Anda di halaman 1dari 13

Pelestarian Kota

PW201540

“Tipe dan Sturktur Kota


Kuno”

Nadia Almira Jordan, S.T., M.T.


Institut Teknologi Kalimantan
urban conservation has three dimensions that are interrelated and overlapped to each other
Orbaşli (2000), Tourist in Historic Towns: Urban Conservation and Heritage Management

Physical Dimension Spatial Dimension Social Dimension

Building conservation (old Urban planner’s view of Continuity of urban life


building, group of building, the city including
new structure) relationship between
The building fabric spaces and uses,
The urban pattern circulation and traffic, the
Streets internal and external
Open spaces spaces
Green area
Urban vistas
http://journal.momotrip.co.id/

urban qualities should also be recognized in favor of


conservation:

• a continuing link to a traditional way of life, which has


been lost in developed western cultures
• the existence of informal trade and small-scale but
thriving informal economic activity in town centres
• the continuing significance of religion and belief, in urban
life.
www.beritasatu.com
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
“bahwa cagar budaya berupa benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan perlu dikelola oleh pemerintah dan
pemerintah daerah dengan meningkatkan peran serta masyarakat untuk melindungi, mengembangkan, dan
memanfaatkan cagar budaya”

www.lonelyplanet.com
World Heritage Committee UNESCO, “Operational
Guidelines for the Implementation of World
Heritage Convention”:
1. Zona Inti (Core Zone) adalah area yang
diperuntukkan bagi pelindungan yang efektif
terhadap Cagar Budaya.
2. Zona Penyangga (Buffer Zone adalah area di
sekitar zona inti yang memiliki ketentuan
hukum atau ketentuan adat yang diterapkan
untuk memberikan tambahan lapisan
pelindungan terhadap Cagar Buday

Kota Sawahlunto

Peraturan Menteri PUPR No. 1 tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Cagar
Budaya yang Dilestarikan
KOTA PUSAKA adalah Kota yang didalamnya terdapat kawasan cagar budaya dan kebudayaan.kemdikbud.go.id
atau bangunan cagar budaya yang memiliki nilai-nilai penting bagi kota,
menempatkan penerapan kegiatan penataan dan pelestarian pusaka sebagai strategi
utama pengembangan kotanya.
www.goodnewsfromindonesia.id

Pelestarian cagar budaya = pengembangan kota yang menghargai keberadaan


cagar budaya dan menjadikannya sebagai bagian penting dalam pengambilan
keputusan.
Kota
Palangkaraya

Wijanarka: Bundaran
Palangkaraya, Tempat Mendarat
Darurat Presiden Jika Jakarta
Darurat - AIMAN - YouTube
Struktur Tradisional Pengembangan kawasan tradisional,
Struktur Kota (embrio perkembangan masyarakat) pemukiman trandisional
Palangkaraya
Struktur Modern Pengembangan kawasan
(embrio planned city) modern, kota baru

Penerapan keduanya untuk


memelihara identitas

Konsep perkembangan kota/permukiman


1. Tingkat permasalahan yang dihadapi
2. Potensi yang dimiliki
3. Prospek yang dimiliki dari setiap kota/permukiman
Herman Thomas Karsten
Villa park, Surakarta
Arsitektur dan tata kota yang pedulian terhadap sekitar yang
terkait hidup dan menghargai nilai kemanusiaan
Idjen Boulevard,
Malang

www.lamudi.co.id
jejakpiknik.com

www.lingkaralang.com
Kota Kuno Nusantara
Kota Pedalaman →

cakmaryono.com http://space.kunci.or.id/
Kota Kuno Nusantara
Kota Pesisir →

jelajahsangkala.wordpress.com
Diskusi studi kasis dalam conceptboard
1. Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok
2. Diskusi pemilihan kota dalam kelompok, Kota setiap kelompok tidak boleh sama.
3. cari tahu struktur tertentu yang menjadi ciri kota kuno melalui peta, dokumentasi dan sumber lain
4. Gunakan mapping untuk menunjukkan struktur tertentu yang dipengaruhi posisi kota, kota pantai atau
pedalaman

Anda mungkin juga menyukai