JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2021
Judul : Uji Asumsi Ral dan Rak 2 Faktor
Tujuan : untuk mengetahui uji asumsi ral dan rak 2 faktor dalam software r
Alat dan Bahan :
a. Komputer/leptop b. Data jurnal Ral dan Rak
Prosedur Percobaan:
A. Komputer Aktifkan Software R B. Data Tabel data dari jurnal RAL 2 Faktor
Konsentrasi Lama Perendaman
yi. Asap Cair p1 p2 p3
8,95 8,25 6,85 24,05
k1 (2%) 2,18 2,17 1,87 6,22
1,63 1,82 1,06 4,51
7,2 6,6 5,45 19,25
k2 (4%) 1,94 2,06 1,69 5,69
1,16 1,12 9,3 11,58
5,2 4,3 4 13,5
k3 (6%) 1,6 1,5 1,59 4,69
9,6 8,5 8,2 26,3
y.j 39,46 36,32 40,01 115,79
C. Langkah-langkah melakukan uji asumsi software R dengan data RAL 2 faktor
1. Buka Notepad yang minggu kemarin 2. Buka Software r dan input data seperti ini lalu klik run Nama data < − read.table(“c:/rancob/nama data.txt”, header = TRUE)
3. Ketik dan input seperti ini lalu run
Mod nama data < − lm(hasil ~ faktor A + faktor B + interaksi faktor A dan B, data = nama data) 4. Ketik dan input seperti ini untuk memunculkan anovanya lalu run anova(mod nama data)
5. Untuk menguji asumsi pertama langkahnya yaitu uji normalitas
galat <- mod nama data$residuals untuk galat qqnorm(galat) untuk memunculkan qqplot normal qqline(galat) untuk memunculkan qqplot line (garis lurus) 6. Uji normalitas dengan menggunakan rumus berikut ini shapiro.test(galat)
7. Langkah kedua dengan menguji kehomogenan, dengan rumus berikut ini
prediksi <- mod nama data$fitted.values plot(x= prediksi, y = galat, main = "Residuals vs fitted values")
Setelah itu dilihat kembali data dengan rumus: head(nama data)
8. Dilakukan untuk memunculkan kolom kombinasi, dengan rumus Nama data$kombinasi <- paste(nama data$faktor B,nama data$faktor A,sep = "")
Untuk menampilkan data kombinasi head(nama data)
9. Lakukan uji bartlet untuk lihat kehomogenitas dengan rumus
bartlett.test(respon~faktor A, data=nama data) D. Langkah – Langkah Pengerjaan Uji Asumsi Software R Pada Data RAK 2 faktor 1. Data tabel RAK 2 Faktor
2. Buka Notepad minggu kemarin
3. Buka Software r dan input data seperti ini lalu klik run Nama data < − read.table(“c:/rancob/nama data.txt”, header = TRUE)
4. Ketik dan input seperti ini lalu run
Mod nama data < − lm(hasil ~ faktor A + faktor B + interaksi faktor A dan B, data = nama data) 5. Ketik dan input seperti ini untuk memunculkan anovanya lalu run anova(mod nama data)
6. Untuk menguji asumsi pertama langkahnya yaitu uji normalitas
galat <- mod nama data$residuals untuk galat qqnorm(galat) untuk memunculkan qqplot normal qqline(galat) untuk memunculkan qqplot line (garis lurus) 7. Uji normalitas dengan menggunakan rumus berikut ini shapiro.test(galat)
8. Langkah kedua dengan menguji kehomogenan, dengan rumus berikut ini
prediksi <- mod nama data$fitted.values plot(x= prediksi, y = galat, main = "Residuals vs fitted values")
Setelah itu dilihat kembali data dengan rumus: head(nama data)
9. Dilakukan untuk memunculkan kolom kombinasi, dengan rumus Nama data$kombinasi <- paste(nama data$faktor B,nama data$faktor A,sep = "")
Untuk menampilkan data kombinasi head(nama data)
10. Lakukan uji bartlet untuk lihat kehomogenitas dengan rumus