ARAHAN PENGEMBANGAN
KOTA PALEMBANG SEBAGAI KOTA PUSAKA
TAUFIQ ARDHAN
3610100054
. DOSEN PEMBIMBING
Putu Gde Ariastita, ST., MT.
Kota Palembang telah 1. Sebagai kota tua yang memiliki banyak peninggalan
ditetapkan sebagai bersejarah. Mulai dari peninggalan zaman Kerajaan
Kota Pusaka (SK Sriwijaya sampai dengan zaman kemerdekaan.
Walikota Palembang 2. RTRW Kota Palembang tahun 2012-2032 telah
No. 373 Tahun 2012 ditetapkan dua kawasan strategis terkait sosial
dan P3KP Kemen. PU) budaya. Kawasan di sepanjang tepian Sungai Musi
dan Kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
3. Salah satu anggota Jaringan Kota Pusaka
Indonesia (JKPI)
Indikator Variabel
Nilai Kelangkaan komponen Ciri khas pada komponen kota
1. Kawasan bersejarah
kota pusaka pusaka.
2. Bentukan alam
istimewa Nilai Keistimewaan komponen Ketersediaan kegiatan budaya
3. Lansekap budaya kota pusaka pada komponen kota pusaka
Recommendation
Concerning the Umur komponen kota pusaka
Preservation
Nilai Kesejarahan komponen Lokasi terjadinya peristiwa
of Cultural Property Nairobi Recommendation
Endangered by Public or Concerning the kota pusaka bersejarah
Private Works (1968) Safeguarding and Nilai Kejamakan pada Jenis bangunan yang sama
Washington Charter for the
Contemporary Role of komponen kota pusaka
Conservation of Historic
Historic Areas (1976)
Towns and Urban Areas
(1987)
Nilai Estetika komponen kota Arsitektur kawasan pada
Piagam Pelestarian Vienna Memorandum on pusaka komponen kota pusaka
Kota Pusaka World Heritage and
Indonesia (2013) Contemporary Architecture – Nilai ilmu pengetahuan pada Teknologi yang digunakan
Managing the Historic Urban komponen kota pusaka dalam pembangunan
Landscape (2005)
Sintesa Pustaka
Indikator Variabel
Zonasi kawasan kota
Batas Budaya Persebaran Objek Kota
pusaka
Pusaka
Sunarto (2008)
Aktivitas Jenis/perilaku kegiatan
UU No. 11 Tahun 2010
masyarakat masyarakat
Dwianto (2009)
Musadal (2008) Fasilitas Ketersediaan fasilitas
Bawaono (2003) pendukung kota pendukung kota pusaka
pusaka
Sintesa Pustaka
Indikator Variabel
Fungsi penggunaan Perubahan fungsi penggunaan lahan kota
lahan kota pusaka pusaka
Partisipasi masyarakat Tingkat partisipasi masyarakat
Kualitas komponen Kondisi fisik bangunan (landmark) pada
Pengembangan kota kota pusaka kawasan kota pusaka
pusaka Bentuk dan masa bangunan pada kota
pusaka
Danisworo dalam Fuady (1997)
Kelembagaan kota Dukungan kebijakan terkait kota pusaka
Lynch dalam Mulyandari (2010) pusaka
Budihardjo (1992) Karakteristik Jenis kegiatan masyarakat kawasan kota
OWHC (2003) masyarakat di kawasan pusaka
Piagam Washington (1987) kota pusaka
Aksesibiltas kota Peningkatan aksesibilitas kota pusaka
pusaka
Kualitas sumberdaya Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
manusia
METODE PENELITIAN
Proses Analisis
Stakeholder
McCracken, 1998
Analisis Stakeholder Sasaran 1
Akademisi Akademisi Dosen Pihak yang paham secara teoritis dan memiliki
Universitas Arsitektur pandangan terkait pengembangan kota
Sriwijaya khususnya kota pusaka di lokasi penelitian
Akademisi Dosen PWK Pihak yang paham secara teoritis dan memiliki
Universitas Indo pandangan terkait pengembangan kota
Global Mandiri khususnya kota pusaka di lokasi penelitian
Masyarakat Tokoh Ketua RT Pihak yang memiliki pengaruh terhadap
masyarakat Kampung pengembangan kota pusaka di wilayah
Kampung Kapiten 7 Ulu penelitian
Kapiten 7 Ulu
Tokoh Ketua RT Pihak yang memiliki pengaruh terhadap
Masyarakat Kampung Arab pengembangan kota pusaka di wilayah
Kampung Arab 13 Ulu penelitian
13 Ulu
Tokoh Ketua RT Pihak yang memiliki pengaruh terhadap
Masyarakat Kampung 3-4 pengembangan kota pusaka di wilayah
Kampung 3-4 Ulu penelitian
Ulu
TEKNIK ANALISIS
Sasaran Input Data Teknik Analisis Hasil Akhir
Mengidentifikasi objek Variabel sasaran Analisis Expert Objek yang
yang berpotensi 1 Judgement berpotensi
mendukung Kota dengan mendukung Kota
Palembang sebagai menggunakan Palembang sebagai
Kota Pusaka Skala Likert Kota Pusaka
Menentukan Hasil sasaran 1 Analisis Zonasi/mintakat
zonasi/mintakat dan variabel Deliniasi kawasan Kota
kawasan kota pusaka sasaran 2 Pusaka Palembang
di Kota Palembang
Menganalisa faktor- Hasil sasaran 2 Analisis Delphi Faktor-faktor yang
faktor yang dan variabel mempengaruhi
mempengaruhi sasaran 3 pengembangan
pengembangan Kota Kota Pusaka di Kota
Pusaka di Kota Palembang
Palembang
Menganalisa arahan Hasil sasaran 3 Analisis Delphi Arahan
pengembangan Kota pengembangan
Pusaka Palembang Kota Pusaka
Palembang
SASARAN 1
zonasi/mintakat
kawasan kota
pusaka
Output:
Proses:
Input: Hasil
Wawancara
Variabel-variabel wawancara
terhadap
sasaran 3 diolah menjadi
responden
faktor
SASARAN 4
Teknik analisis delphi dengan melibatkan
stakeholder sebagai pakar yang memliki
pengaruh, sehingga didapatkan konsensus
kesepakatan terhadap kebijakan arahan
pengembangan Kota Pusaka di Kota Palembang
Input: Output:
Hasil Sasaran 3 Arahan
Proses: Pengembangan
Faktor-faktor yang Wawancara Kota Pusaka di
mempengaruhi terhadap Kota Palembang
pengembangan responden berdasarkan
Kota Pusaka di pendapat
Kota Palembang responden
Luas wilayah Kota Palembang sebesar
400,61 km2 yang secara administrasi terbagi
atas 16 kecamatan dan 107 kelurahan
Gambaran umum
Persebaran Objek
Kota Pusaka
Zonasi/mintakat
Kawasan Kota
Pusaka di Kota
Palembang
Zonasi/Mintakat Kawasan Kota Pusaka di Kota Palembang
Analisa Deliniasi
Menentukan zonasi/mintakat kawasan Utama Kota Pusaka di Kota Palembang
Persebaran Objek
Kota Pusaka
Zonasi/mintakat
Kawasan Utama
Kota Pusaka di
Kota Palembang
Zonasi/Mintakat Kawasan Utama Kota Pusaka di Kota Palembang
Zonasi/Mintakat Kawasan Utama Kota Pusaka di Kota Palembang
Permukiman etnis
Tionghoa di
sekitar Kelenteng
Analisa Delphi
3 Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Kota Pusaka
di Kota Palembang
Variabel berdasarkan sintesa pusataka Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan
1. Perubahan fungsi penggunaan Kota Pusaka di Kota Palembang
lahan kota pusaka 1. Faktor Perubahan Fungsi Penggunaan Lahan
2. Tingkat partisipasi masyarakat Kota Pusaka
3. Kondisi fisik bangunan (landmark) 2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) Kawasan
pada kawasan kota pusaka Kota Pusaka
4. Bentuk dan masa bangunan pada 3. Faktor Keaslian Bangunan pada kawasan Kota
kawasan kota pusaka Pusaka
5. Dukungan kebijakan terkait kota 4. Faktor Implementasi Kebijakan terkait
pusaka Pengembangan Kota Pusaka
6. Jenis kegiatan masyarakat kawasan 5. Faktor Aktivitas Kebudayaan Masyarakat pada
kota pusaka Kawasan Kota Pusaka
7. Peningkatan aksesibilitas kawasan 6. Faktor Peningkatan Aksesibilitas di Kawasan
kota pusaka Kota Pusaka
8. Peningkatan kualitas sumberdaya 7. Faktor Kepemilikan Lahan Kawasan Kota
manusia Pusaka
8. Faktor Pengembangan Ekonomi Kreatif
+
Variabel baru berdasarkan hasil
Kawasan Kota Pusaka
eksplorasi delphi
1. Kepemilikan Lahan
2. Peningkatan Ekonomi Kreatif
Analisa Delphi
4 Analisa arahan pengembangan Kota Pusaka di Kota Palembang