IMAGE KOTA
• Mata rantai proses pencarian jalan di kota: citra lingkungan, mental map dari dunia fisik
di luar yang dipegang individu. Citra lingkungan yang baik memberi pemiliknya rasa aman
secara emosional dan menjalin hubungan harmonis antara dirinya dan dunia luar
• Lingkungan yang tertata dapat berfungsi sebagai pengatur aktivitas atau kerangka kerja
yang baik serta mampu menjadi dasar individu dalam bertumbuh
• Lingkungan yang khas dan dapat dibaca tidak hanya menawarkan keamanan tetapi
juga mempertinggi potensi kedalaman dan intensitas pengalaman manusia
• Kota adalah symbol kuat dari masyarakat yang kompleks, sehingga jika disajikan secara
visual dengan baik dapat memiliki makna ekspresif yang kuat
• Bahan mentah untuk symbol dan memori kolektif komunitas • Tatanan dan kekhasan lingkungan
• Setting fisik
• Lansekap yang mencolok dapat menjadi kerangka tempat membangun mitos mitos penting
secara sosial untuk ras primitive atau ras tertentu • Lansekap kota
MENGAPA LEGABILITY (KETERBACAAN KOTA)PENTING?
• Legabilitas Kota Penting karena • Otak manusia dapat beradaptasi secara luar biasa dengan pengalaman sehingga orang dapat
(Lynch, 1990): belajar mengitari atau memilih jalan melalui lingkungan yang paling tidak teratur atau tanpa
fitur.
• Sebagai symbol masyarakat
• Pengamat/observer dari Perancang Kota harus berperan aktif dalam memahami dunia dan
• Pola aktivitas memiliki peran kreatif dalam mengembangkan citranya, harus memiliki kekuatan untuk
• Dinamika penduduk mengubah citra itu agar sesuai dengan kebutuhan yang berubah
• Citra kota • Lingkungan yang diatur dengan detail dan tepat dapat menghambat pola aktivitas baru
• Membentuk Pengalaman warga dan • Kota adalah symbol kuat dari masyarakat yang kompleks, sehingga jika disajikan secara
pengguna ruang kota visual dengan baik dapat memiliki makna ekspresif yang kuat
Bundaran Phinisi Bulukumba 2017 (sumb: Tribun Timur Bundaran Phinisi Bulukumba 2021 (sumb:
Online, diakses Maret 2023) Tribun Timur Online, diakses Maret 2023)
IMAGE LINGKUNGAN > MEMBANGUN CITRA KOTA
BUILDING THE IMAGE (MEMBANGUN CITRA KOTA)
• Citra lingkungan adalah hasil dari proses dua arah antara pengamat • Image City (citra Kota) (Lynch,
dan lingkungannya. Sehingga citra dapat bervariasi secara signifikan 1990): Pantai Losari (Simpul)
dengan pengamat yang berbeda Masjid 99 Kubah(Landmark)
• Jalur (path)
Kawasan Metro Tanjung
• Lingkungan menyarankan perbedaan dan hubungan, sedangkan
• Landmark Bunga (Dsitrik)
• Pengamat, dengan kemampuan belajar beradaptasi yang tinggi
• Tepi/Simpul
sesuai tujuannya sendiri akan – memilih, mengatur, dan memberi
Image Kota Makassar (Sumb: Google.com,
makna pada apa yang dilihatnya • Distrik
Maret 2023)
• Mental map telah memperoleh identitas dan organisasi melalui
keakraban yang lama, misalnya orang Bulukumba dapat melihat
Permukiman Permukiman Tepi
Toko Obat di Sudut Jalan, tetapi bagi orang lain yang baru Multi Etnis Sungai Musi (rumah
berkunjung harus berkeliling mencari sekalipun dia sudah ada di (distrik) Rakit) (Distrik)
sudut jalan itu
Jembatan Ampera
• Obyek baru tampak memiliki struktur atau identitas yang kuat karena (Simpul) - (Landmark)
ciri-ciri fisik yang mencolok, seperti laut dan pegunungan dapat Sungai Musi (Jalur)
menjadi obyek yang mencolok bagi orang yang datang dari
pedalaman Image Kota Palembang (Sumb: Google.com,
Maret 2023)
• Sistem orientasi terhadap citra kota berubah dari waktu ke waktu
seiring transformasi dalam sebuah kota , dari culture e culture dan
dari lansekap ke lansekap
IMAGE LINGKUNGAN > STRUKTUR DAN IDENTITAS
STRUCTURE & IDENTITY (STRUKTUR DAN IDENTITAS)
• Struktur dan Identitas adalah bagian dari • Citra lingkungan dapat dianalisis dengan 3 komponen:
komponen analisisi citra lingkungan
• Identitas: identifikasi obyek, perbedaan dengan obyek lain,
(Lynch, 1990):
entitas
• Identitas
• Struktur : hubungan spasial antara obyek pengamat dengan
• Struktur obyek lain
• Makna • Makna : makna secara praktis maupun emosional
• Citra berguna untuk membuat jalan keluar membutuhkan
pengenalan pintu sebagai entitas yang berbeda, hubungan
spasial dengan pengamat dan maknanya sebagai jalan untuk
keluar
• Jika sebuah gambar ingin memiliki nilai orientasi dalam ruang
hidup, maka harus berkualitas, peta harus jelas, terintegrasi
dengan baik dan harus ada ruang kosong untuk dikembangkan