Anda di halaman 1dari 4

Materi Antropologi Kelas XII

Perubahan Sosial, Pembangunan


Nasional,Globalisasi dan Modernisasi
Ditulis pada November 12, 2017
haii sahabat blogger, kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan mengenai konsep perubahan
sosial, pembanguan nasional, globalisasi, modernisasi beserta dampaknya. postingan kali ini
berkaitan dengan materi antropologi SMA kelas XII.

Konsep Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan suatu proses yang melahirkan perubahan-perubahan di dalam struktur
dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan.

Perubahan sosial menurut beberapa tokoh

1. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-
cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan baru dalam
masyarakat. Selo Soemardjan lebih melihat perubahan sosial itu dari kaca mata perubahan
lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat. Perubahan lembaga-lembaga
kemasyarakatan tersebut  mempengaruhi sistem sosialnya termasuk di dalamnya nilai-nilai,
sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
2. Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada
lembag kemasyarakatan  dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya,
termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola kelakuan diantara kelompok-kelompok
dalam masyarakat. Ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur
kebudayaan baik yang material maupun yang non-material. Soerjono Soekanto dalam melihat
perubahan lebih menekankan pada  pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur non-material
3. Davis, mengemukakan bahwa perubahan terjadi pada struktur kelembagaan dalam masyarakat
yang mempengaruhi sistem sosialnya (perubahan nilai-nilai, norma, sikap, dan tingkah laku)
dan juga perubahan sistem kemasyarakatan dari pola mekanik menjadi organiknya menurut
Emile Durkheim atau perubahan dari Gemeinschaft menjadi Gesselschaftnya menurut
Ferdinand Tonnies.
4. Ogburn mengatakan bahwa perubahan-perubahan sosial terkait dengan unsur-unsur fisik dan
rohaniah manusia akibat pertautannya dengan dinamika manusia sebagai suatu totalitas
(Jelamu, 2006)
5. Gillin dan Gillin mengemukakan bahwa perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat (Soekanto, 1990).
Perubahan struktur kemasyarakatan dari yang sebelumnya mekanik atau Gemeinschaft dan kemudian
menjadi organik atau Gessellschaft akan mempengaruhi perubahan pola pikir, pola sikap dan pola
tingkah laku orang. Struktur dan sistem sosial masyarakat desa yang berpindah ke kota (urbanisasi)
berubah dari sebelumnya mekanik menjadi organik, atau dari Gemeinschaft menjadi Gessellschaft,
pada saat yang sama terjadi perubahan pola pikir, perubahan norma dan tata nilai, perubahan cara
pandang dan sebagainya.

Perubahan struktur, sistem sosial, nilai, sikap dari bergaya lama (gaya desa) menjadi gaya baru (gaya
kota) merupakan elemen perubahan sosial kemasyarakatan baik yang dianut secara individual
maupun secara kelompok dalam suatu sistem sosial. Dalam perubahan terdapat perubahan  yang
dikehendaki atau direncanakan perubahan yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak
yang hendak mengadakan perubahan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang ingin
mengadakan perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat kepercayaan masyarakat sebagai lembaga kemasyarakatan.. Perubahan yang direncanakan,
paling baik dilakukan pada masyarakat yang memang sebelumnya sudah mempunyai keinginan untuk
mengadakan perubahan, tetapi tidak mampu melakukannya.
Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat disebabkan karena berbagai faktor yang dibagi
menjadi tiga kategori diantaranya:
1. Immanent Change, yang merupakan suatu bentuk perubahan sosial yang berasal dari dalam
sistem itu sendiri dengan sedikit atau tanpa inisiatif dari luar.
2. Selective Contact Change, yaitu suatu bentuk perubaham yang secara tidak sadar dan spontan
membawa ide-ide baru kepada anggota-anggota dari pada suatu sistem sosial
3. Directed Contact Change, yaitu perubahan yang terjadi apabila ide-ide baru, atau cara-cara
baru tersebut dibawa dengan sengaja.
Jika dilihat dari proses perubahan itu sendiri memiliki tahap-tahap tertentu, yang dalam hal ini ada
tiga tahap yaitu :

1. Invention, merupakan proses perubahan dalam masa suatu ide baru diciptakan dan
dikembangkan dedalam masyarakat
2. Diffusion, merupakan suatu proses dalam mana ide-ide baru tersebut disampaikan melalui
suatu sistem-sistem hubungan sosial tertentu
3. Consequence, merupakan proses perubahan yang terjadi dalam sistem masyarakat tersebut,
sebagai hasil dari adopsi (penerimaan) mauoun rejection (penolakan) terhadap ide-ide baru.
Dalam proses perubahan terdapat faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, yaitu :

1. Kontak dengan kebudayaan lain


2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju
4. Sistem terbuka lapisan masyarakat
5. Penduduk yang heterogen
6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
7. Orientasi ke masa depan
8. Nilai bahwa manusia harus senantiasa memperbaiki hidupnya
Faktor yang menghambat  perubahan yaitu :

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain


2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat atau vested interests
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
8. Adat atau kebiasaan
9. Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
Menurut  Schoorl terdapat sekelompok orang yang terbuka akan suatu perubahan diantaranya :

1. Mereka yang tidak menyetujui keadaan : yaitu anggota masyarakat yang selalu menolak untuk
mengikuti kebiasaan tertentu walaupun itu dalam hati saja, karena pendidikan dan atau
keyakinan-keyakinan tertentu
2. Mereka yang acuh tak acuh : yaitu anggota masyarakat yang tidak atau belum mengikuti
kebiasaan tertentu atau tidak merasa terikat olehnya.
3. Mereka yang tidak puas: yaitu anggota masyarakat yang mula-mula mengikuti kebiasaan
tertentu, tetapi kemudian menjadi terasing karena berkenalan dengan alternatif lain.
4. Mereka yang mengandung rasa dendam : yaitu anggota masyarakat sebenarnya setuju dengan
keadaan masyarakat dari kebudayaan yang ada, tetapi mereka tidak puas dengan kedudukan
mereka didalamnya.
Terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat membawa berbagai dampak bagi masyarakat yang
bersangkutan diantaranya:

1. Dampak positif:
Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan
gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri
disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan
disebut integrasi.
2. Dampak negatif
Apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerakan
perubahan. Ketidak mampuan dalam menyesuaikan diri sendiri dengan perubahan
disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi
Pembangunan Nasional

            Pembangunan merupakan usaha untuk memperbaiki suatu bangsa dengan berpedoman pada
indikator yang telah ditetapkan. Makna dari pembangunan yaitu seperangkat usaha manusia yang
mengarah pada perubahan sosial budaya sesuai dengan tujuan kehidupan bangsa dan negara untuk
mencapai peradaban sosial dan kebudayaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang
meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.untuk mewujudkan tujuan nasional yang
terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang 1945 yang melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Pembangunan nasional dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, terarah, tertatap dan
berlanjut untuk meningkatkan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang
sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju.

Pembangunan nasional dilaksanakan dalam semua aspek kehidupan bangsa yang meliputi bidang
politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan dan keamanan dengan sasaran jangka panjang
yang dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat.  Pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada sumber
daya alam yang tersedia, sumber daya manusia, kultur bangsa, dan letak goegrafis suatu negara

Beberapa persolaan dalam  pelaksanan pembangunan di Indonesia, diantaranya:

1. Orientasi pembangunan yang mengacu pada industrialisasi yang berwawasan ekspor tidak
sejalan dengan wilayah geografis Indonesia
2. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dan terjadinya penyimpangan
pembangunan
3. Kualitas sumber daya manusia dan moralitas penyelenggara negara yang rendah
4. Kesalahan pengelolaan geografis Indonesia menyebabkan rawan terjadinya berbagai
penyelendupan
Modernisasi
Modernisasi merupakan gerakan sosial yang revolusioner bersifat kompleks melalui banyak cara dan
disiplin ilmu, sistematik, menjadi gerakan global yang akan mempengaruhi semua gerakan manusia,
melalui proses yang bertahap untuk menuju suatu homogenisasi (convergency) yang bersifat progresif
(Ellya, 2011)
Modernisasi dapat menyebabkan terjadinya disorganisasi dalam masyarakat yang  menyangkut nilai-
nilai masyarakat dan norma-norma masyarakat, karena proses yang begitu cepat serta tidak mengenal
istirahat, sehingga  masyarakat tidak pernah sempat untuk mengadakan reorganisasi. Salah satu faktor
psikologi sosial yang penting bagi modernisasi adalah komitmen rakyat atau sekurang-kurangnya
keinginan mereka untuk menjadi modern.

Dalam terjadinya modernisasi terdapat syarat-syarat modernisasi diantaranya:

1. Cara berpikir yang ilmiah (scientific thinking) yang melembaga dalam kelas pengusaha
maupun masyarakat. Hal ini menghendaki suatu sistem pendidikan dan pengajaran yang
terencana dan baik.
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap, karena
banyak berkaitan dengan sistem kepercayaan masyarakat (belief system)
4. Tingkat organisasi yang tinggi, di satu pihak berarti disiplin, di lain pihak berarti pengurangan
kemerdekaan
5. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social Planning). Apabila tidak
dilakukan, maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dari kepentingan-
kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan suatu golongan
kecil dalam masyarakat.
Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu gejala mengglobalnya sosial kultural antar bangsa sehingga kultur antar
bangsa di dunia seolah-olah telah melebur menjadi kultur dunia dan menyebabkan  hubungan antar
bangsa semakin dekat. Menurut Cochrane dan Pain (dalam Ellya 2011) globalisasi merupakan proses
mengglobalnya  batas-batas kultur antar bangsa di berbagai kawasan dunia yaitu dengan munculnya
sistem ekonomi global yang menyebabkan masyarakat di dunia menjadi masyarakat yang tunggal.

Penyebab terjadinya globalisasi

1. Adanya hubungan perdagangan antar bangsa yang membawa pengaruh globalisasi


2. Revolusi industri di kawasan Eropa mendorong negara Barat untuk mencari bahan baku
industri dan pemasaran hasil industri yang kemudian menyebakan kolonialisasi negara Barat
terhadap dunia ketiga
Macam-macam globalisasi

1. Globalisasi ekonomi
Perekonomian suatu bangsa menjadi bagian dari perekonomian  dunia dengan adanya kekuatan pasar
dengan    munculnya multinational corporation di berbagai negara
2. Globalisasi budaya
Maraknya media massa asing yang terdapat di berbagai negara di dunia yang terpengaruh oleh
persebaran budaya antar bangsa.

Dampak globalisasi dan modernisasi

1. Terjadinya urbanisasi yang memiliki beberapa dampak diantaranya:


2. Banyak pengangguran di kota yang menyebabkan terjadinya tindak kriminalitas
3. Maraknya pemulung, gelandangan, pengamen yang meresahkan masyarakat
4. Maraknya kawasan kumuh yang menyebabkan terjadinya berbagai penyakit
5. Maraknya penyakit sosial seperti adanya prostitusi, narkoba, dan lain sebagainya
6. Kerusakan lingkungan akibat pencemaran seperti sampah rumah tangga dan sampah industri
7. Transfromasi masyarakat desa ke masyarakat kota yang menyebabkan berkurangnya rasa
kekeluargaan, meningkatkan sifat individualis, dan terjadinya pola hidup konsumtif
8. Terjadinya kriminalitas
Kriminalitas terjadi akibat adanya ketidaksanggupan dalam bersaing dengan menghalalkan segala
cara dengan merampok, membunuh, korupsi, penipuan hingga kejahatan high tech seperti pembobilan
bank dengan jaringan, manipulasi pajak, pencucian uang, hingga membobol  dokumen negara melalui
jaringan internet.

3. Kenakalan remaja
Banyaknya kenakalan remaja disebabkan semakin memudarnya nilai-nilai budaya bangsa sebagai
akibat krisis budaya nasional diantaranya pergaulan bebas, perkawinan diluar nikah, dan mencoret-
coret fasilitas umum

untuk menambah wawasan mengenai materi diatas, penulis menambahkan link berikut
ini https://news.detik.com/opini-anda/1719955/perubahan-sosial-pedesaan
Setelah saya paparkan materi diatas, untuk mengetahui pemahaman anda mengenai materi diatas,
berikut penulis memiliki beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Bagaimana pengaruh perubahan terhadap struktur sosial di masyrakat? Hal apa saja yang
berubah dari adanya perubahan tersebut?
2. Jika dalam suatu masyarakat ingin melakukan perubahan tetapi tidak mampu untuk melakukan
perubahan tersebut, bagaimana agar perubahan tersebut tetap dapat dilaksanakan?
3. Kualitas sumber daya manusia dan moral penyelenggara negara yang menjadi salah satu
persoalan dalam pembangunan di Indonesia. Jelaskan pendapat anda mengapa hal tersebut
dapat menghambat pembangunan di Indonesia!
4. Jelaskan pendapat anda mengapa modernisasi dapat menyebabkan terjadinya disorganisasi
dalam masyarakat!
5. Salah satu dampak mmodernisasi dan globalisasi yaitu terjadinya kenakalan remaja. Jelaskan
pendapat anda bagaimana hal tersebut dapat terjadi!
Sumber :

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,1994.


Ellya Rosana.2011.Modernisasi Dan Perubahan Sosial.Jurnal TAPIs, Vol 7, No. 12, hlm. 12-16

Jelamu.2006.Perubahan Sosial.Jurnal Penyuluhan, Vol. 2, No. 2, hlm 2-6

Anda mungkin juga menyukai