Anda di halaman 1dari 26

1

PENGERTIAN
KOTA DAN PERMUKIMAN
1.1. Penjelasan Umum dan Pengertian
• Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan kota dan
permukiman
1.2. Dasar-dasar perancangan Kota dan permukiman
• Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar perancangan Kota dan
permukiman
1.3. Kerangka pemikiran dan Kaitan antara kota dan permukiman
• Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara daerah urban dan
rural, jenis / fungsi / kegiatan kota

POKOK
BAHASAN
KOTA DALAM ARSITEKTUR • Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh
setiap individual dalam Ilmu

DAN merancang bangunan.


• Dalam artian yang lebih luas, arsitektur

P mencakup merancang dan membangun


keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan
E kota, perancangan perkotaan, arsitektur
lanskap, hingga ke level mikro yaitu
R desain bangunan, desain perabot dan desain
produk.

M • Dalam tahapan pembangunan kota,


perancangan kota (urban design) merupakan

U proses kelanjutan dari perencanaan kota


(urban planning). Urban design lebih mengacu
pada penjabaran wujud fisik tiga dimensi
K kota sebagai kelanjutan dari perencanaan dua
dimensi yang dihasilkan dalam produk-
I produk rencana kota.
• Perancangan kota merupakan dasar yang

M seharusnya menjadi panduan


(guidenlines) bagi perancang bangunan

A ARSITEK ADALAH SEORANG AHLI DI BIDANG


(arsitek).

ILMU ARSITEKTUR, AHLI RANCANG BANGUN ATAU


N AHLI LINGKUNGAN BINAAN.
DEFINISI
K
O
T
A HTTP://STATIC.REPUBLIKA.CO.ID/UPLOADS/IMAGES/HEADLINE_SLIDE/KOTA-MILAN-_130905080834-705.JPG
HTTP://PERNIKDUNIA.COM/LAINNYA/PEMANDANGAN-KOTA-BARCELONA-
INDAH/ATTACHMENT/PEMANDANGAN-KOTA-BARCELONA-AUTUMN/

Menurut Branch (1996: 2) Kota


Kota? diartikan sebagai tempat tinggal dari
beberapa ribu atau lebih penduduk,
sedangkan perkotaan diartikan
sebagai area terbangun dengan
struktur dan jalan-jalan, sebagai suatu
permukiman terpusat pada suatu area
dengan kepadatan tertentu (Branch,
1996:2). Dalam pengertian lain kota
adalah wilayah dengan kepadatan
DEFINISI penduduk tinggi, yang sebagian besar
lahannya terbangun dan
K Kota? perekonomiannya bersifat non
pertanian.
O
T
A
HTTP://3.BP.BLOGSPOT.COM/_TN-
WNQS1FB8/S49RGAOKASI/AAAAAAAAABO/GW3FFZB_PRM/S1600-
H/NEW_HOLLAND_ISLAND_F051108_5.JPG

Dalam Peraturan Menteri Dalam


Negeri nomor 2 Tahun 1987 tentang
Kota? Pedoman Penyusunan Rencana Kota,
kota adalah permukiman dan kegiatan
penduduk yang mempunyai batasan
wilayah administrasi yang diatur
dalam peraturan perundangan serta
permukiman yang telah
memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan kekotaan. Sedangkan
DEFINISI perkotaan adalah satuan kumpulan
pusat-pusat permukiman yang
K berperan di dalam suatu wilayah
pengembangan dan atau Wilayah
Kota?
O Nasional sebagai simpul jasa.

T
A
DEFINISI
K
O
 Ditjen Cipta Karya
T Kota adalah merupakan permukiman yang berpenduduk relatif besar, luas areal terbatas, pada umumnya
bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat sekelompok orang dalam jumlah tertentu dan
A bertempat tinggal dalam suatu wilayah geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis,
dan individualistis.
PENGERTIAN UMUMMUM
Adalah: tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja, tempat berkegiatan

?
dalam bidang ekonomi, social. pemerintah dan lain-lain
ASPEK FISIK
Adalah kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan
rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas
untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri

ASPEK NON FISIK


Politik: pusat pemerintahan
Ekonomi: pusat perdagangan
Sosial Budaya: pusat permukiman

UU PENATAAN RUANG NO.26 TAHUN 2007


TINJAUAN wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan

KOTA
distribusi pelayanan pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
TINJAUAN
P
UU NO.1 TAHUN 2011
E bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
R perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta
mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan atau
M kawasan perdesaan

U
K PERMUKIMAN

I 1) ISI
2) WADAH
M
A
N
LINGKUNGAN PERMUKIMAN MERUPAKAN SUATU SISTEM YANG TERDIRI DARI
LIMA ELEMEN

• Nature (unsur alami), yang mencakup sumber-suniber daya alam seperti geologi,
topografi, hidrologi, tanah, iklim maupun unsur hayati yaitu vegetasi dan fauna.
• Man (manusia sebagai individu), dengan segala kebutuhannya (biologis, emosional,
nilai-nilai moral, perasaan dan persepsinya).
• Society (masyarakat), yaitu adanya manusia sebagai kelompok masyarakat.
• Shells (tempat) di mana manusia sebagai individu maupun kelompok masyarakat
melangsungkan kegiatan atau melaksanakan kehidupannya.
• Network (jaringan), yang merupakan sistem alami maupun buatan manusia, yang
menunjang berfungsinya lingkungan permukiman tersebut seperti jalan, air bersih,
listrik dan sebagainya.
Silas (1993) merumuskan permukiman yang sesuai di Indonesia yaitu,

Teritorial habitat dimana penduduknya masih dapat melaksanakan kegiatan:

• Biologis,
• Sosial,
• Ekonomis,
• Politis
• Penjaminan kelangsungan lingkungan yang seimbang dan serasi.
PROSES TERBENTUKNYA
PERMUKIMAN
Manusia pada zaman primitif untuk
memenuhi kebutuhan papan dengan Terbentuknya permukiman
berlindung di gua-gua alam sebagai tempat
didasari oleh kebutuhan primer
tinggal, seiring waktu dan perkembangan
pengetahuan, manusia mulai membangun manusia dalam
rumah permanen sebagai tempat tinggal keberlangsungan hidupnya,
setelah mengenal sisten bercocok tanam.
Manusia, yaitu sandang, pangan dan
kumpulan manusia, papan, dimana:
masyarakat,  Sandang, terkait kebutuhan
masyarakat
terbentuk manusia akan pakaian guna
permukiman menutup tubuh dan
Tempat tinggal melindungi dari cuaca.
 Pangan, terkait kebutuhan
manusia akan makanan.
Alam dan  Papan, adalah kebutuhan
Lingkungan
manusia akan tempat tinggal
guna beristirahat dan
berlindung dari cuaca.
JENIS PERMUKIMAN BERDASARKAN SIFATNYA

P
E 1. Permukiman Tradisional
R 2. Permukiman darurat
M 3. Permukiman kumuh
U 4. Permukiman transmigrasi
K 5. Permukiman baru (real estate)
I
M
A
N
HIRARKI DAN EFINISI
Sumber: Diolah dari UU 1/2011, Praperda Walikota Surakarta 2015
PERMUKIMAN

1.Rumah

2. perumahan

3. Permukiman

4. Lingkungan
Hunian

1. Rumah secara umum adalah suatu bangunan yang dijadikan tempat tinggal manusia dalam jangka waktu
tertentu.(Agus Sadana,2014)
2. Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni. (UU No.1/2011)
3. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan
yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di
kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. (UU No.1/2011)
PERMUKIMAN DESA & Permukiman (human settlement)
adalah suatu kelompok hunian yang
PERMUKIMAN KOTA
bisa berada di kota maupun di desa

POLA lengkap dengan aspek-aspek sosial,


spiritual, dan nilai budaya yang
melekat di dalamnya, permukiman
P yang berada di desa dikenal dengan
sebutan kampung atau dusun,
E sementara kampung yang berada di
kota di sebut dengan kampung kota
R Menurut: Surtiani dalam Agus s,
(2014) ciri-ciri kampung Kota:

M a. Penduduknya masih membawa


sifat dan perilaku kehiupan
pedesaan, ikatan keluarga yang
U erat
b. Kondisi fisik banguanan &
K lingkunagan kurang baik dan
tidak beraturan
I c. Kerapatan bangunan dan
penduduk yang tinggi

M d. Sarana pelayanan dasar kurang


memadai, seperti air bersih,

A
saluran air limbah dsb.

NHTTP://BOLA.INILAH.COM/READ/DETAIL/1393802/PE
MUTAKHIRAN-JUMLAH-PENDUDUK-BANDUNG-RAMPUNG-JUNI
TABEL TIPE PERMUKIMAN Sumber : istiqomah dan Hanas, dalam Agus S (2014)

P Tipe Permukiman Bagian Permukiman Jumlah Penduduk

E Permukiman sementara Rumah dan Lingkungan 3 -100

R Desa Perumahan dan Lingkungannya 100 - 5.000

M
U
Kota atau Polis Kota dan Lingkungannya 5.000 - 200.000

K Metropolis Metropolis dan Lingkungannya 200.000 – 10 jt

I Megapolis Megapolis dan Lingkungannya 10 jt – 500 jt


M
A
N
DEKOTOMI PERMUKIMAN DESA & KOTA Sumber :

P No. Permukiman Desa Permukiman Kota

E 1. Masyarakatnya memiliki hubungan Masyarakatnya lebih individualis/kurang


yang akrab akrab
R
M
2. Aktifitas ekonomi di domimasi oleh Aktifitas ekonomi beragam/heterogen
pertanian

U 3. Kepadatan penduduk dan kerapatan Kepadatan penduduk dan kerapatan

K bangunan rendah bangunan tinggi

I 4. Memegang nilai adat dan budaya Masyarakatnya lebih modern tidak terikat
dengan aturan adat
M
A
N
BEBERAPA DESIGN KOTA LAMA

P
E
R
M
U
K
I
M
A
N 18
BEBERAPA DESIGN KOTA LAMA

P
E
R
M
U
K
I
M
A
N 19
BEBERAPA DESIGN KOTA LAMA

P
E
R
M
U
K
I
M
A
N 20
P
E
R
M
U
K
I
M
A BEBERAPA DESAIN
N 21 KOTA LAMA
BEBERAPA DESIGN KOTA LAMA

P
E
R
M
U
K
I
M
A
N 22
P
E
R
M
U
K
I
M
A BEBERAPA DESAIN KOTA
N 23 LAMA
P
E
R
M
U
K
I
M
A BEBERAPA DESAIN KOTA
N 24 LAMA
P
E
R
M
U
K
I
M
A BEBERAPA DESAIN KOTA
N 25 LAMA
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai