Latar Belakang Atau Pendahuluan Jurnal
Latar Belakang Atau Pendahuluan Jurnal
PENDAHULUAN
Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebuah ilmu kajian yang selalu dipelajari setiap warga
negara Indonesia yang menempuh pendidikan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ilmu
kajian ini juga menjadi suatu usaha dari pemerintah dalam menumbuhkan nilainilai kebangsaan yang
dikemas dalam berbagai dimensi maupun perspektif yang berkaitan dengan dasar-dasar pengetahuan
mengenai penanaman nilai kewarganegaraan guna untuk mendorong para generasi muda memiliki
rasa nasionalisme yang tinggi agar nantinya dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatanpolitik untuk
melanjutkan membangun dan menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Dewasa ini, rasa cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme pada anak-anak semakin tergerus
oleh adanya globalisasi. Memunculkan perasaan khawatir terhadap generasi-generasi sekarang
maupun yang akan datang, rasa cintanya terhadap negara ini semakin lama semakin berkurang.
Apalagi dengan adanya isu-isu negatif mengenai tokoh-tokoh dalam pemerintahan negara ini.
Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Intoleransi dan masih banyak hal yang mengurangkan rasa cinta tiap
warga terhadap negaranya, jika hal itu tidak ditanamkan secara dalam pada setiap jiwa warga negara.
Maraknya penggunaan gadget yang membuat maksimumnya komunikasi antar tiap insan, komunikasi
positif maupun negatif dengan mudah menghampiri, entah itu budaya, argumentasi, pola pikir,
kekerasan, kebaikan, dan masih banyak hal lagi yang sekarang ini beterbangan diantara sinyal-sinyal
provider kita yang bisa dengan begitu cepat membawa pengaruh baik dan buruk terhadap kita.
Dengan kata lain, Globalisasi yang sangat pesat merupakan penyebab utama lunturnya rasa
nasionalisme. Globalisasi adalah tantangan utama bagi bangsa Indonesia khususnya dalam
nasionalisme Oleh karena itu, harus rasanya kita tanamkan pemahaman tentang negara kepada mereka
yaitu dengan melalui pendidikan. Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme dan
patriotisme terhadap bangsa Indonesia. Serta memberikan contoh dan tauladan tentang rasa kecintaan
dan penghormatan pada bangsa, memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada anak terhadap
lingkungan sekitar, selalu menggunakan produk dalam negeri. Cara lain untuk menumbuhkan
semangat nasionalisme dalam menghadapi dampak negatif globalisasi adalah dengan menyaring
budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama, mengamalkan pancasila, dan
lain-lain.