BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
High alert medications memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi,
efek samping, atau bahaya. Hal ini dapat dikarenakan adanya rentang dosis terapeutik dan
keamanan yang sempit atau karena insidens yang tinggi akan terjadinya kesalahan, maka obat
yang tergolong high alert medication harus diatur penggunaannya maupun penyimpanannya.
Metode untuk meminimalisasi kesalahan dilakukan dengan cara antara lain :
B. PENGERTIAN
High alert medications atau obat kewaspadaan tinggi adalah obat-obatan yang memiliki
resiko lebih tinggi untuk menyebabkan/menimbulkan adanya komplikasi atau membahayakan
pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, interval dan pemilihannya)
Obat LASA (Look A like Sound A likey merupakan obat yang beresiko menimbulkan
kesalahan karena nama obat yang membinggungkan yaitu obat yang memiliki Nama,
Rupa/Bentuk, Ucapan yang memiliki kemiripan dengan obat lain serta obat yang memiliki dosis/
kekuatan obat lebih dari satu jenis.
C. TUJUAN
1. Menyediakan panduan untuk Rumah Sakit / fasilitas kesehatan lainnya mengenai kebijakan
manajemen dan pemberian obat-obatan yang tergolong dalam kategori high alert medications
( obat-obtan dengan kewaspadaan).
RUANG LINGKUP
1. Instalasi Farmasi
a. Seluruh penyimpanan high alert medications yang ada di farmasi termasuk juga obat
LASA, setiap petugas harus mengetahui pasti cara penyimpanan dan pengelolaan lainnya
yang akan disebarkan dalam tatalaksana
b. Pelabelan high alert medications dan LASA dilakukan oleh petugas farmasi
a. Perawat dan atau bidan harus melakukan Independent duble check pada pemberian high
alert medications yang sesuai dengan kebijakan pengelolaan high alert medications.
b. Perawat dan atau bidan harus meningkatkan kewaspadaan terkait pemberian label pada
kemasan obat serta harus memastikan bahwa obat yang diberikan sesuai dengan
permintaan dokter penulis resep
BAB III
TATA LAKSANA