan yang sesungguhnya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi kondisi prasarana dan sarana
jalan dan Jalan lingkungan serat permasalahan yang dihadapi saat
ini serta analisa awal penyebab permasalahan yang ada.
Penyusunan Rencana Kerja

Berdasarkan studi pustaka dan data yang tersedia dan data-data
hasil survei pendahuluan dan pengumpulan data sekunder akan
disusun rencana kerja lebih rinci, sesuai dengan lingkup pekerjaan
yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Rencana kerja
tersebut meliputi tahapan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tujuan dan lingkup pekerjaan, durasi waktu pelaksanaan, dan
kondisi lapangan.
Penyusunan Laporan dan Diskusi Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan bentuk laporan tahap awal, yang
akan berisi hasil-hasil survet lapangan pendahuluan, hasil
penelaahan data sekunder tahap awal dan metodologi dan rencana
kerja yang akan dilakukan dalam proses perencanaan. Setelah
laporan pendahuluan selesai disusun, dilakukan Diskusi Laporan
Pendahuluan dengan mengundang instansi yang terkait untuk
memperoleh masukan untuk lebih melengkapi Laporan dan
Rencana Kerja yang telah disusun.
1. Pelaksanaan Perencaaan
Pengumpulan data dan Survey Teknis
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan data-data yang
berguna untuk pekerjaan analisa dalam perencanaan teknis
selanjutnya. Data-data yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
diantaranya:
11
Data Skunder ( Survey Pendahuluan )

Mengumpulkan data sekunder yang dapat dijadikan
rujukan/masukan bagi Kegiatan Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Jalan lingkungan.
Mengkaji laporan – laporan Survey

Laporan – laporan survey yang dapat diperoleh antara lain :
a. Lokasi Perencanaan.
b. Kebutuhan rencana yang dibuatkan dilokasi rencana
c. Informasi tambahan, seperti existing dilokasi perencanaan,
panjang bentang serta kondisi tinggi jembtan.
Peninjauan Lapangan
Maksud dari peninjauan lapangan adalah untuk mempelajari
kondisi dan situasi daerah kerja. Hasil peninjauan lapangan secara
langsung dilaporkan kepada Pemerintah daerah setempat, serta
mendapatkan masukan-masukan dalam rangka menyusun program
kerja dalam kaitannya dengan program kerja selanjutnya.
Data Survey Primer ( Survey Teknis )
Survey teknis yang akan dilakukan dalam pekerjaan ini antara lain :
Survey Geodetik yang tujuannya adalah mengidentifikasi titik-titik
referensi yang telah ada berupa titik koordinat, sebagai acuan pola
perubahan posisi pada titik yang sama, serta baseline yang
diamati.
Analisis Pengelolaan Data

Penyusunan Detai Desain Pembanguanan Jalan Wilayah Utara
Darin data-data hasil pengukuran maka dapat dihitung :
a. Jenis konstruksi yang sesuai.
b. Tahapan penting pekerjaan penyusunan detail engineering
design
pembangunan Jalan lingkungan
12
c. Volume pekerjaan
d. Biaya yang harus di anggarkan untuk pekerjaan pemebngunan

…… jalan lingkungan wilayah utara.
Hasil akhir
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah berupa Rencana Teknis

Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Jalan lingkungan
a. Desain gambar teknis (DED)

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
13
Bab
III
3.1
RENCANA
Pelaksanaan Pekerjaan
Konsultan perencana dalam KERJA
melaksanakan pekerjaan ini berdasarkan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dibuat. Secara keseluruhan
kegiatan-kegiatan dikelompokkan sebagai berikut :
1. Koordinasi
Kegiatan koordinasi baik dengan pihak pemberi kerja ataupun dengan
pihak pemerintah daerah setempat dilakukan pada tahap awal dimana
dapat dipastikan terdapat kesepahaman dalam penanganan kegiatan
dan kesiapan dalam tindak lanjut palaksanaan pekerjaan.
Koordinasi ini dilaksanakan melalui diskusi dengan PA, PPK, PPTK,
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, Koordinasi dan Tim Teknis.
Koordinasi pada dasarnya mendapatkan kesepahaman penanganan
kegiatan dan kerjasama sinergis antara lain:
 Menentukan lokasi / kawasan perencanaan.
 Komponen infrastruktur yang prioritas untuk kawasan.
 Informasi program-program terkait yang dimiliki pemerintah
setempat
 Dll.
Koordinasi dengan pihak pemberi pekerjaan / tim teknis untuk

memperoleh kesepahaman penanganan pekerjaan dan asistensi materi,
langkah kerja, serta arahan pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara
intensif diwakili oleh team leader.
14
2. Pekerjaan Survey Lapangan

Adapun Pekerjaan Survey Lapangan ini, dapat diuraikan secara garis
besar yaitu sebagai berikut:
 Persiapan
Pekerjaan persiapan tersebut termasuk organisasi personil dan
pengumpulan data awal adalah koordinasi staf konsultan dan
inventarisasi yang akan digunakan untuk pekerjaan dimaksud.
ekerjaan perencanaan akan dimulai setelah mempelajari semua
data, pengenalan dan data lapangan dan selama kegiatan ini
berlangsung, konsultan akan mengatur detail rencana kerja.
 Survey Pendahuluan
Survey ini bertujuan untuk mencari/menentukan jalan lingkungan
yang terbaik ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, yang terlebih
dahulu yaitu mengumpulkan data pendukung untuk melaksanakan
survey dan mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi data
yang ada.
Untuk pelaksanaan survey ini konsultan membentuk tim untuk
mencatat data-data yang berlaku seperti:
i. Data lokasi rencana dan daerah sekitarnya
ii. Data lain yang diperlukan untuk rencana jalan lingkungan serta
bangunan pelengkap lainnya
iii. Bahan-bahan tersedia yang ikut menentukan design yang lebih
menguntungkan
iv. Data lain yang diperlukan dan dianggap penting
v. Usulan yang relevan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara
Selama survey pendahuluan, konsultan akan mengecek semua data-data
yang diperlukan tersebut dilapangan, memberi koreksi-koreksi
sepenuhnya serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada
saat design.
15
Tujuan dari team antara lain:

vi. Menentukan type konstruksi Jalan lingkungan yang sesuai
untuk lokasi tersebut sehubungan dengan material dan kondisi
tanah.
vii. Menentukan letak, jumlah serta panjang dan Lebar Jalan
lingkungan.
viii. Membuat photo dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi yang
penting.
 Perencanaan teknik
Uraian detai pekerjaan perencanaan teknis ini sebagai berikut:
1. Perhitungan Rencana
Dalam phase perencanaan ini konsultan melaksanakan proses
sebagai berikut:
 Penyusunan konsep detail perencanaan yang selanjutnya di

konsultasikan kepada pemberi tugas atau Pemimpin
Kegiatan/Bagian Kegiatan
 Pembuatan perencanaan akhir dilakukan setelah konsep tersebut

dalam butir tersebut diatas, mendapat persetujuan dari Pemimpin
Kegiatan, dengan mencantumkan koreksi-koreksi dan saran yang
diberikan oleh pemberi tugas.
2. Detail Perencanaan
Dalam proses ini konsultan menentukan semua kesimpulan hasil
survey lapangan dari semua bagian kegiatan, antara lain:
 Penetapan Dimensi dan tebal Jalan lingkungan berdasarkan peta

topografi dan evaluasi hasil survey dengan memperhatikan
standar perencanaan yang telah ditetapkan.
16
 Untuk perhitungan konstruksi Jalan lingkungan harus disesuaikan

dengan hasil-hasil penyelidikan tanah, Beban Kendaraan yang
melintas maupun keadaan bahan bangunan.
3. Laporan Perencanaan
Konsultan akan membuat dan menyampaikan kepada pemberi tugas
Laporan Perencanaan yang terdiri dari:
 Perhitungan Volume
Program pembangunan, Peningkatan Jalan lingkungan

pelaksanaannya disesuaikan dengan lokasi dan kemampuan
pelaksanaan pembangunan.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur untuk Kegiatan
Pembangunan / Peningkatan Jalan lingkungan di lingkungan
Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023 adalah
adalah sebagai berikut :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Mobilisasi
 Pekerjaan Konstruksi Jalan lingkungan
 Pekerjaan Tanah
 Pekerjaan Pembesian
 Pekerjaaan Semenisasi
Setelah proses perencanaan selesai maka dilakukan perkiraan biaya

yang tetap serta analisa harga satuan dari setiap jenis pekerjaan
berdasarkan faktor-faktor: Material, peralatan, sosial, pajak overhead,
keuntungan dan pengawasan yang di dapat dalam analisa ini
dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya atau pekerjaan
sejenis didaerah itu, bila terjadi perbedaan harus dicari sebabnya dan di
adakan penelitian kembali sehingga idapatkan harga yang sesuai untuk
pekerjaan tersebut.
Dokumen-dokumen yang akan disiapkan adalah sebagai berikut:
17
 Daftar Upah dan Bahan
 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
 Daftar Kuantitas dan Harga
 Rekapitulasi Biaya
3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi perancangan
pembangunan/ peningkatan Jalan lingkungan Di Lingkungan Kabupaten
Bulungan disusun guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut
dengan pemperhatikan.
Tabel : Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Minggu Keterangan
No Kegiatan
I II III
1 Persiapan
a. Mobilisasi Tenaga Ahli X
b. Persiapan Awal X
c. Pengumpulan Data X
d. Studi dan Analisa X
2 Koordinasi
a. Koordinasi dengan PA& PPK X
b. Koordinasi dengan Kelurahan X
c. Koordinasi dengan Tim Teknis X
3 Survey Lapangan
a. Persiapan X X
b. Survey Pendahuluan X X
c. Pengukuran Lapangan X X
4 Tahap Pelaksanaan
a. Pembuatan Gambar Rencana X X
b. Pembuatan RAB X X
18
19
20

Laporan Pendahuluan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Pendahuluan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JASA KONSULTANSI PERANCANGAN PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN

LAPORAN PENDAHULUAN JALAN LINGKUNGAN DI LINGKUNGANKAB. BULUNGAN

Jalan merupakan prasarana utama untuk kelancaran roda perekonomian

Perencanaan Pembangunan atau Peningkatan jalan merupakan bagian

Dalam Rangka mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan,

1.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan Umum dari pekerjaan ini adalah Perencanaan Jalan – Jalan

Tujuan pokok dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan

1.3 Lingkup Kegiatan yang Dilaksanakan

potensi risiko atau kemungkinan yang akan timbul,

1.4 Indikator Keluaran dan Keluaran

Laporan Akhir merupakan penyempuranaan dari konsep

Kedudukan Team Leader adalah sebagai koordinator dari

Lulusan SMK atau yang setara yang memiliki pengalaman

3. Juru gambar teknik

1.6 Jadwal Kegiatan

1.7 Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Lokasi Pekerjaan Perencanaan Pembangunan / Peningkatan Jalan

1.8 Biaya Pelaksanaan Kegiatan

Koordinasi dan Diskusi dengan Dinas, pihak Kelurahan

permasalahan), kemudian dianalisis mengenai solusi yang tepat untuk

Survei pendahuluan dilakukan untuk mengumpulkan informasi

Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Laporan dan Diskusi Pendahuluan

Data Skunder ( Survey Pendahuluan )

Mengkaji laporan – laporan Survey

Analisis Pengelolaan Data

d. Biaya yang harus di anggarkan untuk pekerjaan pemebngunan

Hasil akhir dari kegiatan ini adalah berupa Rencana Teknis

a. Desain gambar teknis (DED)

Koordinasi dengan pihak pemberi pekerjaan / tim teknis untuk

2. Pekerjaan Survey Lapangan

Tujuan dari team antara lain:

 Penyusunan konsep detail perencanaan yang selanjutnya di

 Pembuatan perencanaan akhir dilakukan setelah konsep tersebut

 Penetapan Dimensi dan tebal Jalan lingkungan berdasarkan peta

 Untuk perhitungan konstruksi Jalan lingkungan harus disesuaikan

Program pembangunan, Peningkatan Jalan lingkungan

 Pekerjaan Konstruksi Jalan lingkungan

Setelah proses perencanaan selesai maka dilakukan perkiraan biaya

 Daftar Upah dan Bahan

 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

 Daftar Kuantitas dan Harga

3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Tabel : Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai