Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM

Satuan Pendidikan: SMA Negeri 1 Kalitidu-Bojonegoro


Mata Pelajaran: Sosiologi
Fase/Semester: E/Ganjil
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Materi Pembelajaran: Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Alokasi Waktu: 2X45 Menit

Capaian pembelajaaran: Peserta didik mampu memahami fungsi Sosiologi sebagai ilmu
yang secara kritis mengkaji masyarakat, mampu mengenal identitas diri, tindakan
sosial, hubungan sosial, peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan
memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui
konsep-konsep dasar Sosiologi.

Kompetensi Awal: Peserta didik telah mampu memahami materi tentang hakikat
interaksi sosial, syarat terjadinya interaksi sosial, pendektan interaksi sosial, faktor-
faktor pendorong interaksi sosial, dan bentuk-bentuk interaksi sosial

Profil Pelajar Pancasila:


1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia
2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong Royong

Sarana Dan Prasarana:


- Sarana: LCD, komputer, papan tulis, dan lainnya yang relevan
- Prasarana: Power Point materi faktor-faktor pendorong interaksi sosial, video
Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Target peserta didik:


Siswa Reguler

Model Pembelajaran:
Discovery Learning

B. KOMPONEN INTI

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
discovery learning peserta didik di harapkan mampu menggali informasi dari
berbagai sumber. Sehingga peserta didik dapat memahami faktor-faktor
pendorong interaksi sosial dan menganalisis faktor-faktor pendorong interaksi
sosial secara diskusi kelompok terkait dengan gejala sosial dalam keseharian
peserta didik, sehingga peserta didik dapat menumbuhkan perilaku beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis,
Kreatif dan Berogotong royong.

Pemahaman Bermakna:
Secara kasat mata, interaksi sosial terlihat sederhana. Orang bertemu, kemudian
saling berbicara atau sekedar bertatap muka. Padahal , interaksi sosial merupakan
proses yang cukup kompleks karena dilandasi oleh beberapa psikologis yang dapt
berdiri sendiri atau berfungsi bersama-sama sebagai dasar terjadinya interaksi
sosial. Maka setelah dilaksanakan proses pembelajaran peserta didik mampu
memahami faktor-faktor pendorong interaksi sosial dan menganalisis faktor-faktor
pendorong interaksi sosial terkait dengan gejala sosial dalam keseharian peserta
didik.

Pendahuluan/Kegiatan awal (10 menit):


❖ Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses
pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.
❖ Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.
❖ Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan
salam.
❖ Guru melakukan apersepsi (pemutaran video) melalui link:
https://www.youtube.com/watch?v=1L6PYCCS9Hs&t=58s

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


Pertanyaan pemantik (stimulation):
Guru memperlihatkan gambar kepada peserta didik

1. Gambar apakah ini?


2. Pernahkah anda berada berada pada situasi seperti pada gambar?
3. Jika pernah, apa yang ada lakukan ketika pada situasi tersebut?

Kegiatan Inti (70 menit):


❖ Guru menayangkan materi tentang fakor-faktor pendorong interaksi sosial
(dalam bentuk power point atau video)
❖ Guru melakukan tanya jawab tentang berdasarkan tayangan video dan power
point sehingga peserta didik memiliki wawasan tentang faktor –faktor
pendorong interaksi sosial. (problem statement)
- Apakah yang dimaksud dengan faktor pendorong?
- Sebutkan faktor-faktor pendorong interaksi sosial?
- Jelaskan faktor-faktor pendorong interkasi sosial dan berikan contohnya
berrdasarkan pengalamanmu sehari-hari
❖ Untuk menguji pemahaman materi, guru membagi siswa secara berkelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 5 anak. Siswa diberikan LKPD berkaitan dengan
materi (data collection)
❖ Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang faktor-faktor pendorong interaksi
sosial untuk menumbuhkan profil pelajar pancasila sebagai siswa yang bernalar
kritis, kreatif dan gotong royong
❖ Secara kelompok peserta didik mengumpulkan data, mengolah data,
memverifikasi data, dan menyimpulkan materi tentang faktor-faktor
pendorong interaksi sosial (data processing-verification)

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


❖ Melalui pengundian, kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. (generalitation)
❖ Anggota siswa yang lain menempelkan kertas post it yang berisi jawaban hasil
diskusi ke tempat yang sudah disiapkan guru.
❖ Berdasarkan hasil presentasi kelompok, guru akan menyampaikan materi
faktor-faktor pendorong interkasi sosal secara umum dan bersifat terbuka
atas pendapat, pertanyaan serta tanggapan dari peserta didik.

Kegiatan Penutup (10 menit):


❖ Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran, menguatkan agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha
Esa
❖ Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
❖ Guru memberi tugas rumah peserta didik berupa latihan soal dan mempelajari
materi selanjutnya tentang bentuk-bentuk interkasi sosial
❖ Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

C. ASESMEN
• Asesmen Sikap (Profil Pelajar Pancasila): Jurnal penilian sikap
• Asesmen Formatif: Penilaian presentasi dan Tes tulis

D. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


✓ Pengayaan : Dilakukan kepada peserta didik yang memahami materi dengan baik
dilihat dari performa saat presentasi (asesmen formatif).
✓ Remedial : Dilakukan kepada peserta didik yang kurang aktif saat berdiskusi
dan presentasi sehingga belum memahami materi yang dipelajari hari ini.

E. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


 Refleksi Peserta Didik
1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
ini?
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dalam pembelajaran ini?
3. Apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

 Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan dan langkah perbaikan
yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhammad Ma’ruf, S. Pd., M.Pd. Dhita Kurniasari


NIP. 196909121998021006

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


GLOSARIUM

Discovery learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara


maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk belajar mencari dan menyelidiki
secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi oleh manusia, baik secara
individu maupun secara kelompok. Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai
sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya,
dan gejala moral.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih dari
tatanan sosial, masyarakat, atau kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan politik
dipisahkan (diisolasi), dan memiliki struktur kelembagaan dan berbeda satu sama lain

Pengayaan adalah memperkaya ilmu pengetahuan atau memperluas ilmu pengetahuan


siswa dengan memberi tugas tambahan, baik tugas yang dikerjakan di rumah maupun
tugas yang dikerjakan di kelas.

Pertanyaan pemantik adalah rangkaian pertanyaan yang dibuat guru mengenai


beberapa hal paling penting yang terdapat di dalam suatu topik pembelajaran.

Remedial adalah upaya guru untuk menciptakan suatu situasi yang memungkinkan
individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu lebih mampu
mengembangkan dirinya seoptimal mungkin.

Stimulus adalah suatu rangsangan atau gambaran yang bersifat positif yang diberikan
oleh guru dalam proses belajar mengajar, sehingga memudahkan penyampaian materi.

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


DAFTAR PUSTAKA

Arie Afriansyah, dkk. 2019. Faktor Pendorong Proses Interaksi Sosial. Pontianak:
Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN, Pontianak.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/17217/14693#:~:text=
faktor%20pendorong%20proses%20interaksi%20sosial%2C%20yakni%20faktor%20i
mitasi%2C%20faktor%20sugesti,keterkaitan%20erat%20dengan%20hubungan%20pe
rtemanan. (diakses pada 24 November 2022)

Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fblue.kumparan.com%2Fima
ge%2Fupload%2Ffl_progressive%2Cfl_lossy%2Cc_fill%2Cq_auto%3Abest%2Cw_640
%2Fv1627611022%2Fc2upwispmur07hveaqi8.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fkumpa
ran.com%2Fberita-hari-ini%2Fpengertian-dampak-tahap-tahap-dan-contoh-imitasi-
dalam-interaksi-sosial-1wETGzsBMVi&tbnid=dJZuPThOh-
OkBM&vet=12ahUKEwit54zU-
cr7AhUDi9gFHXx6DbgQMygIegUIARCKAQ..i&docid=YOMRmcA6X23vLM&w=640&h
=427&q=contoh%20gambar%20imitasi%20dalam%20interaksi%20sosial&ved=2ahUKE
wit54zU-cr7AhUDi9gFHXx6DbgQMygIegUIARCKAQ (diakses pada 22 November
2022)

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.kibrispdr.org%2Fdata
%2F44%2Fcontoh-sugesti-dalam-interaksi-sosial-
26.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.kibrispdr.org%2Fdetail-23%2Fcontoh-
sugesti-dalam-interaksi-sosial.html&tbnid=NGcS-nUVf68tJM&vet=12ahUKEwjfqJyF-
sr7AhWhk9gFHZjYDToQMygOegUIARCsAQ..i&docid=irJBhAi6JJrmFM&w=420&h=
286&q=contoh%20gambar%20sugesti%20dalam%20interaksi%20sosial&ved=2ahUKE
wjfqJyF-sr7AhWhk9gFHZjYDToQMygOegUIARCsAQ (diakses pada 22 November
2022)

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fthumb.intipseleb.com%2F
media%2Ffrontend%2Fthumbs3%2F2022%2F11%2F02%2F63621cfa2e6fd-rina-
nose-bunda-
corla_1265_711.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.intipseleb.com%2Flokal%2F48
616-tiru-penampilan-bunda-corla-rina-nose-sukses-bikin-netizen-
pangling&tbnid=xVmtWJxBrqpb6M&vet=12ahUKEwj625TF-
sr7AhW7j9gFHacWBVoQMygXegUIARDyAQ..i&docid=0nH3s862MevbnM&w=1265&
h=711&q=impersonate%20rina%20nose&ved=2ahUKEwj625TF-
sr7AhW7j9gFHacWBVoQMygXegUIARDyAQ (diakses pada 22 November 2022)

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2


https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fassets.kompasiana.com%2Fi
tems%2Falbum%2F2017%2F11%2F01%2Fdownload-empati-
59f959c9c226f93208310be3.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com
%2Fafiyahfarin%2F59f95ab1f33a2d17156875f2%2Fsimpati-dan-empati-dalam-
komunikasi&tbnid=-rPtt66dzRp1gM&vet=12ahUKEwjNyef_-
sr7AhXM43MBHU2FDSwQMygDegUIARC9AQ..i&docid=M62ek9IP8MqO-
M&w=248&h=204&q=contoh%20gambar%20simpati%20dalam%20interaksi%20sosial&
ved=2ahUKEwjNyef_-sr7AhXM43MBHU2FDSwQMygDegUIARC9AQ#imgrc=-
rPtt66dzRp1gM&imgdii=AN9LQqPEPtjXgM (diakses pada 22 November 2022)

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fkonsultankeluarga.com%2F
wp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2Fcara-menumbuhkan-sikap-empati-pada-
anak.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fkonsultankeluarga.com%2Fmenumbuhkan-
empati-anak%2F&tbnid=rARXh0JH-fVBMM&vet=12ahUKEwi9g_69-
8r7AhW5jtgFHTZJBQIQMygGegUIARC9AQ..i&docid=VkZfjZxF6pZ-
GM&w=628&h=314&q=contoh%20gambar%20empati%20dalam%20interaksi%20sosial
&ved=2ahUKEwi9g_69-8r7AhW5jtgFHTZJBQIQMygGegUIARC9AQ (diakses pada
22 November 2022)

Dhita Kurniasari 201506780646 PPG Daljab UNY K1G2

Anda mungkin juga menyukai