Anda di halaman 1dari 26

ARSITEKTUR TROPIS A

DON'T
OVERCOMPLICATED
THE LIGHTING
PROCESS
K E L O M P O K 2

D E L L A M E L I N I A 6 1 1 1 8 0 1 1 9 4
E R I C A A M E L I N D A 6 1 1 1 8 0 1 1 0 1
F R A N S I S C O S U S A N T O 6 1 1 1 9 0 1 1 7 7
F E B I O L A 6 1 1 1 9 0 1 1 9 1
DAFTAR ISI

Don't overcomplicated the lighting process 0 0

Mengapa kita tidak seharusnya memperumit proses masuknya cahaya alami ke dalam ruang spasial arsitektur? 0 1

Complicated lighting process 0 2

Preseden 0 3

Perbandingan antar Preseden 0 4

Contoh Software Pencahayaan Alami 0 5


DON'T OVERCOMPLICATED THE LIGHTING PROCESS
DON'T OVERCOMPLICATED THE LIGHTING PROCESS
Gunakan intuisi dan akal sehat bersama dengan alat analisis yang
tersedia.Fronek merekomendasikan alat Radiance Lawrence Berkeley National
Laboratory atau perangkat lunak pelacakan sinar yang tersedia untuk diunduh.
“Anda bisa mengetahui seperti apa pencahayaan siang hari di sebuah ruangan
pada 21 Juni pukul 10:15 di pagi hari,” kata Fronek.
Namun, satu titik data tidak akan memberi tahu banyak, perlu menemukan
karakteristik siang hari dalam segala kondisi kapan saja sepanjang tahun. Dan
ingat bahwa desain pencahayaan alami harus menyertakan analisis termal.
"Selalu berpikir tentang kontrol panas matahari dan pencahayaan bersama,“.
MENGAPA KITA TIDAK SEHARUSNYA
MEMPERUMIT PROSES MASUKNYA CAHAYA ALAMI KE DALAM RUANG SPASIAL ARSITEKTUR?

MENGAPA KITA TIDAK SEHARUSNYA


MEMPERUMIT PROSES MASUKNYA CAHAYA ALAMI KE DALAM RUANG
SPASIAL ARSITEKTUR?
Daylighting adalah praktik menggunakan cahaya alami untuk menerangi interior bangunan.
Ini adalah aspek penting dari desain arsitektur karena dapat memiliki dampak signifikan
pada kualitas lingkungan dalam ruangan, termasuk kenyamanan visual dan kinerja energi
bangunan.

Meskipun penting untuk memastikan bahwa pencahayaan siang hari terintegrasi dengan
benar ke dalam proses desain, sama pentingnya untuk tidak terlalu mempersulit proses.
Berikut beberapa alasannya:

Biaya: Terlalu memperumit proses penerangan siang hari dapat meningkatkan biaya bangunan. Ini
bisa terjadi ketika arsitek mencoba menggabungkan strategi pencahayaan siang hari yang kompleks
yang membutuhkan teknologi atau bahan mahal. Dengan menjaga proses pencahayaan tetap
sederhana, arsitek dapat mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas lingkungan dalam ruangan.

Pemeliharaan: Sistem pencahayaan siang hari yang kompleks bisa sulit dan mahal untuk dirawat dari
waktu ke waktu. Ini dapat mencakup pembersihan dan perbaikan komponen khusus, seperti rak lampu
atau perangkat pengalihan cahaya. Dengan menjaga proses pencahayaan tetap sederhana, arsitek
dapat mengurangi kebutuhan akan perawatan khusus dan memastikan bahwa sistem tetap efektif dari
waktu ke waktu.

Pengalaman pengguna: Daylighting dimaksudkan untuk meningkatkan lingkungan dalam ruangan


dan pengalaman penghuni gedung. Namun, sistem pencahayaan siang hari yang terlalu rumit
sebenarnya dapat memiliki efek sebaliknya, menciptakan kebingungan dan ketidaknyamanan bagi
pengguna. Dengan menjaga proses pencahayaan siang hari tetap sederhana, arsitek dapat
memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memahami dan menghargai manfaat cahaya
alami.
COMPLICATED LIGHTING PROCESS

COMPLICATED LIGHTING PROCESS


Terdapat beberapa strategi desain untuk memasukkan cahaya alami ke dalam bangunan dari
y a n g s e d e r h a n a h i n g g a y a n
g r u m i t c o n t o h n y a s t r a t e g i y a n g c u k u p r u m i t y a i t u p i p a c a h a y a .

Pipa cahaya merupakan struktur fisik yang digunakan untuk mengirimkan atau menyalurkan
cahaya alami atau buatan untuk tujuan penerangan.

Pipa cahaya termasuk cukup rumit instalasinya dalam bangunan dalam beberapa hal yaitu :
Biaya pemasangan pipa cahaya ini lebih mahal dibandingkan dengan pemasangan sistem
listrik dan jendela, karena implementasi teknologi canggih yang akan dipasangkan.
Agar kualitas cahaya yang masuk kedalam bangunan terjaga, diperlukan pemeliharaan pada
sistem pipa cahaya untuk membersihkan kotoran dan debu.
Perlunya perencanaan yang maksimal pada kolektor cahaya agar cahaya yang masuk lebih
maksimal.
Kurang cocok di iklim tropis karena umumnya bangunan di iklim tropis lebih berfokus
untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam bangunan

https://inhabitat.com/sunportal-uses-pipes-to-deliver-
http://www.cinprotech.com/energy-saving-lighting-systems/
daylighting-anywhere-within-a-building/
COMPLICATED LIGHTING PROCESS
Arena Copper Box

https://www.pinterest.com/pin/289074869804251925/
https://japaneseclass.jp/trends/about/%E3%82%AB%E3%83%83%E3%83%91
%E3%83%BC%E3%83%BB%E3%83%9C%E3%83%83%E3%82%AF%E3%82%B9

Arena Copper Box merupakan


stadion di Inggris yang
menggunakan pipa cahaya hingga
mencapai 88 buah. Jumlah pipa
cahaya ini ditujukan agar cahaya
merata pada seluruh arena stadion
yang menghemat energi cahaya
buatan mencapai 60%.
http://www.dailymail.co.uk/sport/boxing/article-2339383/Copper-Box-host-
boxing-Frank-Warren-agrees-deal.html
PRESEDEN
STUDI-0 CAHAYA
Mamostudio
KONSEP PERANCANGAN
Proyek ini dirancang pada periode setelah Adi Purnomo merilis bukunya “Relativitas” yang menunjukkan

sikap untuk meletakkan alasan-alasan aktual dan rasional sebagai dasar keputusan desainnya. Ini adalah

saat ketika rasionalitas dipertanyakan kembali, apakah itu alat bantu untuk mengeksplorasi kreativitas

atau justru menciptakan batasan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru lainnya.


Ini adalah bangunan campuran antara perumahan,

ruang kerja dan galeri seni yang terkadang dibuka

untuk umum. Karena kliennya adalah seorang

fotografer dan kolektor seni. Lampu merupakan

elemen penting baginya untuk mengerjakan

karya-karyanya.
Kemungkinan apa yang terbuka ketika kita berpikir

tentang cahaya dalam konteks ini? Bagaimana jika

kita menjadikan cahaya sebagai materi yang

menciptakan ruang? Bagaimana jika kita

menghilangkan "hasil" atau "tujuan" atau "imajinasi

tentang bentuk dan ruang" di awal?


Jadi, kami mempelajari karakteristik

cahaya sepanjang tahun dan

menemukan beberapa sudut yang

berhubungan dengan waktu. Kami

mempelajari bagaimana cahaya

dapat menembus volume yang

dibutuhkan, dengan membuat

beberapa model. Dalam satu kalimat

bisa dikatakan seperti ini:

Membiarkan semua fenomena yang

diamati (dalam hal ini sinar

matahari yang disorot), menjadi alat

desain.
THE OUTDOOR HOUSE
Quod Architects
PROSES MASUKNYA CAHAYA ALAMI
PADA BANGUNAN
sesuai dengan konsep yang dipilih pada bangunan rumah tinggal, bangunan menerapkan

untuk pemberian bukaan sebanyak mungkin dengan menggunakan jendela yang

ditempatkan pada setiap sisi bangunan.


Jendela ditempatkan pada fasade dinding bangunan, dengan

elevasi dan penempatan yang berbeda.


jendela juga ditempatkan
pada atap bangunan.dalam
pengambilan sinar matahari
CONTOH SIMULASI DAYLIGHTING
Journal of Daylighting 6 (2019) 202-209
Heliostats Daylighting System for Multi-floor Buildings
Irfan Ullah

CONTOH SIMULASI DAYLIGHTING PIPA CAHAYA DENGAN HELIOSTAT

Heliostat digunakan untuk menangkap cahaya karena


Proses masuknya cahaya dari langit hingga ke dalam
memiliki 2 sumbu pelacak matahari. Cermin lingkar yang
ruangan dari heliostat menuju pipa cahaya hingga ke
datar ini memantulkan cahaya ke dalam cermin yang
dalam ruangan
berada di atas light pipe agar cahaya bisa diarahkan masuk
ke dalam light pipe.

Pada eksperimen ini menggunakan heliostat dengan


diameter 70 cm dengan pipa sepanjang 19,9 m untuk
menerangi ruangan sebesar 10m x5m dengan jumlah lantai
5 tingkat pada bangunan di Pakistan.
Journal of Daylighting 6 (2019) 202-209
Heliostats Daylighting System for Multi-floor Buildings
Irfan Ullah

CONTOH SIMULASI DAYLIGHTING PIPA CAHAYA DENGAN HELIOSTAT

1 2

Pada bangunan 1 tingkat, distribusi cahaya terlihat cukup Pada bangunan bertingkat 5 terlihat bahwa cahaya yang
merata dari ujung pipa cahaya 1 hingga ujung pipa cahaya 2 masuk ke dalam pipa cahaya terlihat kurang merata di
sehingga ruangan tersebut terlihat terdistribusi dengan setiap lantainya dimana semakin jauh pipa cahaya dari
baik. sumber cahaya maka semakin sedikit pula jumlah cahaya
yang masuk ke dalam ruangan.
Journal of Daylighting 6 (2019) 202-209
Heliostats Daylighting System for Multi-floor Buildings
Irfan Ullah

CONTOH SIMULASI DAYLIGHTING PIPA CAHAYA DENGAN HELIOSTAT

Berdasarkan grafik tingkat pencahayaan rata-rata pada


setiap lantai, terlihat bahwa tingkat penerangan naik secara
konsistensi dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang dan turun
secara konsisten dari jam 12 siang hingga jam 6 sore tanpa
garis saling timpa.

Pencahayaan maksimal dicapai pada jam 12 siang dimana


rata-rata pencahayaan mencapai 930 lux.
Journal of Daylighting 6 (2019) 202-209
Heliostats Daylighting System for Multi-floor Buildings
Irfan Ullah

CONTOH SIMULASI DAYLIGHTING PIPA CAHAYA DENGAN HELIOSTAT

KESIMPULAN

Nilai iluminasi menurun seiring bertambahnya jarak light pipe (semakin rendah posisi lantai maka jumlah cahaya
juga akan semakin kecil)

Dalam hal kemerataan, pipa cahaya memiliki tamabahan keefektifan mencapai 40% dibandingkan bukaan
samping.
Don't overcomplicated the lighting process

TERIMA KASIH
P E D R O W E L L S

Anda mungkin juga menyukai