Anda di halaman 1dari 25

ARSITEKTUR

KAMPUNG KOTA
TOPIK 6: PENANGANAN KAMPUNG KOTA –
KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN
Sabtu, 19 November 2022, pukul 10.20 -12.00

Dosen pengampu: Dr. Astuti, MSA


Ekspresi karakter visual
(Homby, 2000)

Ekspresi karakter visual


Karakter visual merujuk pada sesuatu yang dapat dilihat atau kasat mat a at au
meruj uk pada kualit as visual yang membedakan antara satu entitas dengan entitas
lainnya.
karakter visual arsitektur dapat dipahami sebagai ciri khas bangunan dan lingkungan yang
dapat dilihat dan membedakan sekelompok bangunan dengan kelompok bangunan
lainnya.
Karakter visual secara umum diekspresikan dalam 3 kategori, yaitu:
◦ Karakter fungsional (functional character)
◦ Karakter asosiasi (associated character)
◦ Karakter personal (personal character)
Minggu: • 6

Kemampuan akhir yang • Mampu mengetahui keberhasilan penanganan kampung kota


diharapkan: • Mampu mengetahui kegagalan penanganan kampung kota

Bahan Kajian (Materi • Ragam penanganan kampung kota


ajar): • Keberhasilan dan kegagalan penanganan

• Pembelajaran kooperatif, tanya jawab (diskusi)


Bentuk pembelajaran:
• Studi literatur

Waktu: • 100 menit

• Pendalaman materi melalui pengerjaan tugas individu


• Mampu mengenali model keberhasilan penanganan kampung kota
Pengalaman belajar:
• Mampu mengenali penyebab kegagalan penanganan permukiman kampung
kota

Kriteria dan indikator • Mahasiswa mampu mengetahui, menjelaskan, memahami dan mengerjakan
penilaian: tugas yang diberikan

Bobot: • 10%
Penanganan kampung kota
Fungsi ruang dalam arsitektur kampung
kota
• Fungsi akan membentuk ragam • Arsitektur kampung kota dapat
identitas arsitektur kampung kota. dipandang sebagai konsep
arsitektur yang merupakan relasi
• Bentuk merupakan ruang fisik antara fungsi, bentuk, dan
yang mengakomodasi aktivitas makna arsitektur rumah tinggal
di kampung kota.
• Makna atau arti yang ditangkap
oleh pengamat sesuai tampilan • Dalam membent uk ident it as
bangunan dan akitivitas arsit ekt ur kampung kota, ciri-ciri
yang melekat menunjukkan
akulturasi budaya penduduk asli
dan pendatang.
• Memiliki nilai, dan unsur yang
adaptif terhadap segala
perubahan (fleksible terhadap
perubahan).
Observasi kampung kota:
Untuk mengetahui bentuk penanganan kampung kota
Kampung masih dianggap hambatan besar dalam proses Kampung adalah bagian dari Dinamika perubahan kota
modernisasi perkotaan di era globalisasi.
Anggapan tersebut berdampak secara psikologis pada
Proses perkembangan
penduduk kampung kota. Padahal 70 % area perkotaan di
Kota modern
negara sedang berkembang seperti Indonesia adalah kampung
Kampung dipandang sebagai sisi negatif dan sebagai beban
perkotaan sehingga dibiarkan
Respon kebutuhan
Pembiaran tersebut mengakibatkan: Termasuk
masyarakat kota masa
ekonomi modern
• Kampung kota melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri kini
(bila bagian kota mendapat pelayanan, seperti kebersihan kota,
penerangan jalan, maka kampung kota harus menyediakan sendiri
fasilitas tersebut) Mekanisme proses
Melayani
• kampung kota mem ilik i kek uat an lo kal yang ber beda. produksi, konsumsi,
Kebutuhan kota
Masing- m asing kampung memiliki kek hususan. distribusi
• Secara umum, kekuatan sosial merupakan kekuatan yang paling
umum
Contoh:
Penat aan kembali,
Peremajaan

Kawasan Pabrik Kina Tua


di Bandung menjadi:
• Lokasi Wisata
Sejarah pabrik
kina (dan
suasana)
• Wisata kuliner

Sumber:
lnstagram Ridwan Kamil
KAMPUNG SABLON Memberi identitas karakter sebagai ciri
khas kampung kot a dalam perancangan
wisata sablon.

Mengetahui karakteristik bangunan


rumah kampung kota, sehingga objek
rancangan menyatu antara wisata dan
hunian di kampung kota

Plotting data: kawasan, penggunaan


ruang, pengembangan ruang, sarana,
prasarana, elemen kampung kota, dan
jalur jalan

Kekhasan arsitektur kampung kota,


PENANDA kampung potensi lingkungan, pendidikan, usaha
dan jasa, industry, pemukiman, dsb

KAMPUNG WISATA SABLON


Public art di kampung kota
Mengapa perlu seni ruang kota untuk kampung kota?
Menghadirkan public art di ruang-ruang kota
merupakan upaya pendorong untuk
membangun budaya kota yang berkeadaban.
Sumber: Public Art, Danang Priatmodjo. 2021

Sumber kampung
Cibunut

Kampung warna-warni
Sumber dana CSR
Contoh di Aceh Kampung pelangi
Fungsi public art
> Menjadi kanal pengarah aspirasi masyarakat

Sumber: Public Art, Danang Priatmodjo. 2021


Kota Solo: Mural yang terarah untuk mencegah
grafiti Liar
Urban Culture
Ungkapan Jawa:
"Desa mawa cara, negara mawa tata"
(Desa memakai cara, kota memakai tatanan)

Kota yang kompleksitasnya tinggi membutuhkan


adanya tatanan yang mampu menciptakan harmoni
Kehidupan masyarakat

Tatanan budaya kota yang “membudaya” akan menjadi


kota (urban culture)
Sumber: Public Art, Danang Priatmodjo. 2021
Sumber: Public Art, Danang Priatmodjo. 2021
Kompleksitas kehidupan urban
Penduduk padat, masyarakat heterogen
Budaya urban (keadaban kota)
■ Kehidupan kota harus saling menghormati, saling menjaga, saling
menolong

Kursi roda

Pemandu jalan
Antri, adalah menghormati hak orang lain Menyediakan akomodasi bagi difabel

Sumber: Public Art , Danang Priat modjo. 2021


» Kondisi yang tidak mencerminkan budaya urban (chaos)

Sumber: Public Art , Danang Priat modjo. 2021


F u n g s i public art
Memberi pemandangan yang
> menghibur pada kota yang berwajah
membosankan / monoton, atau
kumuh, sclupture

Lukisan 3 dimensi

Bagian kota dengan wajah yang membosankan

Sumber: Public Art , Danang Priat modjo. 2021


Bantuan perbaikan rumah (material / bahan bangunan)

Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah

Tanpa pendampingan Dengan pendampingan


Pemugaran

Kampung
susun
Arsitektur adalah seni sosial
Bukan pure teknik {kekuatan, kenyamanan, keamanan, kesehatan), bukan pure seniman: art,
artistik

Dalam perancangan arsitektur


Kampung kota, diperlukan juga
pengetahuan
tentang:

•rekayasa sosial
• psikologi unt uk menggali
perilaku, kebiasaan, minat ,
kebut uhan pengguna
• Polit ik
Kegagalan
Faktor pemeliharaan
Dari kasus kegagalan rumah susun, faktor
pemeliharaan rumah susun sering menimbulkan
implikasi buat perancang agar membuat design
rumah publik, yang memiliki biaya pemeliharaan
rendah.
• Perumahan kumuh yang diganti dengan hunian
banyak yang berakhir menjadi perumahan kumuh
kembali, karena kebutuhan pemeliharaan rumah
susun skala besar seringkali tidak diperhitungkan.
• Contohnya Rumah Susun Ilir Palembang.
• Kegagalan tersebut, tidak hanya terjadi di
Indonesia, tetapi terjadi juga di USA, di Inggris, dan
di India, maupun di negara-negara lain.
• Selain pemeliharaan, tingkat kerusakan yang tinggi
di blok-blok apartemen ini, juga diperparah oleh
perilaku kriminal, seperti kejahatan, narkoba,
vandalisme, dan lain-lain.
Pruitt Igoe, 1956
• Arsitek: Minoru Yamasaki
• Semula menjadi tren solusi untuk menangani
masalah perumahan di kota-kota besar.
• Memenangkan award dari American Institute of
Architect sebagai contoh masa depan untuk
penanganan masalah rumah murah untuk
masyarakat low income
• Luas seluruh area apartemen 23 Ha dengan 33
bangunan setinggi 11 lantai yang semua nyaris
serupa, dengan jumlah unit 2.870 unit
• Selesai dibangun 1956
• Dihancurkan July 15, 1972, at 3.32 pm
Maksud pembangunan Pruitt Igoe, 1956
• Pembangunan disebabkan karena Kota tidak nyaman huni
penduduk kota beramai-ramai keluar dari
kota St. Louis dan pindah ke kota Pengelola kota Penduduk kota
lain, atau ke bagian suburban. Menghindari kota mati, Pindah ke kota
akibat pindahnya yang lebih nyaman
Hal ini disebabkan karena tinggal di pusat penduduk ke kota lain
kota tidak nyaman, banyak slum dan atau suburban area,
squatter area. akibat banyaknya slum
dan squatter
• Untuk mengantisipasi pindahnya
masyarakat, maka upaya yang
dilakukan pemerintah setempat Dibangun Pusat kota
yang layak huni
adalah: (Pruitt Igoe)
• Membangun pusat kota agar
penduduk kota betah Pindah ke Pruitt Igoe.
• Menghilangkan kawasan kumuh,
karena alasan pindah adalah karena
adanya kawasan kumuh Sekitar 20 tahun kemudian
dihancurkan karena menjadi
sarang vandalisme
Charles Jencks:
Dirobohkannya superblok Pruitt-Igoe pada tanggal 15 Juli
Dugaan kegagalan Pruitt Igoe 1972 jam 3.30 dianggap sebagai "matinya arsitektur
modern"

• Penghuni dipaksa menjadi komunal dengan


disediakannya ruang-ruang komunal (ruang
publik di area sirkulasi)
• Pemaksaan menjadi komunitas dengan
adanya ruang bersama, memicu perasaan
tidak nyaman, mendorong terjadinya
kejahatan / vandalisme
• Penghuni Pruitt Igoe dipaksa di de-
humanisasi hal tersebut mengingkari sifat
individualisme mereka
Ide ipembangunan berkembang
• Kurangnya pemeliharaan (sampah, sekitar tahun 50-an ketika itu
kerusakan struktur), kebocoran pipa-pipa arsitek Amerika. Oscar Newman
mengatakan bahwa Pruitt Igoe
merupakan contoh dari
kesalahan arsitektur modern.
Yang lupa dipertimbangkan adalah: safety from crime - and
the concept of "Defensible Space"
Interior Pruitt Igoe Memiliki lift yang berhenti di ruang publik untuk mendukung
interaksi sosial untuk sesama penghuni dan terdapat fasilitas
• Kualitas design Pruit Igoe sangat bersama seperti shaft tempat pembuangan sampah,
mewah sebagai bangunan untuk
mereka yang sebelumnya tinggal
di slum / squatter area
• Diharapkan dengan memiliki
rumah tersebut akan berpengaruh
langsung terhadap tingkat
kebahagiaan penghuninya
• Unit hunian dirancang sedemikian
rupa sehingga mendapatkan
cahaya matahari secara langsung
sepanjang hari, ruang-ruang
dirancang memiliki view yang baik.
• Utilitas dirancang memenuhi
kebutuhan (air, listrik, pengelolaan
sampah, pengudaraan)
Ruang Komunal? Teritorialitas?
• Di Berlin (German) dibangun
Horseshoes Estate 1925 (Bruno
Taut)
• Unite d'Habitation di Marseille
1952 sebagai ruang komunal ( Le
Corbusier) tetapi tetap bisa
bertahan, dan penghuninya tidak
melakukan vandalisme
• Fujian {China}. Fujian Tulou hunian
dibangun dan dihuni sejaktahun
1300
• Cohran Garden dikota yang sama
dan area pembangunan yang sama
dengan Pruitt Igoe, dapat
bertahan sampai 2006, baru
dirubuhkan 2008 (Minoru
Yamasaki, dkk}

Anda mungkin juga menyukai