Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

DOSEN PENGAMPU :

Dr. H. A. MUHYANI RIZALIE, M.si

DISUSUN OLEH:

Nama : HERNITA

NIM : 1810125120042

No. Absen : 04

Kelas :7 D PGSD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BANJARMASIN

2021
MENINGKATKAN PERAN SERTA ORANG TUA DAN
MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH MELALUI
FORUM KOMUNIKASI GURU DAN ORANG TUA

HALAMAN JUDUL
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS)


Mata Kuliah Manajamen Berbasis Sekolah

OLEH
HERNITA
NIM 1810125120042
NO ABSEN 04

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2021
ASPEK-ASPEK YANG DIANALISIS

1. Judul Artikel

Bagian awal dan posisi paling atas dari artikel ilmiah adalah judul.

Judul artikel yang dianalisis yaitu “Meningkatkan Peran Serta Orang Tua

dan Masyarakat dalam Pendidikan di Sekolah Melalui Forum Komunikasi

Guru dan Orang Tua”. Dari judul tersebut menggunakan kata yang tidak

terlalu panjang, inti atau isi yang terkandung dalam artikel pun

tersampaikan, kata dalam judulnya pun sederhana, singkat namun mudah

dimengerti oleh orang yang ingin membacanya dengan memperhatikan isi,

maksud, tujuan, dan ruang lingkup artikel ilmiah dengan menggunakan

kata-kata tidak ambigu atau bermakna ganda sehingga judul pada artikel

tersebut merupaka bagian artikel ilmiah yang pertama kali dibaca dan

merupakan identitas yang mewakili isi dari suatu artikel ilmiah.

Kaidah kebahasaan dan sistematika penulisan karya ilmiah

menggunakan judul artikel dicetak dengan huruf besar/kapital, ditulis

tegak, huruf cetak tebal (bold), ditengah (center), tidak miring (italic),

tidak digaris bawah (underline), jenis huruf Times New Roman, dan font

12, spasi tunggal dengan jumlah kata maksimum 15. (Wisnu Jatmiko dkk,

2015: 87).

Namun dalam penulisan judul artikel yang dibuat menggunakan

ukuran huruf (font) 14 serta jumlah kata yang digunakan melebihi 15 kata

jika dihitung dengan kata penghubung. Akan lebih baik jika judul dibuat

lebih singkat namun tidak menghilangkan pesan yang terkandung dalam


artikel tesebut sehingga tidak melebihi ketentuan sistematika penulisan

karya ilmiah.

2. Abstrak

Abstrak dalam artikel sudah berisi pernyataan ringkas dan padat

tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak tersebut juga itulis dengan

baik menggunakan satu paragraf serta menggunakan bahasa indonesia. Isi

abstrak sudah tepat tidak menggunakan kutipan, singkatan, tabel, dan

gambar. Abstrak artikel tersebut juga sudah ada kata kunci yang letaknya

di bawah abstrak.

Menurut buku panduan penulisan artikel ilmiah karya Wisnu Jatmiko

dkk (2015:89). Pada urnal nasional ditulis menggunakan 2 bahasa yaitu

bahasa Indonesia bahasa inggris, jumlah kata abstrak sekitar 200-300 kata

dan diketik 1 spasi. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New

Roman, Font 11, dengan rata kanan dan kiri di sajikan dalam satu

paragraf, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat. Abstrak

dilengkapi dengan keywords yang terdiri atas 3 sampai 5 kata yang

menjadi inti dari uraian abstraksi. Kata keywords dicetak miring (italic).

Akan tetapi setelah saya analisis ternyata abstrak yang di buat hanya

menggunakan bahasa Indonesia dan ukuran font 10. Saran saya untuk

menyempurnakan artikel ilmiah yang telah dibuat sebaiknya menggunakan

dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Dan ukuran font

diperbesar agar sesuai dengan kaidah penulisan abstrak dalam artikel

ilmiah.
3. Isi Artikel

Pada bagian pendahuluan penulis menyajikan pendahuluan secara

terintegrasi dalam bentuk paragraf, tidak dibagi menjadi bagian perbagian.

Bagian pendahuluan tidak terlalu panjang. Artikel tersebut membahas

tentang permasalahan penelitian, yang mencakup uraian masalah atau latar

belakang penulisan artikel. Adapun permasalahan yaitu “Salah satu

kelemahan dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia pada masa lalu

adalah kurang maksimalnya peran serta masyarakat, terutama orang tua

peserta didik pada peyelenggaraan pendidikan”.

Cara pemecahan masalah yang akan dilakukan untuk pemecahan

masalah menurut isi artikel tersebut yaitu dengan mengadakan forum

komunikasi guru dan orang tua guna membangun komunikasi yang baik

antara orang tua siswa dan sekolah.

Triyono (2015:12) berpendapat bahwa Hal yang perlu mendapat

perhatian pada bagian inti adalah pengorganisasian isinya. Pada artikel ini

berisikan sub sub judul yang dipaparkan adalah (a) Model Pengelolaan

Sekolah Berbasis MBS (b) Peran Orang Tua dan Masyarakat dalam

Pendidikan di Sekolah (c) Pelibatan Orang Tua Siswa dan Masyarakat

dalam Pendidikan (d) Pemberdayaan Orang Tua Siswa dan Masyarakat

dalam Pendidikan melalui forum komunikasi orang tua siswa dan guru.

Dalam argumen-argumen yang dibuat, penulis juga memperkuat dengan

menambahkan referensi-referensi yang mendukung argumen tersebut.

Pada setiap sub-sub judul yang dipaparkan oleh penulis juga saling
berkaitan dan selalu disertai dengan data yang akurat. Hal itu dapat

dibuktikan dengan peraturan perundang-undangan, buku maupun jurnal.

Referensi tersebut akan mendukung setiap argumen yang dipaparkan.

Dari isi artikel yang sudah dipaparkan oleh penulis, saya sependapat

dengan penulis karena untuk menaikkan mutu pendidikan pada sekolah,

maka kiprah orang tua pada pendidikan wajib ditingkatkan, supaya orang

tua tidak hanya relatif memberi perhatian pada anak-anaknya saja, namun

seyogyanya orang tua anak didik wajib memberi perhatian pada forum

sekolah bersama rakyat sekolah, berupa aplikasi hak & kewajiban menjadi

pelanggan eksternal skunder pendidikan pada sekolah.

Dengan perkembangan dan kemajuan zaman dan teknologi, discussion

board atau diskusi sekolah bersama masyarakat/orang tua peserta didik

dapat melalui handphone yaitu on-line melalui grup WhatsApp sehingga

orang tua peserta didik yang sibuk bekerja tetap bisa mengetahui informasi

yang ada di grup. Dengan semakin majunya teknologi seperti sekarang

memudahkan pihak sekolah berkomunikasi dengan masyarakat/orang tua

peserta didik, tetapi dalam setahun tetap harus ada pertemuan secara

langsung/tatap muka agar dalam penyampaian dokumen penting seperti

anggaran keuangan dan sebagainya dapat dijelaskan dan dipahami dengan

mudah.

4. Kesimpulan

Kesimpulan berisi ringakasan dari artikel yang telah diuraikan pada

bagian hasil atau pembahasan. Seperti artikel ini menyajikan ringkasan


dari pembahasan yang dipaparkan, isi dari simpulan pun sudah

menyampaikan intisari dari keseluruhan artikel yang sudah dibuat. Pada

kesimpulan penulis sudah ditulis secara ringkas dan jelas.. Artikel tersebut

sudah tepat yaitu berisi kesimpulan bahasan yang disajikan pada bagian

sebelumnya dan dalam penulisannya juga benar disajikan dalam bentuk

essai, bukan dalam bentuk numerical.

5. Daftar Pustaka

Menurut kaidah penulisan karya ilmiah bahwa di daftar pustaka harus

memuat sumber-sumber yang dirujuk dan minimal 80% berupa pustaka

terbitan 5 tahun terakhir. Daftar rujukan ditulis sesuai dengan American

Psychological Association (APA) Fifth edition. Semua sumber yang

tercantum dalam daftar pustaka harus ada dalam naskah artikel. Font yang

digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran font 11.

Daftar pustaka dari artikel yang dibuat sudah mengikuti kaidah

penulisan daftar pustaka pada umumnya yang terdiri dari beberapa buku

yang sudah dicantumkan di daftar pustaka, ukuran font yang digunakan 12

dan ada beberapa sumber di daftar pustaka tidak ada di naskah artikel.

Agar artikel lebih sempurna maka bagian daftar pustaka bisa

menambahkan referensi yang terbaru yaitu terbitan 5 tahun terakhir, dan

juga ditambah dengan artikel yang relevan. Ukuran font yang digunakan

untuk sistematika penulisan daftar pustaka hendaknya adalah ukuran 11

agar sesuai dengan ketentuan penulisan artikel ilmiah. Dan hendaknya


juga semua sumber yang tercantum dalam daftar pustaka harus ada dalam

naskah artikel tersebut.

“Sekian Hasil Analisis yang sudah saya buat, saya memohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila dalam menganalisis terdapat kesalahan
dan kurang berkenan di hati Bapak.”

RELEVANSI ARTIKEL

Artikel yang berjudul “Meningkatkan Peran Serta Orang Tua Dan

Masyarakat Dalam Pendidikan Di Sekolah Melalui Forum Komunikasi Guru

Dan Orang Tua”. Ini sangat relevan dengan topik yang diamanati, topik yang

dibahas sudah berkaitan dengan strategi meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah. Maka sangat jelas bahwa dalam artikel ini membahas bagaimana cara

meningkatkan peran orang tua dan masyarakat dalam pendidikan di sekolah.

Implementasi model pengelolaan pendidikan dengan MBS saat sekarang ini,

mempunyai akses keterlibatan orang tua siswa dan masyarakat. Maka dari itu

cara pemecahan masalah yang dilakukan untuk pemecahan masalah menurut

isi artikel tersebut yaitu dengan mengadakan forum komunikasi guru dan

orang tua guna membangun komunikasi yang baik antara orang tua siswa dan

sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai