Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : Sosiologi
Kelas/Semester                    : XII / GENAP
Materi Pokok                       : konsep Ketimpangan Sosial
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A. TujuanPembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran daring dan tatap muka terbatas dengan menggunakan model Discovery Learning
dengan pendekatan Scientific Learning, peserta didik dapat Memahami faktor penyebab ketimpangan sosial dan
tautannya dengan perubahan sosial di tengah-tengah globalisasi, dan mampu menjelaskan menjelaskan konsep
ketimpangan sosial dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran..

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan
bahwa peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menyampaikan garis besar caakupan
materi dan langkah pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari materitentang konsepketimpangan sosial yang
dikirim atau diberikan melalui CR atau tatap muka terbatas .
 Peserta didik mengerjakan soal yang di sediakan
 Peserta didik dapat bertanya tentang materi yang belum di mengerti melalui CR atau PTM terbatas

 Penutup
 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf atau mengumpulkan tugas
pada pertemuan berikut
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir

C.   PenilaianHasil Pembelajaran
 Penilaian sikap : observasi / mengamati
 Penilaian pengetahuan : tugas / tes tertulis
Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember 2022
Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP:19780414 200804 2 002 NIP:
 Penilaian ketrampilan : -
BAHAN AJAR

Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi
ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.
Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan
menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor
penghambat tersebut adalah sebagai berikut.
Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan
budaya (budaya kemiskinan).
Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau
ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga dapat memperkecil akses seseorang untuk
memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain ketimpangan sosial tersebut
diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan struktural. Hal tersebut merupakan salah satu
penyebab munculnya kemiskinan struktural.

1. Ketimpangan Sosial di Masyarakat


Penyebab Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Terjadi karena adanya perbedaan sosial dan stratifikasi sosial
yang sangat mencolok.
Ancaman Ketimpangan Sosial di Masyarakat; Ketimpangan sosial ini akan berakumulasi dan bersinergi
dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks, yang pada akhirnya akan mengganggu proses
pembangunan ekonomi.
2. Ketimpangan Sosial dalam Dunia Pendidikan
 Randall Collins dalam The Credential Society: An Historical Sociology of Education and Stratification,
mengemukakan bahwa justru pendidikan formal merupakan awal dari proses stratifikasi sosial itu sendiri.
Di Indonesia hal ini didukung oleh adanya pola perjalanan sekolah anak yang berbeda dari kalangan
keluarga mampu dan miskin.
 Lingkungan Sekolah yang Tidak Berkualitas, lingkungan pendidikan yang bisa didapat oleh orang
miskin dan kaya atau kota dan desa.
 Kurangnya Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Berkualitas, wujud input yakni kesempatan
untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas akan berakibat pada input yakni kualitas hasil pendidikan.
 Kualitas Lulusan yang Kurang Memadai, baik dalam nilai akhir ujian ataupun kualitas kemampuan
lulusan.
 Fasilitas Pendidikan yang Tidak Sama, Ketimpangan output sebenarnya dapat dijelaskan lewat
ketimpangan input berupa ketersediaan fasilitas pendidikan, rasio guru-siswa, dan kualitas guru.
Macam-macam Ketimpangan Sosial dalam Pendidikan, berdasarkan dua dimensi tersebut ketimpangan
kelompok dapat dikelompokkan dalam empat varian. Pertama, ketimpangan input dalam ukuran individual.
Kedua, ketimpangan input dalam ukuran kelompok. Ketiga, ketimpangan output dalam ukuran individual.
Keempat, ketimpangan output dalam ukuran kelompok.
Upaya Mengatasi Ketimpangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan, upaya untuk mengurangi ketimpangan
sosial harus dimulai dari lembaga pendidikan, salah satunya dengan penggunaan metode cooperative
learning.
3.  Menunjukkan Rasa Empati terhadap Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial timbul akibat adanya perbedaan dalam masyarakat atau ketidaksamaan. Faktor
penyebabnya karena terbentuknya statifikasi sosial. Dalam masyarakat modern, ketimpangan sosial
cenderung lebih tampak karena faktor persaingan dalam kehidupan sangat besar terlihat di berbagai aspek.
Misalnya, perbedaan perekonomian, pendidikan, lapangan kerja, dan status sosial lainnya.
4.  Ketimpangan Sosial sebagai Akibat Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah disebabkan oleh adanya perbedaan yang
mencolok antara si kaya dan si miskin atau antara si pintar dan si bodoh. Perbedaan ini kelihatan sangat
mencolok dan menimbulkan masalah dalam penanganannya.
5.  Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi
Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa wilayah, ditambah dengan
praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi semakin kaya dan si miskin menjadi
semakin miskin. Hal tersebut membawa dampak negatif karena memunculkan ketimpangan sosial.
6.  Ketimpangan Sosial di Bidang Politik
Dengan adanya dominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap negara lainnya, menyebabkan dominasi
di bidang politik.
7.  Ketimpangan Sosial di Bidang Budaya
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang berakibat mengikis budaya lokal juga memunculkan
sikap atau gaya konsumerisme.
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : Sosiologi
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : factor penyebab ketimpangan social
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.  Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami pennyebab ketimpangan sosial serta akibat yang di timbulkan dalam
kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang mengakibatkan
Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong)
dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran

 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan bahwa
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan materi
dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang factor penyebab ketimpangan sosial
classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan factor penyebab ketimpangan sosial dari berbagai sumber dan kirim di
classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOlO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : Sosiologi
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : Masalah ketimpangan social di masyarakat
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

B.  Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami masalah ketimpangan social di masyarakat serta akibat yang di
timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang
mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran

 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan bahwa
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan materi
dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang masalah ketimpangan social di masyarakat
classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan masalah ketimpangan sosial di masyarakat dari berbagai sumber dan
kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
 LAMPIRAN UJI KOMPETENSI

1. Ketimpangan soial yang terjadi di Indonesia telah menjadi sebuah masalah yang kompleks . Hal ini dikarenakan
  a. interaksi yang terjalin di masyarakat kurang baik
  b. kurangnya keterbukaan antarindividu di masyarakat
  c. adanya perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin
  d. adanya ketidakharmonisan dalam masyarakat
  e. kecemburuan sosial
2. Masalah ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor . Salah satu faktor yang
mempengaruhi adalah kondisi demografi wilayah Indonesia yang berbeda - beda . Letak perbedaan tersebut dapat
dilihat pada komposisi penduduk . Komposisi penduduk yang dimaksud dalam demografi ialah ...
  a. kualitas penduduk
  b. sumber daya manusia
  c. jenis kelamin dan umur
  d. persebaran penduduk
  e. jumlah penduduk
3. Ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor kesehatan . Berikut yang
menunjukkan faktor pendukung munculnya ketimpangan sosial dilihat dari faktor kesehatan ialah ...
  a. fasilitas kesehatan
  b. banyaknya wabah penyakit di lingkungan masyarakat
  c. adanya pembatasan pengobatan
  d. terbatasnya jumlah tenaga medis
  e. adanya perbedaan fasilitas kesehatan di masyarakat
4. Cermatilah pernyataan berikut ini !
1) Adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai kehidupan
2) Adanya ketidakadilan di lingkungan masyarakat
3) Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok dominan terhadap kelompok atau golongan
yang lebih lemah
4) Kurangnya hubungan sosial antara individu satu dengan lainnya di lingkungan masyarakat
5) Ketidakberdayaan golongan miskin dan intimidasi yang membuat terpuruk dan menjadi korban
diskriminasiBerdasarkan pernyataan di atas yang menjadi faktor penyebab munculnya diskriminasi ditunjukkan
oleh nomor ...
  a. 1), 2) dan 3)
  b. 1), 3) dan 5)
  c. 2), 3) dan 4)
  d. 2), 4) dan 5)
  e. 3), 4) dan 5)
5. Diskriminasi adalah sikap atau tindakan membeda - bedakan . Diskriminasi merupakan salah satu contoh bentuk
ketimpangan sosial di masyarakat . Adapun bentuk diskriminasi di masyarakat yang menimbulkan ketimpangan
sosial dapat berupa ...
  a. diskriminasi gender
  b. diskriminasi umur
  c. diskriminasi pekerjaan
  d. diskriminasi tempat tinggal
  e. diskriminasi kedudukan seseorang di masyarakat
6. Masalah ketimpangan sosial di masyarakat sangat beragm . Salah satunya ialah disharmoni dalam kehidupan
beragama . Munculnya disharmoni dalam kehidupan beragama dipengaruhi oleh ...
  a. adanya diskriminasi di masyarakat
  b. adanya perbedaan di lingkungan masyarakat
  c. kurangnya interaksi antara masyarakat yang berbeda agama
  d. tidak adanya sikap saling terbuka terhadap perbedaan agama di masyarakat
  e. adanya sikap fanatisme yang berlebihan
7. Etnosentrisme merupakan suatu kecenderungan yang menganggap cara hidup sendiri sebagai dasar penilaian
terhadap cara hidup orang lain . Etnosentrisme yang dinilai sebagai salah satu contoh masalah yang diakibatkan
adanya ketimpangan sosial memiliki kaitan dengan ...
  a. kebudayaan suatu daerah
  b. hubungan antarindividu dalam kelompok
  c. hubungan antarkebudayaan
  d. kebanggan atas kelas sosial pada suatu golongan
  e. tingkah laku individu di masyarakat
8. Perhatikan dengan saksama pernyataan berikut ini !
1) Mendorong wilayah lain yang kurang maju untuk dapat bersaing
2) Meningkatkan pertumbuhannya untuk kesejahteraan masyarakat
Pernyataan tersebut menjelaskan mengenai dampak positif dari ...

a. ketimpangan sosial   d. ketimpangan budaya


  b. diskriminasi   e. kesenjangan sosial
  c. etnosentrisme
9. Ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat bila tidak diperhatikan akan menimbulkan masalah bagi
msyarakat, sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut . Dibawah ini yang menunjukkan
upaya mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat adalah ...
  a. mengadakan penyuluhan di daerah - daerah
  b. melakukan pendekatan kepada masyarakat tanpa membeda - bedakan
  c. meningkatkan kualitas penduduk
  d. mendekatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat umum
  e. melakukan urbanisasi dari satu daerah ke daerah lain
10. Mobilitas penduduk dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat . Tujuan
dilakukannya mobilitas tersebut adalah ...
  a. untuk mengendalikan jumlah penduduk di suatu daerah
  b. untuk menekan jumlah penduduk
  c. untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  d. untuk meratakan jumlah penduduk di wilayah Indonesia
  e. untuk memperbaiki fasilitas kesehatan di masyarakat
B. Essay
1. Ketimpangan sosial merupakan suatu bentuk ketidakadilan dalam masyarakat . Munculnya ketimpangan sosial di
masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan . Diskusikan dengan satu orang temanmu, mengapa
pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial ?
Pembahasan :
Karena pendidikan itu sangat dibuktikan atau penting bagi setiap manusia apabila di daerah fasilitas
pendidikannya kurang memadai sedangkan di kota sangat memadai ini akan mengakibatkan ketimpangan sosial
2. Suatu masalah sosial di masyarakat pasti dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masalah ketimpangan sosial .
Sebutkan faktor penyebab ketimpangan sosial di masyarakat !
Pembahasan :

a. faktor demografis c. faktor kesehatan


b. faktor pendidikan d. faktor ekonomi
3. Masalah ketimpangan sosial dapat menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat, baik dampak positif maupun
dampak negatif . Sebutkan dampak negatif ketimpangan sosial bagi masyarakat !
Pembahasan :
a. menimbulkan kecemburuan sosial
b. adanya pembatasan hubungan sosial karena kedudukan seseorang dalam masyarakat
c. melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas
d. adanya ketidakadilan dalam masyarakat
4. Ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat sering dikaitkan dengan faktor ekonomi masyarakat . Menurut
pendapatmu, jelaskan hubungan antara ketimpangan sosial dengan faktor ekonomi !
Pembahasan :
Bahwa tidak adanya pemerataan dalam pembangunan ekonomi menimbulkan ketimpangan sosial
5. Keberagaman masyarakat Indonesia dapat memicu terjadinya ketimpangan sosial . Oleh karena itu, perlu adanya
suatu upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan kualitas
penduduk . Sebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas penduduk !
Pembahasan :
a. memperbaiki kualitas pendidikan
b. meningkatkan fasilitas kesehatan
c. melakuakan pembudayaan kelompok di masyarakat
C. Tes Tengah Semester Genap
1. Ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat dapat mengakibatkan beberapa dampak seperti kemiskinan,
angka kriminal yang tinggi, kesenjangan pembangunan antarwilayah, dan lain sebagainya . Jelaskan apa yang
dimaksud dengan ketimpangan sosial !
Pembahasan :
Ketimpangan sosial adalah suatu ketidakadilan yang dilihat dari status atau kedudukan dalam masyarakat
2. Salah satu faktor penyebab munculnya ketimpangan sosial di masyarakat ialah karena dipengaruhi oleh faktor
ekonomi . Jelaskan latar belakang munculnya ketimpangan sosial dilihat dari faktor ekonomi !
Pembahasan :
Ketimpangan timbul dikarenakan tidak adanya peerataan dalam pembangunan ekonomi . Ketidakmerataan ini
disebabkan karena adanya perbedaan wilayah satu dengan yang lain
3. Masyarakat Indonesia dengan keragaman sosial dapat menimbulkan ketimpangan sosial . Sebutkan faktor
penyebab ketimpangan yang dilatarbelakangi oleh keragaman masyarakat !
Pembahasan :

a. perbedaan status sosial c. perbedaan ras


b. perbedaan kepercayaan d. perbedaan profesi
4. Etnosentrisme dinilai sebagai suatu kecenderungan yang menganggap cara hidupnya sebagai dasar penilaian,
sehingga dapat menghambat hubungan antarkebudayaan . Sebutkan dampak yang ditimbulkan dari adanya
hambatan dalam hubungan antarkebudayaan !
Pembahasan :
Menghambat proses asimilasi dan integrasi, serta dapat menimbulkan konflik SARA
5. Ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan masalah sosial yang beragam, seperti
kenakalan remaja, munculnya angka kriminalitas, pencemaran lingkungan, dan sebagainya . Oleh karena itu,
perlu adanya upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan tersebut . Sebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah ketimpangan sosial di masyarakat !
Pembahasan :
a. meningkatkan kualitas penduduk melalui pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan kelompok
dimasyarakat
b. mobilitas sosial dengan melakukan pemerataan penduduk
c. menciptakan peluang kerja dengan membuka lapangan pekerjaan yang memanfaatkan kondisi lingkungan
sekitar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : Sosiologi
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : Dampak ketimpangan social di masyarakat
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami dampak ketimpangan social di masyarakat serta akibat yang di
timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang
mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan bahwa
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan materi
dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang dampak ketimpangan social di masyarakat
classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan dampak ketimpangan social di masyaraakat dari berbagai sumber dan
kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMA Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : SOSIOLOGI
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : upaya mengatasi ketimpangan social di masyarakat
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami upaya mengatasi ketimpangan social di masyarakat serta akibat yang
di timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang
mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran

 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan bahwa
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan materi
dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang upaya mengatasi ketimpangan social di
masyarakat classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan upaya mengatasi ketimpangan social di masyarakat dari berbagai
sumber dan kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMA Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : SOSIOLOGI
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal serta akibat yang di
timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang
mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan
bahwa peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan
materi dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang pemberdayaaan komunitas berbasis
kearifan local classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal dari berbagai
sumber dan kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas
melalui pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : SOSIOLOGI
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : konsep kearifan local
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami konsep kearifan lokal serta akibat yang di timbulkan dalam
kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang mengakibatkan
Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong)
dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan
bahwa peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan
materi dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang konsep kearifan local classroom atau
tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan konsep kearifan lokal dari berbagai sumber dan kirim di classroom
atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas
melalui pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMA Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : SOSIOLOGI
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : Strategi pemberdayaan komunitas berdasarkan kearifan local

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami strategi pemberdayaan komunitas berbasis kearifan local serta akibat
yang di timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak
yang mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
 Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta berdoa
sebelum pembelajaran di mulai
 Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan bahwa
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan materi
dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
 Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang strategi pemberdayaan komunitas berbasis
kearifan local classroom atau tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat menyebutkan strategi pemberdayaan komunitas berbasis kearifan local dari berbagai
sumber dan kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                                : SMAS Kristen Waikabubak


Mata Pelajaran                     : SOSIOLOGI
Kelas/Semester                    : XII / Genap
Materi Pokok                       : Pemberdayaan komunitas berbasis kearfan local
Alokasi Waktu                     : 180 Menit

A.      Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Scientific
Learning, serta peserta didik dapat memahami pemberdayaan komunitas berbasis kearifan local serta akibat yang di
timbulkan dalam kehidupan masyarakat, serta peserta didik dapat mencari contoh, fenomena dan dampak yang
mengakibatkan Perubahan Sosial mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas)selama proses pembelajaran.

C.      Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pendahuluan
a. Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik lewat classroom atau tatap muka terbatas serta
berdoa sebelum pembelajaran di mulai
b. Peserta didik wajib foto menggunakan pakaian sekolah dan dikirim diclassroon untuk membuktikan
bahwa peserta didik dapat mengikuti pembelajaran online
c. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran serta menbyampaikan garis besar caakupan
materi dan langka pembelajaran melalui classroom atau tatap muka terbatas

 Kegiatan inti
a. Peserta didik mempelajari materi melalui power poin tentang pemberdayaan komunitas berbasis kearifan
local classroom atau tatap muka terbatas
b. Peserta didik dapat menyebutkan pemberdayaan komunitas berbasis kearifan local dari berbagai sumber
dan kirim di classroom atau tatap muka terbatas

 Penutup
 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka
terbatas
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan baik pembelajaran daring tau pembelajaran tatap muka terbatas
 Peserta didik dapat mengumpulkan tugas di classroom dalam bentuk pdf dan mengumpulkan tugas melalui
pembelejaran tatap muka terbatas
 Peserta didik wajib berdoa setelah kegiatan pembelaran berakhir, baik pembelajaran daring maupun
pembelaran tatap muka terbatas

D.      Penilaian Hasil Pembelajaran


 Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan / observasi terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
 Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofol
                                                                                      

Mengetahui, Waikabubak, 22 Desember2022


Kepala Sekolah Guru Mapel Sosiologi

HETTY RAMBU PODU, S. Si MARSELINUS T. SOLO, S.Pd


NIP: 197804142008042002 NIP:

Anda mungkin juga menyukai